Good Generation (TERBIT✓)

By Diliaannisa

1.1K 285 190

🥇#1 - Potensi 🥇#1 - Marathon 🥉#3 - Istimewa SMA Cahaya Banua adalah satu-satunya sekolah yang memiliki p... More

PROLOG
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 29
EPILOG
PENGUMUMAN

BAB 7

29 7 0
By Diliaannisa

“SMA Cahaya Banua diresmikan pada tanggal 23 September 2010. Menjadi salah satu SMA unggulan karena memiliki program kelas favorit. Didukung fasilitas pendidikan yang modern, serta tenaga pengajar berpengalaman yang siap mencetak generasi muda yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Dunia.

Terdiri dari lima gedung bertingkat yang dibagi menjadi tiga lokasi. Gedung di sebelah kiri adalah lingkungan kelas jurusan, dan perpustakaan di ruang paling depan lantai tiga.

Gedung kedua terdiri dari Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Lab, Ruang Keterampilan, Musala, Kantin dan Ruang Makan. Berseberangan dengan gedung ketiga, yaitu Gedung Olahraga dan Ekstrakurikuler, dihubungkan oleh Aula pada bagian tengah depan, serta UKS pada bagian tengah belakang.

Gedung keempat dan kelima adalah area khusus kelas favorit yang dilengkapi dengan Ruang Lab, Ruang Keterampilan, Ruang Olahraga, Kantin, Perpustakaan, serta Ruang Belajar Terbuka di lantai tiga sebelah Kelas Dua Belas Favorit.”

Belum selesai Pak Jacky membacakan Selayang Pandang SMA Cahaya Banua, hampir setiap pasang mata beralih memandang lapangan utama karena penasaran dengan asal suara yang mengganggu telinga mereka. Pak Jacky yang menyadari hal itu langsung mengajak para murid untuk keluar Aula, menyambut kedatangan tamu spesial.

“Murid-murid yang bapak sayangi, kalian tentu penasaran dengan helikopter yang baru mendarat di tengah lapangan. Mari kita sambut salah satu pengusaha ternama yang menjadi sponsor sekolah kita ini.”

Pak Jacky menghampiri seorang pria dewasa berkulit putih pucat yang kontras dengan setelan jasnya yang berwarna hitam. Dasi merah sasirangan yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan menambah kesan rapi sekaligus bernilai seni.

“Beliau adalah Bapak Evgeniy Alvarendra. Pemilik Istana Pendidikan yang merupakan sekolah khusus anak yatim-piatu, dan Sekolah Jalan yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak jalanan. Kompleks Cahaya Banua yang merupakan asrama sekolah kita berdiri di atas tanah milik beliau, begitu juga sekolah ini.”

Pak Jacky mempersilakan tamunya memasuki aula untuk melanjutkan kegiatan, diiringi para murid yang masih terkesima dengan kemunculan tamu yang mengendarai helikopter. Dili yang sedari tadi hanya memandang lewat kaca Aula, bergegas mencari tempat duduk di barisan paling depan agar bisa menikmati rangkaian acara dengan nyaman.

Saat indra penglihatannya menjelajah ruangan aula, pandangannya bertemu dengan Rama yang masih duduk santai di tempatnya, seakan tidak peduli dengan kegaduhan yang terjadi di luar Aula. Rama menunjuk kursi kosong di sebelah kirinya yang sedari tadi dipakai untuk meletakkan tas.

“Apa kamu memintaku duduk di sini?” Dili menunjuk kursi yang masih menjadi hak milik tas Rama.

“Jangan salah paham. Aku hanya merasa tidak nyaman karena sedari tadi kursi ini kosong. Padahal aku tidak akan menggigit orang yang berani memindahkan tasku ke bawah.”

Melihat murid-murid lain mulai berdatangan, Dili segera menempati kursinya sambil memangku tas ransel bertuliskan nama lengkap Rama yang sangat ringan, seperti tidak ada isinya sama sekali. Hari ini mereka memang tidak membawa perlengkapan MOS seperti kemarin, bahkan sebagian besar kegiatan dilakukan di Aula.

