Double Magic : Black Clover x...

By GojoSatr

41.6K 5.1K 1.5K

[Yami Sukehiro x Reader] (Name) yang merupakan seorang anak yang berasal dari desa tepian yang bernama Desa H... More

Note
Perkenalan MC
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Penjelasan Sihir (Name)
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Kapten Ksatria Sihir Clover
Kapten Ksatria Sihir Diamond
Chapter 31
Bukan Update
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34

Chapter 12

1.1K 151 37
By GojoSatr

Sampai sekarang masih belum ada misi untuk para ksatria sihir.

Kerajaan Clover dalam kondisi yang baik-baik saja dan tidak ada masalah.

Para pasukan ksatria sihir diperbolehkan untuk libur selama 1 minggu. Kecuali jika terdapat penyerangan terhadap kerajaan maka ksatria sihir wajib ikut serta melawan peperangan.



Di markas banteng hitam, terdapat anggota-anggota yang sibuk sendiri.

William yang mengetahui semua pasukan libur pun mengajak (Name) untuk berjalan-jalan di ibu kota.

(Name) setuju-setuju saja, kapan lagi dia bisa berjalan bersama cowo tamvan ಠ◡ಠ.

(Name) pun mempersiapkan dirinya untuk pergi keluar bersama William Vangeance.

Yeah sekitar 2 tahun lalu saat mereka pertama kali bertemu di kediaman Novachrono, Julius memberi tahu William bahwa (Name) adalah anaknya.

Dari sejak itu (Name) dan William mulai sering bertemu. Dan (Name) hanya menganggap William itu sebagai sahabatnya sekaligus kakaknya. Begitu pula dengan William. Tidak ada perasaan khusus diantara mereka berdua.


(Name) yang selesai bersiap pun langsung menuruni tangga. Dan berpapasan dengan Yami.

Yami yang ingin mengetahui (Name) kemana pun bertanya padanya.

"(Name)?? Mau kemana?"

"Er.. aku ingin pergi keluar bersama William. Mungkin aku akan pulang saat sore" ucap (Name).

Yami yang sedikit kaget mengapa (Name) bisa dekat dengan si Vangeance.

Namun Yami hanya membiarkan (Name) pergi dengan William.


Suara ketukan pintu pun terdengar. (Name) yang kesenangan pun langsung membuka pintunya.

"WILLIAM!!! Aku merindukanmu!!" ucap (Name) lalu memeluknya.

Yami yang masih dibelakang (Name) pun menahan api cemburunya itu yang sedang membara. Dan ia langsung meninggalkan kedua orang itu lalu pergi ke kamarnya.

(Name) yang kebinggungan melihat Yami pun tidak mempermasalahkannya. William dan (Name) pun berjalan jalan mengelilingi kota.

"(Name) aku sangat bosan mengelilingi ibu kota. Bagaimana kalau kita pergi ke taman saja?" usul William.

"Baiklah"


Sesampainya di taman,

William pun membaringkan dirinya sendiri di sebuah pohon dan diikuti oleh (Name).

"William..."

"Hm? Kenapa (Name)??" tanya William.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu, aku tidak ragu padamu karena aku sudah lama menganggapmu seperti kakakku sendiri" ucap (Name).

"Wah.. aku juga menganggapmu sebagai adikku!. Mulai sekarang panggil aku ni-san! Aku ingin sekali memiliki adik"

"Haik haik William- ni san" ucap (Name) dan menekankan kalimatnya.

William hanya tertawa gemas melihat (Name).

"Satte, apa yang ingin kamu tanya?" tanya William.

"Uhm.. apakah kau pernah bertemu dengan seseorang yang membuatmu seperti jantung ingin meledak dan berdetak dengan sangat cepat?" tanya (Name).

"Hmm... Pernah sekali saja sih saat aku kecil namun sampai saat ini tidak pernah terjadi lagi" ucap William.

"Jadi apa itu artinya ni-san? Aku tidak begitu faham" tanya (Name) lagi.

"Yah itu artinya kau mencintai orang itu (Name)"

(Name) yang mendengar itu pun akhirnya paham mengapa ia bereaksi begitu ketika melihat Yami. Dan wajahnya mulai memerah.

Hmm~~ siapa yang berhasil mengambil hati adikku ini?" goda William.

