Kutukan [Tamat]

By cindyrahma_22

1.9K 1.1K 656

Belajar dari kesalahan lalu bertindak menjadi lebih baik itu suatu nilai fositip, nasi sudah menjadi bubur ti... More

Bab 1
Cast
BAB 2
BAB 3
Bab 4
Chapter 5
~6. Selamat~
~7.pulang~
9.Peneroran 1
10.Terror 2
11.Terungkap
12. Jebakan
13.Masuk perangkap
14. Proses Kejadian
15. Kejadian demi kejadian
16. Menghilang
17. Melakukan Pencarian
18. Melanjutkan pencarian
19. Rip Aditya Nugroho
20. Masuk Sekolah 3 SMA
21. Mimpi
22. Berhayal Untuk Masa Depan
Chapter 23. 50:50
Chapter 25. Tunggu Aku!
Chapter 26. Di Ajak Liburan
Chapter 27. Komunikasi dengan Dia??
Chapter 28. Mengapa Bisa?
Chapter 29. Aroma Caramel
Chapter 30. Kebalikan
Chapter 31. Deskripsi
32
33
34
35
Chapter 36
37
3% : 1%
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46.
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Tamat

~8.Perdebatan di Kelas~

89 68 32
By cindyrahma_22

Cita cita-nya apa nih😃

*****

Sesampainya Daniel di rumah, dia merebahkan badannya yang lela, tiba tiba Ibu-ny datang menanyakan soal Daniel pergi ke hutan.

"Nak, coba kamu jujur waktu kemarin kamu pergi ke Hutan apa yang terjadi dengan teman-mu yang bernama Nal?"

"D-dia kerasukan bu."

"Bagus, kamu berkata jujur kepada ibu-mu ini."

"Ibu tau dari mana?"

"Ya, jelas ibu tahu karena ibu menyimpan penyadap suara di seluruh baju-mu. Dan kamu diam diam menyukai gadis yang bernama Nala, kamu menyukai sejak kamu masih Smp. Ibu menyetujui-nya asal, kamu tahu batasan."

Daniel yang kaget setengah mati, bahwa ibunya menyimpan penyadap.

"Terus, kalo ibu menyimpan penyadap suara pasti ibu tahu-kan kalo aku sedang terjadi hal yang tidak baik?"

"Yah, ibu mengetahui itu. Awalnya ibu ingin mencari-mu, tetapi ayah-mu melarang-nya. Dengan alasan dia ingin mengetahui bahwa anaknya pemberani kah? Dan ibu bangga kepada-mu nak. Tapi alangkah baiknya kamu mending fokus saja sekolah."

"Iya, kalo ibu sampai mencari ku ke hutan. Bukannya memperbaiki keadaan tapi memperburuk."

Daniel-pun di suruh istirahat oleh ibu-nya, karena besok dia akan sekolah.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Ke-esokan harinya Daniel berangkat sekolah, dan bertemu dengan para sahabatnya.

"Halo Nil, nampak bahagia aja."

"Pasti dong."

"Eh lu, Dit  tumben lu ga bareng sama Santi?"

"Dia hari ini izin, ibunya sakit."

"Wah kasihan ya, semoga cepat sembuh."

"Daniel."

"Apa Nala?"

"Aku hanya ingin berkata Terimakasih."

"Udahlah, aku yang berterimakasih karena kamu sudah kuat."

Mereka yang sedang mengobrol, tiba tiba bel masuk berbunyi.....

Kring kring kering kringg kringg krinngg kringg kring kring🛎

Di kelas mereka belajar seperti biasanya. Tiba tiba Varel bertanya kepada gurunya.

"Bu sekarang pulang jam 10.00 yah?"

"Tahu dari mana kamu Varel? Ibu aja nggak tahu."

"Aku kan bu paling pinter mencari informasi masalah pulang awal."

Hayooo siapa nih, yang kaya Varel🤭

"Aduh Varel, pintar sekali kamu kalo nanti pulang jam 10.00 ibu kasih tugas ya khusus buat Varel."

"Eh, bu jangan lah ga bisa gituh. Pulang-nya juga barengan kan, seketika aku menyesal berkata jujur."

"Maksud-mu jujur bilang, mencari informasi pulang sekolah begitu."

"Yah seperti itu bu."

"HAHAHA." TEMAN SEKELASNYA MENERTAWAKAN VAREL

Mereka melanjutkan pelajarnya. Singkat cerita bel istirahat berbunyi.

Kring kring kering kringg kringg krinngg kringg kring kring🛎

Di kantin, mereka seperti biasanya jajan. Tiba tiba Jesi berkata

"Wulan, kamu diam aja ada apa? Cerita dong."

"Oh iya aku mau cerita."

"Gua sama si Wulan ternyata sodaraan loh." Potong Varel

"Whatt? Ganyangka dong. Aku pernah ngejodohin kalian." Kata Nala

"Gimana ceritanya, woii?"

