Cinta Yang Tak Terganti
KERTAS kerja yang penuh di atas meja dipadang sekilas . Badan direnggakan menghilangkan penat dan disandar kan pada kerusi . Dia mengeluh perlahan . haih penat betul jadi boss ni . Ingatkan boleh lah dia goyang kaki jee bila ambil alih kerja daddy nya tapi semakin sibuk pulak . Susah betul jadi boss ni kan . Kalau jadi pekerja bawahan adakah akan penat sebegini ?
Bunyi ketukan pintu bilik kerja nya membuatkan dia membuka mata dan melihat ke arah pintu . Terpancul susuk tubuh seorang wanita miliknya sedang melangkah masuk dengan secawan air . Senyuman diberikan pada wanita itu .
" Abang " Cawan yang dibawa mula diletakkan di atas meja kerja suaminya . Dia melangkah duduk didepan mengadap si suami yang sedang mencicip air buatannya . Tersenyum lebar dia apabila suaminya memuji air tangannya .
" Sedap lah sayang " Puji Rayyan ikhlas . Di cicip lagi air itu ke mulut . Kalau minum setiap hari pun takkan bosan ni .
" As always lah abang . Macam tak biasa pulak kan " Balas Qalisha malu . Hehe suami dia ni saja je kan . Rayyan tergelak kecil .
" Nak tahu tak apa yang tak biasa sekarang ni ? "
" Apa dia ? "
" Yang tak biasanya adalah bila dengar sayang panggil abang as abang . So different . Feel dia tu rasa lain macam . Macam aumm gitu ! " Ujar Rayyan nakal . Matanya dikenyitkan ke arah Qalisha .
Qalisha sudah tercebik bibir . Eleh mengada je lebih ! " Ingat abang , perbincangan kita belum selesai tau . Jangan nak menggatal " Kata Qalisha sambil menjeling manja ke arah suaminya . Rayyan pula sudah kebingunan . Kepala yang tidak gatal digaru . Perbincangan apa pulak ni ? Pasal kerja ke ?
Qalisha yang melihat riaksi Rayyan sudah menjulingkan mata ke atas . Baru je 3 hari lepas benda ni terjadi , dia dah lupa ? Suami siapa lah ni . tolong kutip please !
" Jangan cakap abang lupa eh "
" Hehe sorry sayang tapi memang lupa " Tersengih tidak bersalah Rayyan pada Qalisha . Qalisha pula rasa macam nak hempuk saja kepala suaminya itu . Nasib baik syurga bawah tapak kaki suami !
" Yang pasal saya merajuk tu lah . Masa awak tengah pujuk saya tup tup bunyi loceng hentikan percakapan saya " Kata Qalisha untuk ingatkan kembali pada Rayyan . Rayyan yang mendengar sudah meng ooo kan . Dia dah ingat ! Masa itu family diaorang datang .
" I remember now sayang . So....let's continue that topic " Kata Rayyan sambil berjalan ke arah Qalisha . Kerusi disebelah Qalisha ditarik dan diduduki . Kerusi dikesotkan kan sedikit untuk dekat lagi dengan Qalisha . Qalisha terkebil - kebil memandang suaminya . Kertas yang banyak di atas meja kerja Rayyan dipandang .
" Hm abang , kerja abang ni macam mana ? Banyak kot , takkan nak tinggal kan jee . Nanti tak siap macam mana ? " Tanya Qalisha risau . Berkerut dahinya memandang Rayyan dan kertas kerja itu silih berganti . Rayyan tersenyum kecil . Pipi Qalisha dipegang dan di dibawa wajah Qalisha menghadapnya . Qalisha pula hanya mengikut .
" Kerja tu tak apa lah . Tak kisah sangat pun . Yang penting sekarang ni bidadari abang ni . Sian dia tak boleh manja - manja dengan abang . Abang pun rindu nak manja dengan sayang tauuuu " Rengek Rayyan diakhir ayat nya . Qalisha yang mendengar sudah tergelak kecil . Comel lah ! Suami siapa ni ? Of course lah my hubby ! onyonyonyonyo .
