Filthy Side of Mr. White (END)

By coffeebean888

308K 6.6K 180

📍21 ++ MATURE/ ADULT/ DEWASA Bagi Marie Anabella, betapa sialnya ia tak sengaja memergoki bosnya bercumbu me... More

01 Ω Memergoki
02 Ω Asisten
03 Ω Fantasi Seksual
04 Ω Calon Istrinya
05 Ω Terangsang
06 Ω Sebuah Keputusan
Maaf Bukan Update 😆
07 Ω Gairah atau Cinta?
08 Ω Noda
09 Ω Kekacauan
10 Ω Dua Sisi Berbeda
11 Ω Terpesona? Tidak Mungkin!
12 ⚡ Touché
14 ⚡ Keraguan Hati
15 ⚡ Kecurigaan
16 ⚡ Sebuah Pilihan
17 ⚡ Membantunya
18 ⚡ Bayang-bayang
19 ⚡ Tidak Waras
20 ⚡ Rindu Sentuhan yang Meradang
21 ⭐ Official Proposal
Extra Part 1 - Surprising Birthday
Extra Part 2 - Piece of Happiness

13 ⚡ Rencana Lucas

6.4K 171 0
By coffeebean888

Mata Marie mengikuti sosok Lucas berjalan keluar dari kamarnya. Seketika embusan napas lega keluar dari bibirnya. Ia pun lekas memakaikan bajunya.

"Jika dibiarkan terus-terusan seperti ini akan gawat," gumam Marie mengelus dadanya.

Sebuah ketukan menghentakan pemikiran Marie. Pelayan bisu, Luna membawa nampan yang dipenuhi oleh sepiring spagheti, susu cokelat dan beberapa cemilan.

"Terima kasih, Luna."

Di sisi lain, Lucas menjumpai sang ibu yang tengah duduk dengan kaki bersilangan. Terlihat aura yang sangat anggun dan wibawa.

"Kenapa kemari?" tanya Lucas sembari duduk di sofa, merentangkan kedua tangannya.

"Aku ibumu, Lucas. Gimana kau berbicara seperti ini pada aku!" tukas Maggie.

"So?"

"Aku sudah mengantikanmu menentukan tanggal pernikahanmu dan Angel. Kalian dijodohkan dari kecil, tak mungkin aku ingkari. Mau taruh di mana mukaku nanti hah."

"Aku tak akan menikah. Itu semua urusan Ibu, jangan membuat hal bodoh yang nantinya akan semakin mempermalukan diri Ibu," balas Lucas kemudian bangkit dari sofa.

Namun nama seseoranglah yang membatalkan niat Lucas. Ya, tidak ada orang lain selain nama Marie.

"Aku tahu Marie di sini," kata Maggie tenang.

Lucas mengepalkan tangannya. "Don't touch her."

"Well, aku tidak menjamin jika kamu masih tetap menolak pernikahan ini."

Lucas terdiam sejenak. Memikirkan sesuatu di dalam kepalanya. "As your wish."

Sehabis berkata, Lucas pun menuju kamar Marie.

🌺🌺🌺

Marie yang baru saja menyudahi makanan, terlonjak saat Lucas membuka kasar pintu kamarnya. Dielus dadanya berkali-kali sampai degup jantungnya berjalan normal.

Kenapa lagi ini orang? batin Marie.

Tanpa basa-basi, langkah Lucas begitu yakin ke arah Marie lalu memeluknya erat. Membuat wanita tersebut semakin kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Lepaskan, Lucas!"

Dekapan Lucas malah kian mengerat dengan mata terpejam. "Sebentar saja."

Marie tak lagi mendorong tubuh Lucas menjauh darinya. Ia membiarkannya. Mungkin lelaki itu butuh seseorang untuk bersandar, begitu pikirnya.

Tangan Lucas mencuri kesempatan ini menyelipkan tangannya ke balik busana Marie.

Tidak! Marie menarik kembali kata-katanya. Pria itu hanya ingin mesumin dirinya.

"Lucas!"

"Iya, iya," tutur Lucas mengecup bibir Marie cepat-cepat kemudian berdiri. Sebelum Marie menceramahi Lucas, ia lanjut berkata. "Siap-siaplah, aku akan membawamu ke suatu tempat."

Sejenak Marie mengerutkan keningnya. "Ke mana?"

"Nanti kamu tahu kok, ayo." Lucas memberantakin rambut Marie dan melenggang pergi.

"Mau ngapain lagi lelaki mesum itu," gerutu Marie seraya masuk ke kamar mandi untuk membasuh dirinya.

Sejujurnya saja benak Lucas telah merencanakan sesuatu. Dia tidak akan membiarkan siapa pun melukai wanitanya. Sekali pun itu ibunya sendiri.

🌺🌺🌺

"Ini benar kah?" tanya Marie menganga.

Lucas terkekeh melihat reaksi wanitanya yang berlebihan.

"Ayo, jangan bengong saja." Lucas menarik pergelangan tangan Marie ke dalam pesawat pribadi.

"Kita sebenarnya mau ke mana, sampai naik pesawat segala?" Meski bertanya, tapi Marie sibuk dengan dirinya menatap keluar jendela melihat pemandangan segar dan indah.

"Ke suatu tempat yang pasti kamu suka, sweetie."

Marie bingung, kenapa buru-buru dan mendadak? Segala pemikiran buruk muncul di otak Marie.

"Jangan-jangan kau mau menjualku ya?" tanya Marie bergedik ngeri melihat ke samping dimana Lucas duduk. 

Kening Lucas mengernyit. Dia pun menyentil jidat mulus milik Marie. "Di balik wajah cantikmu ini, isinya apa saja sih. Negatif melulu." 

