HOCKEY BOYS! √Nomin ft Markhy...

By CheonsAegi

1.1M 97.2K 21.3K

NCA Dinos adalah tim Ice Hockey di sekolah elite bernama NCA (Neo Culture Academy). Tim yang beranggotakan 7... More

P R O L O G !
1. NCA Dinos!
2. Hidden Love
3. Deal or Deal
4. Continue The Plan
5. Unlucky Day
6. Morning After Sex
7. Play With You
8. Where's Mark?
9. Fall in Charm
10. Waiting For You
11. Passionate
12. Please Comeback
13. Lee Fvcking Jeno
14. Different Feelings
15. Keep Secret
16. More Deeper
17. Something Gray
19. Worries
20. Do You Love Me?
21. Getting Stronger
22. Attention and Priority
23. Good Chance
24. Badboy Sh*t
25. Sorry For Your Feeling
26. Break Up
27. Broken Hearts
28. Replace You With Him
29. Birthday Party
30. Burn My Bed
31. Painful Facts!
32. Drowning in Doubt
33. Make It Back
34. Secret Between Us
35. Hockey Fight
36. Loser
37. No Marriage
38. Clown Mode I
39. Always be Yours
40. Clown Mode II
41. Jaemin in the Trap!
42. Day Full of Love
43. Goodbye My Youth (END)
OUR PAST LIFE (New Story)

18. Stay Away

21.7K 2.3K 451
By CheonsAegi

Cuma mau balik ngingetin, ini cuma FF.
Emosinya cukup sampai di sini aja, setelah keluar dari cerita ini tolong bapernya dibuang.

Mohon bijak yaa, makasii~!


Aku UP sekarang aja ya, takut nanti kelupaan :D

ENJOY~!


|--------HOCKEY BOYS!--------|
-CheonsAegi-


Tiga hari berlalu dan selama tiga hari pula Jaemin izin tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Jaemin bilang pada Mark jika dia pulang ke rumah orang tuanya dan tidak ingin diganggu. Ditambah Mark juga sibuk membantu pelatih mengurus seleksi pemain Ice Hockey yang baru, jadilah mereka tidak bertemu dan hanya berkirim pesan.

Tapi pagi ini Jaemin mengatakan dia akan masuk sekolah karena ada ulangan harian yang tidak bisa ia tinggalkan. Jadilah Mark menjemput pria manis itu dari apartemennya.

"Babe!" panggil Mark saat Jaemin membuka pintu mobilnya dengan seragam sekolah dan sebuah syal di leher.

"Ah, maaf merepotkanmu pagi-pagi."

"No no, kau bicara apa? Tidak ada kata merepotkan jika itu tentangmu."

"Ung, thank you." balas Jaemin dengan senyum manis.

"Sini peluk dulu. Ugh~ aku rindu sekali kelinci kecilku ini~! Sudah lebih sehat sekarang?"

"Yap, sudah jauh lebih baik. Ayo berangkat nanti kita telat."

Saat di perjalanan, ponsel Jaemin berbunyi tanda panggilan masuk.

( ( ( (((( JENO )))) ) ) )

'Shit, kenapa dia telepon sekarang?' batin Jaemin mengumpat.

"Loh Jeno?" ternyata Mark sempat melihat nama penelepon diponsel Jaemin. "Kenapa dia menghubungimu?"

"Aku tidak tahu. Aku matikan sajalah."

"Kenapa? Angkat saja, siapa tahu penting."

Beberapa detik terdiam, Jaemin pun menggeser tombol hijau di ponselnya untuk menjawab panggilan Jeno.

"Halo, Jen?" ucap Jaemin agak cemas.

'Hei, kudengar kau masuk hari ini. Mau aku jemput?'

"A-Ah... itu, aku sudah di jalan dengan Mark." jawab Jaemin sambil melirik Mark untuk melihat ekspresi pria itu.

'Umm.. baiklah. Hati-hati di jalan. See you.'

Langsung saja Jaemin menutup panggil setelah Jeno menyelesaikan kalimatnya. Jantung pria cantik itu sudah berdetak tak karuan. Dia takut Mark menaruh curiga padanya.

