Beheader Of Girls || Psikopat...

De wittelily

5.1K 2.5K 3.7K

Seorang psikopat yang tidak percaya adanya Tuhan, dia membunuh wanita hanya untuk mencari keberadaan yang mah... Mai multe

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34_END

Chapter 7

189 119 80
De wittelily

Motor yang di tumpangi Denzel dan Hugo terjatuh ke jurang. Kedua pria tampan itu juga ikut terjatuh, tapi untungnya mereka berpegangan pada pohon yang tumbuh di jurang itu.

Mereka terus berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing agar tidak terjatuh ke dasar jurang. Dengan merayap perlahan sambil memegang pepohonan, akhirnya Hugo dan Denzel berhasil menyelamatkan nyawa mereka.

Walaupun luka di sekujur tangan mereka dapatkan akibat terkena semak belukar dan tumbuhan berduri di jurang itu, namun mereka sangat bersyukur karena masih bisa selamat dari marabahaya yang hampir merenggut nyawa mereka.

Hugo dan Denzel duduk di tepi jurang dengan napas terengah-engah karena kelelahan.

Sadar jika motor sahabatnya terjatuh ke dasar jurang, Hugo lalu mempertanyakannya pada Denzel. "Hei, bagaimana dengan motormu?"

Denzel lalu menjawab jika dirinya akan menyewa alat berat untuk mengangkut motornya dari dasar jurang. Denzel juga meminta maaf pada Hugo karena telah menyebabkan Hugo terluka karena dirinya lalai menyetir.

"Ini kecelakaan. Aku juga hanya mendapatkan beberapa goresan luka di tanganku, kamu tak perlu merasa bersalah. Sekarang bagaimana cara kita pergi ke kampus?" Hugo.

Merasa lucu dengan kejadian yang telah di alaminya, Denzel lantas tertawa dengan puasnya sebelum menjawab pertanyaan Hugo.

"Kita jalan kaki sampai halte saja, setelah itu kita naik bus."

Denzel lalu berdiri dan mengulurkan tangannya untuk membantu Hugo bangkit.





































🔪☠️☠️🔪
































Sesampainya di kampus, Hugo dan Denzel berlari menuju kelasnya karena mereka datang terlambat. Mereka harus datang secepatnya ke kelas, jika tidak bisa-bisa dosen akan memarahi mereka berdua.

Begitu tiba di depan kelas, Denzel kemudian membuka pintu dengan kasar sambil berkata, "Maaf kami telat!" Dan membuat seisi kelas termasuk dosen yang mengajar dibuat terkejut karenanya.

Dosen yang mengajar pun dibuat kesal karena ketidak disiplinan Hugo dan Denzel. Dosen itu lalu menanyakan mengapa mereka bisa telat, Hugo lalu menjawab bahwa mereka telat karena mereka sempat mengalami kecelakaan saat menuju ke kampus.

Melihat goresan luka di tangan kedua pria tampan itu dan juga baju mereka sedikit terlihat kotor, lantas membuat sang dosen percaya atas jawaban Hugo.

Dosen yang awalnya akan menghukum mereka, kemudian mempersilahkan kedua pemuda itu duduk di kursi masing-masing dan menasehati mereka agar lebih hati-hati kedepannya.

Pembelajaran di mulai begitu Denzel dan Hugo telah duduk di kursinya. Dosen yang mengajar lalu memberi materi pada mahasiswa dan mahasiswinya.

Jurusan psikologi, pastinya selalu membahas tentang kejiwaan seseorang. Dan kejiwaan psikopat menjadi materi hari ini. Dosen berpangkat lektor kepala itu lalu menjelaskan, "Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani. Meski sering digunakan, psikopat bukanlah istilah medis yang tepat untuk kondisi ini, melainkan gangguan kepribadian antisosial;

Seorang psikopat dapat bersikap gegabah, merusak, dan kasar terhadap orang lain tanpa merasa bersalah. Kendati demikian, seorang psikopat juga bisa penuh perhitungan dalam bertindak dan tak jarang terlihat karismatik juga menawan. Psikopat termasuk ke dalam kelompok gangguan kepribadian antisosial;

Orang yang psikopat tidak dapat merasakan emosi. Empati yang ditunjukkan oleh seorang psikopat hanyalah pura-pura, yaitu dengan mempelajarinya dari respons orang lain."

"Psikopat mempelajari semua emosi manusia normal? Itu artinya dia paham betul dengan ilmu psikologi? Lalu bagaimana cara kita membedakan antara psikopat dan manusia normal jika psikopat dapat meniru sikap manusia normal?" Tanya Chloe, salah satu mahasiswi jurusan psikologi.

"Kalian bisa membedakan dari tatapannya. Biasanya, tatapan seorang psikopat saat menatap mangsanya cenderung lebih tajam. Psikopat tak akan melepas tatapannya itu sampai mangsanya lenyap dari tatapannya. Berbeda dengan manusia normal, saat manusia normal menatap seseorang. Tatapannya cenderung terlihat biasa saja." Dosen itu pun lalu mencontohkan gerak-gerik atau tindakan yang terkadang di tunjukan oleh seorang psikopat.





































🔪☠️☠️🔪







































Kelas berakhir.

