GUYS RAMEINNN GAMAU TAUU BEHAHAHHA
Taeyong tertidur lelap di dada jaehyun dan tubuhnya ditutup selimut
Sementara itu jaehyun dari tadi sibuk memainkan ponselnya sambil mengusap2 kepala taeyong sepanjang taeyong tidur.
Sedikit lagi jam pulang jaehyun jadi merasa bersalah kepada taeyong harusnya ia dikelas saat ini sedang belajar.
Taeyong jadi ketinggalan pelajaran karna jaehyun pikirnya.
"Bangun sayang..." ucap jaehyun lembut ia mengusap2 kepala taeyong dan menepuk2 bokong taeyong
Puk puk puk
Taeyong membuka matanya ia terbangun dan menanyakan jaehyun "eeumm.... cekalang jam belapa?..." taeyong mengucek2 matanya
"Sedikit lagi pulang Taeyong..." jaehyun tersenyum
"Uuhhm... yongie masih ingin dengan jaehyun..." taeyong mempoutkan bibirnya
"Kemarilah sayang" jaehyun terkekeh lalu taeyong medekat mereka saling menatap satu sama lain sambil tersenyum ekornya pun goyang2
"Aku mencintai mu jaehyun/taeyong" ucap mereka berdua secara bersamaan dan reaksinya kaget mereka berdua terkekeh
Taeyong mendekat lalu mencium bibir jaehyun dengan lembut dan sebaliknya seperti itu
Jaehyun memeluk pinggang kecil taeyong dengan erat sambil mengusap2 kepala taeyong
"Taeyong... kau sangat menggemaskan..." puji jaehyun tersenyum
"Jaehyunnie tampan..." taeyong tersenyum. Dua duanya saling menautkan telapak tangan nya terlihat saling mencintai satu sama lain.
"Yongie lapar..." ucap taeyong dan jaehyun baru ingat taeyong belum makan dari jam istirahat
"Oh iya... sabar ya tunggu pulang sedikit lagi kok. Oh iya seragam nya kayaknya udah aku ambil dulu ya" ucap jaehyun lalu meninggalkan taeyong di uks sendirian
Jaehyun kedepan sekolah ia mengambil baju taeyong di laundry sudah kering dan wangi
Ia kembali ke uks buru2 dan memberikan seragam taeyong "pakailah"
"Terimakasih hehe" taeyong membuka baju nya didepan jaehyun tanpa malu itu membuat jaehyun meneguk ludahnya kasar dengan wajah yang merah sambil memandangi taeyong
Taeyong memakai seragamnya "hupla!" Jaehyun terkekeh ia mencubit pipi taeyong gemas "dasar kelinci semok"
"Sudah ingin pulang taeyong pergi lah ke kelas mu bilang saja kau tadi tidur di uks karna tidak enak badan" ucap jaehyun lalu taeyong mengangguk2 mengerti saat taeyong ingin ke kelasnya ia berjalan sedikit pincang "auww! Sakit!" Taeyong meringis
"Ah maafkan aku aku terlalu kasar..." jaehyun khawatir lalu dibalas senyuman oleh taeyong "tidak apa2 yongie yang pengen kok hehe..." Taeyong mengecup bibir jaehyun lalu pergi ke kelasnya dengan berjalan pelan2.
Jaehyun khawatir melihat taeyong yang berjalan seperti pinguin. "Yaampun..." jaehyun entah kenapa hatinya menjadi berdebar2 ia merasa berbunga2 saat ini. Perlu ia akui ia merasa nyaman bersama Taeyong...
Saat Taeyong sampai dikelas ia melihat Ten yang terlihat sebal dengan dirinya taeyong yang melihat itu ia hanya dapat menyengir ia sudah tau pasti dirinya ingin dimarahi oleh ten
Sementara itu jungwoo dan ten hanya melihat taeyong dengan tatapan imut mereka seperti biasa.
Taeyong duduk di bangkunya "eum..." dan saat itu juga ten langsung memarahi dirinya "Aduhh! Gapunya hp ya?! Di telpon kemana?! Kami bertiga mencari mu! Di ruang guru juga tidak ada! Kau bolos ya dengan guru mesum itu?!" Ten memarahi taeyong seperti ibu dan anak.
Taeyong berusaha menenangkan ten tetapi ten masih terus merocos sementara itu winwin dan jungwoo hanya bertanya2 taeyong dimana seperti itu.
"A-ah.. yongie bisa jelasin... sebenarnya eum... tadi aku bersama jaehyun... kami bercerita2" ucap taeyong berbohong padahal lebih dari berbicara tetapi tumben sekali teman nya percaya begitu saja
"Hmmm.... gimana udah baikan?" Tanya jungwoo "eumm jaehyun sudah menjelaskan nya aku salah paham..." akhirnya taeyong bercerita sejujurnya apa yang terjadi kenapa jihoon bisa menjadi seperti itu.
