Wang Yibo terus menatap Xiao Zhan yang sibuk di dapur memasak sarapan mereka... Sebenarnya dia tidak tahu harus mulai membersihkan dari mana...
Ketika dia melihat banyak barang berserakan di ruang tamu dan beberapa bantal di lantai, dia mulai menatanya... Dia juga menemukan semua mainannya yang dia mainkan beberapa hari terakhir, dan meletakkannya di kamar lain...
"Ge, aku sudah mengatur semua mainanku dan barang-barang lainnya di ruang tamu. Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?" Dia bertanya seperti anak kecil yang tidak pernah bersih-bersih sebelumnya...
Xiao Zhan menatapnya sebentar dan berkata, "Kalau begitu bersihkan ruang tamu dan lap jendela. Juga bersihkan semua kamar."
Dia membuka mulutnya tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa untuk membantah Xiao Zhan... Sejujurnya, dia tidak merasa kesal atau marah, tapi dia merasa geli. Tidak ada yang berani memerintahnya sebelumnya...
Bibirnya melengkung, dan dia diam-diam tersenyum. Dia menatap Xiao Zhan yang sedang memasak dan merasakan kebahagiaan yang luar biasa.... Memiliki Xiao Zhan di sekitarnya seperti memiliki harta yang sangat langka... Ketika dia mengatakan sebelumnya bahwa mereka seperti pasangan yang sudah menikah, dia benar-benar bersungguh-sungguh...
Dia tidak pernah menyukai gadis manapun, tetapi menyukai seorang pria juga tidak pernah terlintas dalam pikirannya sebelumnya... Namun sejak dia bertemu Xiao Zhan, dia sudah mengindentifikasi apa yang sebenarnya dia inginkan; dan itu adalah untuk tetap berada di samping orang ini seumur hidupnya. Dia sangat menyukai Xiao Zhan!
Tapi sebelum dia bisa memikirkan masa depan mereka bersama, dia harus memenangkan isi hati orang ini dulu... Bahkan jika dia dingin, dia tidak bisa menahan diri untuk bersikap kekanak-kanakan di depan Xiao Zhan... Dia ingin meninggalkan jejaknya pada Xiao Zhan, sehingga orang ini hanya bisa memikirkannya sepanjang waktu...
Setelah dia membersihkan ruang tamu dan kamar, Xiao Zhan memanggilnya untuk sarapan bersama...
"Whoaaaaaaahhhh, dibandingkan dengan makan di luar, masakanmu masih yang terbaik. Wah, kau bahkan bisa menjadi istri yang sempurna..." Wang Yibo menggodanya...
"Aku seorang pria! Bagaimana seorang pria bisa menjadi seorang istri?" Xiao Zhan berkata padanya sementara wajah dan telinganya merah lagi.
Wang Yibo menahan tawanya dan memasang wajah serius...
"Kenapa? Aku mendengar beberapa pasangan berkata bahwa seorang pria bisa menjadi istri juga... Ge, apakah kau mendiskriminasi hubungan sesama jenis?"
"Tidak, bukan begitu...."
"Kalau begitu laki-laki bisa jadi istri..." Katanya lalu menambahkan sesuatu, "Jika kau mau, kau juga bisa menjadi istri di rumah ini..."
"Bo Di, apakah ini balasan karena aku membuatmu bekerja hari ini?" Xiao Zhan berhenti makan...
Wang Yibo menatap wajah merah Xiao Zhan dan berhenti di bibir Xiao Zhan... Dia menelan ludahnya sejenak dan mencoba menenangkan dirinya...
"Tidak, Ge... Kau adalah istri di rumah ini, bagaimana aku bisa menolak apa yang kau katakan... Aku memberimu perintah terakhir..." Katanya dan terus makan...
Dia memperhatikan Xiao Zhan yang berhenti makan dan menatapnya sambil memikirkan sesuatu...
"Kau mencuci piring dan membersihkan dapur setelah makan..." Kata Xiao Zhan padanya.
"Ya, WiFi." Wang Yibo menjawab dengan senyuman di wajahnya...
Dia melihat Xiao Zhan minum air dan mencoba menenangkan dirinya sendiri.
"Cuci juga bajumu." Setelah minum air, Xiao Zhan melanjutkan.
"Ya, WiFi. Apakah kau ingin aku mencuci pakaianmu juga?" Kata Wang Yibo dengan mata seperti anak anjing...
"Wang Yibo, kau sangat kekanak-kanakan! Jangan menindasku seperti ini!" Xiao Zhan berkata dengan wajah kesal. "Aku lebih tua darimu..."
Kali ini, Wang Yibo tidak tahan lagi dan tertawa puas... Ketika dia merasa bahwa pria itu akan marah, dia berhenti tertawa dan membujuknya dengan kata-kata...
"Zhan Ge, aku hanya bercanda... Hanya saja kau sangat imut ketika sedang kesal dan marah... Selain itu, aku belum pernah berbicara dengan banyak orang dan hanya merasa senang memiliki seseorang yang bisa aku ajak bercanda dan bisa aku goda." Katanya serius.
Xiao Zhan masih menatapnya dengan wajah marah...
"Ge, jangan marah-marah lagi... Gege... Anggap saja kau membantu orang yang menyedihkan dan kesepian ini menjadi bahagia..." Kata Wang Yibo sambil bertingkah menyedihkan.
Adapun Xiao Zhan, dia tidak bisa benar-benar marah pada Wang Yibo. Dia tahu bahwa orang ini kesepian... Pertama kali dia melihatnya, dia sudah merasakan kesedihan yang melingkupi bocah ini. Dan karena dia seperti saudaranya, Wang Yibo mulai membuka sisi kekanak-kanakannya padanya tanpa menahan diri.
Dia menghela napas dalam-dalam dan berbicara dengannya.
"Bo Di, aku tidak marah... Hanya saja jangan terlalu menggodaku... Aku tidak terlalu terbiasa." Katanya sambil menatap mata anak laki-laki itu.
"Oke, Zhan Ge... Aku tidak akan menggodamu terlalu banyak... Aku hanya akan menggodamu dengan tidak berlebihan..." Wang Yibo menyetujui dengan serius.
Alih-alih kesal, Xiao Zhan tidak bisa menahan senyum untuk apa yang dia dengar...
"Sekarang makanlah, kau memiliki banyak hal yang harus dilakukan..."
"Oke, WiFi!" Kata anak itu dan tertawa lagi...
Wang Yibo benar-benar menyelesaikan semua pekerjaan bersih-bersih dan mencuci pakaiannya sendiri.
Xiao Zhan seharusnya mencuci pakaiannya sendiri, tapi anak laki-laki itu malah bersikeras melakukannya... Jadi dia hanya mengawasinya untuk berjaga-jaga kalau-kalau Wang Yibo membutuhkan uluran tangannya, tapi bocah itu tidak pernah memintanya untuk melakukan sesuatu... Walaupun butuh beberapa saat untuk Wang Yibo bisa mencuci pakaiannya, tetapi pada akhirnya dia melakukannya dengan sempurna...
"Zhan Ge, aku sudah selesai!!!!" Wang Yibo berkata dengan penuh kepuasan dan dengan wajah sombong...
Xiao Zhan tersenyum dan menepuk-nepuk kepalanya seperti sedang menyentuh anak kecil...
"En, kerja bagus..."
"WiFi, suamimu melakukan pekerjaan dengan sangat baik... Sekarang, mari kita berkencan..." Kata bocah itu sambil tiba-tiba memegang tangan Xiao Zhan yang ada di kepalanya.
Xiao Zhan tertegun sejenak dan tidak menarik tangannya... Keduanya saling menatap. Ia juga merasakan jantungnya berdetak sangat kencang. Dia terbatuk untuk meredakan kepanikan yang mengelilinginya.
"Zhan Ge, ayo bersiap-siap?" Wang Yibo berkata dan kemudian melepaskan tangannya...
"En.." Ucap Xiao Zhan. "Ka–Kalau begitu, aku akan mandi dulu..."
"Oke." Wang Yibo setuju..
Ketika Xiao Zhan di kamar mandi, dia menampar dirinya sedikit untuk menyadarkannya dari apa yang terjadi...
Ia masih merasakan degup jantungnya...
"Apa itu tadi?" Dia bertanya pada dirinya sendiri dan kemudian berkata, "Mari kita lupakan saja... Xiao Zhan, lupakan saja..."
☘︎
Author Note :
Bab ini adalah hadiah untuk ulang tahunku hari ini. Aku berharap di dunia nyata Xiao Zhan dan Wang Yibo akan menjalin hubungan cinta dan menghabiskan seumur hidup bersama. Tapi jika tidak, maka aku berharap mereka bisa menjadi saudara yang baik untuk satu sama lain, dan persahabatan mereka akan bertahan sangat lama...