"Bang Jaehyun 5 menit lagi ijab kabul yaa, papah sama ayah udah di bawah"
Jaehyun ngangguk ke arah Junkyu yang baru saja menyembulkan kepalanya di pintu kamar untuk mengingatkan kalau waktu Jaehyun tidak banyak lagi tersisa. Lalu ia kembali mematut dirinya di depan cermin. Menghela nafas panjang sekali lagi menyemangati dirinya dalam hati untuk melakukan yang terbaik di hari yang ia tunggu-tunggu setelah sekian lama.
"Ke bawah sekarang?" tanya Mingyu ketika Jaehyun memakai jasnya, lalu mengangguk yakin setelah Mingyu menepuk pundaknya sekali. Mingyu membuka pintu mendahului keluar dari kamar di ikuti Jaehyun di sebelahnya
Jaehyun berjalan ke tengah-tengah ruangan, sedangkan Mingyu bergabung sama 3 temannya yang duduk berseblahan di barisan orangtua penghuni gang yang lainnya.
Jungkook menghirup nafas dalam-dalam lalu membuangnya panjang sampai menimbulkan suara huufff, ia tarik lagi udara banyak-banyak sampai memenuhi paru-parunya, lalu kembali di buang lagi dengan suara huuff seperti tadi. Ia lakukan kegiatan tersebut berulang kali sampai membuat June yang duduk di sebelahnya mendecakan lidahnya malas.
"Lo kenapa si bangsat? Nafas lo nyembur ke tangan gue mulu dari tadi, geli gue!" Ujar June sambil nyikut siku Jungkook dengan kesal
Jungkook lagi-lagi menghela nafasnya panjang, lalu menoleh ke June dengan ekspresi meringisnya,"Grogi gue sialan. Panas dingin aing. Gue ijab kabul waktu itu kalem aja gilaa,"
"Gue juga kampret. Perasaan waktu minang Lisa dulu gak sebegininya gue. Rasa coba, keringat dingin gue sialan!" Seru Bambam sambil menarik tangan Jungkook untuk merasakan tangannya yang bergetar grogi
"Bacot! Di kira gue gak deg-degan. Gak tidur gue juga nemanin si teteh begadang semalaman" Saut Mingyu mengucek matanya menahan kantuk, lalu ia mengedarkan pandangannya ke arah beberapa tamu undangan yang datang di pagi ijab kobul ini, setelahnya mengerutkan kening bingung waktu Mingyu gak menemukan beberapa sosok yang ia cari
"Ini anak-anak cewek gak ada yang datang? Aslian?"
Bambam June sama Jungkook saling pandang, lalu ikut mengedarkan pandangan mereka ke segala arah
"Belom beres gitu ya acaranya?" tanya June ke Jungkook yang mengedikan bahunya lalu geleng-geleng gak tau
"Acara apaan?" tanya Bambam sama Mingyu yang bingung, gak tau cewek-cewek punua acara apa. Padahal ini acara pengesahany Jiho Jaehyun lebih dari penting. Pennting banget. Masa iya gak ada yang nonton?
June ketawa, "Mau tau? Mau tau aja apa mau tau banget?" tanyanya tengil
Bambam mendecak, "Buruan! Pada kemana?" tanyanya tak sabar
"Adaa pada di depan, lagi bantuin Junkyu jedor Yeji" jawab June pada akhirnya, di saut pelototan Bambam sama Mingyu yang sama sekali gak tau kalau adik mereka akhirnya menuju official juga.
"Kok gak ada yang ngasih tau gue?" protes Mingyu tak terima
Jungkook mendecak, "Jihoon keceplosan cenah kemaren ke Rose"
"Lagian kan anak-anak gang season 2 dah pada ngekos semua sekarang di depan! Merasa terusir meren ini abang sama tetehnya udah nikah semua. Jangankan elo, Bambam aja gak tau meren kalau Hyunjin Haruto berantem kemaren di depan cilok mang Ujang"
Bambam kesentak kaget, "SUMPAH?"
