Esperanza [On Going]

Af cttncrscnt

1.6K 805 680

Kalau udah jatuh cinta, susah untuk menarik kembali perasaan itu. Kalau kamu belum tahu apa dia punya perasa... Mere

1. Reunion
2. Evidentemente
3. Molesto
4. Castigado
5. Lucha
6. Rosa
7. Diferente
9. Eid Al-Fitr
10. Callate
11. Viejas Heridas
12. Sabado Noche
13. Extranar
14. Forzado A
15. Ejercicio
16. Rechazado
17. Acecho

8. Helado

76 47 36
Af cttncrscnt

"ABANG UPAN. " teriak anak kecil yang sedang memasuki kamar kakaknya.

"BANG UPAN BANGUN IH." teriaknya tepat di telinga Azka, membuat Azka terkejut bukan main.

"Apa sih dek." dengus Azka kesal karena diganggu waktu tidurnya.

"Udah jam setengah tujuh lhoow." ucap Adel sambil mengangkat jam weker tepat di depan muka sang kakak. Gracesabella Adela, si bungsu dari dua bersaudara.

Azka langsung lari terbirit-birit ke kamar mandi yang ada di ujung kamarnya. Adel yang melihat hanya geleng-geleng kepala. Ia turun ke bawah dan langsung duduk di depan televisi melihat kartun favorit nya yaitu Spongebob. Mama Adel yang melihat pun bertanya kepadanya.

"Abang udah bangun dek?" tanya Mama.

"......"

"......"

"......"

"Dek." panggil Mama lagi tapi tidak dihiraukan Adel. Mama yang hendak angkat bicara lagi berhenti ketika melihat Azka berjalan tergesa-gesa menuruni tangga.

"Bang hati-hati dong." ucap Mama.

"Udah telat Ma." jawab Azka ngos-ngosan.

"Azka berangkat ya."

"Eh ta-"

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

☜☆☞

Sekarang Azka sedang berada di lapangan, ia dihukum lari keliling lapangan sebanyak 10 kali putaran. Bukankah sudah biasa? Tentu saja. Sudah 2 tahun berturut-turut ia melakukan ini, apakah Azka lelah? Tidak!

Hari ini kebetulan kelas Nayya sedang olahraga di lapangan, teman-teman Nayya sibuk melihat wajah tampan Azka dari pada wajah Pak Joko, guru olahraga nya.

"Biasa aja kalik woy!" teriak Dimas, salah satu teman Nayya di kelas.

"Sial gua dikacangin." dengus Dimas.

"Baiklah anak-anak kita sudah pemanasan untuk laki-laki kalian bisa bertanding basket di lapangan basket, dan untuk perempuan kalian ..."

"ISTIRAHAT DI KELAS PAK!" seru Karin.

"Kamu ini ya Karin! Tidak! Hari ini saya akan menghukum kalian."

"LOH! KENAPA PAK?!" teriak para ciwi-ciwi.

"Kalian lebih memilih melihat wajah Azka dari pada wajah tampan saya! Pemanasan juga tidak serius! Dasar betina!"

"Iyalah pak, bapak mah beda jauh dari Azka." jawab Bulan jujur. Teman-teman yang lain langsung melotot kepada Bulan. Harusnya sekarang ia membujuk Pak Joko untuk tidak menghukumnya, tapi lihatlah Bulan, ia terlalu jujur sampai membuat Pak Joko murka.

"LARI KELILING LAPANGAN 10 KALI!" perintah Pak Joko tidak bisa diganggu gugat.

"Gak bisa gitu dong pak! Saya gak mau!" bantah Nayya.

"Saya tadi serius pemanasannya pak, saya juga gak liat si Azka pak." bela Nayya.

"Baiklah kalau begitu, kamu bebas Nayya!"

"DAN KALIAN SEMUA CEPAT LARI!" teriak Pak Joko, para ciwi-ciwi pun langsung lari.

Untung gue gak dihukum batin Nayya puas.

Ia duduk di pinggir lapangan sambil menyemangati teman-teman nya, sesekali ia menertawakan Bulan dan Karin.