"Dia bilang apa?"

"Itu.. um.. hanya tanya apa benar aku masuk hari ini? Karena hari ini jadwal ulangan Pak Kim. Beliau tidak mau ada ulangan susulan."

"Ow, kau sudah cukup dekat dengan Jeno ternyata."

"Ah tidak juga, kami bicara hanya karena teman sekelas dan kebetulan duduk bersampingan."

"Benarkah? Bukankah Jeno tampan, hm?" tanya Mark dengan intonasi menyindir.

"Eihh~ kau bicara apa Mark Lee?" Jaemin langsung memeluk lengan Mark dan menyandarkan kepalanya manja. "Pacarku 'kan juga tampan. Kenapa aku harus cari yang lain?"

"Yahh.. siapa tau kau mulai tertarik dengan Jeno selama aku tidak ada."

"Kenapa kau bicara begitu? Kau sudah tidak percaya denganku?"

"Bukan tidak percaya, aku hanya khawatir. Kau tau 'kan bagaimana aku sangat mencintaimu? Aku bahkan melawan orang tuaku hanya untuk mendapat izin berhubungan denganmu." mendengar hal itu membuat Jaemin terdiam seribu bahasa. Dia merasa sangat-sangat jahat pada Mark.

"Um, aku minta maaf. Jika kau tidak suka, aku akan menjauhi Jeno mulai sekarang."

"Tidak tidak, bukan itu yang aku maksud. Aku paham kalian teman sekelas, dan sebagai teman sekelas tentu interaksi seperti itu sangatlah wajar. Aku tidak melarangmu dekat dengan Jeno, tapi hanya satu yang aku minta padamu, Jaem."

"Apa?"

"Jangan pernah jatuh cinta pada Jeno."


---------------


Sesampainya di sekolah, mereka berdua pun berpisah di koridor karena Mark harus pergi menemui pelatih. Jaemin masuk ke dalam kelas yang sudah cukup ramai. Jeno pun sudah datang dan duduk di kursinya.

"Hai Jaem." sapa Jeno yang tak digubris oleh Jaemin. Pria tampan itu terlihat bingung, lalu menarik kursinya untuk bicara dengan Jaemin.

"Ada apa denganmu?"

"Tidak, jangan begini, Jen. Aku sedang tidak mau diganggu."

Jeno terdiam untuk mencerna setiap ucapan Jaemin, kemudian ia mendengus sambil setengah tertawa.

"Kau marah dan menghindar dariku hanya karena aku membuat banyak kissmark--"

"Jen!!" bentak Jaemin yang terlihat putus asa. "Please... aku mau sendiri."

Mendengar bentakan itu membuat Jeno mengencangkan rahang. "Apa Mark sudah tahu?"

Lalu hanya dijawab gelengan oleh Jaemin tanpa mau menatap wajah Jeno.

"Lalu kenapa? Apa dia bilang sesuatu padamu? Huh?!"

"Jeno please, let me alone. Kepalaku sakit, jangan membuatnya semakin sakit." pinta Jaemin lagi, kali ini dengan wajah memohon. Orang sekeras Jeno hanya akan luluh dengan kelembutan.

"Hahh~ okay! Baiklah jika itu maumu!" lalu ia bangkit dari tempat duduk dan pergi menuju meja dengan sedikit kasar.

Jaemin tau Jeno masih menatapnya, namun ia memutuskan untuk abai. Ucapan Mark tadi benar-benar peringatan keras untuknya.

'Aku tidak boleh mencintai Lee Jeno, tidak boleh. Aku tidak mencintainya, aku hanya terbawa suasana selama ini. Ya, aku yakin aku hanya terbawa suasana dan perasaan ini akan hilang jika aku kembali fokus dengan Mark.' batin Jaemin meyakinkan diri.

'Tapi bagaimana dengan videonya? Bagaimana jika Jeno menyebarkannya? Astaga! Aku harus bisa menghapus video itu. Setelahnya, aku bisa bebas bersama Mark.'


|--------HOCKEY BOYS!--------|
-CheonsAegi-


Pulang sekolah pun tiba, Jaemin keluar kelas lebih dulu. Melihat itu, Jeno pun mengejarnya. Semakin Jaemin menjauhinya, semakin penasaran dibuatnya.

