Double Magic : Black Clover x...

By GojoSatr

39.7K 5K 1.5K

[Yami Sukehiro x Reader] (Name) yang merupakan seorang anak yang berasal dari desa tepian yang bernama Desa H... More

Note
Perkenalan MC
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Penjelasan Sihir (Name)
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Kapten Ksatria Sihir Clover
Kapten Ksatria Sihir Diamond
Chapter 31
Bukan Update
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34

Chapter 23

629 96 39
By GojoSatr

Beberapa minggu pun berlalu setelah kejadian (Name) berubah menjadi bocah.



Pagi yang cerah dan sejuk menghampiri (Name). Mau ngak mau (Name) harus bangun dan menjalani harinya seperti biasa.




Tok...tok...tok...




Suara ketukan pintu terdengar ditelinga (Name) yang masih setengah tertidur.

"(Name), bangun sudah pagi!!" jerit Asta.

"Ngrokk.. ngrokkk..."


Tidak ada balasan dari (Name), Asta hanya bisa mendengar dengkuran yang tidak elite berasal dari kamarnya.

Asta sudah menggedor pintu kamar (Name) beberapa kali dan tetap saja tidak ada jawaban.

Yami yang baru saja melewati kamar (Name) pun melihat Asta sedang menggedor-gedor pintu kamar gadisnya.



"Oi bocah, ngapain?" tanya Yami.

"Anu, (Name) belum bangun dari tadi. Aku sudah menggedor pintunya 1 jam tapi tidak ada jawaban" ucap Asta.

Betah ya gedor 1 jam

"Baiklah, kau turun saja. Aku yang akan membangunkannya"

Yami lalu mengusir Asta dan mencoba menggedor kamar (Name).




"(Name)!!! Bangun!! Dah pagi!!" jerit Yami.

Masih saja tidak ada sahutan dari Mbak (Name). Sekali kebo emang kebo ಠ‿ಠ.

Yami pun langsung mendobrak kamar (Name) dan berjalan kearah kasur gadisnya.

"(Name), bangun. Ayok sarapan bersama" ucap Yami sambil menggoyang-goyangkan tubuh (Name).

"Hmmmmm"

(Name) hanya berdehem dan melanjutkan tidur cantiknya itu.

Sepertinya tidak ada cara lain selain begini. Batin Yami.




Yami mendekatkan wajahnya dengan (Name) dan langsung menciumnya sambil melumat sedikit bibir gadisnya.

(Name) yang merasa terganggu dan kehabisan nafas pun langsung membuka matanya dan mendorong Yami.

"Caramu untuk membangunkanku sangat licik Yami" ucap (Name) sambil mengusap pelan matanya.

Yami hanya tersenyum dan mengangkat (Name) secara bridal style dan berjalan menuju kamar mandi.

"Y-YAMI!!! TURUNKAN AKU!!"

"Tidak sayang, kau harus mandi" ucap Yami lalu meletakkan (Name) di bathtub.

Yami pun dengan cepat keluar dari kamar mandi sebelum pikirannya menjalar kemana-mana. Bisa-bisa dihajar Julius kalau ketahuan (╥﹏╥).




Setelah (Name) selesai mandi dan berpakaian, ia pun langsung turun dan sarapan bersama teman-temannya.

Saat mereka sedang menikmati sarapan, markas diserang oleh sekelompok Anggota Mata Surya Tengah Malam.

Semua pasukan Banteng Hitam pun langsung keluar dari markas dan menghadapi para Mata Surya Tengah Malam.

Licht, Rhya, Sally, Rades, Abari, dan Valtos. Mereka adalah 6 terkuat dari Mata Surya Tengah Malam.



"Hoi rambut putih!! Mau apa kesini? Kami lagi makan woi ganggu aja!!" ucap Yami.

(Name) yang berada disebelahnya hanya bisa menatap Licht. Rasanya seperti dia mengenali orang itu, tapi dimana? Dan mengapa wajah elf itu memiliki wajah yang hampir sama dengan William??

"Haha maaf mengganggu waktu kalian, kami hanya ingin mengambil batu sihir yang dimiliki salah satu anggotamu!" ucap Licht dan pandangannya mengarah ke Asta.

"Apa yang kau bicarakan?! Aku tidak memiliki batu sihir bodoh!!" balas Asta.

"Kau memilikinya, yang berwarna merah pink itu loh"

"Maksudmu ini?"

Asta mengeluarkan sebuah batu yang ia dapatkan dari sebuah desa yang pernah ia selamatkan bersama Magna dan Noelle.


"HOI BOCAH!! KENAPA KAU KELUARKAN?" jerit Yami.

Asta yang menyadarinya lalu buru-buru menyimpannya. Dan pertarungan diantara Banteng Hitam dan Mata Surya Tengah Malam pun terjadi.

"Hee? Berani juga kalian menyerang kami saat ada Kapten Yami" ucap Magna.

"Yay!!! Bertarungg!! Wah banyak sekali yang hebat!! Siapa yang akan bertarung denganku??!" tanya Luck.




Licht bertarung melawan Yami dan (Name).

Rhya melawan Asta.

Sally melawan Noelle.

Abari melawan Finral.

Rades dan Valtos dan melawan Gauche, Gray, dan Gordon. Trio G.




Mereka masing-masing bertarung melawn satu sama lain.

Licht sedikit kewalahan melawan Yami dan (Name). Terlebih lagi skill mereka setara dengan kaisar sihir.