"Nayya." panggil Azka. Nayya hanya melirik tanpa berniat menjawab.

"Gua minta maaf."

"Mawar kemaren yang naruh gua."

"I'm sorry"

Nayya tidak ingin memperpanjang masalah, ia mengangguk lalu tersenyum.

"Serius lo maafin gua?" tanya Azka antusias.

"Iya." jawab Nayya tulus.

"AZKA KAMU NGAPAIN DISITU!" panggil Pak Burhan.

"Saya udah lari 10 kali pak!" terang Azka.

"KENAPA TIDAK KE KELAS?!"

"Ngobrol bentar Pak."

"CEPAT KEMBALI KE KELAS!" perintah Pak Burhan.

"Jangan marah-marah mulu dong pak, nanti cepet tua." jawab Azka santai.

"BAPAK KAN UDAH TUA!" murka Pak Burhan dan Azka langsung lari terbirit-birit ke kelasnya.

☜☆☞

Sesampainya di rumah, Azka disambut oleh adiknya. Pasti si Adel ada maunya batin Azka curiga.

"Bang!"

"Adel mau es klim!"

Tuhkan! batin Azka.

"Minta Mama aja sana ah!" ucap Azka sambil berjalan ke kamar nya.

"Kata Mama suluh minta abang lhoow." jawab Adel dengan bibir mengerucut.

"Emang Adel gak puasa hm?" tanya Azka lembut.

"Puasa lah!"

"Tapi Adel mau buka puasa pake es klim."

"Abang ganti baju dulu." tidak ada pilihan lain, Azka menuruti kemauan adiknya.

Sore ini ia membawa Adel pergi ke cafe, untuk membeli es krim dan makanan untuk berbuka puasa.

"Mbak!" panggil Azka kepada waitress.

"Mau pesan apa kak?" tanya waitress tersebut dengan ramah.

"Es krim rasa cokelat satu, cumi asam manis dua yang satu take away aja, nasi goreng satu, sama caramel tea satu."

"Ada tambahan kak?"

"Udah." jawab Azka.

"Baik, ditunggu ya kakak pesanannya."

Namun siapa sangka, cafe yang Azka datangi adalah cafe milik Bunda Nayya, dan Nayya sedang berada di cafe ini karena ia bosan di rumah jadi ia memilih datang ke cafe Bunda nya.

"Nayy tolong anterin ini ke meja nomor 23 dong." ucap Dita. Masih ingat kan? Ya, waitress tadi adalah Dita.

"Siap." jawab Nayya semangat.

"Permisi, maaf ini pesanannya kak." ucap Nayya sambil menaruh semua pesanan di meja.

"Nayya?!"

"Azka?!" teriak Nayya dan Azka bersama.

"Lo kerja disini?" tanya Azka penasaran.

"E-eh iyaa" jawab Nayya berbohong.

"Gue permisi dulu yaa." pamit Nayya.

"Nayy!" panggil Azka. Nayya menoleh dan berbalik.

"Iya? Ada yang bisa dibantu?" tanya Nayya masih dengan senyumannya.

"Lo--" ucapan Azka terpotong adiknya.

"Nama kakak cantik siapa?" tanya Adel.

"Hai, nama kakak Nayya."

"Aku Adel Kak." jawab Adel menjulurkan tangannya, Nayya pun menerima dengan senang hati.

"Kakak cantik pacalnya abang?"

"Bukan. Kita temen." jawab Nayya cepat.

"Gue balik ya Az masih banyak kerjaan di belakang." pamit Nayya. Azka hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Gak nyesel gua nurutin kemauannya ni bocil batin Azka senang.

☜☆☞

Hai. Gimana part ini? Seru gak?

Next? Spam komen dong.

Ada salam dari Adel nih.

HwaloOo ><

Cantik gak? Cantik gak?

Ehehehe.

See you next part.

Terima kasih ❤

Fortsรฆt med at lรฆse

You'll Also Like

5.7M 243K 56
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
1.3M 35.4K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...
720K 67.4K 50
{Rilis in :1 February 2021} [Fantasy Vampire series] Ivylina terjebak di sebuah Museum kuno di negara Rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan...