The Little Prince's Lonely St...

By angel_voice65

35K 4.7K 88

Author : Breather_Firefly Link : https://www.wattpad.com/story/211709426-the-little-prince%27s-lonely-star Si... More

Opening Qoute
Bab 01 : Pangeran Kecil dan Bintang Kesepian
Bab 02 : Kepler
Bab 03 : Boy/Nanhai
Bab 04 : Gonjiam
Bab 05 : Berbagi Kamar
Bab 06 : Jangan Menggodaku, Aku Leo
Bab 07 : Kita Seperti Pasangan Menikah
Bab 08 : Yes, WIFI
Bab 09 : Movie Date
Bab 10 : Adik Laki-Laki
Bab 11 : Apakah Kita Mulai Lagi?
Bab 12 : Baby
Bab 13 : Aku Sudah Punya Pacar (Pria)
Bab 14 : Sepupuku Sangat Keren
Bab 15 : Pulang
Bab 16 : Kapan Kita Melakukannya?
Bab 17 : Memesan Kamar 🔞
Bab 18 : Zhan Ge, Aku Mencintaimu 🔞
Bab 19 : Identitas Tuan Muda
Bab 20 : Aku Membungkuk Padanya!
Bab 21 : Hari Pertama Kerja
Bab 22 : Tidak Cantik Sepertimu
Bab 23 : Selamat Datang di Keluarga Wang
Bab 24 : Kekasihmu Sangat Tampan
Bab 25 : Menderita Bersama
Bab 26 : Aku Juga Ingin Mesra Denganmu di Publik, Ge
Bab 27 : Ini Suamimu
Bab 28 : Semuanya Akan Ada Waktunya
Bab 29 : Dari "En" Lalu "Oke" dan Kemudian Kata "Kami Akan", Ayah
Bab 30 : Bukan Lagi Bintang Kesepian
Ekstra 02 : Toples Cuka
Ekstra 03
Pernikahan
Closing Quote
Author Note

Ekstra 01 : Kau Benar-Benar Cantik

742 84 2
By angel_voice65

(Ekstra ini menceritakan apa yang terjadi pada Jing Yi saat dia ditinggalkan sendirian selama kunjungan mereka ke kampung halaman Xiao Zhan)

Jing Yi ingin pergi bersama sepupunya, Yibo dan Xiao Zhan Dage ke rumah sakit bersama Nenek Xiao Zhan. Namun, melihat mereka bertiga, dia tidak ingin merusak suasana...

Akhirnya dia lebih memilih tinggal sendirian bersama Paman Li..

"Xiao Yi, aku akan pergi ke peternakan nanti... Apa kau mau ikut denganku?" Paman Li bertanya padanya.

Karena dia tidak ada rencana apa pun, dia langsung setuju...

Sebagai orang yang tumbuh besar di kota, ini adalah pertama kalinya dia mengunjungi sebuah peternakan.

Dia melihat sebuah tempat di mana hewan ternak dibesarkan dan sayuran di tanam. Selain itu, ia juga melihat seseorang yang sedang sibuk memerah susu sapi.

Sebelum dia memalingkan muka, dia mendengar Paman Li memanggil seseorang, itu adalah SiZhui. Jing Yi juga memperhatikan bahwa SiZhui adalah seorang pria muda yang seusia dengannya.

Pemuda itu, mendekati mereka dengan senyum cerah.

Jing Yi mengamati SiZhui.... Bahkan dengan pakaian yang ketinggalan zaman dan keindahan pedesaan, dia mengakui bahwa SiZhui terlihat menarik.

"Xiao Yi, ini anakku.." Paman Li memperkenalkannya dan kemudian melihat putranya. "SiZhui, ini adik dari teman Xiao Zhan."

"Halo!" SiZhui menyapanya. "Senang bertemu denganmu."

Jing Yi terbatuk sebelum dia mengangguk pada SiZhui dan kemudian menyapanya juga.

