Kim Dokja : Pengen duduk.
Yoo Jonghyuk : /ambilin kursi lipat
Kim Dokja : Panas.
Yoo Jonghyuk : /bukain payung
Kim Dokja : Haus.
Yoo Jonghyuk : /ambilin minuman dingin
Han Sooyoung : Apa Yoo Jonghyuk beralih profesi dari seorang regressor menjadi babu?
Yoo Sangah : Lebih tepatnya pengasuh.
————————————————————————————————————
Di sebuah acara televisi.
MC : Yah, Jonghyuk-ssi, saya dengar anda seorang pecinta kuliner, dan makanan yang paling anda sukai itu pangsit. Kalau misalnya anda dihadapkan dengan uang dan pangsit. Mana yang lebih anda suka?
Yoo Jonghyuk : Pangsit /tegas.
MC : Kenapa? Bukankah tanpa uang anda tidak bisa membeli pangsit?
Yoo Jonghyuk : Aku punya cara untuk mendapatkan pangsit meski tanpa uang.
MC : /sejenak kehilangan kata-kata.
MC : Ka-kalau begitu, misalnya anda dihadapkan dengan batu permata dan pangsit. Mana yang lebih anda suka?
Yoo Jonghyuk : Pangsit /Masih tegas.
MC : A-apa anda yakin? Maksud saya, i-ini batu permata, loh. Banyak orang yang menginginkannya. Tidak ternilai harganya.
Yoo Jonghyuk : Lalu? Batu permata tidak bisa dimakan.
MC : /sejenak kehilangan kata-kata ft2
MC : Oke /menghela napas./ Ini pertanyaan terakhir. Misalnya anda dihadapkan dengan pangsit dan Kim Dokja. Mana yang lebih anda suka?
Yoo Jonghyuk : Dua-duanya. /saaaaaangat tegas.
MC : Tapi anda harus memilih salah satu. /mendadak pengen mengundurkan diri.
Yoo Jonghyuk : Memangnya ada perbedaannya?
MC : Tentu saja. Pangsit itu makanan, sementara Kim Dokja adalah manusia. /gak paham lagi. /dah lelah.
Yoo Jonghyuk : Hmm. /mengerutkan dahi./ Menurutku, mereka sama saja, tidak ada bedanya.
MC : Maksudnya?
Yoo Jonghyuk : Keduanya sama-sama terlihat enak.
MC : /benar-benar kehilangan kata-kata.
————————————————————————————————————
Kim Dokja : Yoo Jonghyuk, menurut kamu mana yang bagus untukku pakai? /nentengin dua baju.
Yoo Jonghyuk : /menatap Kim Dokja dengan insten.
Kim Dokja : Yoo Jonghyuk~ /manggil dengan tidak sabar.
Yoo Jonghyuk : Sejujurnya, kamu lebih bagus tanpa mengenakan apapun. /serius /jujur
Kim Dokja : /auto lempar baju yang lagi dipegang.
————————————————————————————————————
Kim Dokja dan Yoo Jonghyuk sedang bertengkar.
Han Sooyoung : /buru-buru nyamperin. /ngelerai./ Ada apa dengan kalian? Kenapa kalian berdua bertengkar?
Kim Dokja : Karena si Berengsek ini tidak memberikanku kesempatan. /melotot pada Yoo Jonghyuk.
Yoo Jonghyuk : Karena itu tidak mungkin.
Han Sooyoung : Memangnya si Kim Dokja minta apa? Sampai kalian bertengkar nyaris baku hantam begitu?
Yoo Jonghyuk : Dia ingin di atas. /nadanya datar.
Han Sooyoung : /kaget. /terbatuk./ Serius? Kim Dokja Pengen Jadi Di Atas? /ngejerit tanpa sadar. /ngeliat Kim Dokja dari atas sampai bawah.
Kim Dokja : Apa maksud dengan tatapanmu itu. /garang.
Han Sooyoung : Tidak ada harapan. /menepuk bahu Kim Dokja prihatin./
Kim Dokja : /menangis dalam hati.
Yoo Jonghyuk : /menyeringai.
————————————————————————————————————
Yoo Jonghyuk : Ayo bermain game.
Kim Dokja : Tumben. Biasanya juga kau tidak mau bermain game denganku. Ada apa?
Yoo Jonghyuk : Iseng.
Kim Dokja : Oh. Apakah ada taruhannya?
Yoo Jonghyuk : Tentu. Yang kalah harus mencium orang yang menang.
Kim Dokja : Dih, enak di elu gak enak di gua. /mandang Yoo Jonghyuk jijik./ Terus yang menang dapat apa?
Yoo Jonghyuk : Yang menang bisa mencium yang kalah.