" Okey lah kalau abang dah cakap macam tu kan . Taknak lah nanti abang salah kan saya pulak nanti kan "
Rayyan tergelak mendengar balasan Qalisha . " Tak ada lah sayang . Takkan lah abang nak marah isteri comel abang ni " Qalisha tersengih suka .
Tangan Rayyan yang berada dipipinya diambil dan dibawa ke ribanya . Tangan itu digenggam erat .
" So abang , biar saya habis kan ayat yang tergantung sepi pada malam kejadian " Rayyan yang mendengar tergelak kecil . Tergantung sepi huh ?
" Saya maaf kan abang . Tapi dengan syarat....."
Qalisha saja membiarkan ayat nya tergantung membuatkan Rayyan berkerut dahi .
" Syarat apa sayang ? "
" Syaratnya....abang kena janji jangan pentingkan kerja lagi dari saya " Belum habis Qalisha bercakap , Rayyan memotong laju percakapan Qalisha .
" Abang janji sayang ! Abang takkan sesekali pentingkan kerja office lagi . Abang akan pentingkan sayang je lepas ni . Kerja ni biar jee dia pergi membujang kat Eropah sana " Seloroh Rayyan . Tangannya diangkat seperti berikrar . Wajahnya pula menjelaskan yang dia bersungguh - sungguh dengan kata - kata nya tadi .
Pak !
Mengadu sakit Rayyan . Dadanya di usap - usap menghilang perit .
" Sakit lah sayang ! Kenapa pukul abang tiba - tiba ni ? "
" Abang tu dah kenapa ? Saya belum habis bercakap lagi lah ! "
Kepala diangkat memandang Qalisha . Mata nya lurus melihat ke arah wajah Qalisha yang cemberut tuu .
" Oh , sayang belum habis cakap lagi eh ? "
" Belum abang ku sayanggggg " Balas Qalisha menahan geram . Gigi diketap geram . Sebaik mungkin wajahnya dimaniskan .
" Hehe sorry lah , abang cuma takut buat sayang terasa hati lagi sebab tuu abang terus buat janji tadi " Qalisha sudah menggelengkan kepala nya . Ada - ada jee lah suami dia ni .
" Ish ye lah - ye lah . Lain kali bila orang belum habis cakap jangan nak potong - potong ! Saya potong lidah tu nanti . Tak pernah dengar ke orang - orang tua selalu marah anak muda bila potong cakap orang tua ? Tak hormat tau ? "
Kepala diangguk - angguk mendengar bait kata yang keluar dari mulut isterinya . Dalam diam Rayyan sudah mengeluh pasrah . Hm aku ingat kan boleh lah manja - manja dengan Qalisha malam ni . Tup tup kena bleble pulak dah . Hm nasib badan . Tadah je lah telinga dengar ceramah si isteri .
Dan malam itu , sejarah pun berlaku dimana telinga Rayyan berdarah sebab dengar Qalisha membebel selama 5 jam . Tamat .
HAHAHHAHAHAH .
GAMBAR yang berada di atas meja kopi ditenung sebelum diambil . Perempuan yang berada di dalam gambar itu dilihat dan diusap lembut . Seperti sedang mengusap tuan empunya badan sahaja lagaknya . Ketawa kecil tiba - tiba keluar dari mulutnya . Tangan yang sebelah lagi memegang gelas berisi alkohol itu dihirup tenang .
" Sayang , aku betul - betul rindu kan kau "
" Bila kita akan jumpa lagi ni hm ? I miss you like crazy you know . It's hurt me " adu Dia kepada perempuan dalam gambar itu . Mimik muka pula dibuat sedih . Mulut nya dicembikkan untuk menampakkan lagi dia betul - betul sedih . Tapi wajah sedih itu mula digantikan dengan senyuman yang lebar . Senyuman yang nampak riang tapi dalam masa yang sama ia nampak menakutkan .
" Jangan risau sayang . Nanti kita jumpa ya ? Tunggu Emran ya sayang . I know you miss me too right ? " Kata Emran Iskandar sambil menatap gambar Qalisha itu dengan perasaan cinta yang mendalam . Senyuman dibibir mya langsung tidak memudar . Semakin lebar adalah .
