Jenderal Dan Semesta [✔]

By mrktermelown16

1.7K 303 49

"Kamu harus melupakan kisah ini atau rasanya akan sangat....menyakitkan." - Jenderal dan semesta. ••••• Seme... More

000
02. Alana
03. Mundur, Jenderal!
04. Lelah?
05. Buktikan, Bukan Sekedar Omongan.
06. Bulan Sabit
07. Happy Ending?
08. Halte Bus
09. Di Bawah Gerimis Kecil
10. Tentang Kita
11. Kenangan Akhir Pekan
12. About Tonight
13. Walk you home
14. Reano Aldebaran
15. Brithday Girl
16. Seperti Gerimis Kala itu
17. Miracle
18. Where He's?
19. Handwritten
20. Hope
21.Langit Merah Jambu
22. Maple
23. Autumn
24. Sketsa
25. Part Absurd
26. You Never Walk Alone
27. Graduation
28. Diary Halaman 27
29. Get Well Soon, Jenderal
30. Malam Purnama Penuh
31. The Bridge
32. Perasaan Menuntut
33. Perhitungan
34. Cicak Salto
35. Sunset
36. A Long Day
37. Jarak
38. You Know l Love You So
39. Kamu Yang Berharga
40. Dream's Come True
41. Hujan

01. Jenderal Dan Musik

96 14 8
By mrktermelown16

Pembaca yang baik dan bijak tau cara mengapresiasikan bacaan gratis ini.

SELAMAT MEMBACA~~




















Ada beberapa alasan mengapa seorang Jenderal Daneswara begitu menyukai musik. Pertama, musik adalah sebagian dari hidupnya sejak kecil tepatnya saat ia mendudukin bangku sekolah dasar Jenderal sudah jatuh hati pada gitar, alat musik yang dimainkannya dengan cara dipetik itu telah membawa Jenderal masuk dalam dunia musik. Kedua, musik mampu membangkitkan moodnya kembali. Dan ketiga, ada seseorang yang sangat berharga bagi Jenderal yang sudah memotivasi dan mendorong Jenderal agar lebih menyukai musik. Dan yang terakhir bagi Jenderal musik itu sangat menyenangkan, ada banyak genre musik yang ingin Jenderal coba dan menguasinya.

Bagi Putri Alana ada beberapa alasan mengapa ia memilih Jenderal ketimbang laki-laki diluar sana yang lebih baik dan hebat. Pertama, Lana sangat menyukai eye smile Jenderal dan kalau boleh jujur Lana ingin melihat laki-laki itu tanpa henti setiap detik untuk tersenyum hingga kedua mata laki-laki itu ikut tersenyum membentuk bulan sabit yang lucu. Kedua, Lana suka suara laki-laki itu apalagi ketika laki-laki itu sedang bernyanyi tapi yang paling Lana suka adalah deep voice laki-laki itu yang serak namun seksi. Ketiga, apapun yang berkaitan dengan Jenderal, Lana pasti suka itu.

"Jen, jadi kapan kamu mau ngajarin aku main gitar?" tanya Lana dengan wajah nelangsa.

Si laki-laki yang ditanya melempar senyum tipis diiringin kekehan kecil. "Nanti, Lan."

"Iya, nantinya kapan?"

"Tunggu kamu jadi istri aku."

Lana berdecak, bukan itu jawaban yang ingin ia dengar meski begitu ia juga tersipu sebab jadi istri Jenderal adalah salah satu list yang Lana catat untuk rencana masa depannya kelak.

"Bilang aja kamu takut aku bakal lebih jago dari kamu, kan?!" tanya Lana dengan tampang songgongnya.

"Iya, itu kamu tau."

Alih-alih berbangga, Lana justru tergelak bukan main lalu detik berikutnya ia merubah posisi duduk, mengambil duduk didepan Jenderal dengan kedua tangan menompang dagu. "Jen, nyanyiin aku dong!"

"Mau request lagu apa?"

"Lingsir wengi, "

Sebelum Jenderal mengomel lebih dahulu Lana langsung menyela dengan cepat. "Bercanda." cengirnya.

"Lagu apa aja, Jen. Kalau bisa pilih lagu yang buat aku makin bucin sama kamu!"

"Nggak ada lagu yang kayak gitu, Lan."

"Ada, lah. Kamunya aja yang males mikir."

Jenderal menaruh gitarnya dibangku sebelah alih-alih menyanyi untuk Lana membuat gadis itu kesal setengah mati padahal gadis itu ingin sekali mendengar Jenderal bernyanyi.

"Kok gitarnya malah-"

"Lana, " panggil Jenderal pelan.

"Hmm."

"Suatu saat aku ingin menciptakan sebuah lagu yang dimana kamu bakal mencintai aku setengah mati dan kerasukan cinta aku nyaris setiap hari, " Jenderal memberi jeda, laki-laki itu melebarkan senyumnya hingga matanya nyaris menghilang ikut tersenyum.

"Lagu itu akan aku beri judul 'Jenderal si pemimpin hati Lana' jadi dimohon untuk saudari yang bernama Putri Alana untuk tidak mencari pemimpin yang lain kecuali Jenderal Daneswara karena hanya laki-laki itu yang cocok dan pantas untuk memimpin rumah tangga kamu kelak."

