The villainess partner in cri...

By hanhyeonju

386K 58K 2.7K

Judul: rekan kejahatan penjahat wanita Original work dilarang plagiat! Title : 범죄의 악당 파트너 Penulis/Author: 현주(... More

1. i'm back
2. Prey
3. partner in crime
4. flower in the ballroom
5. first target
6. escort knight
7. dress
8. jewelry
9. disguise
10. the invitation
11. Dream
12. wedding proposal
13. second plan
14. should we?
15. the plan
16. jealousy
17. explanation
18.prince on a white horse
19. palace court
20. lie
21. villa
22. lady in fire
23. you can't handle her
25. slave
26. black market
27. a man name portia
28. sending the trap
29. help me
30. first dance
31. why you here?
32. childhood memory
33. foolish man
34. my bestfriend
35. fransisca
36. Stupid Brother
37. marquess millord
38. two family
39. royal dining room.
40. Crown Prince
41. are you good at kissing?
42. first time
43. back to me
44. fiance
45. engagement party
46. Please don't do this.
47. the gift 🎁

24.the castle

7.7K 1.2K 113
By hanhyeonju

24. Istana

[Jangan lupa vote, comment dan dukungannya yah🥰]

"Haaaaaa..... "

"Haaaaaa.... "

"Haaaaaaaaaa...... "

Sudah ketiga kalinya selina menghela nafas panjang.

Akhir-akhir ini lucas terlihat sibuk, bahkan lucas tidak mengunjunginya selama 3 hari berturut-turut.

"Membosankan." Sambil menyandarkan tubuhnya kebelakang sofa dan mengangkat kakinya keatas meja, selina terus menghela nafas nya.

Setelah terkuaknya kasus lady Vera, sekarang para bangsawan menjadi lebih memperhatikan kasus penyebaran opium dikalangan bangsawan.

Hal yang menjadi pertanyaan para bangsawan adalah:

[Bagaimana opium bisa menyebar dikalangan bangsawan?]

[Siapa yang menyebarkannya?]

Tidak mungkin rakyat biasa dapat menyelundupkan opium kedalam kerajaan karzien.

Istana juga sudah mulai mencurigai para bangsawan yang memiliki hubungan dengan count morina.

Bukan tanpa sebab, selina membuka kasus opium di skenario pertamanya. Karena kasus ini akan membawa dirinya untuk menjalankan rencana besar keduanya.

"Ck! Terlalu lama." Sekarang selina harus segera bertindak. Arden yang telah batal melaksanakan pernikahannya,pasti akan mencari pengantin pengganti yang baru.

Sebelum pernikahan itu dilakukan, selina harus segera memasang perangkap selanjutnya.

"Aku harus menemukan nama calon penggantinya."

Mata selina memandang lurus keudara, dengan tatapan kosong sambil berpikir sejenak. Mendapati ruangannya yang terasa kosong membuat dirinya menjadi sangat bosan.

Kemudian dia berdiri dengan cepat sambil menepuk kedua tangannya.

Plok!

"Benar juga!" Wajahnya yang terlihat bosan kini menjadi cerah."kenapa aku tidak mengunjunginya saja!"

Bangga dengan pemikirannya sendiri, selina segera berlari kecil keluar dari kamarnya.

Wajahnya tersenyum dengan lebar.

"Jika kau tidak mengunjungi ku, aku tinggal pergi mengunjungi mu, casse!"

Selina segera meminta Butler keluarganya untuk mempersiapkan kereta kuda untuknya. Kemudian naik keatas kereta itu sambil berkata dengan suara yang bersemangat.

"Bawa aku ke istana!" Katanya sambil tersenyum lebar.

***************************************

"Siapa katamu?" Lucas meletakkan kertas yang sedang ditanganinya sambil mendengar dengan jelas kabar yang disampaikan oleh asistennya gilbert.

"Lady selina Elisabeth moroel, yang mulia." Gilbert menjawabnya dengan terburu-buru.

Kabar kedatangan lady selina, membuat gilbert sangat terkejut.