Licht mengeluarkan banyak pedang yang mirip seperti antena dan mengarahkan kearah Yami dan tidak mengarah kepada (Name).

Sihir Cahaya : Pedang Cahaya Penghakiman


Yami bersiap diri dengan katana-nya dan juga mendeteksi ki milik Licht dikarenakan Licht dari tadi hilang kesana kesini kek monyet. G

Sihir Kegelapan : Tebasan Kegelapan : Pemotong Cahaya


Sebuah tebasan kegelapan pun memusnahkan sihir Licht.

(Name) yang melihat ia punya kesempatan untuk mengalahkan Licht pun langsung maju dan mengeluarkan pedang cahayanya. Sayangnya berhasil ditangkis oleh Licht.



"(Name), aku tidak ingin menyakitimu. Pergilah!" ucap Licht

"Nande?? Dan kenapa kau tahu namaku?!" tanya (Name).

"Aku tidak bisa menjawabnya!! Pergilah!! Aku tidak akan pernah menyerangmu!" ucap Licht.

Sebuah portal terbuka tepat dibelakang (Name). Dan itu merupakan portal yang dibuat oleh Valtos yang digunakan untuk berpindah tempat.

"(Name)!!!!" jerit Yami.

"Yami!! Fokuslah! Aku akan segera balik!" ucap (Name) lalu hilang dalam portal.

"Sialan!! Kau bawa kemana gadisku bodoh?!!"

"Aku hanya memindahkannya ke tempat yang aman"



Yami dan Licht kemudian lanjut bertarung, begitupula dengan yang lainnya.

30 menit kemudian pertarungan antara mereka pun berakhir. Untungnya Banteng Hitam berhasil mengalahkan mereka walaupun masing-masing dari mereka menderita luka parah.

Sayangnya batu sihir yang dimiliki Asta sudah direbut oleh Licht dan sekarang batu itu ada dalam genggaman Licht.














Dilain sisi,



"Aku ada dimana?!" tanya (Name) pada dirinya sendiri.

(Name) terperangkap pada sebuah bola berwarna hijau terang. Ia pun melirik kearah kiri dan kanan.

Raut wajah (Name) sedikit berubah menjadi takut bercampur dengan panik setelah melihat bola hijau yang terletak disebelah kanannya.

Dibola tersebut (Name) melihat ada beberapa pasukan Mata Surya Tengah Malam. Dan mereka semua termasuk (Name) sedang berada dalam bola pemulihan.

Light Sword : Orion Blade : Tebasan Cahaya

Bola pemulihan yang mengelilingi tubuh (Name) langsung pecah dan segera menggunakan sihir teleportasinya untuk pulang ke Markas Banteng Hitam.
















Sesampainya dimarkas,

(Name) segera masuk dan memastikan semua teman-temannya baik-baik saja, termasuk Yami.

"Minna!!! Daijoubu??!"

(Name) dapat melihat mereka semua menderita luka yang lumayan parah. Lalu ia langsung mengeluarkan grimoire dan menyembuhkan mereka.

Sihir Cahaya : Healing Light

Sebuah sihir berwarna emas dan bercampur hijau pun langsung mengelilingi tubuh mereka.

Cahayanya terasa sangat hangat dan luka mereka perlahan mulai hilang.



"Arigato (Name)-chan!!" ucap semuanya serentak lalu meninggalkan ruangan itu. Dan tersisa Yami dan (Name).

"(Name), daijoubu?? Kamu tidak terluka kan?"

"Hei!! Harusnya aku yang bertanya seperti itu!" ucap (Name).

"Bodoh, kamu tadi diculik!! Aku khawatir setengah mati!!" balas Yami dengan ngegas.

"Mereka tidak akan bisa menculikku dengan semudah itu sayang, kamu lupa aku siapa?"

"Haik haik.. Putri Kaiisar Sihir Julius Novachrono yang terhormat"

"Nah itu tau"



(Name) terkikik pelan melihat wajah kekasihnya yang kesal. Sangat seru menggoda dan mengerjai seorang Yami Sukehiro.

"Etto, Yami. Aku harus pergi ke suatu tempat"

"Huh? Kemana? Kamu baru saja pulang (Name)"

"Err... Aku mau ke markas pasukan Fajar Keemasan"

"Untuk apa?? Lagipula kenapa kamu bisa dekat dengan Vangeance?" tanya Yami.

"Saat aku pertama kali tinggal di kediaman Novachrono, William-ni sering mengunjungiku hehe" kekeh (Name).

"Nani?!!"

"Aish Yami!! Dia hanya seorang kakak! Tidak lebih!!" ucap (Name) lalu berjinjit dan mencubit pipi Yami.

"Iya iya aku percaya. Uhm kurasa topik yang akan kutanyakan denganmu berkaitan deh" balas Yami.

"Eh?!"

"(Name), tidakkah kamu pikir si Licht mirip dengan Vangeance?" tanya Yami.

"Aku baru saja ingin bertanya padamu. Kuakui wajah mereka sangat mirip! Aku ingin bertanya langsung pada William-ni"

"Satte.... Mari berangkat ke Markas Fajar Keemasan"


Yami lalu menarik tangan (Name). Mereka berdua naik sapu terbang dan langsung menuju ke Markas Fajar Keemasan.










Maaf ya jadi slow update. Soalnya uda mulai daring lagi. Tugas numpuk semua jadi ga sempat up (╥﹏╥).







Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

437K 4.6K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
232K 34.8K 63
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
42.5K 5.9K 36
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
488K 36.8K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.