The villainess partner in cri...

By hanhyeonju

386K 58K 2.7K

Judul: rekan kejahatan penjahat wanita Original work dilarang plagiat! Title : 범죄의 악당 파트너 Penulis/Author: 현주(... More

1. i'm back
2. Prey
3. partner in crime
4. flower in the ballroom
5. first target
6. escort knight
7. dress
8. jewelry
9. disguise
10. the invitation
11. Dream
12. wedding proposal
13. second plan
14. should we?
15. the plan
16. jealousy
17. explanation
18.prince on a white horse
19. palace court
20. lie
21. villa
22. lady in fire
23. you can't handle her
24.the castle
25. slave
26. black market
27. a man name portia
28. sending the trap
30. first dance
31. why you here?
32. childhood memory
33. foolish man
34. my bestfriend
35. fransisca
36. Stupid Brother
37. marquess millord
38. two family
39. royal dining room.
40. Crown Prince
41. are you good at kissing?
42. first time
43. back to me
44. fiance
45. engagement party
46. Please don't do this.
47. the gift 🎁

29. help me

6K 1K 53
By hanhyeonju

29. Tolong aku.

[Hi semuanya, maaf banget... Semua update tertunda. Author sempat masuk rumah sakit dan masih dalam masa pemulihan. Jadi sama sekali tidak dapat menulis apapun selama beberapa hari. Chapter ini ud author tulis sebelum masuk UGD, baru bisa author update sekarang yah.... Jangan lupa kalian jaga kesehatan yah☺ bagi yang suka ceritanya jangan lupa vote, comment dan share novel ini 🥰]

Ballroom pesta dikediaman marquess millord dihiasi oleh cristal yang memantulkan cahaya lampu gantung mewah di atasnya. Walaupun tidak sebesar ballroom istana, ruangan itu terlihat mewah dan elegan.

Selina masuk kedalam ruangan bersama ayahnya viscount moroel.

Para pelayan kediaman moroel sangat antusias untuk mendandaninya. Melihat wajah para bangsawan yang tidak dapat berpaling darinya, 6 jam waktu yang dihabiskannya untuk berdandan terasa tidak sia-sia.

Tujuan selina hari ini bukan hanya untuk mencuri perhatian para bangsawan saja, tetapi juga selina ingin para bangsawan mengetahui namanya.

Gaun yang dikenakannya hari ini adalah gaun mewah madam lesia yang bewarna biru tua. Tentu saja gaun gaun biru itu bukan gaun biasa yang terlihat polos. Gaun itu dipenuhi oleh permata tanzanite,  permata biru langka yang disebut juga dengan nama permata bulan. Tidak hanya itu saja, gaun yang memiliki lengan bermodel Sabrina itu menonjolkan tulang leher dan bahu mulusnya dengan sempurna. Dengan sentuhan akhir dari kalung mermaid tear, penampilan selina terlihat sangat sempurna.

Wajah, tubuh, gaun dan perhiasan mewah seakan berteriak memanggil mata semua orang untuk melihat kearahnya.

"Ah! Kalung itu"

"Itu kalung mermaid tear yang diberitakan?"

Suara bisikan para bangsawan dapat didengar dengan jelas oleh selina. Mata merahnya terus bergerak untuk melihat disekeliling ruangan itu.

Kalung ini cukup untuk membuktikan identitasnya. Hanya ada satu wanita bangsawan yang memakai kalung mermaid tear langka ini. Wanita itu adalah dirinya.

Berita tentang kunjungan lucas dan kalung mermaid tear yang diberikan olehnya telah menyebar ke telinga bangsawan lain. Walaupun banyak yang tidak pernah melihat wajah lady moroel, mereka dapat menebak dengan jelas nama selina yang sekarang memakai kalung langka itu.

Sekarang pandangan mereka telah berubah menjadi kekaguman.