Jungkook ngangguk-ngangguk. Merasa bangga karena dia satu-satunya pria dewasa yang sedikit lebih tau cerita kehidupan anak-anak gang, daripada yang lainnya.
"Berantem masalah apa?"
"Apa lagi? Masalah cewe biasa!"
"Hah?"
SAAAHHHH!!!
Mingyu melotot begitu orang-orang di sekitarnya berseru heboh di susul tepuk tangan meriah dari semuanya
"UDAH IJAB SIALAN! AING GAK DENGER!" Marah Mingyu lalu ninju keras bahu June di sebelahnya
"Gue juga gak denger bangsat! Gak usah playing victim! Elo juga ngegibah barusan!" sautnya sewot, lalu sedikit menyesal karena tadi udah terpancing pembicaraan gak berfaedahnya Jungkook, gara-garanya June jadi gak menyaksikan anggota laki-laki terakhir dari penghuni gang season 1 yang akhirnya bergabung sama yang lainnya, sah setelah melantangkan kalimat sakral ijab kabul.
"TETEH KELUAR TUHH!" Seru Jungkook heboh, nunjuk-nunjuk Jiho akhirnya ikut keluar dari kamar lain di ikuti 4 bidadari lainnya
"Yang, akhirnya si abang sah juga huhuhu..." rengek Eunha di belakang punggung Jungkook, nahan-nahan air mata harunya yang udah pengen ngalir sedari tadi
Jungkook, "Iya akhirnya kan. Setelah di langkah adeknya baru mau nyusul juga dia"
"Yang, Shuhua mana?" bisik Bambam menoleh ke Lisa di belakang
Lisa terkekeh, "Di culik Yeji. Adek kamu lagi salah tingkah itu habis di tembak bungsunya tiga bersaudara"
Bambam menghela nafas panjang, dalam hati sedikit sedih adik bungsunya udah kenal cinta-cintaan sekarang. Tapi di sisi lain sedikit mensyukuri yang jadi pasangan adiknya sekarang adalah Junkyu, adik dari sahabatnya juga. Jadi tar kalau Junkyu macam-macam sama Yeji, Bambam bisa neror teteh sama A'a-nya.
Rose nyolek lengan Eunha membuat perempuan itu menoleh ke arahnya dengan alis terangkat
"Kenapa?" Lisa sama Mina ikutan nengok ke arah Rose yang ternyata udah nangis cirambayan di tengah-tengah mereka
"Nope. But i just wanna say... Kayaknya baru kemaren malam gue nemanin lo pada mojok di pendopo. Rasanya baru kemaren sore kita pulang sekolah bareng. Rasanya baru kemaren kita main hujan bareng, beli cilok bareng, kemping di lapangan bola. Rasanya baru kemaren kita corat-coret seragam putih abu-abu..."
"...Sekarang kita udah di sini aja. Nyaksiin pasangan terakhir yang akhirnya sah juga. Akhirnya kita di sini, bareng-bareng lagi nyambut Jiho Jaehyun ke dalam dunia pernikahan yang rasanya jauh berbeda dengan dunia pertemanan kita kemaren-kemaren..."
"I just wanna say, gue bahagia. Bahagiaaaaa banget. Semoga pertemanan kita masih lanjut sampai nanti-nanti yaa"
"Aahhh Rosee mah!!"
Rose terkekeh dalam tangisnya, ia menyambut peluk hangat dari perempuan-perempuannya dari kanan dan kiri
4 pria di depannya ikut ketawa kecil lalu mengangguk menyetujui ucapan Rose. Menyetujui bahwa mereka juga sama leganya bisa sampai di sini, masih dengan formasi lengkap...
Sepuluhan...
