Pada masa itu Galileo dihadapkan pada pandangan Aristoteles tentang dunia dan satu-satunya kebenaran dunia yang disetujui oleh Gereja Katolik Roma.
Ia ingin menghapus filsafat Aristoteles yang berlaku pada saat itu dan mengembangkan filsafat Alam Mekanis.
Pemikiran Aristoteles yang menyatakan bahwa benda yang memiliki massa lebih berat, jatuh lebih cepat dibandingankan dengan benda yang ringan.
Galileo kurang sependapat dengan pemikiran tersebut. Akhirnya ia berupaya menemukan banyak eksperimen untuk membuktikan kebenaran teori tersebut. Dan berkesimpulan jika teori Aristoteles salah.
Galileo menemukan beberapa fakta, bahwasannya benda berat ataupun ringan jika dijatuhkan bersamaan akan memiliki kecepatan yang sama, kecuali sampai batas berkurangnya kecepatan karena terjadi pergeseran udara.
Sampai pada tahun 1604 Galileo menyatakan setuju dengan teori Nicolaus Copernicus. Teori yang menyatakan bahwa bumi beserta planet-planet lainnya mengelilingi matahari yang dimana teori ini berseberangan dengan teori Aristoteles.