Setelah mendengar cerita tersebut ten langsung sebal "yaampun kenapasih gatal sekali padahal kulihat anaknya pendiam"
"Ya biasanya yang diem2 itu bahaya tennie" ucap winwin
"Lho kau kan pendiam" jawab jungwoo
"Tapi winwinnie gapernah ngapa ngapain tuhh wlee" winwin menjulurkan lidahnya
Taeyong tertawa teman nya berdebat2 dan bercanda2 lagi jadi tidak ada lagi yang perlu di tutupi.
Karna sedikit lagi pulang ia mengemas tasnya dan merapihkan buku2nya
Entah kenapa mood nya menjadi sangat bagus sekarang
"Hehehe aku senang..." taeyong terkekeh
Bel pun berbunyi tandanya sekolah sudah selesai mereka langsung berdiri dari bangkunya masing2 dan siap2 untuk pulang dan pergi ke tempat main setelah pulang sekolah.
"Eh aku hari ini ada janji" ucap jungwoo kepada teman2nya
"Ih winwinnie juga tau" ucap winwin melihat2 isi hp nya
"Oh iya! Mama bilang suruh pulang cepat!" Ten melihat ponselnya membaca pesan dari ibunya dan mereka pulang buru2 karna punya acara masing2
Setelah berdadah ria akhirnya taeyong sendirian ia berjalan di lorong sekolah menunggu jaehyun keluar.
Tetapi nyatanya ia malah bertemu dengan moonbin
"Ayo pulang taeyongie kau menunggu ku kan?" Moonbin mengusap bahu taeyong
"A-ah aku ingin pulang dengan teman ku" taeyong berbohong
"Kau berbohong lagi taeyong... hmm kutebak jaehyun ya?..." moonbin memandang taeyong dengan raut wajah kecewa
"A-ah i-itu..." taeyong kelabakan ia takut dimarahi moonbin "b-bukan!"
"Sudahlah lupakan dia... ada aku disini... pulang dengan ku ya" moonbin tersenyum
"Kenapa memaksa sih?" Tiba2 ada suara jaehyun dan mereka berdua menoleh kearah jaehyun
Sial Mood moonbin menjadi jelek saat ia mendengar dan melihat suara dan wajah jaehyun yang licik itu.
"Dia tidak ingin pulang dengan mu tidak usah memaksa." ucap jaehyun tersenyum remeh melihat moonbin
"Biasanya juga pulang dengan ku bukan biasanya sih. Tapi setiap hari" moonbin menekan kan kata2nya "ayo taeyong"
Moonbin terlihat kesal ia menahan emosinya ia mengeraskan rahang nya
Rasanya ia ingin sekali serigala licik ini pergi dari hidup taeyong.
Taeyong yang ditarik ia masih diam ditempat ia tidak mau... ia ingin bersama jaehyun.
"Taeyong ayo pulang... kau tau kan kau ini tanggung jawab ku... ibu mu menitipkan mu kepada diriku agar aku menjaga mu. Jadi kau ini tanggung jawab ku... ayo pulang" moonbin menarik tangan taeyong tetapi taeyong terlihat sedih ia tidak mau pisah dengan jaehyun ia menatap jaehyun sedih
"Eum... mbinnie... yongie tau yongie selama ini merepotkan mbinnie... tapi kali ini saja... yongie tidak ingin mbinnie terlalu sibuk mengkhawatirkan yongie... yongie sudah besar... mbinnie juga pasti punya teman2... kumohon mengertilah... yongie juga ingin hidup biasa saja tidak di kekang..." ucap taeyong takut takut
Sementara itu moonbin mendengarkan perkataan taeyong "aku akan membebaskan mu taeyong tetapi tidak dengan orang ini... taeyong aku ingin yang terbaik untuk mu..." ucap moonbin mengusap2 pipi taeyong
"Sudahlah jangan mengatur2 hidupnya memang nya kau orang tuanya?" Jaehyun terkekeh ia menarik tangan taeyong dan meninggalkan moonbin di lorong sekolah begitu saja.
Lalu moonbin menghela nafas dan melihat mereka berdua pergi.
"Sialan." Umpat moonbin kesal
"Jaehyunnie... aku tidak enak dengan mbinnie..." ucap taeyong menunduk
"Kenapa harus tidak enak? Perasaan yang seperti itu harus dibuang karna semakin tidak enakan dia semakin mengatur2 hidup mu percayalah pada ku taeyong." Ucap jaehyun
"L-lalu kita ingin kemana?..."
"Eum... date? Kau lapar kan? Ayo makan" ucap jaehyun tersenyum lalu dibalas senyuman oleh taeyong "ya! Ayo!"
TBC
Sejauh kalian baca ff ini apa yang bisa kalian rasain? Maksudnya pendapat gitu hwehehe