DUREN [Hoonsuk]πŸ”žβœ“

By trejo333

1.6M 108K 72.7K

Start : 22 Mei 2021 End : 25 Mei 2022 "udah duren, ganteng, kaya, guru olahraga, kurang sempurna apalagi coba... More

DUREN ; 01
DUREN ; 02
DUREN ; 03
DUREN ; 04
DUREN ; 05
DUREN ; 06
DUREN ; 07
DUREN ; 08
DUREN ; 09
DUREN ; 10
DUREN ; 11
DUREN ; 12
DUREN ; 14
DUREN ; 15
DUREN ; 16
AYO BACA😳
DUREN ; 17
DUREN ; 18
DUREN ; 19
...
DUREN ; 20
DUREN ; 21
DUREN ; 22
Duren ; 23
Duren ; 24
DUREN ; 25
DUREN ; 26
DUREN ; 27
DUREN; 28
DUREN ; 29
DUREN ; 30
DUREN ; 31
DUREN ; 32
DUREN ; 33 (END)
Ini bukan bonchap.

DUREN ; 13

45.4K 3.3K 1.4K
By trejo333


"Yes, but It's ok, i wan't you daddy."

Jihoon menatap dalam kedua manik Hyunsuk, mereka tatapan bentar sebelum akhirnya, Jihoon narik tengkuk leher Hyunsuk dan Jihoon langsung menyambar bibir tipis milik Hyunsuk yang terlihat menggoda itu.

Hyunsuk terkejut, dia kira Jihoon gak bakal langsung nyosor aja.

Kedua tangan Hyunsuk mencengkram pundak Jihoon, matanya terpejam menikmati permainan lidah Jihoon.

Suara kecipak mulai terdengar keseluruh penjuru ruangan, Jihoon memperdalam ciuman nya dan rasanya linu sekali ketika gigi Jihoon dan giginya berbenturan. Tapi, Hyunsuk suka, ini benar-benar membuatnya menggila sampai-sampai dia meletakan kedua telapak tangan Jihoon di bokong nya. Saat ini, Hyunsuk hanya memakai piyama tanpa celana, dia hanya memakai celana pendek saja.

Jihoon juga dengan senang hati meremas dengan gemas kedua bongkahan itu, lalu membawa Hyunsuk ke pangkuan nya.

Ketika oksigen sudah menipis, Hyunsuk dengan cepat melepaskan tautan nya dengan Jihoon lalu meraup oksigen banyak-banyak. Merasa ada yang menegang di bawahnya, Hyunsuk lantas tersenyum menggoda.

"Mas semangat banget, ininya udah tegang." Goda Hyunsuk sambil menggesekan bokong nya pada milik Jihoon yang sudah menegang di balik celana.

Jihoon meringis, dia benar-benar bisa gila kalo di goda terus sama anak manis ini.

"Cukup, cukup, mas kesini bukan mau kayak gini lagi," ucap Jihoon seraya menurunkan Hyunsuk dari pangkuan nya. Jihoon masih sadar untung nya, ya meskipun miliknya sudah tegang juga.

"Ih kok mas gitu, Sukkie udah siap banget mau di masukin sama mas," katanya sambil ngerucutin bibirnya sedih.

"Kamu kenapa sangat binal, bahkan lebih dari para pekerja di klubㅡ"

"Tapi mas suka kan?" Potong Hyunsuk cepet dan itu membuat Jihoon langsung terdiam.

Jujur, Jihoon suka sih, tapi kan... Ah, sudahlah.

Perhatian Hyunsuk kemudian teralih pada milik Jihoon yang terlihat mengembung di balik celana itu, Jihoon yang sadar segera menutupnya dengan bantal sofa.

"Kok di tutup?" Tanya Hyunsuk dengan tatapan menggodanya lagi.

"Mas akan pulang sekarang," ucap Jihoon mengalihkan topik lalu beranjak dari duduknya.

Hyunsuk tiba-tiba menarik tangan Jihoon sehingga Jihoon langsung duduk lagi.

"Dari pada mas maen solo, sini Sukkie blow job," ucap Hyunsuk lalu duduk di bawah.

Hyunsuk langsung meremas milik Jihoon yang masih terhalang celana itu, Jihoon mendesis pelan dan mendongakkan kepalanya ke atas lalu menatap Hyunsuk lagi.

"Berhenti," ucap Jihoon seraya menahan tangan Hyunsuk yang masih meremas miliknya itu.

Hyunsuk lantas berhenti lalu kembali menatap Jihoon yang sudah berkeringat itu, Jihoon mengatur nafas nya, ini benar-benar membuatnya gila.

