The Little Prince's Lonely St...

By angel_voice65

34.9K 4.7K 88

Author : Breather_Firefly Link : https://www.wattpad.com/story/211709426-the-little-prince%27s-lonely-star Si... More

Opening Qoute
Bab 01 : Pangeran Kecil dan Bintang Kesepian
Bab 02 : Kepler
Bab 03 : Boy/Nanhai
Bab 04 : Gonjiam
Bab 05 : Berbagi Kamar
Bab 06 : Jangan Menggodaku, Aku Leo
Bab 07 : Kita Seperti Pasangan Menikah
Bab 08 : Yes, WIFI
Bab 10 : Adik Laki-Laki
Bab 11 : Apakah Kita Mulai Lagi?
Bab 12 : Baby
Bab 13 : Aku Sudah Punya Pacar (Pria)
Bab 14 : Sepupuku Sangat Keren
Bab 15 : Pulang
Bab 16 : Kapan Kita Melakukannya?
Bab 17 : Memesan Kamar 🔞
Bab 18 : Zhan Ge, Aku Mencintaimu 🔞
Bab 19 : Identitas Tuan Muda
Bab 20 : Aku Membungkuk Padanya!
Bab 21 : Hari Pertama Kerja
Bab 22 : Tidak Cantik Sepertimu
Bab 23 : Selamat Datang di Keluarga Wang
Bab 24 : Kekasihmu Sangat Tampan
Bab 25 : Menderita Bersama
Bab 26 : Aku Juga Ingin Mesra Denganmu di Publik, Ge
Bab 27 : Ini Suamimu
Bab 28 : Semuanya Akan Ada Waktunya
Bab 29 : Dari "En" Lalu "Oke" dan Kemudian Kata "Kami Akan", Ayah
Bab 30 : Bukan Lagi Bintang Kesepian
Ekstra 01 : Kau Benar-Benar Cantik
Ekstra 02 : Toples Cuka
Ekstra 03
Pernikahan
Closing Quote
Author Note

Bab 09 : Movie Date

923 134 2
By angel_voice65

"Ge, apa yang akan kita tonton?" Wang Yibo bertanya dengan penuh semangat saat mereka berada di bioskop...

Xiao Zhan memandangnya dan menjawab pertanyaannya, "Aku dengar bahwa ada film horor baru, dan juga memiliki banyak ulasan bagus. Kenapa kita tidak....."

"Ge, mari kita menonton film fiksi ilmiah?" Wang Yibo berkata kepadanya, jelas berusaha menghindari saran film horor.

Xiao Zhan diam-diam mengamati ekspresi bocah itu... Dia sudah memperhatikan sebelumnya bahwa Wang Yibo tidak terlalu menyukai genre horor. Dia tersenyum padanya dengan penuh canda... "Oke, kalau itu maumu..."

"G–Ge, aku tidak takut hantu... "Ha–Hanya saja film sci–fi lebih menarik untuk ditonton..."

"Apakah aku mengatakan sesuatu?" Kata Xiao Zhan berusaha menahan tawanya.

"Ka–Kalau begitu, aku akan membeli tiket untuk kita... Aku juga akan membeli popcorn dan cola... Tunggu aku di sini, Ge..." Kata Wang Yibo lalu berbalik untuk menyembunyikan rasa malunya...

Ketika bocah itu pergi ke loket tiket, Xiao Zhan diam-diam terkekeh dan melihat ke arahnya...

Xiao Zhan mengakui bahwa hari-hari yang dia habiskan bersama Wang Yibo begitu penuh emosi yang berbeda dibandingkan saat dia sendirian. Sepanjang hidupnya, hanya bocah ini yang bisa membuatnya marah dan bisa membuatnya bertingkah seperti anak kecil. Sejak dia tumbuh dewasa, dia selalu berjuang, baik secara finansial ataupun emosional, dia menjadi dewasa pada usia dini dan mengambil tanggung jawab yang berat untuk merawat Neneknya dan dirinya sendiri...

Ketika dia memperhatikan bahwa Wang Yibo sudah selesai mendapatkan tiket bioskop dan makanan mereka, dia melihat ke arah yang berbeda seolah-olah dia tidak menatap Wang Yibo... Kemudian dalam satu menit, dia mendengar anak laki-laki itu memanggilnya.

"Ge, ini tiket kita..." Wang Yibo memberikannya sambil memegang makanan mereka.

"Oh, terima kasih........... Kenapa kursinya berpasangan?" Xiao Zhan mengerutkan kening ketika dia menyadari sesuatu di tiket.

"Mereka memiliki beberapa diskon di sana. Bukankah itu luar biasa? Kau mengatakan kepadaku sebelumnya untuk tidak membuang-buang uang dan membeli hal-hal yang terjangkau, dan aku juga berpikir bahwa kau benar, Ge..." Wang Yibo berkata dengan wajah tenang sambil memasang tampang 'polos'.

Xiao Zhan membuka mulutnya untuk membantah, tetapi sebelum dia bisa mengatakan sesuatu, bocah itu memberikan pukulan terakhirnya.