"Jaem." panggil Jeno yang tak digubris.

"Jaemin! Na Jaemin!" karena Jaemin masih terus melangkah, Jeno pun menarik tangan itu hingga keduanya berhadapan.

"Ck! Ada apa, huh? Aku lelah mau pulang."

"Tidak, katakan padaku dulu, ada apa denganmu."

"Kenapa aku harus bilang padamu, Lee Jeno? Kita bukan sepasang kekasih. Bukan 'kah itu yang pernah kau katakan padaku?"

Tak lama suara pria lain terdengar lalu berlari menghampiri keduanya. Itu Mark.

"Jaemin!"

"Ah Mark, aku menunggumu." balas Jaemin dengan wajah yang begitu cerah. Sangat berbeda ketika wajah itu menatap Jeno tadi.

"Hai Jen, apa kalian masih mau bicara?" tanya Mark yang langsung disela Jaemin.

"Tidak. Tadi Jeno hanya mengembalikan pulpenku saja. Ayo pulang, sepertinya akan turun hujan."

"Oh... oke." jawab Mark agak kebingungan. Jaemin yang buru-buru dan wajah Jeno yang datar.

"Bro, aku duluan." ucap Mark lagi sambil menepuk bahu Jeno. Pria berhidung mancung itu hanya menganggukkan kepala seakan tidak ada masalah.

Dari tempatnya berdiri, Jeno bisa melihat bagaimana Jaemin memeluk lengan Mark dengan manja dan terus tersenyum. Dengan senyum sinis Jeno berdecih.

Kemudian sebuah tepukan menyapa bahu Jeno dan menyadarkan pria itu dari pikirannya. Lee Haechan.

"Jen, kenapa kau berdiri di tengah koridor?"

Bukannya menjawab, Jeno langsung mengubah topiknya.

"Ayo minum."


---------------


Dan, di sinilah mereka. Sebuah club di pusat kota, tempat langganan tim Dinos bersenang-senang. Walau mereka masih di bawah umur, namun hal itu tidak jadi masalah jika pemilik club ini adalah suami dari Ten, Mr. Johnny Seo.

"Hei hei! Minumlah pelan-pelan." tegur Haechan yang melihat temannya ini seperti orang gila.

"Wow! Bagaimana bisa semua alkohol malam ini terasa enak dimulutku."

"Bukan alkoholnya yang enak, tapi kau yang sedang bermasalah. Sekarang katakan padaku, kau kenapa?"

"Aku? Aku tidak apa-apa." balas Jeno dengan senyuman namun terlihat dia sedikit mabuk.

"Jangan bohong, aku tahu orang seperti apa kau itu."

"Tidak tidak, kau tidak tahu. Jangan sok tau!"

"Hahh~ astagaa.." keluh Haechan lalu meneguk minumannya dan membiarkan Jeno melakukan apa yang dia suka.

"Chan, bagaimana hubunganmu dengan Mark?"

"Mark? Lancar dan cukup ada kemajuan."

"Contohnya?"

"Kami jadi sering berciuman."

"Ohooo!!! Cool meeenn!"

"Ck! Jeno stop! Kau sudah minum sangat banyak." larang Haechan saat sadar kawannya mulai mabuk.

"Tidak Chan, aku tidak mabuk. Aku kuat dengan alkohol."

"Sekuat-kuatnya kau minum pasti ada batas maksimalnya. Lihat, sudah berapa botol ini? Ayo berhenti sekarang."

"Ck! Arh! Jangan ganggu aku."

"Jen!!" bentak Haechan.

"Kenapa?! Kenapa kau membentakku? Huh? Cih! Gayamu seperti Jaemin."

"Jaemin?"

"Yaa.. pelacur kecil itu berani-beraninya membentakku tadi pagi. Dia juga terus menghindariku. Dan terakhir, dia pikir dia berharga karena punya Mark disisinya? Tidak Jaemin! Tidak! Aku akan membuatmu jadi tidak berharga!" seketika Haechan mengerutkan kening dengan ucapan Jeno.