Selina berjalan dengan elegan sambil tersenyum kecil untuk menanggapi tatapan mereka. Wajah para bangsawan yang melihat sosok cantiknya terlihat memerah karena malu.

Ayahnya viscount moroel yang sedang berjalan disampingnya terlihat sangat senang dan bangga. Rahangnya mungkin sebentar lagi akan lepas karena tidak dapat berhenti untuk tersenyum lebar. Sambil sesekali menyapa rekan bangsawan lain dan berkata 'ini anak perempuan ku selina'.

'Kontrol lah dirimu ayah! Kelakuanmu sekarang terlihat sangat bodoh.'

Tentu saja selina tidak mengatakan hal yang ada didalam pikirannya kepada ayah yang berada disampingnya. Dirinya hanya berharap dapat segera menyapa Marquess millord bersama ayahnya dan segera memisahkan diri dari hadapan ayahnya.

"Marquesss, sebuah kehormatan telah dapat mengunjungi pesta di kediaman anda." Viscount moroel mendekati marquess millord sambil menyapanya.
"Perkenalkan, ini anak perempuan ku, selina."

Selina yang berada dibelakang viscount moroel, berjalan maju untuk menatap Marquess millord.

"Saya Selina Elisabeth moroel, senang dapat bertemu dengan anda Marquess." Selina yang tersenyum manis, mengangkat kedua ujung gaunnya sambil membungkuk kecil untuk memberikan hormat kepada Marquess millord.

'Marquess brahm millord'

Marquess muda yang mengambil alih gelar keluarganya karena kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya.

Sebagai anak tertua keluarga millord, brahm mengambil alih posisi kepada keluarganya di usianya yang baru 17 tahun.

Dia memimpin keluarga millord hingga sekarang. Lelaki yang telah berusia 24 tahun itu menjadi sasaran wanita bangsawan, untuk dijadikan calon suami. Meskipun wajahnya tidak setampan arden dan lucas, brahm memiliki wajah yang terlihat gagah.

".... Ah, iya. Saya brahm millord." Setelah terdiam kaku untuk beberapa saat, brahm menjawab sapaan selina sambil menggaruk leher belakangnya. Wajah gagahnya terlihat memerah, persis seperti lelaki yang jatuh cinta pada pandangan pertama.

Walaupun selina tahu bahwa suara yang keluar dari mulut Marquess millord terdengar bergetar karena gugup, selina tetap berpura-pura tidak menyadarinya.

'Tentu saja kau akan suka kepadaku.'

Lelaki yang berdiri didepannya adalah seseorang yang sangat dikenalnya. Brahm millord, lelaki sampah yang terlibat dengannya dikehidupan lalu.

Di kehidupan selina sebelumnya.

Disaat yang sama ketika pesta ini diadakan, Duke arden menghadiri pesta ini dengan selina yang telah menjadi istrinya.

Saat itu pandangan mata Marquess millord persis seperti dirinya saat ini.

Pandangan mata menjijikan yang tidak pantas dimiliki oleh sesesorang, kepada wanita yang telah menjadi istri orang lain.

Setelah pertemuannya itu, Marquess millord selalu mengunakan bisnisnya untuk menikmati tubuh selina.

"Duchess raphael, apa duchess tahu bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda saat pertama kali melihat wajah cantik anda?" Brahm mengenggam tangan selina tanpa ragu. "Seandainya aku adalah orang pertama yang mengajukan proposal pernikahan kepada keluarga moroel, anda akan menjadi istriku sekarang."

Selina menarik tanggannya dengan cepat sambil berjalan mundur beberapa langkah darinya.

"Bukankah anda telah mengerti dengan jelas bahwa saya adalah seorang duchess. Istri dari Duke!" Langkah selina terhenti karena punggungnya telah menyentuh dinding kamarnya. "Jika Marquess mencintai saya, anda tidak seharusnya melakukan hal tidak pantas seperti ini."