"Mas lemes, padahal cuma di remes doang." Hyunsuk terkekeh pelan dan tiba-tiba saja, dia langsung membuka resleting milik Jihoon dan membuat Jihoon kaget.






























"Ayah! Ayah!"

Jihoon seketika terbangun ketika tangan kecil itu menepuk-nepuk pipinya, Jihoon langsung terduduk dan menatap Junghwan si pelaku yang membangunkan nya ini. Ah, ternyata itu semua mimpi dan sialnya kenapa terasa sangat nyata.

"Ayah lama banget tidurnya dari siang tadi dan sekarang udah jam 7 malem," ucap Junghwan lalu mengambil tisu dan mengelap keringat Jihoon yang bercucuran, "ayah mimpi buruk?" Tanya Junghwan selanjutnya seraya mengerjapkan matanya beberapa kali.

Jihoon menarik nafas panjang lalu mengambil alih tisu nya dari Junghwan, "ayah cuma gerah aja, gak mimpi buruk, kakaknya kemana?"

"Kakak tadi ada kerja kelompok, udah berangkat barusan." Jawab Junghwan.

Jihoon menganggukan kepalanya lalu beranjak dari duduknya, "ayah mandi dulu, udah gitu ayah masak buat Junghwan."

"Tapi ayah, tunggu bentar," ucap Junghwan dan Jihoon otomatis menengok pada putra bungsunya itu.

"Kenapa?"

"Ayah bakal jadiin kak Sukkie bunda baru kita?" Tanya Junghwan dan berhasil membuat Jihoon terkejut.

"Kenapa kamu tiba-tiba nanya itu sama ayah hm?"

Nada suara Jihoon terdengar dingin dan terlalu menyeramkan di telinga si kecil, Junghwan otomatis langsung gugup dan takut.

"G-gak papa, Junghwan cuma penasaran aja ayah." Jawabnya pelan dan menghindari kontak mata dengan sang ayah.

Jihoon masih menatap putra bungsunya itu intens, meskipun Junghwan gak liat secara langsung tatapan Jihoon saat ini, tapi dia bisa merasakan aura yang menyeramkan yang terpancar dari sang ayah.

"Maafin Wawan, ayah." Cicit nya pelan sambil mainin ujung baju piyama nya.

Jihoon gak ngomong apa-apa lagi dan langsung lewatin Junghwan gitu aja.

.

.

.

Hyunsuk baru aja pulang dari minimarket habis belanja cemilan, dia ada rencana mau ke apartemen Jihoon makanya dia sekarang banyak banget beli cemilan, ngomong-ngomong Hyunsuk udah mendingan kok makanya udah bisa jalan.

"Gue kayaknya harus minta nomor telfon nya mas Jihoon deh." Monolog Hyunsuk sambil nyelipin poni ghoib nya itu ke sela-sela telinga.



"Nyebat dong cepet anjing!"

Hyunsuk lantas berhenti pas denger bentakan yang terdengar tak cukup jauh dari arah dia berjalan saat ini, Hyunsuk yang lagi minum susu kotak pending dulu, dia terus ngikutin arah sumber suara dan ketemu, dia liat beberapa cowok, kalo dia liat sih kayak anak smp-an.

"Hah?!"

Hyunsuk tiba-tiba terejengit kaget karena yang dia liat itu Doyoung, dia menajamkan penglihatan nya memastikan kalo itu beneran Doyoung.

"Sial, gue gak salah liat itu beneran anaknya pak Jihoon alias Dobby dong, ngapain itu para beruk wakanda nyuruh Dobby ngerokok, gak bisa dibiarin ini." Cerocos Hyunsuk sambil buang susu kotaknya dan nyamperin mereka.

Doyoung udah ngambil puntung rokok itu, dia gak bisa ngelawan kalo udah berurusan sama Kwanhyo si berandal yang suka nge-bully orang ini, termasuk Doyoung. Dia juga jadi salah satu korban bully si berandal satu ini.

Kwanhyo senyum smirk, dia nyalain koreknya terus mulai membakar puntung rokok nya.

"Ayo cepet nyebat," ucap Kwanhyo sambil nendang betis nya Doyoung.

Doyoung agak meringis lalu dengan gugup mulai mengapit puntung rokok itu dengan kedua belah bibirnya, tetapi, tiba-tiba aja puntung rokoknya di ambil terus di buang gitu aja.

Semua perhatian teralih pada Hyunsuk, si pelaku yang membuang puntung rokoknya itu. Doyoung agak kaget karena kedatangan Hyunsuk yang tiba-tiba, rasa tidak sukanya pada Hyunsuk pun tiba-tiba muncul di situasi yang tidak tepat ini.