June noleh ke belakang, natap istrinya dengan senyum hangat, "Karena pada hakikatnya, semua orang yang berlayar, akan berlabuh juga pada masanya, yang"
"A'a. Habis ini ada acara apa?" tanya Mina dari punggung Mingyu, di sela-sela obrolan teman-temannya
Mingyu noleh, "Gak ada seinget aku mah yang. Ijab kabul, do'a, selesai. Nikahannya nanti malam"
"Bagus-bagus. Habis ini ke halaman belakang bentar yaa, ada yang mau di omongin" ucap Eunha di angguki yang lain walau bingung
Setelah semua rentetan acara selesai satu persatu, berkumpulah semua anak gang di halaman belakang rumah Jaehyun yang sekarang jadi rumah Jiho juga. Sedangkan Eunha pindah ke rumah seberangnya, mengikuti suami tercinta.
"Nihh pasangan halal terakhir gabung jugaa" seru Bambam sambil ketawa-ketawa geli setelah berhasil menculik Jiho Jaehyun dari tamu undangan yang masih mau mengucapkan selamat di dalam
"Apa ihh! Bisi di cariin mamah!" gerutu Jiho sambil membetulkan gaunnya yang ke injak-injak di tanah
Jaehyun ketawa-ketawa aja ngeliat istri barunya bete. Lagi asik-asik makan kue sambil salaman sama tamu lain, malah di tarik-tarik ke halaman belakang tanpa tau ada apa.
"Berisik ah pengantin baru!" goda June noel-noel pipi Jiho yang malah makin merengut sebal
"Udah suutt! Fokus dulu, ada yang mau ngasih pengumuman nih! Wajib perhatiin!" seru Rose sambil menarik lengan Mina, berjalan ke tengah-tengah lingkaran yang teman-temannya buat
"Suka deg-degan gue tuh kalau Mina yang ngasih pengumuman!" seloroh Jungkook yang mau gak mau buat mereka ketawa keras
"Baik apa buruk ini beritanya?" tanya Bambam mewakili yang lain
Lisa memutar bola matanya malas, "Baik kok baik! Makanya udah cep dulu ya kalian! Sok neng!"
Setelah menatap tiga temannya bergantian, Mina ragu-ragu menyodorkan satu amplop di tangannya ke Mingyu yang menerimanya dengan bingung
"Buka dong a'a!!" seru Eunha gemas
Jiho yang ikut penasaran berpindah posisi berdiri di samping saudara kembarnya yang perlahan membuka amplop dari Mina. Ternyata isinya cuma kertas hvs biasa yang di lipat-lipat menyerupai amplop. Tapi tulisan demi tulisan yang mereka baca, akhirnya berhasil menyentak Jiho dengan mata membola besar
"NENGG SELAMAATTT!!!"
Jiho berlari menerjang Mina lalu memeluknya erat yang di akhiri 3 perempuan lainnya ikut serta dalam pelukan heboh mereka
Jaehyun mengernyitkan keningnya bingung, lalu menoleh Mingyu yang terdiam shock di tempatnya
"Kunaon? Kenapa?" tanya Bambam nyenggol lengan Mingyu
"Positif. Dua bulan" ujarnya pelan yang langsung membuat mereka kaget
"Kembar" tambah Mingyu yang kembali menyentak semuanya. Setelahnya seperti orang kesetanan Mingyu menarik semua teman laki-lakinya lalu melompat-lompat heboh
"ISTRI GUE HAMILL WOYY!! CALON ANAK GUE DUA SEKALIGUS! GILAA GILAA! AING BAHAGIA BANGET SUMPAAHH!!"
Mingyu menarik Mina dalam pelukannya, mengecup keningnya lama dengan sayang, "Makasih Mina, makasih sayang. Sehat-sehat terus kamu, jaga si kembar dengan baik ya cantik. A'a sayaaang banget sama kamu!"