Tidak ada pintu keluar untuk selina melarikan diri dari ruangan itu. Sesuai dengan kesepakatan kerja arden dan Marquess millord, selina harus melayani lelaki ini malam ini, di ruangan yang dikunci oleh arden dari luar.

"Kenapa tidak pantas?" Marquess millord membulatkan matanya sambil mentap selina dengan tajam seperti lelaki maniak. "Bukankah sudah kukatakan bahwa aku mencintaimu?"

Kesopanan yang ditunjukan olehnya diawal sekarang telah menghilang. Tubuh Marquess millord semakin mendekat kearahnya, hingga akhirnya tubuh selina terhimpit diantara dinding dan tubuh lelaki didepannya.

"Ah, benar juga. Karena aku sudah menyatakan perasaanku, sekarang aku sudah dapat memanggilmu selina." Tangan lelaki itu membelai rambut perak selina perlahan.

Selina yang tidak dapat menerima perlakuan menjijikan itu, mencoba untuk mengerakkan kepalanya untuk menghindari tangan lelaki itu.

"Tolong hentikan Marquess... Aku mohon hentikan." Wajah ketakutan selina sekarang telah dipenuhi oleh air mata. Dirinya terus menangis dan memohon kepada lelaki itu untuk melepaskannya.

Semoga saja Marquess millord dapat mengerti ketakutannya. Bukankah dia mencintai selina?

"Ah... Hentikan lah selina. Jangan menghindariku, jangan menolak ku, kenapa kau menangis seperti itu, huh selina?" Tangan besarnya segera menjambak dan menarik rambut perak selina dengan kuat, sehingga membuat selina mengerang kesakitan.

"Shush.... Tenanglah selina, kau tahu aku melakukan ini karena kau terus menghindariku bukan?" Setelah berhasil menjambak rambut selina dengan kasar, tangan besar Marquess millord kembali membelai kepala selina dengan lembut.

Selina yang sudah kehilangan harapannya, hanya terdiam kaku seperti hewan yang menunggu untuk dipotong oleh tukang janggal.

"Bagus... Teruslah seperti ini dan jangan menghindariku, selina."

Ini adalah ingatan dikehidupan lalunya yang masih selalu di ingat olehnya sekarang.

Sekarang yang berdiri disampingnya bukanlah arden, melainkan ayahnya sendiri, viscount moroel. Karena itu, kedepannya tidak akan terjadi hal yang sama.

Selina mengangkat satu sudut bibirnya.

'Aku tidak akan membiarkan itu terjadi.'

"Anda memiliki putri yang cantik viscount." Pujian yang keluar dari mulut Marquess millord membuat perasaan viscount moroel semakin melayang terbang ke angkasa. Sambil tertawa hehe hoho ayahnya terus memuji wajah selina  seperti orang yang kerasukan.

Selina Berdehem kecil untuk mencuri perhatian Marquess millord. Kemudian dirinya memasang wajah wanita polos yang terlihat lemah lembut.

"Anda terlalu memuji saya Marquess." Selina mengedipkan sedikit kedua bola matanya sambil terlihat malu-malu. Kemudian dia tersenyum kecil. "Anda juga sangat hebat, karena sudah menjadi kepala keluarga di usia Anda yang masih muda."

Tentu saja ini omong kosong. Selina sama sekali tidak merasa lelaki ini hebat. Lelaki egois yang bertingkah menjijikan ini, tidak jauh berbeda dengan arden. Hubungan kedua keluarga ini terjalin dengan baik, karena usahanya selama ini untuk memanipulasi pajak serta mengambil keuntungan dari pengeluaran kerajaan. Pendistribusian makanan didalam kerajaan karzien yang diatur oleh Marquess millord, selalu dimanipulasi olehnya agar dapat Mengantongi uang kerajaan.

"Uh... Iya, te.. Terima kasih lady." Jawaban yang terdengar bodoh. Wajah malu Marquess millord yang tidak dapat dikontrol olehnya saat ini, dapat dilihat dengan jelas.