“Kalau kamu sangat menyayangi tas itu, bawa saja pulang. Aku masih punya banyak koleksi tas di rumah,” bisik Rama melihat Dili yang enggan meletakkan tas itu di lantai.

“Benarkah aku boleh memilikinya? Tapi aku ingin namanya diganti dengan namaku.”

Dili memperhatikan dengan saksama ransel berwarna putih polos dengan sulaman nama berwarna emas di bagian tengahnya. Meskipun hanya ada satu ruang, rasanya ransel tersebut bisa menampung banyak benda karena sangat lebar. Rama hanya terdiam melihat Dili yang tampak mengagumi ransel miliknya. Ternyata Dili menanggapi tawaran Rama dengan serius.

Rama merebut tasnya saat melihat seseorang duduk di samping Dili. Alisnya tampak mengerut disertai helaan napas, ekspresi yang jelas-jelas menandakan ketidaksukaan. Dili kembali dibuat penasaran melihat suasana hati Rama yang berubah sejak kehadiran Satria.

Pak Jacky kembali membacakan sejarah sekolah yang sempat terhenti, dilanjutkan dengan pembacaan Tata Tertib Sekolah. Setelah itu beliau mempersilakan kepada tamu spesialnya untuk memberikan kata sambutan sekaligus menjelaskan tentang program kelas favorit.

Bapak berambut pirang tersebut segera menaiki panggung Aula. Disambut gemuruh tepuk tangan oleh para murid yang kagum akan wibawanya. Dia melepas kacamata hitamnya, menampilkan sepasang bola mata secerah langit siang tanpa awan. Lengkungan lebar di bibirnya menambah indah parasnya.

“Selamat siang. Izinkan saya memperkenalkan diri meskipun nama saya sudah disebutkan oleh Pak Jacky sebelumnya. Nama saya Evgeniy Alvarendra, kalian bisa memanggil saya Pak Alva. Rasanya senang sekali bisa menyapa kalian semua hari ini, terutama para murid baru yang beruntung bisa bersekolah di sini.

Kenapa saya bilang beruntung? Karena para lulusan sekolah ini bisa langsung bekerja di perusahaan atau yayasan Alvarendra meski tidak kuliah. Saya senang merangkul generasi muda yang memiliki semangat juang tinggi. Kalian adalah generasi penerus bangsa yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah Dunia. Tepuk tangan untuk kita semua.”

Gemuruh tepuk tangan bergema di penjuru Aula. Meski belum genap tiga tahun sekolah ini resmi berdiri, prestasi murid-muridnya tidak diragukan lagi. SMA Cahaya Banua sukses mencetak pemuda-pemudi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Ditambah lagi dengan hadirnya kelas favorit yang membuka jalan untuk seluruh anak Indonesia dari dalam maupun luar Kalimantan untuk menikmati program belajar khusus secara gratis, bahkan mendapatkan asrama dalam bentuk rumah di perumahan elite Cahaya Banua yang bertujuan untuk mencetak generasi muda yang cerdas dan mandiri.

“Tanpa basa-basi lagi, saya akan menjelaskan tentang program kelas favorit. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi unggul di tanah Kalimantan. Berbeda dengan sistem belajar di kelas biasa, kelas favorit memiliki sistem khusus yang tidak terpaut dengan sistem jurusan, murid-murid kelas favorit akan belajar gabungan pelajaran semua jurusan.

Bukan hanya penguasaan semua mata pelajaran dari berbagai jurusan, mereka juga diberi hari khusus untuk belajar keterampilan layaknya anak SMK, serta hari khusus untuk pengembangan potensi. Karena jadwal belajar yang lebih berat dari kelas biasa, kelas favorit hanya bisa dihuni oleh murid-murid pilihan. Dalam satu angkatan, hanya dipilih 15 murid untuk mengikuti program kelas favorit lewat seleksi yang ketat.