"Bahkan popcorn dan cola kita juga mendapatkan beberapa diskon... Aku sangat puas dengan layanan mereka." Wang Yibo berseru gembira. "Ayo masuk ke dalam?"

Ketika mereka berada di dalam bioskop, Xiao Zhan memperhatikan bahwa ada 2 gadis yang melihat mereka di kursi pasangan dan dia bahkan bisa mendengar apa yang mereka katakan...

"Aiyahhh, pasangan yang dibuat oleh Surga! Katakan, menurutmu siapa Shou dan Gong di antara keduanya?" Salah satu gadis itu bertanya.

"Kurasa yang serius adalah Gong dan yang hangat adalah Shou...." Jawab gadis lain, dan keduanya cekikikan.

Shou? Gong? Apa itu? Kedua gadis itu jelas menyebut Wang Yibo sebagai Gong dan dia sebagai Shou. Meskipun Xiao Zhan tidak mengerti dua kata itu, dia masih merasa malu....

"Ge? Ada apa?" Wang Yibo bertanya padanya.

"Du–Dua gadis di belakang kita mengatakan bahwa kamu adalah Gong dan aku adalah Shou. A–Apa maksudnya itu?" Dengan enggan dia menjawab Wang Yibo.

Wang Yibo terbatuk-batuk saat mendengar pertanyaannya... Sepertinya anak laki-laki itu tahu apa maksud kedua gadis itu... Xiao Zhan merasakan pipinya terbakar. Dan entah bagaimana kata-kata ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan hubungan anak laki-laki dengan anak laki-laki.

"Ya, kupikir apa yang mereka katakan itu benar. Dari penampilan kita berdua, aku juga berpikir bahwa aku adalah Gong dan kau adalah Shou... Tapi jangan pedulikan mereka, Ge..." Kata bocah itu tanpa menjelaskan apa arti dari kedua kata itu dan kemudian dia melihat ke layar lebar. "Filmnya sudah mulai."

Xiao Zhan menatap Wang Yibo beberapa saat dan kemudian memfokuskan pandangannya pada layar... Tapi sejujurnya wajahnya menunjukkan ekspresi seperti, Apakah ada yang bisa mencerahkanku apa itu Gong dan Shou?!

Sesaat kemudian, dia melepaskan pikiran itu dan memutuskan untuk menonton film saja... Dan kemudian tiba-tiba, satu tangan Wang Yibo terentang dan melingkarkan tangannya ke bahunya.

Dia membeku! Kemudian memalingkan wajahnya ke Wang Yibo, tetapi bocah itu fokus menonton film yang menunjukkan bahwa Wang Yibo tidak menyadari tindakannya sendiri.

Sebelum pulih, bocah itu kemudian membisikkan sesuatu di telinganya, "Ge, filmnya bagus sekali..."

Dia membeku untuk kedua kalinya! Dia merasakan napas panas Wang Yibo ke wajahnya! Dia tidak bisa berhenti tegang sehingga dia menelan ludahnya.

Xiao Zhan mencoba menenangkan dirinya, seolah-olah ini adalah hal yang normal di antara pria.

Xiao Zhan mungkin tidak mengakuinya tetapi dibalik pikirannya, dia tidak membencinya...

Tepat ketika Xiao Zhan berpikir bahwa itu hanya akan berakhir dengan tindakan itu, dia salah!

"Zhan Ge, pinjamkan bahumu... Leherku sakit dan aku merasa lelah."

Dia kemudian ingat bahwa Wang Yibo telah melakukan banyak hal sebelumnya saat dirinya hanya bersantai...

"En..." Xiao Zhan mengangguk mengizinkkannya.

Kemudian kepala anak laki-laki itu bersandar di bahunya dan memegang satu tangannya...

Deg... Deg... Deg... Detak jantung Xiao Zhan semakin cepat! Dia takut bocah itu akan mendengar suara detak jantungnya... Dia melirik Wang Yibo dari waktu ke waktu...

Meskipun Xiao Zhan tidak pernah mengerti apa yang dia rasakan saat ini, tetapi ada satu hal yang terekam di benaknya, Aku selesai!

Setelah selesai nonton film, mereka berjalan-jalan dan membeli beberapa pakaian untuk Xiao Zhan....

"Tidak... Jangan belikan itu untukku..." Katanya.

"Ini tidak mahal, Ge... Toko ini sedang sale sekarang... Ayo beli ini, oke?"

"Aku akan membayarnya sendiri..." Xiao Zhan berkata dengan bangga. Dia tahu bahwa persahabatan di antara mereka berdua belum sampai pada titik, 'Aku membelikan sesuatu untukmu dan kau membelikan sesuatu untukku'.

"Kartuku sudah aku berikan, kau tidak perlu membayarnya... Selain itu kau perlu menabung, kan, Ge?"

"Bo Di..." Ucapnya tak berdaya.

"Zhan Ge, lain kali, kau juga bisa membelikan sesuatu untukku agar kau tidak merasa terbebani, oke?"

Xiao Zhan menghela napas dalam-dalam dan kemudian dia setuju... "O–Oke."

"Bagus!" Wang Yibo berseru puas.