"Sesama anak muda harus berbaur satu sama lain." Kata Paman Li. "Xiao Yi, tetaplah bersama SiZhui, dan aku akan memanggilmu nanti. Aku harus menyelesaikan sesuatu..."

Meskipun tidak ingin ditinggal sendirian dengan orang yang tidak dia kenal, dia hanya bisa mengangguk pada Paman Li.

Lalu Jing Yi; seseorang yang banyak bicara dan dengan kepribadiannya yang bebas tiba-tiba menjadi bisu di depan SiZhui.

"Apakah kau ingin mencoba memerah susu sapi?" SiZhui bertanya pada Jing Yi untuk memecah keheningan di antara mereka.

"Apakah boleh?" Jing Yi menjawab dengan rasa ingin tahu.

SiZhui tersenyum padanya, "Tentu saja."

SiZhui mengajarinya bagaimana cara memerah susu sapi, dan ketika Jing Yi mendengarkannya, dia mengamati bahwa pemuda di depannya ini sangat tenang dan dewasa seperti Zhan Dage. Dia juga melihat lebih dekat wajah malaikat SiZhui.

Jing Yi menelan ludahnya ketika pandangannya berhenti di bibir SiZhui. Wajahnya memerah dan terasa panas ketika dia tiba-tiba membayangkan betapa lembutnya bibir itu saat disentuh.

Apa yang aku pikirkan? Jing Yi panik ketika dia menyadari bahwa ada yang salah dengan pikirannya.

"Apakah kau mengerti?" SiZhui bertanya padanya.

"En..." Dia mengucapkan satu kata meskipun tidak mendengarkan apa yang dikatakan pemuda itu.

SiZhui tersenyum padanya, "Kalau begitu kau bisa mencobanya."

Jing Yi mencobanya dengan petunjuk dari SiZhui. Tiba-tiba tangannya dipegang oleh SiZhui. Dia membeku sesaat dan ingin melepaskan tangannya. Tetapi ketika dia melihat SiZhui yang membimbingnya dengan polos, dia hanya bisa dengan patuh mengikutinya dengan tubuh kaku. Setelah beberapa saat, dia mulai terbiasa dan bahkan mengakui bahwa tangan SiZhui sangat lembut.

Brengsek! Kami sedang memerah susu sapi! Apa yang aku pikirkan?! Ini semua salah sepupuku. Aku selalu diberi makan makanan anjing setiap hari, jadi pikiranku menjadi bengkok sekarang. Jing Yi diam-diam meratap.

Ketika SiZhui melepaskan tangannya dan membiarkannya mencoba sendiri, dia menghela napas lega.

Setelah selesai dengan apa yang mereka lakukan, SiZhui mengajaknya berkeliling di peternakan dan mereka berbicara tentang banyak hal.

"Kau masih kuliah?" Jing Yi bertanya padanya.

SiZhui mengangguk padanya, "Ya, aku baru saja pulang hari ini dan langsung datang ke sini karena aku tahu bahwa Ayahku pasti akan berada di sini untuk membantu pemiliknya. Tapi aku akan kembali besok..."

Jing Yi mengetahui bahwa SiZhui sedang kuliah di Universitas B di kota lain dan baru saja pulang untuk mengambil sesuatu.

"Aku juga berencana untuk melamar di beberapa perusahaan di Beijing untuk magang di tahun depan. Aku harap aku bisa diterima di salah satunya. Zhan Ge memberitahuku ada banyak tempat yang bisa dikunjungi di sana."

"En! Ketika kau datang ke Beijing, mari kita hangout." Jing Yi dengan antusias berkata. "Kalau begitu, ayo kita bertukar WeChat."

Jing Yi menikmati kebersamaannya dengan SiZhui, dan ketika Paman Li kembali, sudah lewat pukul lima sore.

Dia diundang untuk makan malam dengan mereka, dan dia langsung setuju karena dia masih ingin berbicara dengan SiZhui.

Rumahnya sederhana dan rapi seperti rumah Xiao Zhan.

Paman Li menyiapkan makan malam untuk mereka bertiga, dan setelah mereka makan, SiZhui mengajaknya ke kamarnya.