Tiga perusahaan ternama di Kalimantan Selatan menjadi sumber pendanaan kelas favorit. Terdapat beasiswa untuk semua murid kelas favorit sebagai dukungan penuh dari para sponsor, serta asrama yang terletak di perumahan khusus untuk murid SMA Cahaya Banua agar bisa belajar hidup mandiri dan memudahkan para murid ke sekolah karena jaraknya yang sangat dekat. Fasilitas mewah di dalam kelas dan asrama, serta jadwal rekreasi per bulan adalah upaya untuk membuat para murid merasa nyaman dan selalu semangat dalam belajar.

Proses seleksi kelas favorit adalah sebagai berikut :

1. Nilai akademik dari SMP asal murid (1-10 poin)

2. Prestasi akademik/non-akademik saat SMP (1-10 poin)

3. Nilai tes masuk sekolah (1-10 poin)

4. Nilai MOS, yaitu keaktifan pribadi (1-5 poin) dan dalam kelompok (1-5 poin), penghargaan pribadi (1-5 poin) dan kelompok (1-5 poin), rekomendasi dari bina damping (10 poin)

5. Lulus seleksi OSIS (1-10 poin)

6. Lulus seleksi KIR (1-10 poin)

7. Mengikuti minimal 5 Ekstrakurikuler (1-10 poin)

8. Menguasai minimal salah satu bidang dalam 5 bidang Ekstrakurikuler, yaitu olahraga, seni, bela negara, kebahasaan, atau IT (1-10 poin).

15 murid dengan jumlah nilai tertinggi dinyatakan lulus seleksi. Meski seleksinya sangat ketat, jangan berkecil hati dan terus semangat dalam berjuang.”

Pak Alva mengepalkan tangannya dan mengayunkan ke depan bersamaan dengan kalimat penutupnya. Lalu turun dari panggung, dan duduk di kursi sebelah kanan panggung yang di sediakan khusus untuk para tamu.

Khaidir bersama satu panitia perempuan naik ke atas panggung, gadis berambut hitam dengan mata biru muda yang cantik tersebut memperkenalkan diri sebagai Mihda. Dili merasa senang karena hari ini dia berkali-kali melihat orang-orang dengan warna mata yang sangat disukainya.

“Eh, tunggu dulu. Nama belakang mereka bertiga ternyata mirip. Apakah kak Mihda dan Rama adalah anak pak Alva?” gumam Dili yang langsung dibenarkan oleh pihak bersangkutan. Rama terlihat bangga sekali mengakui bahwa orang hebat yang membuat kagum para murid tersebut adalah ayahnya.

“Ayahku juga,” sahut Satria tidak mau kalah. Dili mengamati wajah Satria yang sama sekali tidak ada ciri khas bule seperti Rama dan Mihda. Ditambah lagi nama belakangnya juga bukan Alvarendra. “Ayah angkat,” lanjutnya merasa malu diperhatikan oleh Dili dengan saksama.

“Wah, ternyata aku berteman dengan dua putra keluarga Alvarendra.”

“Sejak kapan kita berteman?” protes Rama cepat.

“Sekarang,” tegas Dili tanpa peduli ekspresi masam yang terbit di wajah Rama.



______________________________________
"GOGENPEDIA"

Denah SMA Cahaya Banua :









Tokoh yang terlibat :

1. Dili

2. Rama

3. Satria

4. Khaidir

5. Mihda

Continue Reading

You'll Also Like

370 50 6
SEBELUM DI BACA FOLLOW DULU YAA:) ~~ "jangan nyerah dengan keadaan Lo, gua tau di posisi Lo itu gak mudah" ~~ "Lo jangan ngerasa sendiri,ada gua di...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.9M 329K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
972K 14.5K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
30.4M 1.7M 65
SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA - (Penerbitan oleh Grasindo)- DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https:...