Tidak seperti biasanya, seorang Lady muda dari keluarga bangsawan datang berkunjung kedalam istana kerajaan. Apalagi kunjungan itu tanpa undangan dari anggota kerajaan.

Normalnya hanya para kepala keluarga yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan anggota kerajaan saja, yang dapat berkunjung. Itu juga harus dengan surat pemberitahuan resmi terlebih dahulu. Namun Lady selina Elisabeth moroel, tiba-tiba muncul didepan gerbang istana kediaman pangeran ketiga dengan kereta kuda keluarganya, sambil berkata dengan  suara yang terdengar antusias.

"Aku ingin bertemu dengan yang mulia pangeran ketiga." Kata yang keluar seperti perintah itu, membuat penjaga gerbang istana kebingungan.

Dengan cepat mereka mengabarkan ini kepada gilbert yang melayani pangeran ketiga.

Mengingat semua rakyat karzien sudah mengetahui bahwa pangeran lucas tergila-gila dengan lady selina, tidak ada yang dapat menolak kunjungan selina yang mendadak itu.

Mata pangeran lucas menjadi berbinar binar. Seperti anak kecil yang baru mendapat hadiah.

"Bawa dia keruanganku." Perintah lucas, sembil tersenyum cerah.

Gilbert segera melangkah keluar dari ruangan lucas, sambil Mengelengkan kepalanya. Dalam hatinya berpikir 'cinta dapat mengubah seseorang menjadi seperti ini. Benar-benar menakutkan!' tentu saja ini dilakukannya diluar penglihatan pangeran lucas.

"Silahkan ikuti saya lady." Walaupun gilber berusaha tersenyum dengan sopan, sudut hatinya tetap terasa pahit, melihat lady selina yang telah memberikan  pengaruh buruk kepada pangerannya.Tanpa sadar kedua alisnya terus mengkerut. Tentu saja selina tidak menghiraukan apalagi memperhatikan ekspresi gilbert.

Selina mengangguk pelan dan mengikuti langkah gilbert yang ada didepannya.

Setelah mereka sampai didepan ruangan lucas, gilbert membuka pintu ruangan itu untuk mempersilahkan selina masuk kedalamnya. Kemudian gilbert mengikutinya kedalam ruangan.

Selina mengangkat kedua ujung gaunnya sedikit dan membungkuk kecil untuk memberikan salam formalnya kepada lucas.

"Salam kepada yang mulia pangeran lucas matahari kerajaan." Mendengar saapaan itu, membuat sudut bibir Lucas bergetar kecil menahan tawanya. Tidak seperti biasanya selina terlihat sopan hari ini.

"Lady selina, ada masalah apa datang kemari?" Lucas membalas salamnya dengan nada suara yang terdengar lemah lembut.

Walaupun benci mengakuinya, gilbert yang melihat sosok pangeran Lucas dan selina dari samping ruangan, hanya dapat mengagumi pemandangan yang ada didepannya. Rambut emas dan wajah malaikat pangeran Lucas sangat serasi dengan rambut perak dan wajah cantik lady selina. Keduanya terlihat seperti malaikat yang sedang berkumpul bersama. Setidaknya itu yang ada dipikirannya, sebelum mendengar jawaban yang keluar dari mulut selina.

"Saya bosan yang mulia" Selina mengangkat tubuhnya dan membenarkan posisinya, kemudian menyipitkan kedua matanya dengan cantik dan memasang senyuman polosnya. "Karena itu, saya datang untuk bermain. "

Uhuk!

Suara batuk yang keluar tiba-tiba walaupun tenggorokannya tidak terasa gatal itu, datang dari gilbert yang baru saja terbangun dari imajinasinya.

"Benarkah?" Lucas berdiri sambil menggeser kursi besar yang ada didekatnya. "Duduklah, aku akan meminta gilbert untuk menyiapkan dessert untukmu."

Gilbert hanya berdiri sambil memasang wajah yang terlihat bodoh, seakan tidak dapat membayangkan hal yang terjadi didepan matanya.