Marie memukul lengan Lucas yang berani mengejeknya. "Sialan! Habisnya tingkahmu sangat mencurigakan." 

"Daripada aku memberikanmu ke orang lain, mending aku menikmati sendiri bukan?" goda Lucas dengan memainkan salah satu alisnya.

Marie memalingkan wajahnya. Tak ingin membalas candaan Lucas. 

Waktu yang ditempuh ternyata cukup lama, sampai Marie ketiduran. Lucas menyadarinya langsung menggendong wanita itu masuk ke bilik kamar agar Marie dapat tidur lebih nyenyak. 

Dibelai surai Marie dengan sayang kemudian mendaratkan ciuman ke bibir ranum Marie. Tidak ada lumatan, hanya berdiam di sana. Lama. 

"Aku akan melindungimu," bisiknya tepat di telinga Marie. 

Marie menggeliat dan membalikkan badan. Memunggungi Lucas. Kelopak mata Marie perlahan terbuka, sejak Lucas menciumnya ia sudah sadar. 

Tanpa disadari, kedua sudut Marie mengembang ke atas. Entah gimana mau menggambarkan perasaanya sekarang. Marie sendiri juga bingung. 

Marie merasakan ranjang di belakang tersebut bergerak, Lucas ikut membaringkan tubuhnya. Lalu memeluk erat perut Marie, tak lupa menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Marie. Menghirup dalam-dalam aroma wanitanya. Seolah tiada lagi besok hari. 

🌺🌺🌺

Marie tidak sangka bahwa Lucas akan membawanya ke tempat jauh dan cukup terpencil dari negara-negara lain. 

"Kamu pasti belum pernah mengunjungi sini kan?" tanya Lucas kepada Marie, tangannya sambil menggenggam tangan mungil Marie.

Ya jelas! Marie berasal dari kalangan sederhana. Apalagi negara ini tidak memiliki banyak populasi. Tak perlu menjawab pun Lucas sudah menduganya.

"Sewot," gumam Marie kecil.

Lucas mengajak Marie berkeliling terlebih dahulu. Barang bawaan seperti koper sudah diantar oleh pelayan pribadinya ke hotel.

"Jadi, kenapa ke sini dari sekian banyak negara?" Marie tidak bisa menampikkan pertanyaan yang terus menerus mengganggu otaknya.

"Jalan-jalan lah, ngapain lagi?" ledek Lucas sambil fokus menyetir mobil mengikuti navigasi ponselnya.

"Tapi—"

"Apa kamu tak suka ke sini? Ada negara yang ingin kamu kunjungi?" sela Lucas.

"Bukan begitu ...."

Marie mendadak gugup, semalam di kamar pesawat mendengar omongan Lucas membuat Marie entah kenapa merasa Lucas menyembunyikan sesuatu darinya.

Melindungi dirinya? Dari apa? Bahaya kah?

"Terus apa hm?"

"Aku suka kok cuma saja ... aku penasaran sama hal lain," desis Marie pelan.

Lucas melirik dari ekor matanya. Tak ada lagi yang bersuara di dalam keheningan ini.

Keduanya saling terhanyut pada aktivitas masing-masing. Lucas fokus setir menuju suatu tempat, sedangkan Marie sibuk beradu perang dengan pikirannya.

Hingga mobil berlaju pelan dan akhirnya berhenti di sebuah pantai jernih. Pemandangan alam yang sangat memanjakan mata.

"Kita sampai," kata Lucas membuyarkan lamunan Marie.

Mata Marie spontan berbinar-binar melihat keindahan alam di depannya.

"Wuaaah! Pantai!" seru Marie senang.

Lucas diam-diam ikut tersenyum, wanitanya itu terlihat begitu menikmati.

"Macem tidak pernah nampak pantai saja," goda Lucas yang berhasil membuat Marie melemparkan tatapan tajam ke arahnya.

Lucas langsung mengubah kata-katanya. "Tampaknya kamu sangat menyukainya, baiklah kita akan sering berkunjung, gimana?"

"Boleh?" tanya Marie tak percaya.

"Akan kukabulkan semua  keinginanmu, biar kamu selalu berada di sisiku selamanya, Marie," bisik Lucas di telinga Marie.

Marie terdiam sejenak sebelum menolehkan pandangannya menuju Lucas "Eh?"

Cup!

Lucas menarik dagu Marie untuk mendalami ciuman mereka. Perlahan tapi pasti, Marie menutup kedua matanya.

Jantung Marie berdegup lebih cepat dari biasanya. Hal itu membuat kedua pipi Marie memanas.

Apakah ini karena efek berdiri di bawah sinar matahari? batin Marie.

🌺🌺🌺

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 90.2K 27
Dua puluh dua tahun Carina Logan hidup susah payah dengan kehamilan tak terduga dan dunia yang terjungkir balik. Story : Completed PS : Untuk menghin...
1.7M 42.9K 34
TAMAT Part di private, Follow agar bisa membaca. 21+! Genre : erotika Keinarra Minami gadis Jepang yang pergi ke London membawa sakit hati dikhianati...
359K 9.5K 48
|Warning! Jangan heran apalagi kaget kalo tiap naik bab akan nambah pula tiap katanya. Note: part pertama sedikit dan part terakhir paling banyak| ⚠C...
126K 9.8K 23
CERITA INI SUDAH TERSEDIA DALAM BENTUK CETAK DAN EBOOK BACAAN DEWASA! ANAK KECIL TOLONG JAUH-JAUH! Deandra Marjeta berada pada penderitaan yang tidak...