Bapak Dosen

By CeceTata

941 310 1.1K

Dosen. Kebanyakan mahasiswa banyak memiliki dosen killer dikampus. Namun berbeda dengan Min Suji. Ia malah ja... More

Haii
I'm MaBa✌🏻
Americano
First Class
Private Study!
Fiance
Meet Idol
Mall
The incident in the library
Rooftop
Han River

He goes

49 11 35
By CeceTata

Tumpukan koper sudah tersusun rapi di teras rumah keluarga Lee. Lagi dan lagi mereka harus pindah, bukan pindah rumah, melainkan negara. Sungguh Jeno tidak menginginkan hal ini 'lagi' namun hal ini harus dilakukan demi dirinya.

"Eomma apa tidak ada cara lain? Apa noona Ji Eun akan ikut dengan kita?" Tanya Jeno.

"Tidak ada lagi, semua ini kami lakukan untuk mu. Dan Ji Eun dia tidak ikut, ia harus bertanggung jawab pada pekerjaannya, sudah lama juga bukan Ji Eun tidak mengelola perusahaannya?" Nyonya Lee berusaha menjelaskan pada sang putra.

"Eomma. Tapi sebelum kita berangkat bolehkah aku menemui seseorang? Hanya sebentar" Jeno memohon.

"Boleh sayang. Memang siapa yang akan kamu temui?"

"Tulang rusukku"

✈⏰

Suji tengah berkutat dengan angka-angka yang ada didepan matanya. Sungguh ia sudah pusing dengan angka-angka itu, padahal mata kuliah ini kesukaan Suji. Namun Suji bilang jika pengajar bukan seorang Kim Seokjin ia akan membenci mata kuliah itu.

"Suji" Panggil Lisa.

"Mwo? Mau nyontek? Kalau mau gak usah basa basi ih tinggal bilang mau nyontek" Kata Suji sambil memberikan buku miliknya.

"Hehehehe gomawo" Lisa segera meraih buku Suji dan segera menyalin secepat kilat.

"Baiklah mata kuliah saya sudah selesai, buat kalian yang belum selesai mengerjakan kalian bisa kirim melalu email. Baiklah terima kasih, dan selamat pulang" Sang dosen segera keluar dari ruangan kelas.

Seluruh mahasiswa langsung berhamburan keluar dari kelas. Tak terkecuali Suji, Lisa, dan Umji. Mereka segera pergi kekantin untuk makan siang bersama.

"Suji!" Panggil seseorang.

Mereka bertiga spontan menoleh kearah suara itu. Ternyata Taehyung, Namjoon, dan Hobi yang ada disana.

"Perang dunia dimulai" Bisik Lisa pada Umji, sedangkan Umji hanya terkekeh pelan.

"Anyyeong Suji sayang" Kata Taehyung menyapa Suji.

"Oppa aku boleh bertanya sesuatu padamu?" Tanya Suji sambil tersenyum.

"Tentu saja, apa pun untuk Min Suji"

"Kau ini termasuk dalam spesies apa? Mamalia? Atau mahluk astral? Atau sebangsa alien?" Kata Suji sambil tersenyum tentu nya.

Namjoon, Hobi, Lisa, dan Umji tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Suji. Sedangkan Taehyung hanya bisa cemberut mendengar perkataan Suji. Taehyung sangat menggemaskan, namun di mata Suji itu pemandangan kotor.

(Mata Suji kayaknya harus diperiksa yah😭🙏 Pacar author gemoy gini kok 😭)

"Suji kau jahat" Kata Taehyung.

"Sudah jangan banyak drama oppa. Katakan sebenarnya kamu mau apa?" Kata Suji.

"Begini Suji, tadi saat kami ke parkiran ada seseorang mencari mu, siapa tadi namanya?" Tanya Hobi pada Namjoon.

"Ehmm Lee Jeno" Kata Namjoon.

Mendengar nama Jeno, Suji terkejut. Dan pastinya baru sadar Jeno tidak masuk hari ini, dan kenapa Jeno harus titip salam pada mereka kalau ingin bertemu dengannya.

"Lalu dimana dia sekarang?" Tanya Umji.

"YAK! Suji yang dicari kenapa kamu yang panik" Cibir Taehyung.

"Lihat lah oppa satu ini seperti ahjuma-ahjuma yang suka kepo dengan urusan orang lain" Cibir Lisa.

"Sudahlah, tadi dia bilang, Suji harus menemuinya di Imcheon Airport" Kata Namjoon.