" Bila kita dah jumpa nanti , Emran akan bawa sayang jauh dari semua orang . Kita hidup berdua je tau . Jangan bagi orang ikut kita . Kita cipta dunia kita berdua jee . Dunia yang indah dan dipenuhi dengan bunga - bunga cinta ! " Kata Emran teruja . Membayangi hidupnya bersama Qalisha membuatkan dia berasa gembira ! . Aaaa indah sungguh rasanya bila saat itu menjadi kenyataan . Duduk serumah , kongsi katil yang sama , gurau - gurau , bergelak tawa . Aaaa sayang , kenapa indah sangat ni ? Tak syabar !
Kuat ketawa nya bergema di seluruh ruang atmosfera bilik itu . Tapi ketawa itu mula merundum . Wajah nya mula bertukar bengis dan menakutkan . Dia lupa akan seseorang . Seseorang yang tak patut muncul lagi . Seseorang yang patut dia hapuskan dari dulu lagi . Rayyan Mikael !
" Aku kena bunuh jantan tu dulu . Kalau aku biar kan dia hidup mesti dia akan ambil sayang aku balik dan bawa lari "
" Aku takkan benarkan semua tu berlaku lagi . Takkan sesekali benda tu berlaku . Qalisha milik aku . Bukan milik dia . Dia yang rampas Qalisha dari aku ! Aku patut bunuh dia "
" Ya , aku perlu bunuh dia " Tekad Emran lagi . Tangannya menggapai telefon bimbit yang berada di atas meja kopi itu . Setelah dapat , dia mula menekan - nekan nombor . Phone diletakkan di telinga sambil menunggu talian bersambung . Kakinya dihentak - hentak ke lantai .
" Hello , kenapa lama sangat nak angkat call ni ? " Sergah Emran setelah talian bersambung .
" Sabarlah boss . Membuang tadi " Jawab orang dihujung talian itu pula . Emran sudah mendengus kuat . Pantang betul dia kalau orang lambat jawab call .
" Aku tak nak dengar lah semua tu . Ni aku ada job baru untuk kau . Kau nak tak ? "
" Job baru ? Heh mesti lah nak boss . Asalkan upah lumayan . Saya on je ! Lagi pun dah lama tak buat kerja ni . Job apa boss ? "
Emran sudah tersengih sinis apabila orang disana sudah bersetuju . Senang kerja aku . Tak payah , nak ugut - ugut . HAHHAHAHAHAHA .
" Kerja dia senang jee , kau cuma perlu bunuh seseorang untuk aku " Kata Emran sinis . Di dalam kepalanya , perlbagai rencana jahat sudah di rancang dengan penuh teliti . Kali ini dia takkan buat kesalahan yang pernah dia buat 3 , 4 tahun yang lepas . Dia akan pastikan kali ini , dia betul - betul target dengan tepat . Dan Rayyan perlu mati di tangannya !
hye readers dikasihi sekalian ! ohok .
huhu nampaknya Emran tak guna dah mula kan rancangan dia lah . agak - agak hero mati tak ? rasa macam nak buat sad ending pulak hihi .
ini bab last saya update sebelum saya exam selama seminggu lebih . so saya cuma nak tanya je lah .
korang suka tak book ni ?
story line cerita teratur tak ? ataupun nampak macam tunggang langgang ?
ada apa - apa yang perlu saya baiki tak ?
Saya risau kalau story ni nampak tak teratur . maklum lah first time menulis . maybe saya akan habis kan dulu cerita ni dan baru saya edit balik klau readers nak atau nak saya unpublish je ?
huhu harap korang boleh beri kerjasama tau . Saya betul - betul nak tahu ! 😭 .
and last sekali saya nak ucapkan , selamat hari merdeka ! 🇲🇾❤❤❤ . semoga negara kita terus kuat untuk lawan covid-19 . dan semoga negara kita pulih seperti sedia kala . aamiin ❤ .