'Jika kau begitu menyukaiku, bersedialah untuk kumanfaatkan, marquess.'

Sekarang lelaki ini masih berguna untuknya, mengingat hal menjijikan yang telah dilakukan oleh lelaki ini, sudah sepantasnya kau juga melakukan sesuatu untukku bukan?

***************************************

Tidak lama setelah selesai menyapa Marquess millord bersama ayahnya. selina akhirnya dapat memisahkan dirinya dari ayahnya yang terus bertingkah memalukan.

"Nah... Saatnya mencari para mangsa." Mata selina sekarang telah mengunci posisi para mangsanya di dalam ruangan ini, yang tersisa sekarang adalah mangsa utamanya yang belum hadir dipesta ini.

Arden pasti akan memasuki ruangan ballroom ini bersama calon istrinya yang baru, mengingat lady Vera yang menjadi calon keduanya telah mati ditangan selina, arden pasti akan mencari penggantinya yang baru. Karena itu, wanita bangsawan yang menjadi pasangannya di pesta formal seperti ini, pastilah calon istri terbarunya.

Selina mengangkat tangannya untuk menutupi kedua sudut mulutnya, agar tawa mengerikan yang tidak sesuai dengan image polosnya tidak terlihat oleh bangsawan lain.

'Kira-kira, siapa wanita yang akan mendampingi mu arden?'

"Pft... Dia pasti akan sangat malu." Mengingat statusnya yang telah menjadi calon istri pengganti nomor 3.

Siapapun lady itu, tidak akan jadi masalah untuknya. Karena incaran selina saat ini adalah posisi pasangan dansa pertama arden di pesta ini.

Bagaimanapun juga, pasangannya haruslah selina.

Jika itu adalah ketentuan resmi para bangsawan seperti biasanya, pasangan dansa pertama seorang lelaki bangsawan adalah tunangannya atau calon istrinya.
Karena itu, hal ini bukanlah hal mudah untuk dicapai

Sementara itu, disudut ruangan. Raut wajah seseorang sangatlah tidak enak untuk dilihat. Sedangkan raut wajah seseorang dibagian lain ruangan itu terlihat berseri seperti bunga.

'Tampaknya para babi telah mengigit umpannya.'

Selina terkikik kecil, sambil menunggu waktu yang tepat untuk bertindak.

"Duke Arden Linux raphael dan lady Leticia millord memasuki ruangan." Suara penjaga pintu terdengar di seluruh  penjuru ballroom.

Kedatangan arden yang telah ditunggu oleh selina membuat jantungnya berdegup kencang.

"Ha ha ha" Lady leticia millord? Serius, millord? Benar-benar Pilihan yang tepat.

Arden dengan setelan formal hitamnya berpadu serasi dengan gaun merah muda lady leticia yang berada disebelahnya.

Hal ini membuat selina sangat senang, calon pengantin penggantinya tidak lain adalah adik perempuan dari Marquess bram millord. Lucu sekali jika dipikirkan, jika sudah terlanjur
Seperti ini, sebaiknya dirinya langsung menghabiskan 2 mangsannya secara bersamaan.

Mata selina tidak berpindah sedikitpun dari sosok Arden yang berjalan sambil Menggandeng leticia. Setelah mereka menyapa Marquess millord, Arden akhirnya terpisah dari leticia. Para bangsawan tentu saja langsung mengelilinginya seperti semut.

'Nah! Sekarang saatnya melakukan pertemuan pertama yang menakjubkan bukan?'

Selina menghirup nafas panjang untuk menenangkan hatinya. Wajahnya terlihat begitu percaya diri, selina merapikan gaunnya, sambil melangkah pelan menuju tempat Duke Arden berdiri.

Pupil mata merahnya terus bergerak mencari sesuatu, sehingga penampilannya terlihat seperti seekor ular berbisa yang mencari mangsanya.

'Ketemu!'

Baron treimore terlihat sedang tertawa terbahak-bahak sambil menyesap wine merah yang ada didalam gelasnya.

