Hal pertama yang dilihat Wang Yibo ketika dia bangun adalah wajah Xiao Zhan yang sedang tidur nyenyak... Dia seharusnya bangun sekarang, tetapi dia memutuskan untuk tetap di tempat tidur dan diam-diam menatap pria di sampingnya.
Dalam hidupnya, dia belum pernah sedekat ini dengan orang tertentu... Sebelum Xiao Zhan datang padanya, dia tidak pernah peduli pada siapapun sama sekali... Mungkin karena ini adalah pertama kalinya seseorang memberinya kehangatan... Setiap kali Xiao Zhan tersenyum padanya dan setiap kali Xiao Zhan menepuk kepalanya, rasanya seperti seseorang memberinya rasa aman...
Tiba-tiba, Xiao Zhan membuka matanya dan terkejut menyadari bahwa Wang Yibo sedang menatap wajahnya...
"Zhan Ge..." Dia memanggilnya dengan suara rendah....
"I–Ini masih pagi sekali dan kau mencoba melubangi wajahku..." Kata Xiao Zhan sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya...
"Zhan Ge..." Dia memanggil sekali lagi...
"Apa?" Kata Xiao Zhan sambil berusaha menghindari tatapannya lagi...
Xiao Zhan benar-benar tidak terbiasa bangun dengan seseorang di samping tempat tidurnya... Dia biasanya tidur sendirian sepanjang hidupnya...
"Zhan Ge, bagaimana kalau tinggal di sini bersamaku daripada menyewa apartemen lain di Beijing?"
Xiao Zhan merasa bingung dan hanya mengangkat alisnya dengan tawaran yang tiba-tiba ini.
"Ke–Kenapa?"
"Hah?"
"Kenapa kau membiarkanku tinggal di sini?"
"Hmmm, apakah aku perlu alasan tertentu untuk membiarkanmu tinggal di sini?"
Xiao Zhan menghela napas panjang dan bangkit dari tempat tidur...
"Bagaimana jika aku orang jahat? Bagaimana jika aku mengambil keuntungan darimu? Bagaimana jika...."
"Tapi kau tidak, kan?"
"Kau seharusnya tidak langsung mempercayai orang lain..." Kata Xiao Zhan, dan kemudian melihat Wang Yibo yang masih berbaring di tempat tidur... "Bangun... Aku akan menyiapkan sarapan untuk kita..."
Sementara Xiao Zhan membuat sarapan di dapur, Wang Yibo terus memperhatikannya dan tersenyum konyol...
"Zhan Ge, kenapa kau tidak memikirkannya? Kau mengatakan kepadaku sebelumnya bahwa kau ingin menghemat uang untuk membeli alat bantu dengar untuk Nenekmu..."
"Bo Di, ayo hentikan percakapan ini, dan selain itu....."
"Apakah kau khawatir karena kau akan tinggal di sini secara gratis? Kalau begitu, kau bisa memasak untukku seperti ini. Zhan Ge, hari-hari biasanya aku merasa seperti tercekik sampai mati sendirian. Jadi tolong pikirkanlah..." Kata Wang Yibo jujur.
Tercekik sampai mati sendirian... Kalimat itu menghantam kepala Xiao Zhan... Dia kasihan pada anak laki-laki yang mengatakan kalimat itu... Dia tiba-tiba teringat hari di mana ketika ia pertama kali bertemu dengannya. Wang Yibo sendirian dan sakit saat ulang tahunnya... Jika itu adalah dirinya, pasti sangat menyedihkan...
"Di–Di mana orang tuamu? Kenapa kau tinggal sendiri?" Dia merasa penasaran dan bertanya.
"Jika aku menjawab pertanyaan itu, apakah kau akan tinggal di sini Zhan Ge?" Wang Yibo dengan licik juga bertanya padanya.
Xiao Zhan terbatuk mendengarnya...
"I–Itu tergantung pada jawabanmu..."
"Yah, aku meninggalkan rumah orang tuaku ketika aku lulus SMA... Aku ingin mandiri saat itu..."
"Kau tidak berencana untuk kembali ke rumah?"
"Tidak perlu... Orang tuaku tidak pernah ada di rumah, jadi kenapa repot-repot?"
Xiao Zhan merasakan sedikit kepahitan atas jawaban Wang Yibo... Meskipun dia tidak memiliki orang tua ketika dia tumbuh dewasa, itu tidak menghapus fakta bahwa dia biasanya cemburu pada orang-orang yang memiliki orang tua yang masih ada bersama mereka... Namun mendengar bocah itu mengatakan hal seperti itu kepadanya, dia merasa bahwa Wang Yibo tumbuh tanpa kelembutan Ibu dan Ayahnya...
"Kalau begitu... Aku akan tinggal di sini..." Kata Xiao Zhan, dan kemudian dia kembali melanjutkan apa yang sedang dia lakukan.
Tidak ada jalan kembali untuk apa yang baru saja dia katakan... Dia merasa seperti Wang Yibo benar-benar membutuhkan seorang teman.... Dan karena Wang Yibo adalah teman pertamanya di Beijing, dia langsung setuju tanpa berpikir lebih jauh...
(Author: Kau menggali kuburanmu sendiri, Zhan Ge...)
Saat sarapan mereka, Wang Yibo mendesaknya agar semua barangnya segera dipindahkan ke apartemen Wang Yibo... Seolah-olah dia takut Xiao Zhan akan membatalkan apa yang baru saja dia setujui...
Setelah itu, keduanya pergi ke apartemen Xiao Zhan dan berbicara dengan pemiliknya tentang kepindahannya... Mereka segera membawa semua barang Xiao Zhan kembali ke tempat Wang Yibo.
"Jadi, di mana kamarku?" Tanya Xiao Zhan sambil melihat dua kamar yang tersedia...
"Kamarku."
"Hah?" Xiao Zhan berkata seolah-olah dia tidak mengerti apa yang dikatakan Wang Yibo.
"Tinggallah di kamarku untuk saat ini Zhan Ge... Dua kamar itu sekarang sudah terisi penuh... Aku menaruh semua koleksi LEGO–ku di sana..."
Meskipun Xiao Zhan tidak tahan dengan jawaban yang telah dia dengar, dia masih berusaha untuk mengatakan sesuatu...
"Kalau begitu, aku harus punya... tempat tidur..."
"Zhan Ge, ayo berbagi tempat tidur..."
"A–Apakah kau serius? Maksudku, kau hidup sendiri sebelumnya sehingga mungkin kau tidak nyaman berbagi tempat tidur denganku..."
Xiao Zhan mencoba mengubah pikiran Wang Yibo karena bahkan dia sendiri tidak nyaman berbagi tempat tidur dengannya...
"Jika itu kau, aku sama sekali tidak merasa tidak nyaman... Yakinlah, Zhan Ge..."
Tapi aku yang merasa tidak nyaman! Teriak Xiao Zhan dalam hati... Ada kalanya dia tidak bisa memahami apa yang ada di pikiran Yibo... Karena dia sudah membawa semua barangnya ke sini, maka tidak ada pilihan lain selain hidup sesuai dengan keinginan Wang Yibo untuk saat ini... Tapi suatu hari nanti, dia pasti akan memindahkan semua koleksi LEGO Yibo, dan menempati salah satu kamar dari dua kamar itu...