"T-tidak ada!!"

(Name) reflek menutup wajahnya yang memerah itu.

"Ayoklah jujur sama Ni-san. Hm biar aku tebak, Yami kan?" goda William.

Tidak ada sahutan dari (Name) dan William pun tersenyum melihatnya.

"Tidak buruk juga kok (Name). Ya walaupun Yami sedikit bar-bar. Aku doakan semoga hubungan kalian langgeng ya!"

"A-apa sih ni-san!!! Kami belum pacaran!!"

"NAH ITU NGAKU SUKA YAMI"

"NI-SAN!!!!"

Begitulah percakapan absurd William dan (Name). William sangat bahagia karena dapat menggoda (Name). Sudah lama sekali ia ingin memiliki adik perempuan akhirnya kesampaian juga.



Sore hari telah tiba,

William pun mengantar (Name) pulang ke markas Banteng Hitam. Lalu saat (Name) masuk pun William segera pulang ke markasnya juga.

"Tadaima~~"

"Yo! Selamat datang (Name)!" ucap semua orang yang ada disana.

(Name) tersenyum sedikit menanggapi mereka dan melirik kearah Yami. Yami tersenyum lembut padanya.

(Name) yang salah tingkah pun langsung berlari ke kamarnya. Lalu memutuskan tidur saja.

K-kurasa benar bahwa aku mencintainya. (• ▽ •;). Batin (Name).







Pagi hari pun tiba,

(Name) melihat semuanya sudah berkumpul di bawah dan menunggu (Name) untuk sarapan bersama.

Setelah siap sarapan, Yami mendapatkan misi dari Kaisar Sihir untuk mencari batu sihir. Mereka ingin mengumpulkannya sebelum Mata Surya Tengah Malam mendapatkan batu itu.

Dan mereka pun mendapatkan misi untuk menjelajahi Kuil Bawah Air.

Dengan bantuan dari sihir air milik Noelle, mereka berhasil masuk ke dalam Kuil tersebut.

Sesampainya di Kuil Bawah Air, mereka didatangi oleh seorang kakek-kakek yang mengaku adalah penguasa di Kuil itu. Dan kakek itu memberikan mereka semacam tes sebelum mendapatkan batu sihir.

Kakek itu pun menyuruh pasukan-pasukannya untuk bersiap di goa yang ada disana dan bersiap untuk menguji Banteng Hitam.

Sementara itu Yami dan Kakek hanya duduk di sebuah sofa melihat bagaimana kekuatan para anggota Banteng Hitam.

(Name) dengan mudahnya melawan para pasukan yang diperintahkan oleh kakek itu. 
Maklum lah terlalu op

(Name) tidak ingin menggunakan pedang yang ia temukan saat di dungeon. Ia akan menggunakan pedang tersebut saat keadaan sudah gawat saja. Ntar dibilang pamer ಠ_ಠ.

Namun saat mereka melawan pasukan dari Kuil Bawah Air, pasukan dari Mata Surya Tengah Malam pun datang.

Mereka pun mengunci semua pintu masuk ke goa dibantu oleh seseorang yang menggunakan sihir ruang dan mengunci akses masuk.

Dilain sisi (Name) yang merasakan adanya bahaya langsung mengumpulkan semua teman-temannya.

Saat mereka sudah berkumpul, mereka dihadang oleh Vetto. Mereka semua bersama mati-matian melawan Vetto.

Namun Vetto tidak lah selemah yang mereka kira. Vetto pun melihat kearah (Name) dan berucap.

"Mana mu lebih menarik Nona Kecil. Kurasa aku akan membunuhmu dulu"

(Name) yang merasakan bahaya pun mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Namun saat ia kehilangan konsentrasinya, Vetto berhasil meninju (Name) sampai terpental kearah dinding.

Yami yang melihat (Name) seperti itu pun tidak bisa duduk diam dan mencoba untuk menerobos ke goa. Tapi dihalangi oleh seseorang yang menggunakan sihir ruang. Akhirnya Yami pun bersabar sedikit lagi dan mempercayakan semuanya kepada mereka.

Darah segar menetes dari kepala (Name). Namun ia tidak pantang menyerah.

(Name) mengeluarkan grimoirenya lalu mengeluarkan sebuah pedang cahaya yang ia dapatkan dari dungeon.

