Siang hari yang sangat terik, Yelli masih tidur di ranjang kesayangannya. Mengumpulkan rasa malasnya untuk melanjutkan kemalasan nya
Beberapa hari lagi memasuki ujian semester, namun Yelli tidak masuk kampus karena rasa malas nya semakin banyak yg dia kumpulkan dalam dirinya hingga mendarah daging.
Beruntung beberapa hari ini kedua orang tuanya tidak di rumah karena keluar kota, hanya ada dia dan adiknya Jenny di rumah.
Yelli meraih ponselnya yg terletak di meja sebelah ranjang miliknya. Terlihat beberapa pesan disana yang berhasil membuat Yelli merona
Ezaasaya❤
Morning cantik ❤💋
Pagi yelli
Pagi sayang
Udah bangun?
Bangun dong cantik
Yelli nya Eza udah bangun?
Bangun ya sayang ❤
Gausah masuk kampus ya
Kita hari ini ke mall lagi ya
Mumpung aku libur
Ok sayang
Kalau udah bangun kabarin
Nanti aku jemput ya cantik
❤❤❤😊
Udah siang sayang
Ok kita ke mall
Aku mandi, aku tunggu ya kamu
Kita naik mobil aku aja ya
See you Eza nya yelli ❤
Setelah membalas pesan sang kekasih, Yelli bangun dari tempat tidurnya, bersiap untuk pergi bersama sang kekasih
Tidak menunggu lama Eza dan Yelli sudah berada di Mall yg cukup besar sedang mengelilingi sebuah toko pakaian dan sepatu yg cukup terkenal
Yelli hanya memandang pakaian pakaian yg tergantung indah di tempat tersebut, berbeda dengan Eza. Eza memilih beberapa pakaian wanita dan pria tidak lupa beberapa sepatu.
"Yg ini cantik kan sayang?" Eza meraih sebuah dress pink dan menujukan nya ke arah Yelli
Yelli mengangguk "Cantik, buat aku?" Tanyanya dengan bahagia
Eza menggelengkan kepala nya " Nggk, buat Devi, bagusan kan kalau ini buat Devi?"
Yelli menahan senyumnya dan mengangguk paham , kecewa mendengar jawaban dari Eza
Eza memilih kembali beberapa baju dan mengantarkan barang barang pilihannya ke kasir, Yelli hanya memandang dan mengikuti Eza
Setelah selesai berbelanja dan membayar barang Eza dengan kartu milik Yelli tentunya, mereka pun keluar dari tempat tersebut
"Za kita makan dulu yuk?" Tanya Yelli ke arah Eza yg membawa penuh tas belanja
"Sayang, kita pulang aja yuk, aku capek banget, kamu capek juga kan?" Jawab Eza sembari mempercepat langkahnya meninggalkan Yelli di belakang nya
Yelli menghela nafasnya dengan berat "Kasian Eza juga capek, nanti dia bawa mobil juga capek pasti" Ucapnya dan kembali berjalan untuk menyeimbangkan langkahnya dengan Eza yg sudah berjalan mendahului nya
Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil hitam milik Yelli. Eza yg fokus membawa kendaraan dan melihat ke arah jalanan dan Yelli yg beberapa kali mengusap perutnya yg berbunyi akibat belum makan dari pagi hingga hampir sore.
"Za? Boleh berhenti bentar di supermarket bentar?"
"Sayang, gimana ya, aku ada project hari ini. Kamu kan kenal Andrian? Nah aku ada project sama dia, dan buru buru banget" Jawab Eza tanpa menoleh ke arah Yelli
"Yaudah, aku pesan gofood aja ke rumah biar sampai di rumah aku langsung makan" Ucap Yelli dan mengambil ponsel miliknya
Eza tidak menggubris percakapan Yelli, dia hanya fokus menyetir
Akhirnya mobil tersebut terparkir rapi di garasi rumah Yelli. Yelli turun dengan wajah yg sangat kusut dan Eza turun membawa barang barang belanjaan miliknya. Mereka berdua masuk ke dalam rumah
"Dapat gofood nya?"
"Nggk, dari tadi nggk ada yg bisa, bingung. Kalau kamu mau pulang gpp kok, kamu pulang aja" Balas Yelli sembari duduk di sofa ruang tamu
Eza melangkahkan kaki nya ke dapur dan mencari beberapa bahan makanan yg dapat di olah disana
Dengan cepat Eza membuat sesuatu makanan yg dapat dimakan oleh Yelli yg sedang tertidur di sofa dengan keadaan tenang
"Yelli.., bangun yuk, ini aku buatin nasi goreng buat kamu" Ucap Eza yg berusaha membangun kan Yelli
Namun Yelli kembali membalikkan badannya karena terganggu akibat gangguan dari Eza.
Eza tersenyum melihat tingkah Yelli "sayang bangun ya, ini aku buatin nasi goreng, atau aku habisin nih?" Bisik Eza di telinga Yelli dengan suara deep nya
Yelli membalikkan badan nya untuk berhadapan dengan pemilik suara, mengedipkan matanya beberapa kali berusaha mengumpulkan nyawa "kamu kok masih disini?" Ucapnya dan merubah posisi nya menjadi duduk
"Kamu lapar kan? Nggk mungkin aku ninggalin kamu dalam keadaan lapar, maaf ya tadi kita nggk bisa makan luar. Gantinya aku masakin ini buat kamu" Ucap Eza yg jongkok di depannya kemudian Eza memberikan piring putih dengan hidangan nya di atasnya
"Tapi kan-"
"Iya aku udah bilang ke Andrian buat nunggu aku di rumah, sekarang kamu makan ya" Eza mengusap pelan pipi Yelli
Yelli sangat merona saat ini, pipinya berubah menjadi merah di tambah dengan lesung pipi miliknya yg sangat manis
"Jangan senyum terus, nanti aku diabetes kamu mau tanggung jawab?" Goda Eza menyentuh lesung pipi milik Yelli sebentar
"Makasih ya sayang" Yelli mengecup pelan pipi Eza yg ada di depannya
Sontak hal tersebut membuat Eza kaget "kamu udah berani ya" Balasnya
"Udah sana balik, Andrian pasti nungguin kamu, makasih ya sayang" Ucap Yelli dan mulai memakan makanan yg dibuat oleh Eza
"Yaudah, habisin ya sayang, Eza balik dulu" Eza mengusap lembut rambut Yelli dan pergi menggunakan motor miliknya
Sekarang hanya Yelli yg duduk di sofa sembari mengunyah makanan yg dibuat oleh Eza dengan senyum yg masih merona di pipinya
Kali ini Yelli memakan waktu 30 menit saat memakan nasi goreng saja, rekor terlama Yelli saat makan. Mungkin karena makanan tersebut dibuat oleh Eza sehingga saat makan Yelli beberapa kali tersenyum sendiri dan beberapa kali salah tingkah sendiri
Setelah menyelesaikan makanannya, Yelli pergi ke dapur untuk minum dan meletakkan piring kotor miliknya
"Loh, Eza nggk bawa barang barangnya?" Monolog Yelli saat melihat beberapa paper belanjaan yg terletak di dekat sofa
"Udah pigi tuh beban? Ehh ini buat aku kak?" Jenny berlari kecil ke paper bagian tersebut
"Beban beban, sembarangan lo ngomong. Kagak itu punya Eza, jangan lo pegang, ini gue mau anterin ke rumahnya"
"Pasti kakak yg bayarin ini kan? Ke pacar loyal banget ke adik sendiri pelit" Jenny berjalan menutup pintu kamarnya dengan kuat
Yelli tidak memedulikan ucapan Adiknya, ia pergi ke kamar mengambil hoodie untuk pergi mengantarkan barang Eza
Tak lama Yelli sudah memarkirkan motor matic miliknya di depan rumah Eza.
"Kok sepi banget ya?" Yelli melihat sekitarnya sepi dan tidak ada orang
Yelli melangkah kan kakinya menuju pintu "E.. " Yelli memegang knop pintu yg tidak terkunci tersebut "kok nggk dikunci?"
Dengan perlahan Yelli masuk ke rumah menuju ruang tamu namun tidak ada manusia disana
Yelli melirik sandal jepit berwarna pink dan berukuran kecil "masa Eza pakai sendal gitu?"
"Ezaahh... " Terdengar suara yg halus di rumah tersebut
Yelli menoleh ke kanan kiri, mencari darimana asal suara tersebut
"Suara darimana itu? Masa sih setan? Tapi sore gini bisa jadi sih? Eza mana sih?" Monolog Yelli yg masih berdiri di ruang tamu
Penasaran dengan sumber suara, Yelli mencari kedapur sembari mencari Eza, Yelli mengambil sebuah gelas untuk minum karena tenggorokan nya cukup kering saat ini
"Tenang ya, slow down baby...." Suara tersebut sayup terdengar dari sebuah ruangan yg tak jauh dari dapur tempat Yelli berdiri
"Apa suaranya dari situ?" Yelli melihat sebuah ruangan yg pintunya tidak tertutup rapat, ada celah diantara pintu tersebut
Karena penasaran, Yelli berjalan ke ruang tersebut dengan perlahan, suara suara aneh semakin jelas terdengar
"Ezaaaa..."
"Yes baby, say my girl.."
"Ahhh"
"Say my name baby"
"Ezaaaa"
"Ouhh good girl..."
Yelli memegang dadanya yg berdegup dengan kencang, badannya mulai berkeringat dan sangat dingin.
Perlahan Yelli membuka pintu tersebut, dan melihat ruangan tersebut, dengan cepat mata Yelli ternodai dengan adegan dua insan berlawanan jenis sedang menikmati sore yg teduh mencari rasa kehangatan di ruangan tersebut
Yelli membulatkan bola matanya, dan tersenyum manis
*Praaanngg
Gelas yg di genggam oleh Yelli ikut ambil bagian di ruangan tersebut
Mendengar suara barang tersebut Eza menoleh ke pintu
Eza turun dari tubuh wanitanya dan menarik selimut yg ada di lantai
"Kenapa nggk lo lanjutin? Nanggung tuh" Ucap Yelli dengan tersenyum, namun kedua bola mata miliknya mulai penuh dengan air dan siap meluncur di pipi
"Yell, ini ga kayak lo lihat" Ucap Eza yg masih bersembunyi di balik selimut
"Paan sih Za, ini yg lo lihat Yel, bener bener kok" Sahut wanita yg Menemani bermain sore bersama Eza
"LO BILANG NGERJAIN PROJECT? Ternyata project lo berkembang biak bareng jalang Bangsat kayak dia? LO LANJUTIN PROJECT LO DAN KITA PUTUS DI DETIK INI. GUE HARAP LO BAHAGIA HABISIN WAKTU BERSAMA JALANG LO INI, LO MAU GANTI GAYA BUAT PROJECT BARENG SAMPAH LO INI, SILAHKAN YA BANGSAT" Yelli menutup pintu kamar tersebut dengan sangat kuat dan berjalan meninggalkan rumah manusia murahan tersebut
*flashback off
"Sekarang lo semua pada ta-" Ariana, Katty, Natha, Bella dan Nessa langsung memeluk Yelli yg ada di depan mereka
Yelli merasa ada kehangatan yg nyaman dan tenang di dalam pelukan sahabatnya tersebut, setelah beberapa menit mereka melepas pelukan mereka
"Gue gak mau lo inget lagi ya, udah cukup okey" Ucap Ariana memegang pipi Yelli yg sudah basah dengan air mata
"Iya, kita ada buat lo disini. Untung banget si bangsat ketauan nya cepet cepet kan? Lo bersyukur nggk berjodoh sama makhluk yg gitu" Ucap Katty lagi
"Bener Yel" Lanjut Nessa
"Emang bangsat cocoknya sama Jalang, lo berlian mahal jadi gak cocok sama dia" Ucap Natha
"Yell, gue minta maaf banget tapi kalau boleh tau, jalang Eza lo kenal? Soalnya di video nggk keliatan mukanya" Tanya Bella
"Ini orang emang pertanyaan nya aneh banget sih, ngapain si Yelli liat muka jalang" Ucap Natha
Ariana memukul lengan Bella "paan sih lo Bel?"