Setelah Xiao Zhan setuju, Wang Yibo membelikannya beberapa pasang pakaian, sepasang sepatu, dan lainnya! Tidak peduli bagaimana Xiao Zhan membujuknya untuk tidak menghabiskan banyak uang, Wang Yibo tidak peduli! Dia sangat boros!

Jauh di lubuk hatinya, dia berjanji pada dirinya sendiri, begitu dia mendapatkan banyak uang, dia juga akan membelikan sesuatu untuk bocah itu untuk menunjukkan rasa terima kasihnya untuk hari ini...

Xiao Zhan mungkin merasa puas dan mungkin tidak mengeluh dengan barang-barang yang dia miliki, tetapi dia juga benar bahwa hampir semua barang-barangnya sudah tua terutama pakaiannya yang mulai pudar...

"Te–Terima kasih..." Xiao Zhan tersedak saat mengucapkan kata-kata itu.

"En. Selama kau bahagia, Zhan Ge." Wang Yibo berkata dan tersenyum padanya.

Setelah itu, mereka pulang... Ketika Wang Yibo sedang mandi, Xiao Zhan melakukan video call dengan Paman Li karena dia ingin berbicara dengan Neneknya...

"Terima kasih, Paman Li..." Xiao Zhan mengucapkan terima kasih.

Dia tersenyum cerah ketika melihat Neneknya di layar.

"Nenek! Apa kabar?!" Xiao Zhan menyapanya sambil mencoba mengucapkan setiap kata perlahan... "Aku merindukanmu!"

Itulah adegan yang Wang Yibo saksikan setelah dia selesai mandi... Xiao Zhan berada di ruang tamu berbicara dengan Neneknya dengan suara keras... Sebelumnya, Xiao Zhan memberitahunya bahwa Neneknya tidak bisa mendengar dengan baik, dan itu juga alasan kenapa dia ingin menghemat uang untuk membeli alat bantu dengar untuk Neneknya.

Wang Yibo pergi ke dapur untuk minum air dan juga menghindarinya agar dia tidak mengganggu Xiao Zhan, tapi tetap saja dia bisa mendengar percakapan mereka.

"Hari ini? Aku bersama seorang teman menonton film di bioskop!" Wang Yibo mendengar Xiao Zhan menceritakan apa yang terjadi sebelumnya tanpa menyadari bahwa Wang Yibo telah selesai mandi... "Bagaimana dia? Yah, dia teman yang baik, Nenek... Aku juga tinggal bersamanya sekarang..."

Wang Yibo mengagumi kehangatan Xiao Zhan. Itu juga alasan mengapa dirinya tetap bersamanya sejak awal.

"Ka–Kau ingin bertemu dengannya? Baiklah, aku akan membawanya jika kami punya waktu, Nenek. Oke, Nenek istirahatlah dengan baik... aku mencintaimu, Nenek..."

Dia mendengar Xiao Zhan berterima kasih kepada seseorang bernama Paman Li karena telah merawat Neneknya dengan baik, dan kemudian video call berakhir.

Untuk beberapa saat, dia mendengar langkah kaki Xiao Zhan datang ke arahnya. Xiao Zhan kaget saat melihatnya.

"Su–Sudah selesai mandi?" Xiao Zhan berkata dengan nada canggung di suara.

"En. Apakah itu Nenekmu?" Wang Yibo bertanya.

"Ya... Maafkan aku jika tadi aku terlalu berisik."

"Ge, tidak apa-apa..." Dia berkata. "Nenekmu sangat beruntung memiliki cucu sepertimu.."

Xiao Zhan tersenyum begitu cerah padanya dan mengangguk.

"Aku juga beruntung memiliki Nenek seperti dia." Xiao Zhan berkata dengan terbuka.

"Ya... Dan aku juga beruntung bisa bertemu denganmu, Zhan Ge..." Ucapnya tulus sambil menatap langsung ke mata Xiao Zhan.

Dia melihat Xiao Zhan tertegun sejenak dan kemudian tersenyum saat menjawabnya.

"Ya, kau sangat beruntung..."

Wang Yibo terkekeh dan di sana, dia tahu di lubuk hatinya bahwa dia sudah jatuh dengan keras....

☘︎

AUTHOR'S NOTE :

Dua kata ini biasanya digunakan dalam Novel Danmei/Novel Gay China:

*Gong : biasanya digambarkan sebagai TOP atau 1/mengacu pada orang yang memberi.

*Shou : biasanya digambarkan sebagai BOTTOM atau 0/mengacu pada orang yang menerima.

(T/N : Kenapa 1 dan 0 ? Karena 👉👌)

Continue Reading

You'll Also Like

1.9K 222 6
Kenapa harus menjadi omegamu? Berada di sangkar emas dan mengikuti semua perintahmu? Bukankah omega hanya tertawaan bagi seluruh dunia. Seperti mania...
69.6K 3.4K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
109K 12.5K 17
Sebuah cerita klise tentang seorang remaja SMA yang ditaksir oleh seorang Mahasiswa. Di mana remaja itu bernama Xiao Zhan, dan sang mahasiswa bernama...
430K 34K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.