"Jadi gini ya, sebelum kita pergi ke Hutan. Si Varel kan nganterin gue pulang yah. Terus kebetulan ibu gua sedang di luar, nah ibu-pun bilang ke Varel kamu anaknya adiknya ayah wulan ya? Berarti kamu sama Wulan sepupu. Gua gak nyangka." Kata wulan

"Jadi yah, waktu itu aku gapernah ketemu sama keluarga ayah karena aku tinggal bersama Nenek. Setelah Smp aku tinggal lagi sama Ayah ibuku." Kata Varel

"Ohh, jadi kalian sepupuan nihhh." Kata Aditya

Setelah itu, bel masuk berbunyi.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Di kelas.....

Mereka menunggu guru jam pelajaran berikutnya, setelah beberapa menit gurunya gak datang datang. Dan tiba tiba datang-lah kakak kelas mereka yang berkata.

"Guru bahasa inggris, hari ini tidak masuk karena dia izin. Jadi kalian sekarang jam kosong, jangan berisik yahh terimakasih."

"Makasih kak,atas informasinya." Kata murid murid

Tiba tiba teman sekelasnya Jesi, mendekati Jesi dan dia berkata.

"Heh! Lo kenapa sih gak sekalian aja hilang beneran." Kata Sabrina.

"Maksud lo apa? Sab yang hilang itu gue bukan Jesi." Kata Nala

"Halahh! Gua benci sama lo Jes."

"Hahaha, asal lo tau aja ya Sabrina mau lo suka atau benci emang gue pikiran. Jawabannya gak sudi." Kata Jesi

"Jawaban Jesi sangat berdamage." Kata Vito

"Mau lu apa sih?"

"Gua merasa yah, Jesi itu saingan gua yang harus menyingkir."

"Hah saingan? Saingan apa?"

"Lu tahu kan, gua siang malam belajar tapi Nilai gua selalu beda dikit sama Jesi."

"Heh, Sabrina menurut gue lu juga pintar kok. Kalo mau bersaing bersainglah jangan ngomong gitu."

"Emang gue sangat pintar, saking pinter nya gue bisa ngalahin semuanya kecuali s Jesi."

"HEH! Sabrina asal lo tahu ya. Orang pintar itu diakui bukan mengakui kaya lo!"

Tiba tiba, kakak kelas 3 nyamperin kelas Jesi karena terdengar suara terikan. Bukan hanya kakak kelas saja yang datang tetapi guru BK juga datang, Sabrina sama Jesi pun di panggil ke ruang BK. Dan guru BK pun heran ada masalah apa Jesi dengan Sabrina, dia pun langsung saja menanyakan-nya.

"Ada masalah apa kalian ini? Tiba tiba kelas kalian menjadi sorotan kelas yang lain, kalian tahu kan gudu bahasa inggris kalian gak masuk karena dia Izin. Kalian udah besar kenapa masih ribut kaya anak anak, emang gak bisa di bicarain baik baik?"

"M-maaf kan kami bu, kita janji masalah ini tidak akan terulang lagi. Dan saya janji ini pertama dan terakhir saya masuk ke ruamgan BK."

"Baik, seperti nya masalah ini tidak terlalu serius. Kalian harus ingat jika kalian masuk ke ruang BK karena masalah, maka dengan terpaksa saya akan memanggil orang tua kalian. Karena saya sedang sibuk saya tidak akan menanyakan masalah nya apa, yang pasti jangan sekali kali kalian mengulangi-nya lagi."

"Iy bu, saya mengerti."

"Kalian boleh kembali lagi ke Kelas."

Sabrina-pun meminta maaf kepada Jesi. Dan dia menyesal telah berbicara seperti itu.

Dan Jesi pun memaafkannya dengan senang hati.

Tiba tiba bel pulang-pun berbunyi.

Kring kring kering kringg kringg krinngg kringg kring kring🛎

"Dit, anterin gue pulanggg yahhh." Kata Wulan

"Kaya nya gue gak bisa maaf ya, sama Varel aja kan sepupu lu. Gue mau ke rumah-nya Santi kasihan dia"

"Ya udah kita ke rumah nya santi aja gimana?"

"Aku sih setuju."

Mereka pun dengan cepat pergi ke rumah Santi, setiba di rumah Santi. Santi pun menyuguhkan minuman dan makanan ringan, dan ibu nya nampak sudah baik baik saja. Santi-pun berterimakasih karena sudah menyempatkan untuk menemuinya dan ibunya itu.

Setelah beberapa lama mereka-pun berpamitan untuk pulang karena waktu semakin sore, di khawatirkan mereka takut di marahi orang tuanya masing masing.

Okeh babay:v

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Buah kedong dong
Buah pisang
Vote nya dong:)

Vote nya mana dong orang baik:) hihi terimakasih




Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 103K 47
Rendy Nugraha, seorang buronan yang bunuh diri karena tidak ingin di penjara bukannya ke alam baka ia malah terbangun ditubuh seorang pemuda yang ide...
6.9K 856 15
Bagaimana jika karena kebaikan hati Xiao Se, Lei Wujie, dan Wuxin mereka dapat bertemu dengan orang orang dari masa lalu. Apakah dengan terlahirnya o...
22.3K 2K 17
Bumi disinari oleh matahari yang bersinar terang. Bumi dikelilingi oleh bulan yang selalu bersamanya. Bumi di malam hari ditemani oleh para bintang...
15.5K 1.6K 10
Sampul bukan milik pribadi By @pinterest ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Senyum manis dan wajah yang lucu begitu menggemaskan. Namun mengapa yang ia da...