Hugo, Denzel dan Aaron berjalan santai keluar dari kelasnya. Baru saja beberapa langkah, ketiganya di kejutkan oleh kehadiran tiga orang polisi yang menghampiri mereka bertiga.

"Kami dari pihak kepolisian. Denzel dan Hugo, kalian kami tangkap atas tuduhan penyerangan pada Lea Eden." Kata salah satu polisi sambil menunjukan surat penangkapan.

Aaron lantas terkejut setelah mendengar ucapan polisi itu. Dia benar-benar tak menyangka jika kedua sahabatnya melakukan itu, atau tepatnya Aaron tak percaya jika Hugo dan Denzel menyerang Lea. Ya, Aaron tau permasalahan di antara ketiganya. Tapi tak mungkin jika kedua sahabatnya melakukan itu.

Bukan hanya Aaron, Hugo dan Denzel juga terkejut. Apalagi Denzel, dia sangat syok dan terus menyangkal tuduhan itu sebelum polisi memborgol tangannya.

Semua mahasiswa dan mahasiswi juga dibuat terkejut dengan penangkapan keduanya. Beberapa dosen dan staf kampus yang menyaksikan juga terkejut dan merasa kecewa karena Denzel dan Hugo telah mencemarkan nama baik kampus.




























🔪☠️☠️🔪































Denzel dan Hugo sekarang tengah terduduk di kursi di lobi kantor polisi setempat dengan di hadapkan satu orang polisi yang akan menanyai mereka. Denzel tak henti-hentinya menyangkal tuduhan sambil berusaha melepaskan borgol yang melingkar di pergelangan tangannya. Sementara Hugo hanya terduduk tenang sambil mendengarkan kata demi kata yang keluar dari mulut polisi di hadapannya itu.

"Sungguh! Untuk apa aku melakukan itu? Ya, memang aku kesal pada Lea, tapi...untuk apa? Untuk apa aku menyakiti Lea?!" Tanya Denzel kesal.

"Kami hanya ingin menanyai kalian saja. Jika kalian tidak bersalah, kalian akan kami bebaskan. Mengerti? Tolong kerja samanya!" Kata polisi itu.

Polisi itu menjelaskan jika Lea melapor bahwa ada orang misterius yang menyerangnya dan melukai lehernya dengan sebuah pisau. Lea jatuh pingsan saat orang misterius itu menggores lehernya dengan pisau, dan setelah ia terbangun orang misterius itu sudah pergi. Satu-satunya orang yang Lea curigai adalah antara Hugo dan Denzel, karena hanya mereka berdua yang kini memiliki masalah dengannya.

Polisi itu lalu bertanya, dimana dan sedang apa Hugo maupun Denzel saat Lea di serang.

Keduanya pun menjawab jika mereka sedang ada di rumah masing-masing. Hugo berkata ia sedang membaca buku di rumahnya. Sementara Denzel hanya memainkan ponselnya saja.

Belum selesai polisi itu menanyai Hugo dan Denzel, tiba-tiba datang seorang nenek bungkuk dengan langkah tergesa-gesa menghampiri polisi tersebut.

Nenek itu berjalan sambil terus bergumam, "Tolong cucuku, Alice." Ia terus menyebut kalimat itu berulang kali.

Begitu tiba di hadapan polisi yang tengah mengintrogasi Hugo dan Denzel, nenek itu sontak meminta bantuan untuk menolong cucunya yang bernama Alice.

"Cucuku dari semalam tidak pulang. Tolong cari dia, Pak!" Pinta nenek itu yang memohon.

Polisi itu lalu berdiri dan mencoba menenangkan nenek tersebut. "Mungkin saja cucu anda sedang ada di rumah temannya atau mungkin ia sedang ada urusan, tolong tenang dan kembalilah setelah dua kali 24 jam." Ucap polisi itu.

"Tidak, tidak mungkin! Alice selalu pulang tepat waktu. Alice selalu mengabari-ku jika dia akan pulang terlambat. Tolong cari Alice, Pak! Aku mohon..." Kata nenek itu yang semakin memohon.

Atensi Hugo sedikit teralihkan, ia lalu memperhatikan nenek itu dari sudut matanya. Nama Alice terdengar tak asing lagi baginya. Sepertinya Hugo bertemu dengan gadis itu semalam.

Ya, Hugo ingat gadis itu. Alice adalah penumpang yang ia antar ke bangunan tua.

Jadi dia nenek gadis menyebalkan dan banyak bicara itu?! Tanya Hugo di benaknya. Hugo kemudian tersenyum singkat setelah ia berkata demikian di benaknya.

Continuă lectura

O să-ți placă și

561K 85.3K 74
Cocok untuk kamu peminat cerita dengan genre #misteri dan penuh #tekateki, juga berbalut #action serta #scifi yang dilatarbelakangi #balasdendam. Kas...
ELARA (TERBIT) De Called me Kana

Polițiste / Thriller

6.3M 484K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
1.5K 131 11
Dua ekor anak ayam menjadi manusia ?? Dapatkah mereka mengembalikan bentukannya ke semula ? [END] -Rank- #7 ayam [ 2-8-20 ] #855 cerpen [ 2-8-20 ] ...
19K 1.1K 26
#3 osn 130719 OSN Palembang 2016 Based on True Story Ini bukan ceritaku, tapi cerita kami. Hanya ingin bernostalgia lewat kata-kata bersama memori d...