Pangeran Lucas yang dilayaninya itu, menggeser sendiri kursi untuk lady selina? Pangeran yang tidak pernah menggeser kursinya sendiri, melakukan hal seperti ini?

Gilbert tidak akan pernah tahu kenyataannya, bahwa tindakan Lucas itu adalah gerakan reflek yang dilakukannya selama menyamar menjadi Ksatria pribadi selina.

***************************************

Setelah gilbert meninggalkan ruangan Lucas, suasana disekitar selina dan Lucas berubah dengan drastis.

"Sekarang, apa yang ingin kau katakan lady?" Suara lembut sopan yang dibuat-buat oleh Lucas telah menghilang, wajah Lucas terlihat bersemangat. Wanita didepannya tidak mungkin hanya datang untuk menikmati dessert.

Selina melangkah mendekati Lucas dan duduk perlahan dikursi yang telah disiapkan untuknya.

"Saatnya untuk membuka pertunjukan selanjutnya,yang mulia." Selina berkata dengan tenang sambil tersenyum menyeringai.

"Apa rencana lady selanjutnya?"

"pertunjukan selanjutnya adalah 'spider web'(jaringan Laba-laba)." lucas menyuapkan cake strawberry yang penuh dengan krim kedalam mulut selina.

" Hm... Jaring Laba-laba." Lucas memutar  pupil matanya sehingga mata birunya bertatapan dengan mata merah darah selina."berapa banyak serangga yang ingin kau jerat?"

"Sebanyak mungkin!" Selina mengeluarkan kertas kecil yang bertuliskan nama seseorang, kemudian menyerahkan kertas itu kepada lucas.

Baron hugh tremoire

Itu adalah nama yang tertulis didalam kertas selina.

"Aku ingin yang mulia menyelidiki semua hal yang berkaitan dengan Baron tremoire."

Walaupun Baron tremoire hanya memiliki gelar seorang Baron, Lelaki tua kejam itu memiliki kekayaan yang besar, bahkan melebihi kekayaan seorang count. Tetapi bukan ini yang ingin diketahui selina. Melainkan bukti tertulis perdagangan ilegalnyalah yang ingin selina selidiki.

Lelaki yang seperti babi itu adalah salah satu mimpi terburuknya dikehidupan sebelumnya.

Di kehidupan sebelumnya, lelaki inilah yang dikenalkan oleh lady Vera kepada arden. Lelaki yang menukarkan kekayaannya dengan tubuh selina.

Kamar selina dipenuhi oleh asap obat perangsang yang digantungkan disamping ranjangnya. Pintu yang terkunci rapat dari luar itu adalah salah satu jalan keluar yang dimilikinya.

Tubuh selina terbaring lemah diatas tempat tidurnya dengan mata kosong seakan dirinya telah kehilangan  jiwanya.

Baron tremoire menatap tubuh selina dengan mata yang terlihat menjijikan. Lelaki tua yang seperti babi itu, langsung menyerang tubuhnya seperti hewan buas. Mulut menjijikannya dipenuhi oleh air liur yang mengalir keluar dari ujung mulutnya. Tangan keriputnya menyobek gaun tidur tipis yang dipakai oleh selina dan menempelkan bibir yang dipenuhi liur menjijikan itu ketubuhnya.

Tidak ada gunanya melawan, karena selina tidak dapat kabur dari tempat itu. namun mata kosongnya mengernyit ketika lelaki itu memperkosanya.

Ini bukan pertama kalinya selina dipaksa untuk melayani besan kerja arden. Entah sudah keberapa kalinya selina harus membiarkan tubuhnya diperkosa seperti ini.

Dirinya telah terlalu lelah untuk melawan dan mencoba untuk kabur. Walaupun mencoba untuk mengedor pintu kamarnya sekuat tenaga hingga kedua tangannya berdarah, tidak akan ada orang yang datang untuk menyelamatkannya. Jika dia melawan, para bangsawan menjijikan itu akan menampar wajahnya, mencekik lehernya, menarik rambutnya untuk membuatnya patuh.