Mendengar itu Lana tertawa jenaka meski sebenarnya jatungnya sudah berdetak tidak karuan dan Lana ingin sekali menjerit kesenangan sekarang.

"Kok malah ketawa? Lana, aku serius. Kamu tunggu aja saat lagu itu selesai aku tulis aku bakal nyanyi itu untuk kamu."

"Jen, " panggil Lana pelan.

Jenderal mengangkat satu alisnya sebagai tanda ia bertanya 'Apa?'

"Tanpa kamu buat lagu kayak itu aku udah kerasukan cinta kamu setiap hari."

Jenderal ingin percaya itu namun ketika laki-laki itu ingin membalas ucapannya, ponsel Lana bergetar lebih dulu dan dilayar ponsel pacarnya itu terpampang jelas nama Rean yang menelepon.

"Iya, Rean- Gio? Kenapa? Rean kenapa, Gii?"

Dan tanpa berpamitan Lana buru-buru langsung keluar dari kelas tanpa sepatah kata pun untuk diucapkan pada Jenderal dan selalu seperti itu ketika mengenai laki-laki bernama Reano Aldebaran, Jenderal seakan terlupakan oleh Lana. Dan Lana akan selalu memprioritaskan Rean diatas segalanya. Laki-laki itu bagaikan duri didalam hubungan Jenderal dan Lana. Hal itu pula yang terkadang membuat Jenderal ragu akan perasaan Lana terhadap dirinya.

Sepeninggalan Lana yang ntah kemana gadis itu akan pergi tapi yang pasti gadis itu akan mencari Rean, ntah dimana mungkin diujung dunia sekalipun Lana pasti akan mencarinya. Shaka datang bersama Laras, kedua manusia itu sudah seperti surat dan perangkonya, nempel terus.

"Lana kenapa buru-buru gitu?" tanya Shaka.

Jenderal memijit pelipisnya, mendadak kepalanya terasa pening. "Nggak tau. Dia gak bilang apa-apa, langsung cabut gitu aja."

"Cari Rean, lah, Ka. Kayak gak tau aja!" sambar Laras. "Lagian yang sebenernya pacar Lana itu lo atau Rean sih, Jen?"

"Jenderal lah, Ras." sahut Shaka, laki-laki itu mengambil duduk didepan Jenderal.

"Iya Jenderal pacar Lana tapi Rean prioritas Lana." ketus Laras. Gadis itu akan sensitif sekali setiap membahas atau yang berhubungan dengan Lana dan Rean.

Jenderal menarik senyum lebar. "Karena Rean butuh Lana, Ras. Dan gue gak mempermasalahin itu kok."

Sumpah demi tuhan Laras teramat benci dengan sikap laki-laki itu yang penyabar dan mau mengalah. "Itu bodoh namanya, Jen. Lo terlalu bodoh. Sekarang gue tanya emang lo gak butuh Lana? Emang yang butuh Lana cuma Rean doang?"

Pertanyaan Laras membuat senyum Jenderal perlahan memudar. Atensi laki-laki itu bergerak kesamping- menatap arah luar jendela. "Bohong, kalo gue bilang gue gak butuh Lana, Ras. Nyatanya gue butuh dia, gue butuh dia ada disamping gue untuk seharian aja tanpa ada Rean sebagai penganggu, tapi lo tau sendiri, kan, keadaannya gimana?"

Ada helaan nafas dibibir Laras. Sebelum gadis itu membalas ucapan Jenderal tau-tau Ajun datang dari arah depan, menerobos gerombolan para gadis yang berdiri didepan pintu kelas begitu saja.

"Kenapa sih, Jun?" tanya Shaka.

Ajun belum menjawab pertanyaan Shaka, nafas laki-laki itu memburu, ia diam sejenak sembari mengatur nafasnya. Jelas sekali terlihat bahwa laki-laki itu habis berlari menuju kelas.

"Jen... "

Ada kerutan samar didahi Jenderal dan laki-laki itu masih menunggu Ajun untuk berbicara. "Kenapa, Jun?"

Lalu dengan nafas tersengal-sengal Ajun berujar. "Lana, Jen... "










Tbc

"Seseorang ketika mencintai begitu dalam meski cintanya bertepuk sebelah tangan atau orang yang dicintainya menyakitinya berkali kali ia tidak akan pernah bisa membenci orang itu bahkan meninggalkannya. Itulah cinta, kadang kita bisa menjadi buta dan bodoh karena cinta. Aku salah satu definisi cinta bodoh dan buta itu, Lana."
-Jenderal Daneswara


Continue Reading

You'll Also Like

19.3K 2.1K 69
(UPDATE SETIAP HARI) Season 1 : Chapter 1-53 ( Season pertama hanya bagian perkenalan karakter dan hubungan antara kakak beradik ) Season 2 : Chapte...
34.1K 3.9K 37
Di dalam hidupnya, Issam selalu menemukan kejutan-kejutan tidak terduga. Namun di antara kejutan itu, kenapa yang datang harus menyakitkan?
28.1K 981 8
Story Code : [IAUBK] "Apakah ini waktu terakhirku bersama hyungdeul?" -sehunnie . "Kau akan tetap disini sehunnie" -Luhan . "Kau tetap "URI MAKNAE" k...
139K 14.5K 59
FREEN G!P/FUTA • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...