Kim Dokja : Bukannya kedua-duanya hanya menguntungkan kamu. /datar.
Yoo Jonghyuk : /mengedihkan bahu acuh.
————————————————————————————————————
Menurut kalian seperti apa Yoo Jonghyuk?
Han Sooyoung : Seorang Bajingan.
Yoo Sangah : Orang yang bisa diajak kerja sama?
Lee Seolhwa : Seorang pria yang baik.
Lee Hyunsung : Orang yang sangat kuat.
Lee Jihye : Seorang Master yang ahli pedang.
Jung Heewon : Pria besar yang hebat dalam memasak.
Lee Gilyoung : Ahjussi yang selalu mencuri Dokja-hyung dariku. /menggertakan gigi.
Yoo Mia : Oppa yang paling baik, terkeren di dunia. /mengepalkan tangan ke atas.
Shin Yoosung : Pencuri Ahjussi dariku. /cemberut.
Gong Pildu : Ladang uang.
Uriel : Pasangan yang baik untuk Kim Dokja. /ketawa cekikikan dengan para malaikat lain.
Kim Nawoon : Rival yang mesti diperhitungkan. /menggosok kedua tangan. /menyeringai.
Master : Saudara seperuguan yang hebat karena diakui oleh guru.
Krygos : Kekasih dari muridku yang nakal.
Jang Hayoung : Beruang Amazon.
Kim Dokja : Binatang buas.
Repau : Lah? Kenapa kamu memberikan kesan Yoo Jonghyuk sebagai binatang buas? Bukan Sunfish lagi?
Kim Dokja : /menggertakan gigi./ Karena dia tidak pernah melepaskanku sebelum aku pingsan.
Repau : /pikiran menjalar kemana-mana.
Menurut pembaca Yoo Jonghyuk seperti apa?
————————————————————————————————————
Kim Dokja : Han Sooyoung pergi berlibur dengan Uriel juga Yoo Sangah ke Paris.
Yoo Jonghyuk : Hmm.
Kim Dokja : Lee Jihye dan Jung Heewon sepakat akan pergi ke Pulau Jeju di musim liburan ini.
Yoo Jonghyuk : Hmm?
Kim Dokja : Sementara Lee Hyunsung dan Kim Nawoon akan pergi memancing ikan cupang di Laut.
Yoo Jonghyuk : Lalu?
Kim Dokja : /menatap Yoo Jonghyuk dengan geram./ SEMUA ORANG PERGI LIBURAN. SEDANGKAN AKU HARUS TERPERANGKAP DI SINI. TIDUR SEHARIAN DI KASUR. Sial! Dunia memang tidak adil. ('д´)
Yoo Jonghyuk : Memangnya, apa bagusnya pergi keluar?
Kim Dokja : Tentu saja ada yang bagus. Aku bisa melihat pemandangan indah di luar.
Yoo Jonghyuk : /merentangkan kedua tangannya./ Kenapa harus pergi jauh-jauh untuk melihat pemandangan indah? Bukannya sekarang kau sedang berada di dekatnya?
Kim Dokja : ...
Yoo Jonghyuk : /tersenyum penuh arti.
Kim Dokja : Dasar tidak tau malu.
————————————————————————————————————
Jung Heewon : Biyoo kan terlahir dari telur Dokkaebi si Bihyung.
Kim Dokja : Lalu?
Jung Heewon : Tapi kenapa kamu yang mengurusnya?
Kim Dokja : Karena aku orangnya bertanggungjawab.
Jung Heewon : Jadi begitu. Biyoo adalah anakmu dan Bihyung dong? Secara tidak langsung kamu dan Bihyung sepasang orang tua.
Σ( ° △ °|||)︴
Jang Hayoung : Kisah cinta antara Dokkaebi dan Manusia. Sangat nenyentuh, ah~ (′▽'〃)
Bihyung : Jangan katakan itu lagi. Aku ingin muntah.
Kim Dokja : Aku? Dan Bihyung? Hahaha. Ora sudi. Biyoo anakku dan akan selalu menjadi anakku. Tak kan pernah menjadi anak orang lain.
Bihyung : Aku bilang jangan bicara itu lagi. Ihhh gak mau, gak suka gelay, ah~
Yoo Jonghyuk : Meski dia sudah janda dan memiliki satu anak. Aku masih bersedia menjadi suaminya.
Kim Dokja : Apa ada yang mengajak orang ini bicara?
Biyoo : Baht O(≧▽≦)O
————————————————————————————————————
Kalau bikin yang kayak gini lagi gimana?
.
.
.
.
.
.
Selesai pada hari kamis, 29-07-2021
Dipublis pada hari senin, 16-08-21