'Bertahanlah sebentar lagi selina......'

'Sebentar lagi..... '

'Ini akan berlalu........ '

Perkataan ini terus berulang didalam pikirannya. Bertahan, hanya ini yang dapat dikatakannya untuk dirinya sendiri. Jangan melawan, jangan melakukan apapun, jika kau melakukannya, kau hanya akan dipukul oleh bangsawan menjijikan ini.

Selina memejamkan matanya yang sudah tidak dapat mengalirkan air mata lagi. Tubuh putih polosnya terbaring seperti mayat diatas kain tempat tidurnya.

**************************************

"Baiklah lady." Lucas menyelipkan kertas itu kedalam sakunya, kemudian tangannya kembali mengambil buah anggur untuk disuapkan kedalam mulut selina.

"Pastikan anda mendapatkan semua informasinya yang mulia, jangan sampai babi tua itu berkeliaran di tanah kerajaan ini dengan wajah menjijikannya." Jaring yang dipersiapkannya pasti akan menjaring semua serangga menjijikan itu dan membunuhnya hidup-hidup.

Setelah menghabiskan teh yang ada didalam cangkirnya, selina mengamati lucas yang sekarang telah kembali ke meja kerjanya. Tidak biasanya lucas sibuk dengan sesuatu. Karena sedikit penasaran, selina berjalan mendekatinya sambil membaca isi kertas yang dipegang oleh lucas.

"Hm... " Selina berpikir pelan sambil meletakkan satu tangannya diatas sandaran kursi yang di duduki oleh lucas. "Ini..... Daftar nama bangsawan yang mendukung putra mahkota?"

Untuk apa lucas membaca hal seperti ini sekarang? Apa ini yang membuatnya sibuk akhir-akhir ini? Lucas memutar kepalanya sambil berbicara kepada selina. "Benar"

"Apa yang ingin anda lakukan dengan ini yang mulia?" Selina menunjuk kertas yang dipegang lucas dengan jari telunjuknya.

"Menyusun rencana." Lucas menyipitkan matanya sambil tertawa kecil, kemudian melemparkan pandangannya kembali ke daftar nama bangsawan yang ada ditangannya.

"Rencana?"

"Bukankah kita harus berada diposisi teratas lady? Aku sedang mempersiapkan posisi itu." Ah... Ternyata ini yang direncanakan oleh lucas. Harusnya tidak secepat ini dia melakukannya. Di kehidupannya yang lalu, lucas menjalankan pemberontakannya disaat selina berumur 25 tahun, yaitu 7 tahun dari sekarang. Bukankah terlalu cepat jika merencanakannya sekarang?

Selina bertanya dengan reflek "secepat ini?"

Lucas memandangi selina dengan wajah polosnya, sambil tersenyum manis lucas berbicara lagi. "Apa lady tidak menyukainya? kupikir ini akan menyenangkan."

Selina tidak pernah berpikir sejauh ini. Sebenarnya bukanlah masalah baginya, siapapun itu yang menjadi raja. Karena dia tahu posisi itu akan diduduki oleh Lucas di masa depan. Masa depan mereka sepertinya akan sangat berubah dari sebelumnya.

"Aku menyukainya." Tentu saja dia menyukai rencana ini.

Tahta raja akan menjadi penutup dari semua pertunjukan selina. Tampaknya bukan hal yang buruk, jika menikmati pemandangan kematian arden dari atas kursi tahta raja karzien.

Selina kembali mengamati daftar nama yang ada ditangan Lucas. Didalam daftar nama itu, ada beberapa nama yang mencuri perhatian selina.

"Ah! Yang mulia, serahkan pertunjukan beberapa orang ini kepada saya." Selina menunjuk beberapa nama bangsawan yang ada didalam daftar itu. Itu adalah nama yang sangat familiar, tampaknya permainan tahta ini akan sangat menarik. "Saya akan bermain dengan mereka."

