[Lentera Hati] On Going🍁

By BaronXz7

19.8K 6.9K 918

Puisi ini diambil dari pengalaman penulis sendiri, hampir 80 persen mengandung luka yang mendalam. Jangan Lup... More

1 #Pesan Singkat 🕸️
2 #Cahaya Malam 🕸️
3 #Cinta Sebenarnya 🕸️
4 #Rahasia Hati 🕸️
5 #Sepucuk surat 🕸️
6 #Semangat Anak Bangsa 🕸️
7 #Jahitan Ini Pantas Kau Terima 🕸️
8 #Negeri Dongeng 🕸️
9 #Bunga Kematian 🕸️
10 #Payung Hitam 🕸️
11 #Aku dan Lebah Madu 🕸️
12 #Napas 🕸️
13 #Ingatan Penuh Luka 🕸️
14 #Aku Rindu 🕸️
15 #Seikat Kain 🕸️
16 #Jangan Pernah Melupakan 🕸️
17 #Doa Kaum Lemah 🕸️
18 #Gelap Gulita 🕸️
19 #Selamat Datang Ketawa 🕸️
20 #Di Hari Bahagianya 🕸️
21 #Segiempat Kenangan 🕸️
22 #Gugur di Tengah Jalan 🕸️
23 #Bumiku, Indonesiaku 🕸️
24 #Kenangan Bersamamu 🕸️
25 #Orang Tuaku Menjualku 🕸️
26 #Narkoba Harus di Akhiri 🕸️
27 #Dua Wajah 🕸️
28 #Cinta dan Bahagia 🕸️
29 #Malu Berkata 🕸️
30 #Terminologi Puisi 🕸️
31 #Penawar Bukanlah Kumbang 🕸️
32 #Ratu Semerbak 🕸️
33 #Menuju Jannah Bersama 🕸️
34 #Aku Bukan Kalian 🕸️
35 #Definisi Tumbuhan 🕸️
36 #Pengagum Rahasia 🕸️
37 #Cinta Dalam Tasbih 🕸️
38 #Maafkan Aku Ibu 🕸️
39 #Kata Hati Kecil 🕸️
40 #Penuntun Ke Surga 🕸️
41 #Seperti Merpati 🕸️
42 #Tulus 🕸️
43 #Aceh Mau Dibawa Kemana? 🕸️
44 #Aku Tersihir 🕸️
45 #Kita Ada Karena Kiasan 🕸️
46 #Godaan Goresan Tinta Hitam 🕸️
47 #Surat Cinta 🕸️
48 #Binatang Purba 🕸️
49 #Zona Nyaman 🕸️
50 #Ejekan Membawa Derita 🕸️
51 #Sudah Tiba 🕸️
52 #Wanita Tasbihku 🕸️
54 #Khayalan Anak Remaja 🕸️
55 #Terpapar Kepalsuan 🕸️
56 #Dukung Aku 🕸️
57 #Lelakiku Bukan Milikku 🕸️
58 #Dibalik Kaca Jendela 🕸️
59 #Predator Sekolah 🕸️
60 #Untuk Pembaca 🕸️
61 #Derita Pada Ujung Cerita 🕸️
62 #Terimakasih Sahabat 🕸️
63 #Dari Aku yang Cepat Menyerah 🕸️
64 #Ibu dan Anak 🕸️
65 #Aku Rela 🕸️
66 #Terus Menggapai Impian 🕸️
67 #Tempat Rahasia 🕸️
68 #Ibuku, Bunga Melatiku 🕸️
69 #Penantian 🕸️
70 #Guruku 🕸️
71 #Pintaku yang Berlebihan 🕸️
72 #Masalah Itu Menyenangkan 🕸️
73 #Aku Terjebak 🕸️
74 #Tolong Aku 🕸️

53 #Nasib Pengganguran 🕸️

130 38 5
By BaronXz7

Goresan Pena : Baron Abdullah

🍁🍁🍁

Kepada siapa aku bernaung?
Mentari saja masih takut mengeluarkan senyuman
Kasur empuk apakah akan jadi sasaran?
Sudah berbulan-bulan aku lemparkan lembar 90-an
Tapi tak pernah ada jawaban, ibarat daun kering terus kusut setiap harinya

Usahaku sudah melewati batas kemampuanku
Tenggorokan yang kering sudah aku alami
Pahit getir sudah aku rasakan
Lelah, aku hanya bisa menyaksikan lalu lalang kendaraan yang penuh polusi
Ditambah perutku yang keroncong butuh sesuap nasi

Mataku mulai tak karuan
Pertanda aku butuh tempat istirahat
Keringat yang bercucuran telah membuat bajuku semerbak saat itu
Sungguh nasib pengganguran tidaklah enak
'Tuhan apakah ada satu tempat yang bisa aku singgah dan menerimaku?'

Akhir penantian yang panjang telah aku jalani
Kabar demi kabar tak pernah aku dengar
Sekarang semangatku mulai menurun, semua jadi pekat di mataku
Jalan pasrah dan berteman pada tali kehidupan adalah aku
Aku yang tak tau mau berlabuh kemana dan berhenti pada siapa

Aceh, 25 Juli 2021

Continue Reading

You'll Also Like

181K 4.8K 57
Puisi berantai ini hanyalah puisi tanpa mengandung keseriusan
2.8K 86 79
Puisi ini ditulis ketika penulis sedang gabut, dimana terlintas uraian kata dalam pikiran, ditulis dan dituangkan disini untuk menamani harimu
54.7K 802 100
Antologi puisi "Debu Semesta" adalah antologi puisi pertama dari penulis yang berisi 100 puisi dengan berbagai macam tema. Terinspirasi dari perasaan...
1.2K 15 46
Kumpulan kutipan sederhana dari aku untuk kamu.