YU RAMEIN BISA YUKKKKK
Rame adalah kunci untuk rajin menulis heuheuheu jadi kalau bacain komen aku jadi mood buat nulis
Hehehe
Ramein yaaah
🐰: ramein yaa kaka2 cantik dan ganteng!
Taeyong sangat kaget saat melihat Jaehyun ia tidak menduga dan sangat kaget kenapa bisa?! Dan bagaimana caranya ia masuk ke perbatasan begitu saja???
"JAEHYUNIE!" Teriak Taeyong kaget melihat jaehyun
Lelaki bername Tag Jeffrey itu langsung menoleh ke arah pekikan suara Taeyong
"Hm? Ada apa murid yang duduk di sebelah sana?" Ucapnya
"J-JAEHYUNIE! JAEHYUNIE!" ucap taeyong kaget gemetaran teman2nya nya pun bingung dengan gelagat taeyong
"Bisakah kau tenang? Saya ingin memulai pelajarannya... jangan berteriak seperti itu kau tidak sopan. Nama ku Jeffrey, Dan ayo kita mulai pelajaran." ucapnya mengeluarkan bukunya
Taeyong bingung sekaligus malu wajahnya merah ia merasa dipermalukan seperti itu. Teman2nya satu kelas menertawakan Taeyong karna tingkah Taeyong.
"Hahaha bisa juga modusmu Taeyong" bisik Ten
"Tidak Ten! Aku bersumpah! Aku kenal dengan nya!" Ucap Taeyong serius ia benar2 kenal sekali dengan guru barunya ini!
"Huft kau aneh Taeyong..." balas Ten
Jeffrey yang sedang mengajar pun langsung menunjuk meja Taeyong.
"Kau. Dari tadi asik bicara terus aku ingin di jam istirahat kau menemui aku dirungan ku" ucap Jeffrey
"Bagaimana saya tau jika anda adalah guru baru??? Dimana saya tau ruangan bapak?" Tanya Taeyong meledek
Murid2 langsung melihat kearah Taeyong.
Dan lelaki bername tag Jeffrey itu memberi tau dimana ruang gurunya "puas?" Tanya nya
"Baiklah" jawab Taeyong dan ia membuka bukunya dan mempelajari materi yang diberi guru barunya itu.
Jam istirahat telah tiba.
"Haha taeyong kau benar2 gila kau segitu modusnya supaya orang2 berfikir kau kenal dengan nya??" Tanya Ten tertawa
Winwin dan jungwoo pun diam hanya mendengarkan perkataan Ten sekaligus ingin tau juga jawaban Taeyong.
Taeyong menghela nafas "aku ingin cerita tapi tidak bisa disini... kalau begitu aku ke ruang guru dulu ya daah" jawab Taeyong lalu pergi meninggalkan Teman2nya.
Taeyong berjalan ke ruangan guru ia membuka pintu ruang guru dan melihat guru bahasa inggrisnya sedang duduk disana menunggu Taeyong
"Kenapa kau bisa ada sini?" Tanya Taeyong
Lelaki itu terkekeh "kau tidak senang?"
Wajah Taeyong memerah "eum... senang sih... cuman aneh saja rasanya kau tidak membalas pesan ku berhari2..." ucap taeyong
"Maafkan aku Taeyong saat itu aku sedang sibuk mengurus data diriku... bisakah kau kunci ruangan lalu kemari?" Tanya lelaki itu ya siapa lagi kalau bukan Jaehyun.
Taeyong menggangguk ia mengunci pintu lalu berlari kearah Jaehyun dan langsung Memeluk Jaehyun ia sangat merindukan Jaehyun
"Uuhhh... hiks hiks..." Taeyong tidak tahan menahan tangisan nya ia benar2 rindu dengan Jaehyun
Jaehyun terkekeh ia membiarkan Taeyong duduk dipangkuan nya dan memeluk taeyong balik sambil mengelus2 punggung dan kepala taeyong "tidak usah menangis kelinci kecil" Jaehyun tersenyum.
"Hiks...uuhh...hhu...hiks" Taeyong menenggelamkan wajahnya dipundak Jaehyun
Jaehyun Terkekeh "aigoo menggemaskan sekali" ia memeluk Taeyong
Setelah berapa menit Taeyong memeluk jaehyun ia menarik kepalanya dan menangkup wajah Jaehyun disana Terlihat Jaehyun sedang tersenyum menatapnya.
"Hiks...hiks... jaehyunnie..." ucap Taeyong memandang wajah Jaehyun lalu mendekat dan memberikan kecupan di wajah Jaehyun dan Jaehyun hanya terkekeh memeluk pinggang ramping Taeyong.
