Ensemble Stars!! Ritsumao "...

By izayoi0209

1.6K 116 53

Semua berawalan dari kami yang bertengkar, sekarang dia lupa ingatan? Bagaimana bisa? Bisakah aku menyembuhka... More

Don't leave me..
Daijoubu
khayalan teman
Rumah
Sakit?
Mimpi
PENGUMUMAN! IYA..INI BUKAN APDET
maaf

Rumah sakit

163 14 21
By izayoi0209

Mao pov

Eh..jadi..aku pingsan saat disekolah dan itu alasan mengapa aku di rumah sakit? Haaah..memalukan..dan ritsu disebelahku..apakah dia marah? Ataupun sebaliknya? Entahlah, aku tak terlalu mengerti dengannya meskipun kami sudah lama bersama.

"Nee, maa-kun.."

Ah..dia mengajakku bicara, aku tak boleh melewatkannya, karena dia saja sudah menungguku disini saat aku pingsan.

"Y-ya?"

Sial..apaan, seharusnya kau tidak gelagapan seperti itu, Isara Mao! Pasti lah dia akan mengetahuinya! Ore no baka! (Aku bodoh)

"Ah..gomen..sepertinya maa-kun mungkin tidak mau berbicara denganku, maaf, maaf aku sudah berbohong ya.. Sa..aku permisi dulu ya^^'"

E-eh?! Chotto! Aku ingin membicarakan banyak hal denganmu! Ritsu! Oi!

Entah kenapa suaraku tidak keluar saat itu, dan untunglah...ada penyelamat-

"Ara! Ritsu chan dan mao chan! Kalian sudah baikan?"

Arashi! Aku tak tahu mengapa tapi aku tertolong!

"Ah..warui (maaf) arashi, bolehkah kau menunggu diluar sebentar dulu?"

Aku mengedipkan mata sebelah kanan ku untuk memohon lagi ke arashi.

"Arayada! Ii'n dayo~! Jaa, aku diluar ya!"

"Maa-kun? Doushitano?"

"Nee, Ritsu..hanashi ga aru.. (aku ingin bicara)"

Ah..sepertinya aku membuat muka tegang, terlihat dari raut wajah Ritsu, bisa terpikir oleh kalian kalau ada orang yang berbohong selama bertahun tahun kepada teman masa kecilnya lalu sekarang berada di kamar rumah sakit yang hanya berisi 2 orang yang berteman dari lama itu.

Apalagi akhir akhir ini kami kurang dekat, tentu saja canggung suasana di kamar xxx itu.

"Naa..Ritsu..aku sudah bilang kita ada pembicaraan bukan? Kesini.."

"Ah..tentu..aku tak berniat kabur tuh? Ahaha.."

Haah..dari mukanya saja terlihat kalau dia menghindariku sejak aku bangun dari pingsanku..

"Nee, Ritsu..alasanmu menungguku disini?"

Glup!

Seperti yang kuduga, dia tak mau membicarakannya..yah..itu wajar.

"Aku memang tak seharusnya mengatakan ini tapi.. Ricchan! Kau-"

"Gomen ne! Maa-kun! Aku berbuat egois! Maaf, maaf, maaf..maafkan aku.."

"Eh?"

"Nee, Ritsu...apa yang bicarakan? Aku tak mengerti..warui.."

"Haa..maa-kun..kau tetap saja tidak peka ya?
/giggle
Maa ii, aku ingin pergi..bolehkah aku?"

Eh? Mukanya..terpaksa sekali senyumannya..apakah Ritsu segitu tidak inginnya berbicara denganku? Haah..tetap saja ini penting! Aku harus membicarakannya dengan teman masa kecilku itu-

"Iie, siapa yang memperbolehkanmu untuk pergi? Aku tak menyetujuinya."

Kataku dengan tegas..mungkin memang harus seperti itu, agar dia tetap tidak kabur kupegang tangan kanannya.

"Haa...maa-kun, aoa yang harus dibicarakan? Tak ada yang penting diantara kita.. sekarang kita bukanlah teman masa kecil lagi..kita hanyalah orang asing, mengerti? Aku juga akan menjauh darimu jadi-"

"Oi Ritsu! Sejak kapan?! Sejak kapan kita bukan teman masa kecil lagi?! Oi..Nee Ritsu..JAWAB AKU!!"

"Mou ii (sudahlah) aku tak ingin kenal denganmu lagi..bye bye~ ore no maa-kun"

Ghh!! Menyebalkan! Siapa dia.. Memutuskan semuanya sendiri?! Uh.. Aku juga ingin berpendapat kau tahu.. Ritsu no baka! ヽ('д´;)/

Aah.. Mou.. Aku jadi mengeluh sendiri.. Sou ie ba.. (Omong omong) mana arashi? Sepertinya tadi dia disini? Hm? Mungkin dia pergi ya(´。_。`)
Ah sudahlah.. Tak penting memikirkan itu.. Aku harus segera keluar dari rumah sakit! Hun! Itu yang penting
! Aahh.. Eh?! Sejak kapan ada infus di tanganku?! Bagaimana bisa aku menyadarinya? Haa..

Ritsu.. Kembalilah.. Aku tak ingin kita berpisah.. Sejak kapan kau ingin menjauhiku? Dan karena apa? Karena penyakitmu?

Tiba tiba, terdengar suara pintu kamar rumah sakit untukku terbuka.