Mereka bermain game online dengan ponsel mereka dan bekerja sama. Mereka menikmati waktu mereka sendiri sehingga Jing Yi lupa bahwa mereka berdua sedang berbaring di tempat tidur, dan tubuh mereka sangat dekat satu sama lain.

Ketika Jing Yi berbalik ke arah SiZhui, dia menyadari bahwa hanya ada celah kecil antara wajahnya dan SiZhui. Dia tidak bisa berpaling dan hanya terpesona.

SiZhui juga menoleh untuk menatapnya dengan wajah bertanya.

"Aku... Wajahmu........ En, wajahmu sangat cantik..." Jing Yi berkata tanpa berpikir.

Dia melihat SiZhui tertegun sejenak, dan kemudian tersenyum sambil berkata padanya, "Ada banyak orang yang mengatakan kalau aku tampan... Tapi, ini pertama kalinya aku mendengar seseorang mengatakan bahwa aku cantik..."

Jing Yi merasa malu tetapi kemudian dia berkata lagi, "Y–Yah, kau benar-benar cantik..."

SiZhui hanya mengangguk padanya dan kemudian mereka kembali bermain game untuk meredakan suasana canggung di antara mereka.

Kemudian setelah satu jam bersama di kamar, Jing Yi mendengar Paman Li memanggilnya.

"Aku pikir sudah waktunya bagiku untuk kembali..." Kata Jing Yi dengan suara rendah.

Dia benar-benar tidak ingin kembali sama sekali dan dipaksa untuk melihat sepupunya menyebarkan beberapa makanan anjing di depannya.

"K–Kalau begitu mari kita saling menghubungi nantinya?" Jing Yi berkata dengan nada yang jelas enggan berpisah dengan SiZhui.

"Tentu!" SiZhui dengan senang hati setuju dan menepuk rambut Jing Yi.

Sebelum dia berjalan keluar dari kamar, SiZhui memanggilnya, "Aku lupa mengatakan bahwa... Kau tampan."

Jing Yi tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum begitu cerah ketika dia mendengar itu.

Setahun telah berlalu sejak saat itu, tetapi Jing Yi dan SiZhui masih saling menghubungi dan menjadi sangat dekat. Meskipun mereka mungkin tidak saling melihat secara fisik, mereka selalu melakukan video call dari waktu ke waktu.

Dia juga mengaku pada dirinya sendiri bahwa dia jatuh cinta pada SiZhui.

Sekarang, Jing Yi ada di bandara menunggu SiZhui keluar dari pesawat... Sejak anak itu dipekerjakan di salah satu perusahaan di Beijing, dia mengundang SiZhui untuk tinggal bersamanya.

Sejak dia mendengar SiZhui sedang mencari apartemen untuk tinggal di Beijing, dia tiba-tiba teringat apa yang dilakukan oleh sepupunya, Wang Yibo untuk memenangkan hati Zhan Dage: Satu-satunya cara untuk lebih dekat dengan seseorang adalah tinggal bersama mereka untuk memastikan keberhasilan operasi "Jatuh Cinta" seratus persen.

Ya, dia senang belajar dari yang terbaik!

Sesaat kemudian, dia melihat SiZhui berjalan ke arahnya dan tersenyum cerah.

Ini dia, objek hatiku...

Continue Reading

You'll Also Like

109K 12.5K 17
Sebuah cerita klise tentang seorang remaja SMA yang ditaksir oleh seorang Mahasiswa. Di mana remaja itu bernama Xiao Zhan, dan sang mahasiswa bernama...
4K 481 13
Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, alur cerita dsb, karena ini hanya karangan semata. yang tak suka silahkan skipp ya... #yizhan #wangzhan #w...
431K 34K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
29.8K 4.8K 27
SINOPSIS Xiao Zhan pergi ke toilet sekolah saat jam istirahat tiba. Setelah mencuci tangannya, ia keluar dari toilet bersebut hendak menuju kantin. N...