Light Sword : Orion Blade

Ya nama dari pedang itu adalah Orion. (Name) dan teman-temannya berusaha mengalahkan Vetto lagi.

(Name) pun mengaktifkan sihir yang ada di pedang yang ia gunakan itu.

Orion Blade : Tebasan Cahaya

(Name) dengan cepat langsung menghilang dari pandangan Vetto dan kemudian muncul dibelakangnya.

Sret...

(Name) berhasil menebas tangan kanan Vetto. Vetto yang mencoba menyambungkan dan menyembuhkan dirinya itu keheranan.

Mengapa tangannya tidak bisa terhubung kembali?!

(Name) pun akhirnya tahu bahwa Orion adalah sebuah pedang yang mirip dengan pedang anti-sihir. Namun, Orion dapat menghasilkan sihir dari pedangnya.

Akhirnya setelah lama mereka bertarung, Vetto berhasil ditumbangkan oleh (Name), Asta, Vanessa, dan Finral.

Mereka sangat lega karena sudah berhasil mengalahkan Vetto.

Tetapu tiba-tiba keluar sinar merah dari tubuh Vetto. Dan di dahinya terdapat sebuah mata.

"Haha kalian hebat juga berhasil mengeluarkan ku, para manusia!" ucap Vetto yang kehilangan kendali.

Vetto pun menciptakan sebuah bola besar yang didalam bola itu terdapat dirinya. Dan mulai bersiap untuk meledakkan diri bersama semua orang di kuil ini.

Yami yang melihat itu pun langsung panik dan tahu bahwa anggotanya tidak mampu menahan itu.

"KELUARKAN AKU DARI SINI!"

"MEREKA TIDAK AKAN BISA MENAHAN ITU!"

Tanpa basa basi, Yami langsung mengambil katana dan grimoirenya dan berhasil menembus ke tempat pengguna sihir ruang.

Pengguna sihir ruang dari Mata Surya Tengah Malam itu pun babak belur karena dihajar oleh Yami.

Yami pun langsung menghampiri semua anggotanya dan menggunakan sihir kegelapannya.

Sihir kegelapan : Tebasan kegelapan pembelah dimensi

Kali ini dapat dipastikan bahwa Vetto benar-benar sudah tumbang.

(Name) yang mengetahui Vetto sudah tumbang pun menyandarkan dirinya ke dinding.

Yami yang melihat itu pun ingin langsung menghampiri (Name) namun semua anggotanya menghampiri dirinya.

Para anggota satu persatu memuji Kapten mereka yang sangat kuat. Karena peka dengan pandangan Yami, Vanessa langsung mengajak semua anggotanya untuk pergi ke ruang penyembuh di Kuil itu.

Yah dan sekarang tersisa Yami dan (Name). ಠ◡ಠ

Tatapan mereka bertemu. (Name) dapat melihat tatapan kekhawatiran dari mata Yami.

Yami pun langsung menghampiri (Name) dan memeluknya.

"(Name) bodoh! Kau hampir mati!" ucap Yami.

"Gomenasai.." gumam (Name).

(Name) merasakan sentuhan Yami sangat hangat dan bisa membuatnya tenang. (Name) pun membalas pelukan Yami.

Ah sial jantungnya berdetak dengan kencang lagi.

Kumohon Tuhan, jangan sampai Yami mendengarkan detak jantungku. Batin (Name).

Yami yang dapat merasakan bahwa (Name) membalas pelukannya. Wajahnya langsung merah padam dan menikmati pelukan dari (Name).

Merasa sudah lama berpelukan, (Name) pun melepaskan pelukannya. Yami agak sedikit sedih karena (Name) melepaskan pelukan mereka.

Namun, Yami langsung membawa (Name) menuju ke ruang penyembuh untuk menyusul anggotanya yang lain.








Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

27.3K 4.5K 16
Allura Christy Gadis remaja polos nan lugu yang kerap kali mendapat bullyan dari semua siswa siswi di sekolahnya. Bagaimana tidak, sekolahnya saja s...
207K 4.8K 19
Warn: boypussy frontal words 18+ "Mau kuajari caranya masturbasi?"
78.4K 8.5K 86
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...
210K 22.6K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...