Dengan perlahan, selina mengambil segelas wine merah dari nampan pelayan yang mendekatinya. Kemudian dirinya sengaja berjalan melawati Baron treimore sambil melemparkan tatapan kepadanya.

Sambil menaikkan satu sudut ujung bibirnya, selina mengangkat gelas wine nya untuk menikmatinya perlahan.

"Lady..." Baron treimore yang melihat sosok selina yang berdiri tidak jauh darinya akhirnya mendekatinya dengan tidak tahu malu.

Selina menggerakkan kepalanya sedikit untuk menatap wajah Baron treimore yang sekarang telah berada didepannya. Kemudian, selina kembali tidak memperdulikan lelaki tua itu.

"Hei! Aku berbicara kepadamu lady.. Hik! Jawablah lady cantik... Siapa nama anda?" Suara yang terdengar mabuk disertai cegukan kecil itu, membuat selina mengernyitkan alisnya.

Sekarang persiapannya telah selesai. Yang tersisa sekarang adalah mendekati arden yang berdiri tidak jauh darinya.

Sambil memasang wajah polos yang terlihat terganggu, selina terus melangkah menjauhi Baron treimore tanpa memperdulikannya. Tentu saja langkah selina terus mendekat ketempat Arden berada. Hingga tersisa jarak yang telah diperhitungkan olehnya, akhirnya selina menghentikan langkahnya dan sengaja memancing kemarahan Baron treimore.

"Ugh, menjauhlah dariku" Sambil menutup hidungnya dengan satu telapak tangannya. Selina memandang wajah Baron treimore dengan jijik.

"Kau.... Kau benar-benar lady yang tidak mengerti situasi." Tampaknya lelaki tua ini masih tidak mengerti. Siapa diantara mereka yang tidak mengerti situasi.

Selina meletakkan gelas wine yang dipegangnya kepada pelayan, kemudian selina mengangkat dagunya dengan agkuh sambil berbicara dengan nada yang terdengar sedikit tinggi.

"Menjauhlah dariku! Bukankah anda yang tidak mengerti situasi?" Wajah Baron treimore terlihat bodoh, seakan tidak mengerti apa yang sedang dikatakan oleh selina. Kemudian selina menutup mulut dan hidungnya lagi sambil mengerutkan alisnya dengan jijik. "Nafas anda sangat bau! Menjauhlah!"

Wajah bodoh Baron treimore yang tadinya terlihat bodoh sekarang memerah sepenuhnya karena amarah, lelaki mabuk itu terlihat tidak dapat mengontrol amarahnya, sehingga tangan besarnya melayang ke udara untuk bersiap memukul pipi selina.

Mata merah selina melirik kearah Arden yang tidak jauh darinya, tampaknya pembicaraan mereka telah menjadi perhatian bangsawan disekitar mereka.

Bagitu juga dengan Arden yang sekarang terus memandangi selina.

Kau melihatku di saat pesta debutante kedewasaan ku. Saat itu, dirinya sengaja menghindari Arden walaupun tahu bahwa Arden berjalan mendekatinya untuk mengajaknya berdansa. Karena itu selina yakin, sekarang Arden pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati selina.

Melihat tangan besar yang melayang kearahnya, selina langsung memejamkan matanya dengan cepat. Wajahnya terlihat memucat dengan tubuh yang bergetar ketakutan.

'Kau tidak akan dapat memukulku.'

Hanya ini yang dipikirkan olehnya, sambil menunggu mangsa utamanya untuk muncul menyelamatkannya.

Notes:

Sebentar lagi mereka bertemu. Atau..... Tidak?

Kira2 mantan suaminya datang gak nih?

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 47.8K 37
Mereka teman baik, tapi suatu kejadian menimpa keduanya membuat Raka harus menikahi Anya mau tidak mau, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa ya...
1.4M 72.2K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
1M 154K 50
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
3.8M 55.7K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...