"Lo, semua bocah-bocah tengik, umur masih sekecil biji keledai aja udah so so soan maen bully-bully orang!" Bentak Hyunsuk sambil kacak pinggang dan membusungkan dada nya menantang.

Kwanhyo dan antek-anteknya mendecih pelan lalu membuang rokoknya ke sembarang tempat, dia lalu maju beberapa langkah dan sialnya kenapa Hyunsuk malah keliatan agak pendek, dikit tapinya.

"Lo gak usah ikut campur, urusin diri Lo sendiri sana," ucap Kwanhyo sambil dorong bahu Hyunsuk keras dan membuat dia terjatuh. Doyoung yang liat itu pun serasa gak ada rasa empati sama sekali, dia malah bodo amat aja liat itu.

"Heh, bangsat kali lo anjing, lo tau, gue anak SMA!" Teriak Hyunsuk murka sambil beranjak dari duduknya, cemilan yang dia beli udah berserakan di bawah.

"Ya terus, lo kira gue takut gitu?" Tanya Kwanhyo tersenyum sungging.

Doyoung yang udah gak peduli langsung aja pergi sambil lari dan bikin Hyunsuk panik. Doyoung sebenarnya belum sampe ketempat tujuan, iya dia ini sebenarnya masih di perjalanan mau kerja kelompok nya.

"Doyoung, kok ninggalin kak Sukkie!" Teriak Hyunsuk takut campur kesel.

"Aww!"

Hyunsuk terejengit kaget ketika rambutnya tiba di tarik dengan kasar, "heh babi, lepas gak, ini sakit!" Teriak Hyunsuk sambil megang tangan Kwanhyo.

"Lo udah bikin korban gue pergi ya pantek, sebagai gantinya lo yang harus nyebat," ucap Kwanhyo dan membuat Hyunsuk memberontak.

"Lepasin, ANJING!!!" Jerit Hyunsuk sambil mukulin bahu Kwanhyo dengan brutal, dan itu malah bikin mereka malah ketawa.

Plak!

Plak!

"Aww, aww!"

Jambakan tiba-tiba terlepas, mereka semua langsung meringis dan menjauh dari Hyunsuk.

"Pak Jihoon?" Kaget Hyunsuk.

Jihoon dateng terus mukulin anak berandal itu pake jaket kulit item, di tangan Jihoon ada sekantong plastik item yang isinya cemilan juga, kayaknya Jihoon dari minimarket juga.

"Ampun pak, ampun pak!" Ribut mereka karena Jihoon makin kenceng aja mukulin mereka satu persatu pake jaket kulit item nya.

"Anak-anak brengsek." Gumam Jihoon pelan, dan...

Plak!

Pukulan keras mendarat di kepala Kwanhyo dan membuat anak itu hampir oleng ke samping, dan setelah itu mereka malah lari gitu aja.

Jihoon menyampirkan kembali jaket kulitnya ke pundaknya, dia lalu berbaik ke Hyunsuk yang masih shock itu.

"Kamu ngapain urusan sama anak-anak berandal itu hah?" Tanya Jihoon lalu membenarkan rambut Hyunsuk yang berantakan.

Hyunsuk lalu cemberut, "tanya sama Dobby sana."

"Doyoung?"

"Iyaaaa, tadi Sukkie nolongin dia tapi dia malah ninggalin Sukkie!' rengeknya yang tiba-tiba diiringi dengan tangisan. Hyunsuk nangis dan itu bikin Jihoon kaget.

Jihoon melewatkan tentang itu dulu, dia mengambil kantong belanjaan Hyunsuk yang tergeletak di bawah, memasukan cemilan yang berserakan lalu menarik tangan Hyunsuk untuk pergi.

















TBC

Kaliann keren, kemaren komen nya sampe 600 lebihann 🤗🤗🤗

Maaf ketek baru up lagii:(

Btw mari sujud syukur karena si aabng sama si adek udah sembuhgh hiyaaa

Adoyy si bapak ada aja kesempatan nyaa 😙😙😙


Beneran kayak sepasang suami istri lagi honeymoon:(


Anak gemoy, anak gemoy, udah gede pawang nya galak dan berotot😙😙


Teubaaa

Continue Reading

You'll Also Like

148K 12K 17
πŸ‡πŸ‡πŸ‡
1M 102K 51
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...
107K 481 3
-sekuel dari chika- yang masih di bawah umur, harap ngosah mampir. cerita ini penuh muatan dewasaπŸ”žπŸ”žπŸ”ž jangan lupa vote dan comment sebagai bentuk d...
236K 2.8K 48
Follow akun untuk membuka bab-bab terkunci ! . "Oh Jack.., please..." "Please for what?" "Udah, please berhenti.." . [SEQUEL BASTARD!] Warn21+ Cerita...