Pendukung putra mahkota yang terkuat adalah arden. Selain itu, didalam daftar nama yang ada di depannya juga terdapat banyak nama bangsawan yang memiliki hubungan dengan arden.

"Mahkota itu pasti akan anda dapatkan." Selina berkata dengan percaya diri.

Lucas tersenyum dengan licik dan menganggukan kepalanya.

Disamping lembar kertas yang dibaca oleh Lucas, terdapat setumpuk surat yang dikirim oleh para bangsawan. Selina melihat segel surat dari keluarga bangsawan yang dikenalnya.

"Itu.... Undangan pesta Marquess millord. Apa yang mulia akan menghadirinya?" Lucas mengikuti arah pandangan mata selina dan mengambil surat undangan pesta yang ada disampingnya.

"Ini?" Lucas memandangi surat undangan itu dengan ekspresi datar "mungkin."

Selina meraih surat yang ada ditangan Lucas dengan cepat. "Jangan pergi."

Surat itu sekarang telah berpindah ke tangan selina. Lucas yang mendengar permintaan anehnya, terlihat sedikit bingung. "Kenapa?"

"Karena aku akan menjerat babi dan serangga didalam pesta ini. Kehadiran yang mulia akan mengacaukan semuanya."

"Bagaimana jika aku ingin mengacaukannya?" Dengan nada menggoda, Lucas menatap selina sambil tersenyum menyeringai.

"Yang mulia dapat melakukannya." Selina tersenyum lembut, kemudian mata polosnya berubah menjadi tajam dan dingin. "Jika anda ingin mati ditanganku."

"Apa kau dapat melakukannya?" Pertanyaan yang terdengar seperti menantang itu, membuat selina tertawa cekikikan.

Selina mengulurkan kedua tangan kecilnya, sehingga telapak tangannya sekarang telah membungkus leher putih lucas dengan sempurna. "Kenapa tidak?"

Selina memberikan sedikit kekuatan kepada kedua telapak tangan kecilnya, kemudian mendekatkan wajahnya kearah lucas, sehingga ujung hidung mereka sekarang saling bersentuhan. Nafas lucas terdengar semakin berat karena udara tidak dapat keluar masuk dengan baik dari saluran pernapasannya.

Wajah Lucas tidak terlihat seperti orang yang kesakitan. Wajahnya terlihat seperti orang yang sedang menikmati sesuatu yang menarik.

"Kau... Tidak akan membunuhku." Lucas tertawa lebar dan berbicara dengan penuh percaya diri.

Selina melonggarkan kedua tangannya dari leher Lucas, sambil tersenyum lembut kepadanya. "Benar! Anda memang mengerti dengan jelas perasaanku, yang mulia!"

Jari kecil selina mengelus pelan leher Lucas yang terlihat sedikit memerah.

Hanya mereka berdualah yang dapat mengerti perasaan yang mereka miliki. Karena keduanya tidak memiliki perasaan yang dimiliki oleh manusia normal. Perasaan keduanya telah terpelintir dan membusuk tak berbentuk didalamnya.

Kejahatan yang berada didalam diri mereka, telah memberikan rasa aman untuk saling mempercayai satu sama lain. Bukan kebaikan, bukan kepolosan, melainkan kejahatan lah yang membuat mereka saling terhubung.

"Baiklah, aku tidak akan menghadirinya." Lucas mengulurkan tangannya untuk meraih rambut perak selina yang terurai dengan indah. Kemudian mencium ujung rambutnya dengan pelan.

"Lakukanlah segala hal yang kau inginkan lady." Katanya dengan suara yang terdengar semanis madu dan senyuman lembut diwajahnya.

Notes:

Baron tremoire ga ada rencana pengan ganti nama aja, jadi Baron babi gitu? 😂

Sorry telat update lagi kerjain hal lain soalnya. Hehehe

Continue Reading

You'll Also Like

1M 154K 50
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
2.6M 39.5K 51
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
17M 756K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
397K 22.1K 29
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...