Kutukan [Tamat]

By cindyrahma_22

1.9K 1.1K 656

Belajar dari kesalahan lalu bertindak menjadi lebih baik itu suatu nilai fositip, nasi sudah menjadi bubur ti... More

Bab 1
Cast
BAB 2
BAB 3
Bab 4
Chapter 5
~6. Selamat~
~7.pulang~
~8.Perdebatan di Kelas~
9.Peneroran 1
11.Terungkap
12. Jebakan
13.Masuk perangkap
14. Proses Kejadian
15. Kejadian demi kejadian
16. Menghilang
17. Melakukan Pencarian
18. Melanjutkan pencarian
19. Rip Aditya Nugroho
20. Masuk Sekolah 3 SMA
21. Mimpi
22. Berhayal Untuk Masa Depan
Chapter 23. 50:50
Chapter 25. Tunggu Aku!
Chapter 26. Di Ajak Liburan
Chapter 27. Komunikasi dengan Dia??
Chapter 28. Mengapa Bisa?
Chapter 29. Aroma Caramel
Chapter 30. Kebalikan
Chapter 31. Deskripsi
32
33
34
35
Chapter 36
37
3% : 1%
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46.
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Tamat

10.Terror 2

69 60 22
By cindyrahma_22

annyeonghaseyo:)

I'm Back:)

~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah ibu Nala pulang, sontak Nala terkejut karena dia telah berbicara bahwa ia dengan Daniel tidak hanya bersahabatan tetapi lebih. Dan ibunya tidak menyangka anaknya akan merahasiakan hal seperti ini, dan Nala berubah menjadi sangat ketakutan.

"Katakan kepada ibu Nala! Apa maksudmu berbicara seperti itu?"

"M-maaf kan Nala, karena sudah tidak jujur. Sebenarnya Nala mau jujur tetapi Nala takut, karena ibu pasti tidak akan setuju," ungkapan Nala dengan penuh kesalahan.

"Maaf kan saya tante, ini semua salah saya. Tante jangan marahin Nala, dan salahkan lah saya," ungkap Daniel dengan penuh tanggung jawab.

"Ibu tidak akan memarahi mu Nala, dan tidak akan juga menyalahkan mu Daniel. Dan ibu hanya mau kalian akhiri saja cinta yang belum saatnya ini!! Jika kamu tidak mau maka ayahmu sendiri Nala yang akan bertindak," ucapan Ibu Nala yang sangat tegas dan penuh penekanan.

Lalu Nala dan Daniel saling bertatapan, dengan tatapan yang berkaca kaca. Dan teman temannya yang di sana tidak bisa apa apa dan mereka juga sangat merasakan apa yang sahabatnya rasakan. Lalu Nala dan Daniel saling mengedipkan matanya menandai persetujuan.

"Heyy Nala, kenapa kalian jadi saling kode gitu. Ayo jawab mau bagaimana? Apa jangan jangan waktu kamu smp yang pernah kamu ceritakan dan orang yang kamu maksud ini adalah Daniel? Coba kamu katakan," ibunya Nala semakin mendesaknya agar menjawab pertanyaaannya.

"Baik, Nala akan menuruti apa perkataan ibu. Dan mulai Hari ini aku dan Daniel hanya sebatas sahabat, percis seperti dulu. Apakah ibu sudah puas dengan jawaban Nala? Dan cerita waktu Smp orang yang di maksud adalah benar orang nya Daniel," jawaban Nala yang sangat dalam.

Lalu tetesan air mata mereka turun, dan saling membalikan badan.

Btw, kok aku ikutan sedih heh😭

"Dan asalkan tante tahu, waktu smp itu aku juga menyukai Nala. Aku sanggup menunggu Nala hingga nanti waktunya tiba," kata Daniel dengan penuh keyakinan.

"Yah, kalau kamu benar benar cocok dengan Nala. Tante tunggu sampai kalian cukup usia dan sampai pantas kalian menjadi pasangan," ungkapan ibu Nala.

Setelah itu, waktu telah menunjukan pukul 05.00 sore. Dan Nala dengan cepat pergi dan lari menuju kamarnya, setelah itu sahabatnya pun mulai berpamitan untuk pulang. Nala hanya merenung dan menangis seketika sambil memandangi kalung pemberian dari Daniel, saat dia sedang melamun tiba tiba ada bayangan perempuan.


Dan Nala yang melihat itu tidak takut sedikit pun, dan dia justru menemuinya dan Nala berkata, "Heh, lu ya tau gak sih gue itu lagi sedih. Lu datang kemari waktunya gak tepat," dengan ungkapan yang sangat marah. "Justru itu, aku datang kemari aku ingin menjemputmu gadis cantik. Setelah kamu udah aku jemput, maka kamu dan Daniel akan bersatu," kata katanya nya yang begitu menyeramkan.  "Heh! Meski aku udahan sama Daniel aku gak sudi ikut sama kamu," perkataan Nala yang begitu marah.