"Mwo?! Airport?! Untuk apa dia kesana? Panik Suji.

"Yah pasti untuk naik pesawat lah Suji, mana ada orang ke airport buat naik kapal" Julid Lisa.

"Baiklah aku akan langsung ke airport sekarang" Suji segera berlari meningglkan kawan-kawannya.

Berlari sekencang-kencangnya hingga keluar kampus dan berusaha mencari taxi. Nampak nya keberuntungan ada pada Suji, sedang ada taxi yang berhenti di sebrang jalan. Tanpa basa-basi dan tengok kanan-kiri, ia langsung berlari begitu saja. Dan tanpa disadari ada mobil berkecepatan tinggi berjalan kearahnya. Tinggal beberapa senti saja ia tertabrak. Sebuah tenaga yang cukup besar menarik dirinya. Ia terjatuh diatas dada bidang seseorang. Tunggu? Dada?.

Suji membuka matanya perlahan. Sungguh ini mimpi? Atau kenyataan? Sungguh pemandangan indah yang ia dapat kan. Tatapan sayu bercampur khawatir dengan bibir yang mengeluarkan nafas perlahan dan jantung yang berdegup kencang yang bisa Suji rasakan.

"Jin Oppa" Kaget Suji.

Ia langsung berdiri dan membersihkan baju nya yang kotor akibat terkena tanah. Jin pun segera berdiri merapikan jas yang ia gunakan. Badan Suji gemetar bukan main, ia baru saja ada diatas tubuh orang yang ia suka, menatap mata nya dengan dekat, merasakan deru nafas nya, merasakan detak jantungnya, bahkan ia merasakan ada geronjalan dibagian perutnya, dan bahkan Suji tergoda dengan bibir ranum Jin. Hampir saja ia akan menyambar nya seperti adegan di drakor. Namun Suji masih memiliki etika dan sopan santun dan pastinya pikiran yang masih jernih.

"Gwaenchana?" Tanya Jin dengan sorot retina khawatir.

"Ne" Suji mengganguk.

"Bagaimana bisa kamu menyebrang tanpa berhati-hati begitu?! Untung ada saya, kalau tidak ada? Entah jadi apa kamu sekarang?! Walau buru-buru kamu tetap pikirkan keselamatan diri kamu dan orang lain juga" Cerocos Jin tiba-tiba.

"Oppa kenapa marah-marah? Bukannya nanyain apa Suji baik-baik aja atau apa kek malah dimarahin" Marah Suji balik.

Jin menarik nafas panjang dan menghembuskan dengan kasar.

"Kamu mau kemana?" Tanya Jin.

"Mau ke airport Oppa!" Rengek Suji, pelupuk mata nya mulai terlihat cairan bening yang bersiap lepas.

Mendengar perkataan Suji, Jin terkejut. Untuk apa dia ke airport? Apa dia akan pergi? Tapi kenapa? Padahal Jin harus memberikan informasi penting bahwa besok kelas nya akan berangkat camping.

"Untuk apa kamu kesana?" Tanya Jin.

"Ada hal yang harus Suji urus Oppa"

"Aku antar"

Mendengar itu Suji langsung berjalan mengikuti Jin dan segera masuk kedalam mobilnya. Dengan kecepatan penuh Jin membelah jalanan Seoul, Suji sedari tadi menahan tangisnya sambil meremas ujung baju mahalnya.

"Jeno jangan pergi. Suji akan sedih kalau Jeno pergi"

✈⏰

Jeno tengah duduk di ruang tunggu bandara. Ia berulang kali mengotak-atik ponselnya. Melihat kearah pintu masuk menunggu sang 'tulang rusuk' tiba.

"Jeno ayo kita harus boarding past" Kata Appa.

"Sebentar Suji belum datang" Nampak kekhawatiran dari wajah Jeno.

"Sudah nanti kan bisa ditelpon sayang. Kita berangkat dulu ya. Telat nanti" Bujuk Eomma.

Pasrah. Jeno segera berdiri dan menyeret koper miliknya. Berjalan lemas menuju pintu boarding past. Jeno masih menoleh ke arah pintu masuk. Berharap gadis gula nya hadir disini.

"JENO!" Teriakan seseorang yang menggema membuat dirinya menoleh.

Mata Jeno berbinar. Sorot mata bahagia nampak disana. Suji. Gadis gula nya.