"Yaho yaho~ sally! Nee nee~ sally daijoubu?! Sally mukanya pucat lho!! DOUSHIYOO???!! HOKKEE!!! SALLY AKAN MATI!! UWAAAAA"

"Akehoshi! Tenangkan dirimu! Ini dirumah sakit, jangan terlalu banyak membuat keributan!"

"Hi-hidaka-kun, benar. Akehoshi-kun.. Omong-omong, isara-kun.. Daijoubu? "

"Ah.. Kalian sampai repot-repot ke sini? Ahaha maaf (◞ ‸ ◟ㆀ)"

"HEE?!!! SALLY MENGAPA KAU MEMINTA MAAF??! SALLY TIDAK SALAH APAPUN LHO!! "

"Akehoshi! Sudah kubilang kecilkan suaramu! Jadi.. Apakah karena OSIS? Jika kau terlalu lelah jangan memaksakan diri sendiri.. Isara"

"Ah.. Maaf seperti itu (つω'*) maafkan aku.. Bahkan sampai merepotkan kalian semua.. "

"Ah.. Omong omong, tadi aku melihat sakuma.. Mengapa dia pergi sambil menahan tangis? Apakah kau tau itu, isara?"

Eh.. Menahan tangis? ... Apakah ini salahku? Haa.. Ritsu.. Sialan..

Eh? Muka kalian.. Buram..

"Isara? Isara!! "

"Sally!"

"Isara.. un..! "

.

.

.

.

Ahh... Lagi lagi pingsan ya.. Sekarang apa? Aku tak merasakan apa apa.. Hanya gelap.. Gulita.. Seperti.. Tak ada bagian dari kehidupanku yang penting untuk orang lain.. Haha.. Aku gila.. Dasar bodoh.. Kau sudah tau kalau semua orang akan pergi pada waktunya.. Mengapa kau masih tak menerimanya?

Ini menyebalkan.. Tak ada gunanya aku hidup bukan? Kalau begitu.. Jika aku pergi.. Tak ada yang mempedulikanku bukan? Haha.. Tentu..

Kat aku sembari tiduran di ruang yang gelap gulita. Meski aku mengatakannya 'ruang' tapi sebenarnya bukan.. Ini hanya mimpiku.. Haa.. Ritsu selalu menolongku.. Dimana pun.. Kapan pun itu.. Tapi sekarang? Dia pergi.. Sekarang.. Sekarang kami hanya orang asing yang tak mengenal satu sama lain.

Aku tidak menyadarinya.. Seberapa lama aku tidur.. Ataupun 'pingsan' karena tadi.. Shock? Mungkin.. Tentu saja kau pasti shock saat mengetahui kalau teman masa kecilmu yang tentu saja sudah lama menemani mu.. Menghilang begitu saja.. Dari kehidupanmu.

Dan.. Masih saja.. Masih saja!! Aku menyalahkannya.. Aku menyakitkan nya dan masih saja menyalahkan nya!! Sungguh.. Aku.. Aku.. Orang yang brengsek.. Tak bisa membantu teman.. Tak ada gunanya.. Memimpin sebagai ketua OSIS saja tidak benar..

Dan untuk trickstar?? Tentu saja aku hanya tokoh sampingan.. Mereka sangat menyilaukan.. Bandingkan denganku.. Mereka bintang.. Ya.. Bintang.. Mereka jauh di angkasa tapi cahaya nya masih terlihat.. Aku? Tentu saja tidak.. Aku hanya senter yang menerangi jalan mereka.. Pada akhirnya,mereka bisa menerangi dirinya sendiri.. Dan.. Cahaya senter tidak seindah cahaya bintang..

"Tak ada gunanya.. Tak ada gunanya.. Buu.. Tidak penting.. "

Kata kata seperti itu yang kupikirkan untuk diriku.

.

.

.

.

YAHO YAHOOO~~~ (。ノω\。) DENGAN IZA DISINI~~ MAAF MEMBUAT KALIAN MENUNGGU o(TヘTo) くぅ(╯︵╰,) IZA... IZA KEHILANGAN IDE.. CHAPTER INI PUN 300 KATANYA DIBUAT HARI INI.. MAAF.. MAAF.. MAAF UNTUK KALIAN YANG MENUNGGU😭😭😭 HUEEE GOMEN NEE???

AH! OMONG" AKU MEMBUAT CERITA NYA MENJADI SEPERTI INI!! BAGUS KAH?? AKU SENANG SAAT MEMBUAT CERITA INI!! HEHE..

TERUS!! KITA SUDAH MENCAPAI 500+ READ LHO!! TERIMA KASIH SEMUANYAA❤❤❤ TOLONG BANTUANNYA LAGI!! UmU

Nehehe~ Terima kasih sekali lagi!! ♡(*´ω`*)/♡

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 36.6K 63
𝐒𝐓𝐀𝐑𝐆𝐈𝐑𝐋 ──── ❝i just wanna see you shine, 'cause i know you are a stargirl!❞ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 jude bellingham finally manages to shoot...
100K 3K 31
"she does not remind me of anything, everything reminds me of her." lando norris x femoc! social media x real life 2023 racing season
451K 30.7K 46
♮Idol au ♮"I don't think I can do it." "Of course you can, I believe in you. Don't worry, okay? I'll be right here backstage fo...
140K 5.8K 102
a sister who's actions are untamed, and a brother who's feelings are untamed. With complete different personalities, yet an awesome bond, the sibling...