"Hehehe itu geli" ucap Jaehyun
"Yongie kangen huhu... Mr Jeffrey... can i have a kiss???" Tanya Taeyong mengelus2 bibir Jaehyun dengan ibu jarinya. Dan diberi anggukan oleh Jaehyun "sure baby..."
Jaehyun mendekat lalu mencium bibir Taeyong dengan lembut dan penuh kasih ia mengelus2 punggung Taeyong dan tidak ada paksaan disini dua duanya saling menikmati dan melepaskan rindu mereka di ruang guru ini.
"Mmmh..." Taeyong menutup matanya ia seolah meleleh wajahnya memerah ia sangat menyukai ciuman yang ringan dan penuh kasih seperti ini
Sementara itu Jaehyun mendorong tengkuk Taeyong dengan gentle untuk memperdalam ciuman mereka "mmnnh... mmngm..." bibir yang saling bertaut dan saling mengecup satu sama lain membuat perut Taeyong berkupu2.
Jaehyun mulai memasukkan Lidahnya dan bermain dengan lidah Taeyong disana tangan jaehyun pun turun ke pinggang taeyong ia sangat menikmati itu. Bibirnya sangat manis.
Sementara itu taeyong memeluk leher Jaehyun dan membalas ciuman Jaehyun dengan dalam.
Sesekali jaehyun meremas pinggang Taeyong dan itu membuat kupu2 yang ada di perut Taeyong semakin terasa.
Taeyong memainkan lidah Jaehyun ia memperdalam ciumannya
Jaehyun yang diperlakukan seperti itu ia menghisap2 bawah bibir Taeyong yang ia rindui itu sangat kenyal dan manis Tangan Jaehyun pun pindah ke area bokong Taeyong ia meremas kedua bongkahan padat namun kenyal tersebut.
Sudah dirasa agak lama mereka berciuman Taeyong menepuk2 dada jaehyun ia sudah merasa kewalahan lalu melepaskan ciuman itu.
"Hha...hhaa..." benang saliva yang masih menyatu dan nafas yang saling beradu. Nafas jaehyun yang berbau mint tersebut membuat Taeyong ingin lagi. Tetapi ia masih kewalahan.
Taeyong memegang pundak Jaehyun ia kelelahan.
Jaehyun yang masih ingin lagi ia langsung berdiri lalu membuat Taeyong duduk di mejanya lalu Jaehyun melonggarkan dasi nya ia menangkup pipi Taeyong dan mencium nya lagi dengan dalam.
Taeyong yang dicium seperti itu ia hanya pasrah menerima dan mengalungi leher jaehyun dengan lengan nya.
Sedangkan itu jaehyun menumpuh beratnya di meja kedua tangan nya ada di meja menumpuh.
"Mmnghmm..."
"Ahmmngg..."
"Hhaahmm..."
"Mmnff..."
"Ahnggmm... mmmh"
Jaehyun serasa menggila ia langsung meniduri Taeyong di meja dan kertas pun jatuh berserakan di lantai.
Ia membuka kancing baju Taeyong dan memberi Tanda di leher putih milik Taeyong
Jaehyun memberi tanda di leher taeyong dan desahan pun lolos dari mulut Kecil Taeyong.
"Aahhng... j-jaehyunnie..." taeyong menutup matanya wajahnya memerah ia merasa tubuhnya menjadi panas kuping kelincinya pun menurun
"Kau sangat imut Taeyong..." jaehyun berbisik lalu mengecup jidat Taeyong dan tangan nya sibuk melepas seragam yang dipakai Taeyong
"H-heungh j-jangan disini..." ucap Taeyong
"Kenapa sayang?... malu?" Bisik jaehyun dengan suara deep nya yang masih membuka kancing2 seragam Taeyong
"U-uuh... Jangan disini..." ucap Taeyong gemetaran ia sudah terlihat berantakan sekarang.
"Hmm baiklah aku akan menurutimu..." jaehyun tersenyum lalu membantu Taeyong memakai seragamnya kembali
Tiba2
Kriiingggg
Bel sekolah berbunyi! Taeyong kaget ia langsung buru2 memakai seragam nya "a-aku ke kelas dulu! D-dadah!" Wajah Taeyong memerah ia langsung membuka kunci pintu dan lari ke kelasnya.
Jaehyun ditinggal dengan keadaan rungan yang berantakan. Sekarang data2 kertas pun berhamburan di lantai Jaehyun terkekeh ia membenarkan kertas2 itu lalu kembali duduk. Dan bersiap2 mengajar kelas lain.
TBC
Kalau diramein gua makin semangat