Tiba tiba bayangan itu menghilang, karena Nala mulai lelah dan dia pun tertidur dengan keadaan yang sangat kacau. Hmm bayangin aja kalo kamu di posisi Nala:)

Aditya yang sedang menginap di rumah Vito tiba tiba mendengar ketukan dari luar, ternyata itu Daniel dia ingin menginap di rumah Vito. Dan Vito pun senang karena di rumah nya menjadi ada teman, Aditya sedang merapihkan rambutnya karena rencana malam ini mereka ingin pergi ke cafe. Dan Daniel belum mengetahui jika mereka akan pergi, akhirnya mereka pun pergi dan berpamitan kepada orang tuanya Vito.
Singkat cerita mereka sudah sampai di Cafe tujuannya.


Mereka pun memesan pesanannya masing masing, sambil bertukar cerita dan memberi semangat kepada Daniel, karena dia sedang SAD BOY💔 dan Daniel hanya tersenyum ringan mungkin dia sedang memikirkan bagaimana keadaan Nala sekarang, karena waktu tadi Nala tidak berpamitan. Setelah itu, pesanan mereka sudah datang dan mereka melanjutkannya untuk makan, dan minum.

Tiba tiba ada seseorang yang pernah mereka temui, yaitu tepat dia adalah anaknya pak Samosir. Dan mereka pun langsung saja menyapanya.

"Heyy, kamu anaknya Pak Samosir," kata Adit.

Langsung saja membalikan badan "iya, itu aku. Dan aku juga punya nama kok," sambil menemui mereka.

"Ohh iya nama kamu siapa?" Kata Daniel.

"Nama aku, Syam dimas. Atau panggil aja Dimas,"

Setelah itu, Syam pun pergi dan entah kenapa dia tidak memesan makanan apapun. Ketiga orang itu terasa di hipnotis, tidak menyadari jika anaknya pak Samosir dia tinggal di Hutan.

"Heh! Kalian sadar gak sih, kok syam ada di sini? Pasti ini ada sesuatu," kata Aditya dengan penuh keyakinan.

"Eh iya, pasti dan pak Samosir pernah berkata jika ada seseorang  jangan di asingkan. Aku yakin nanti kita pasti bertemu lagi," kata Daniel sangat penuh keyakinan.

Tiba tiba waktu sudah menunjukan pukul 01.00 malam dan Nala terbangun karena gangguan makhluk ghaib lagi, tiba tiba Nala terjatuh dan ada sebuah tulisan di kaca kamarnya, yang bertulisan "TERROR MENGHANTUI MU" dengan cepat Nala turun dari kamarnya. Setelah dia turun tiba tiba ada perempuan berbaju putih dan tiba tiba menghilang.

Nala yang melihat itu, langsung saja memanjatkan doa yang dia hafal kemudian hatinya mulai tenang dan tidak gelisah lagi.dengan frustasi Nala ingin melompat dari kamarnya untuk mengakhiri hidupnya, tiba tiba ada seseorang yang menghalanginya. Dan akhirnya Nala terjatuh ke laintai kamarnya, Nala pun terheran heran "katanya dia ingin aku mati, tapi setelah aku ingin mati malah di cegah," "Asalkan kamu tahu ya, aku bukan hantu yang kamu maksud! Namaku adalah Syam Dimas," tiba tiba suara itu menghilang dan Nala keheranan dan kebingungan.

Nala pun melanjutkan tidurnya lagi karena waktu baru saja menunjukan pukul 02.00. Nala tidur dengan nyaman, setelah pagi pagi tetangga nya Nala menjerit jerit melihat Nala yang berbaring di luar halaman rumahnya, dan ibunya Nala terkejut melihat anaknya itu. Lalu Nala pun bangun dan dia sendiri juga terheran heran kenapa dia ada di sini, bukannya dia semalam tidak jadi bunuh diri? Setelah itu ibunya Nala melihat jendela kamarnya Nala terbuka, dan ibunya mengira Nala melompat dari sana. Tetapi dalam kondisi fisiknya Nala tidak apa apa, akhirnya tetangga pun bubar dan tidak mengurusi hidup orang.

Nala dengan cepat langsung saja pergi ke kamarnya, dan ibunya Nala pun menyusul Nala ke kamarnya dan alhasil pintu kamarnya sudah di kunci, lalu ibunya Nala pun kembali lagi ke dapur. Karena dia tahu sifat Nala jika dia sedang marah lalu di bujuk bukannya membaik malah memburuk.

Continue Reading

You'll Also Like

1.8K 243 16
Seorang adik yang ingin membalaskan dendam karna kematian seorang kaka yang merupakan keluarga satu satunya yang ia miliki
49.3K 83 9
Hana dan ceritanya yang panas
95.1K 14.5K 40
Setelah kelompok Cale hidup bahagia dan bebas dari para pemburu. Mereka pergi satu persatu karna umur mereka. Cale yang sudah memperkirakan meski dia...
1M 91.8K 48
Rendy Nugraha, seorang buronan yang bunuh diri karena tidak ingin di penjara bukannya ke alam baka ia malah terbangun ditubuh seorang pemuda yang ide...