Suji berlari ke arah Jeno dengan tangis, Jeno pun berlari ke arah Suji. Dan mereka langsung berpelukan, seakan tak mau melepas satu sama lain.

"Jeno mau kemana? Jeno gak boleh pergi. Jeno jangan pergi" Tangis Suji.

"Mian Suji. Ini demi kebaikan diriku. Jika aku sudah baik-baik saja aku akan kembali" Kata Jeno sambil mengusap pucuk kepala Suji.

"Jeno? Jeno sakit? Jeno kenapa?" Tangis Suji makin meraung-raung.

"Mian Suji. Aku harus pergi. Kamu baik-baik disini ya. Aku harus pergi" Kata Jeno.

Jeno segera berlari meninggalkan Suji yang masih menangis tak percaya. Hati Jeno sakit melihat 'gadisnya' menangis.

Suji lemas bukan main. Jeno teman baiknya walau hanya mengenal beberapa hari akan pergi meninggalkan dirinya.

"Suji?" Panggil Jin.

"Oppa" Suji menoleh kearah Jin.

Jin terkejut bukan main. Melihat Suji dengan air mata dan mata sembab. Jin bingung harus berbuat apa, tapi entah kekuatan dari mana ia memeluk Suji dengan sangat hangat.

"Oppa jangan pergi. Oppa tetap bersama Suji. Jangan pergi aku mohon" Pinta Suji pada Jin.

Hati Jin sakit mendengar perkataan Suji. Tapi ia juga tidak ingin Suji akan lebih sakit lagi jika mengetahui yang sebenarnya.

"Sudah ayo pulang. Dan besok kelas mu akan berangkat camping. Jadi siapkan semua peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa besok" Kata Jin melepas pelukannya.

Mendengar itu terukir senyuman diwajah Suji. Seketika kepergian Jeno hilang, ia sangat senang mendengar bahwa ia akan pergi camping.

"Mwo camping? Huaaa camping, ya udah oppa ayo kita pulang" Kata Suji sambil tersenyum, seolah tak ada yang terjadi barusan.

"Sifatnya bisa cepat berubah"

✈⏰

"Suji pulang" Kata Suji.

Suji langsung pergi menuju dapur hendak mengambil sebotol minuman isotonik untuk menghilangkan dahaga ditenggorokannya.

"Suji aa" Panggil Suga.

"Nee Oppa, Suji di dapur" Suji duduk didekat meja makan sambil menikmati minuman yang ada ditangannya.

"Besok camping?"

"Nee, kenapa?" Tanya Suji.

"Ani. Cuma tanya" Suga menyambar minuman yang ada ditangan Suji dan meneguk nya hingga habis tak tersisa.

"Yak Oppa itu punya Suji" Suji cemberut dan pergi meninggalkan Suga.

Ia naik ke lantai dua, menuju kamarnya. Dengan segera ia pergi ke kamar mandi didalam kamar dan segera pergi mandi.

Lima belas menit kemudian ia sudah selesai mandi dan segera mengeringkan rambutnya yabg basah. Tak lupa memakai skincare rutinnya.

"Aku harus siapkan apa aja yang dibawa camping besok" Suji segera meraih koper berwarna pink dari atas lemari nya dan mulai menata barang-barang yabg akan dia bawa saat camping.

Drttttt

The Girls🌻

Lalilsa
Kalian bawa apa aja? Aku bingung guys

Kim Umji
Aku bawa baju

Lalilsa
Yah pasti lah. Makusd ku barang lain?

Kim Umji
Ehmm kalau aku baju, skincare, alat mandi, jaket tebal, selimut, obat-obatan , sama make up udah itu aja.

Lalisa
Kalau Suji?

Suji Min
Aku aja belum packing baru ambil koper
Wkwkwkwkwk

KimUmji
Kebiasaan deh
Udah cepet packing
Oh ya besok kumpul dikampus jam enam pagi
Jangan telat

Lalisa
Siap!

Suji Min
Siap!

✈⏰
Hallo akhirnya aku balik lagi buat nulis :(
Setelah stuck+kesibukkan di rl akhirnya bisa buat nulis lagi!
Gimana menurut kalian part ini?
Tunggu part selanjutnya yah!
Lup you

10 vote and komen?
Bisa yuk!

Continue Reading

You'll Also Like

45.2K 397 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
1.7M 18.4K 40
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING 🔞!!! Yg penasaran baca aja Ini Oneshoot atau Twoshoot ya INI HASIL PEMI...
133K 10.4K 88
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
492K 5.2K 87
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...