BRAK!
Badan Chanyeol langsung terpental jatuh ke bawah ketika Baekhyun menendangnya dengan tidak main-main. Kedua orang yang menyaksikan hanya meringis ngilu melihat Chan yang bak babu duduk di lantai.
" Oops.. Sampai ketemu di bawah Hyung Hehe... "
Pelaku pendobrakan pintu barusan langsung menutup pintu cepat dan lari dari depan pintu kamar kakaknya.
" PARK JIMIIIINNN!!. "
" GAK SENGAJA HYUNG!. "
.
" Hyung berhenti melototiku! "
Jimin mencebikkan bibirnya dan balas memelototi Chanyeol yang sejak tadi menatap tajam dirinya. Jadilah kedua kakak beradik itu saling pelotot-pelototan.
Lucu juga bayangin ini xixixi
Dalam pikiran Chanyeol sudah tersusun banyak rencana bagaimana memberi balasan untuk adik pendeknya ini yang sudah menggagalkan rencana sucinya bersama Baekhyun. Sudah kepalang dongkol dengan makhluk mungil yang sayangnya sedarah dengannya satu ini. Tapi mungkin pikiran tetaplah pikiran karena setelahnya Chanyeol mengubah gaya tatapannya menjadi lebih melunak.
Sayang adek ya bang :)) mau juga dong
/digantung Baekhyun/
" Kenapa mendadak datang kesini? Baru ingat kalo punya kakak. "
" Apasih! Hyung juga kenapa gak ada di kantor, aku udah susah-susah kesana Hyung malah gak ada. "
" Ada urusan penting. "
" Sama Baek hyung. " Sindir Jimin.
" Jadi kenapa mencariku? gak biasanya kan kakak mu ini di butuhkan. "
" Itu Hyung tau hehe... "
Chanyeol memutar mata malas. Wajah Jimin memang menggemaskan tapi tidak dengan ucapannya yang kadang minta banget buat di gadaikan. Untung sayang.
" Hyung, ga lihat berita hari ini? "
" Berita apa? "
Jimin memberikan ponselnya pada Chanyeol.
Hening untuk beberapa saat.
" Mereka jahat kan Hyung. "
" Jimin.. "
" Menurut mu aku harus apa hyung? Aku bingung. A-aku.. "
Chanyeol bangkit berdiri dan berjalan mendekati Jimin. Diraihnya badan kecil adiknya masuk ke dalam pelukan besarnya. Diusap sayang helai lembut surai Jimin yang terbenam di dadanya, berbanding terbalik dengan wajahnya yang tampak menahan amarah dan sorot mata yang begitu gelap.
" Biar Hyung yang menyelesaikan ini. Kamu gak perlu melakukan apapun. " Suaranya halus benar-benar berbeda dengan keadaannya saat ini.
Saat Baekhyun datang Chanyeol menyuruhnya untuk meninggalkan mereka berdua. Baekhyun hanya mengangguk paham.
" Itu belum semuanya. "
Jimin mendongak dengan mata yang sudah memerah menahan tangis.
" Apa maksudmu? "
Jimin melepas pelukan mereka. Mengambil tasnya dan menyerahkan salah satu barang bawaannya ke tangan Chanyeol.
" Aku mendapatkan nya akhir-akhir ini dari seseorang. Apakah ini benar hyung? "
" Mereka.. "
.
.
" APA-APAAN INI!?! "
" Junggoo tenang dulu. "
" Tenang! Kau pikir aku bisa tenang melihat berita sampah ini huh! "
" Oke oke aku tau kau khawatir tapi tenang dulu! Biar ku suruh mereka memblokade berita tentangmu. Kamu cukup diam sebentar. "
" Ini salahmu Jieun! "
" Iya iya aku tau! Berhenti menyalahkanku terus! Lagian juga bukan sepenuhnya kesalahanku. "
Jungkook menatap tajam Jieun di depannya yang langsung kabur dari tempat semula.
" Jangan kemana-mana! Tetap di sini sampai aku balik! "
Blam
" Sh*t!.,, Siapa kepa-tiitt-- bodoh yang membuat berita sialan macam ini. "
Jungkook menarik rambutnya ke belakang kasar dan menutup mata tajamnya. Sepulang dari pertemuan dia langsung mendapati dirinya menjadi perbincangan hangat di seluruh media Korea. Bukan masalah dia yang dibicarakan, namun scandal yang mengikutsertakan dirinyalah yang membuat Jungkook marah besar.
" Jimin.. " Gumamnya rendah.
.
.
" Keluar dari ruangan ku. "
" Taehyung, ini tidak-- "
" KELUAR!!. "
Suara menggelegar Taehyung terdengar dari balik pintu ruangannya. Beberapa karyawan yang berniat menyerahkan laporan bahkan jadi urung diri dan memilih kembali nanti saja. Takut nyawa mereka melayang kalau memaksakan diri masuk ke dalam.
" Kalian kembali nanti saja. Sekarang mood bos kayaknya lagi gak baik. " Seulgi selaku sekretaris Taehyung mengusir teman-teman sekantornya dan di patuhi mereka begitu saja.
" Gue juga takut anjir, pura-pura sakit aja kali ya. Lagian tu cewek cari gara-gara aja sih. "
.
.
Dalam hitungan Jam berita tentang kedua pemilik perusahaan raksasa yang tengah panas di perbincangkan mendadak hilang dari semua awak media. Baik berita, majalah, bahkan pencarian kecil seperti di sns ikut hangus tanpa jejak.
Hal ini mengundang reaksi bingung pengguna internet yang mempertanyakan ada apa dengan itu semua.
.
.
" Yakin gak apa-apa nih. Kayaknya kita kelewatan deh?"
.
.
TBC.
Nah loh