Beda Raga [End]

By abelaul

2.5M 318K 17.1K

[TAMAT] [HASIL PEMIKIRAN SENDARI] [PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] n : sebagian part telah dihapus dan bisa dibaca... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Numpang Promosi
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Ending
pengumuman
vote cover
INFO TERBARU
pre-order
halo

16

54.9K 7.2K 74
By abelaul

Happy reading
.
.
.

"Ini mau buat apa ya?"

Lesya berdiri di dapur dengan pandangan mata kedepan. Tangannya mengetuk-ngetuk meja bar seolah sedang berpikir.

"Bang Angga kan suka makan cheese burger, waffle, sama minumannya latte. Em buat tiga itu aja apa ya?" Tanya Lesya entah pada siapa.

"Oke oke fiks buat dua makanan sama satu minuman aja. Bahan-bahannya ada ga ya." Gumam Lesya.

Dia berjalan ke arah lemari dingin lalu membukanya. Matanya mengabsen segala bahan makanan yang akan dia gunakan untuk memasak.

"Good, ada semua." Riangnya setelah tau bahwa semua bahan lengkap tanpa kekurangan.

Tangan lembut itu mengeluarkan satu persatu bahan dan meletakkannya diatas meja.

Dengan telaten Lesya membuat menu yang telah ada di otak cantiknya.

Satu jam lebih berlalu.
Gadis itu melirik ke arah jam dinding yang telah menunjukkan pukul setengah tujuh sore.

Mengalihkan pandangannya dari jam. Lesya melihat ke arah menu makanan yang telah selesai dia buat.

Dia membuat dua porsi cheese burger dan empat porsi waffle.

Untuk minuman Lesya berinisiatif membuatnya nanti saat sang Abang telah sampai disini, karena kalau dibuat sekarang late panasnya pasti akan dingin.

Meninggalkan makanan tersebut diatas meja bar, Lesya melangkah ke arah ruang makan yang tak jauh dari sana.

Dia memanggil seorang orang maid setengah baya untuk membantunya.

"Bi, bisa tolong beliin Lesya buah di luar engga?"

"Bisa non. Mau buah apa aja yang dibeli?"

"Apel, anggur, manggis, kiwi, leci, kelengkeng, blueberry, sama rasberi aja bi."

"Oke non saya berangkat sekarang."

"Iya bi."

Melihat wanita itu pergi dari sana, Lesya berbalik ke arah ruang keluarga.

Sambil menunggu buah dibeli, gadis itu memakan kripik kentang dan menonton acara tv uang berlangsung.

Karena dia sudah mandi tadi sebelum memasak jadi Lesya tak perlu sibuk lagi untuk membersihkan tubuhnya, nanti saat Abangnya akan sampai dia tinggal mengganti bajunya saja agar tidak kotor.

***

S

aat ini Lesya tengah membuat late sendiri. Semua maid sengaja tidak dia perbolehkan untuk membantunya karna makanan ini dia suguhkan untuk Abang tersayangnya.

Setelah selesai membuat dua gelas late dia membawa satu persatu tiga menu tersebut dan meletakkannya diatas meja makan.

"Ada yang kurang deh kayaknya." Ujarnya saat melihat tampilan makanan tersebut.

"Ah iya madu sama sedikit taburan buah untuk wafflenya belom." Lesya memberikan sedikit madu dan buah blueberry diatas waffle.


"Ting Ting"

Dia melihat ke arah ponselnya yang berbunyi. Disana terpampang dua buah pesan dari Bang Angga yang memberi tahu bahwa dia telah sampai di bandara Jakarta.

Tanpa membalas pesan tersebut, Lesya berlari membawa ponselnya ke kamar dan mengganti bajunya dari kaos oblong dan celana pendek hitam dengan sedikit tepung yang menempel menjadi baju piyama panjang.

Sebelum mengganti baju, Lesya ke kamar mandi untuk membersihkan tangan, kaki serta wajahnya.

Selesai berkutat dengan pakaian, dia berjalan turun kebawah menunggu sang Abang diruang tamu sambil memainkan ponsel.

"Ting tong"

"Ceklek"

"ABANG." Teriak Lesya sambil berlari memeluk Angga setelah pintu dibuka.

"Kangenn." Rengek gadis itu dengan posisi yang masih sama.

Angga tersenyum kecil membalas pelukan adiknya, tangan pria itu mengelus rambut Lesya dengan sayang.

"Abang juga kangen sama kamu, gimana keadaan kamu tanpa Abang?" Sesekali Angga mengecup puncak kepala Lesya.

Senyum Lesya mengembang sempurna. "Baik-baik aja ko bang." Ujarnya yang dibalas anggukan dari Angga.

Mereka melepaskan pelukannya. "Eh barang-barang Abang dimana?" Tanya Lesya celingukan melihat kesana kemari.

"Dibawa bodyguard Abang ke apartemen." Jawab Angga sekenanya.

"Owh, yaudah ayok masuk kedalem."

Lesya menyeret tangan abangnya dengan tidak sabaran.

Pria tampan dengan kaos putih yang dilapisi jaket kulit hitam itu hanya mengikuti kemana sang adik membawanya.

Setelah langkah mereka terhenti, senyum tipis Angga muncul.

"TARAAA. Makanan kesukaan Abang. Ini Lesya sendiri iho yang masak." Ujar Lesya dengan antusias.

"Makasih sayangnya Abang."

"Sama-sama Abangnya Lesya."
"Yaudah kuy makan, Abang pasti laper kan? Lesya aja udah laper masa Abang belom."

"Iya, makanan buatan Lesya pasti enak."

"Pasti dong."

Mereka berdua beranjak duduk dan memakan hidangan tersebut dengan nikmat.

Sambil meminum late Lesya bercerita pada sang Abang tentang kehidupannya disini setelah meninggal.

"Abang tau ga. Lesya kira, Lesya bakalan masuk neraka abis meninggal eh taunya malah di tubuh ini." Celotehnya lalu memakan anggur.

"Maafin Abang ya karna waktu kamu ketabrak Abang ga ada untuk lindungin kamu." Ucap Angga lirih.

"Apasih bang, gapapa kali kan udah takdir juga."

"Tapi tetep aja Abang ngerasa ga bisa jadi pelindung buat kamu."

"Udah gausah bahas itu, eh kata Bang Elvan dia nitipin coklat ke abang. Mana bang?" Ujar Lesya sambil mengalihkan obrolan.

"Iya iya. Ada ko tapi masih di apartemen Abang. Besok kamu ikut Abang aja ke apart."

"Okedeh."

Keduanya terus bercerita sambil melepas rindu.

Tak lama kemudian sebuah suara menghentikan obrolan mereka.

"Lesya?"

Gadis itu mendongak menatap orang yang bersuara menyebut namanya. Saat itu juga matanya bertemu dengan mata hitam milik seseorang.

"Deg"

"Sialan! Kenapa ni orang bisa pulang sekarang sih." Umpat gadis itu dalam hati.

-
-
-
-
-

Bersambung...

Continue Reading

You'll Also Like

981K 46.6K 38
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
596K 15.7K 19
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sif...
466K 31.4K 31
Kanara menyadari dirinya memasuki dunia novel dan lebih parahnya lagi Kanara berperan sebagai selingkuhan teman protagonis pria yang berujung di camp...
925K 88.8K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...