"Maaf" Ucap Bella
Yelli memegang pipi nya yg bahas untuk menghapus air mata disana dan menarik nafas nya dengan panjang " Devi.. " Lanjutnya
"APA!!?" teriak seisi ruangan tersebut
"Bener bener ya, bener bener jalang itu bangsat, gue mau ketemu dia" Ucap Katty yg sudah tidak bisa menahan amarahnya
"Tunggu" Michael menarik lengan Katty yg ingin melangkah
"Yell, gue gak tau seberapa hancurnya lo, tapi gue cuman pengen bilang, kita ada buat lo, mulai sekarang lo bisa pilih siapapun tapi gue pengen dan berharap untuk mengambil keputusan lo, lo boleh tanya kita ya, kita nggk bakal kasi keputusan yg jahat ataupun buruk buat lo, kita pasti kasi keputusan yg baik buat lo" Ariana memeluk Yelli
Sekali lagi Yelli menumpahkan semua air matanya
"Gue yg di terbangkan ke awan dan dijatuhkan ke jurang yg dalam oleh orang yg sama dengan waktu yg begitu cepat" Ucap Yelli dengan sesegukan
"..Gue yg bener bener bodoh, yg udah kecewain kalian..., yg sebenarnya nggk pantas lagi buat kalian hiks.., yg udah ngomong kasar ke kalian semua, yang udah jahatin kalian, bahkan nggk mau denger kalian sama sekali, tapi kalian masih baik ke gue...., kalian masih ada buat gue sampai di titik ini, gue yg bodoh udah ninggalin tempat ternyaman kayak kalian dan memilih neraka kaya si Eza dan Devi, gue yg bener bener bodoh. Gue pengen bilang maksih sebanyak banyaknya buat kalian udah mau tetap nerima Yelli yg goblok ini " Ucap Yelli lagi dan kembali menangis
"Udah Yel, lo gaboleh ngomong gitu, dan lo gaboleh nangis lagi, sekarang kita udah ada buat lo kan?" Ucap Nessa mengusap lembut punggung Yelli
"Udah Yel, lo jangan nangis terus nanti lo makin sakit? Lo nggk bisa ikut ujian susulan? " Lanjut Bella
"Ini orang masih mikirin ujian aja" Ucap Natha ke arah Bella
"Dih kan gue bener sih, nanti Yelli kagak bisa ujian? Terus ngulang lagi? Gimana?" Balas Bella
"Iya serah lo deh"
"Berantem terus nih kucing sama tikus" Celetuk Michael
"Dih daripada lu, Anjing gk punya kawan berantem wekk" Ucap Bella
"Wahh sembarangan nih orang" Ucap Michael
"Diem lu Kael" Perintah Ariana
"Nah lo, langsung diem kan, week" Ejek Bella lagi
"Lo berantem sama gue aja Bel, lo kan tikus ya sama kucing dong masa sama anjing" Jawab Natha
"Loh kok gue tikus?" Tanya Bella
"Bau got, sama kayak tikus" Jawab Natha
Seisi ruangan tersebut tertawa melihat tingkah Bella dan Natha yg tiada hari tanpa pertengkaran.
Setelah menceritakan semua yg terjadi, Mereka duduk di sofa dekat pasien menunggu Yelli yg sedang menyantap makanan nya dan meminum obatnya yg sudah diberikan oleh perawat
"Udah sekarang lo istirahat ya, kalau lo ada perlu lo panggil kita aja"
Muka Michael dan Andrian yg melihat ke uwuwan antar sahabat itu.
Hai Chingu? Apa kabar baik dong ya?
Aku kembali bawa ini, maaf ya kalau rada ada adegan nnya. Buat yg masih dibawah 18 silahkan skip ya 😂
Btw aku cuman mau ingatin tetep jaga kesehatan ya yeorobun 💙
Love 💜