"Kau bicara apa? Kenapa kau jadi begitu marah karena Jaemin menghindarimu? Bukankah kau bilang sudah tidak peduli dengannya?"

"Hahhh~! Kau tidak akan mengerti, Chan. Sudahlah, aku mau pulang." karena terlalu mabuk, Jeno tak sengaja menabrak seseorang.

"Hei bocah! Pakai matamu!" marah pelanggan lain yang ditabrak oleh Jeno. Emosi Jeno yang sedang tidak stabil seketika terpancing.

"Bocah katamu?!! Cih...!"

/Buaghh!/

Jeno langsung melayangkan bogemnya pada pria dewasa itu setelah mendecih. Perkelahian pun terjadi hingga menjatuhkan meja dan kursi bar.

"Lee Jeno! Astagaa! Berhenti!" teriak Haechan dan berusahan memisahkan mereka. Namun sayang, pukulan tangan pria dewasa itu tak sengaja mengenai pipinya hingga pria manis itu terjatuh. Jeno yang melihatnya pun terkejut. Tatapannya mencerminkan kekhawatiran.

"Haechan!"

Saat Jeno lengah, kesempatan ini di gunakan sang pria dewasa untuk balik menyerang Jeno bertubi-tubi. Beruntung dua orang pria berbadan besar datang memisahkan mereka, sepertinya penjaga club ini.

"Saya tidak akan diam. Akan saya laporkan anak ini ke polisi atas penyerangan dan clubbing di bawah umur!"

"A-Ah Paman maaf, tolong tarik kembali ucapan Anda. Teman saya sedang banyak masalah dan mabuk berat, biar saya yang mengurusnya. Saya juga akan bertanggung jawab atas luka-luka yang dibuat teman saya pada Paman, mohon jangan perpanjang masalah ini." mohon Haechan sambil membantu Jeno untuk berdiri. Pria dewasa berusia 40an awal itu tampak diam arogan dan berpikir sebentar.

"Kalau tidak ingat saya juga pernah muda, saya tidak akan lepaskan anak itu."

"Sekali lagi maafkan teman saya, Paman. Saya benar-benar tidak tahu dia akan seperti ini."

"Ya ya ya! Sana pergi dan urus teman gilamu itu. Hah! Dasar bocah!"

Dengan cepat Haechan pergi membawa Jeno ke mobilnya. Sungguh kejadian yang sangat memalukan. Dia tidak henti-hentinya mengutuk kawan satu timnya ini.

"Brengsek! Merepotkan! Hidupmu kenapa selalu membuatku repot, huh?! Lee Jeno Sialan!" umpatnya setelah berhasil memasukkan Jeno ke dalam mobil. Ia dudukkan tubuh mabuk itu di kursi penumpang.

Kemudian Haechan pun duduk di kursi kemudi sambil menatap Jeno yang kini terlelap dengan wajah penuh luka.

"Ck! Aku baru tahu ada manusia sebrengsek dirimu, Jen. Sebenarnya apa yang membuatmu segila ini?"

.

.

.

(-TBC-)

Makasih buat yang udah vote dan komen^^

05/07/2021

Continue Reading

You'll Also Like

1.2K 142 8
--di mana Mark kehilangan mentarinya di antara serpih bintang, beruntung ada Jaemin yang membantu menemukannya. Markmin fanfiction. [Cerita ini hanya...
1.2M 139K 20
TERSEDIA VERSI PDF + Season 2 (Cek chp terakhir) 💸PDF Only 10k (jangan beli bajakan ya🤍) Na Jaemin, pemilik brand fashion terkenal tiba-tiba mengal...
YES, DADDY! By

Fanfiction

290K 1.6K 9
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
137K 12.2K 23
Nongkrong cuma rutinitas, lo prioritas! *Bahasa : Semi baku 🎖High rank #1 jaemin #1 nomin #1 nana #3 jisung #1 nctship #2 jenjaem #13 jeno #9 gs