Mina ketawa kecil mendapatkan respon positif dari semuanya, terutama suami juga saudara iparnya. Akhirnya setelah berbulan-bulan melewati berbagai proses dan berbagai macam program hamil lainnya, Mina akhirnya di kasih kepercayaan untuk mengandung anaknya dengan Mingyu, bahkan ia di berikan dua sekaligus. Gak bisa di ungkapin gimana bahagianya Mina sekarang
"Kita jadi taun depan kan ya jadinya?"
Eunha Rose menoleh ke belakang mereka, ada Jungkook sama June yang sedang berjalan mendekat sambil bisik-bisik tetangga terus cengengesan sendiri
June ngerangkul Rose, "Jungkook nanyain tuh, jadi taun depan juga gak kita katanya?" tanyanya dengan menggerak-gerakkan alisnya
"Kudu jadii dong! Kan udah janjian dari taun lalu juga" seru Eunha manyun di sambut kekehan ketiganya
Rose ketawa kecil, lalu mengangguk-angguk, "Iya, janjian taun depan ya? Gue masih pengen jalan-jalan si Singapore dulu akhir taun hehe.."
Jungkook mengacungkan jempolnya, "Sip. Taun depan kita buat plan keluarga berencana yaa. Kita buat rame lagi gang ini dengan datangnya penghuni baru anak gang season 3 nantii!"
Berbeda dengan Mina Mingyu yang pengen cepat-cepat punya anak, pasangan June Rose juga Jungkook Eunha sama-sama sepakat untuk menunda sebentar. Katanya masih mau menikmati roman-romannya jadi pasangan muda, masih mau merasakan suasana berdua sama istri dan suami tercinta, sebelum nanti akhirnya anggota keluarga mereka bertambah satu persatu.
"HEHH JANGAN BUBAR DULU DONG! MASIH ADA SATU PENGUMUMAN LAGI INII!!"
Seruan Lisa kembali memecah euforia bahagia yang mengelilingi 10 orang remaja yang sudah beranjak dewasa ini, lalu kembali fokus ke arah Lisa yang berdiri sendirian di tengah-tengah semuanya dengan ekspresi bahagia yang kelewat ketara di wajahnya
"Last but not least nih. Gue mau kasih tau dulu, siap-siap yaa. Habis ini anggota gang bakal bertambah banyaaaak banget. Soalnya, selain neng. Di dalam sini..." ucapnya sambil menunjuk perutnya sendiri
"Ada satu nyawa. Aliaaas PONAKAN KALIAN NAMBAH LAGI!!"
"SUMPAAHH?!"
"ANJIR GILA-GILAA!"
"AAAA CAN'T WAIT!"
"Yang beneran? Seriusan?" tanya Bambam menghampiri Lisa dengan wajah tak percayanya
Lisa ketawa kecil, ia mengangguk-anggukan kepalanya lalu menenggelamkan dirinya dalam pelukan suaminya,
"Iya. Shuhua punya adek bang. Tunggu sebentar lagi ya?"
Di tengah-tengah suasana bahagia yang tercipta dari mereka sendiri, perlahan Jaehyun menarik Jiho untuk sedikit menjauh dari yang lain, menepi dari hebohnya penghuni anak gang dalam mengungkapkan rasa bahagia mereka.
Jaehyun mengecup singkat kening Jiho, lalu membawa perempuan ini dalam rengkuhannya, memeluknya hangat.
"Terimakasih udah jadi teman, sahabat terbaik selama 20 tahun lebih. Terimakasih udah jadi partner hebat aku di rumah sakit. Terimakasih sudah jadi tetangga yang usil jail, yang membuat hari-hari aku berwarna selama ini. Terimakasih sudah mau kembali menerima dan memafkan aku yang pernah khilaf di masalalu.
Terimakasih juga sudah mau menerima pinangan aku, menjadi istri dan pendamping aku sampai nanti. Terimakasih untuk segalanya, Jiho"
Jiho menenggelamkan wajahnya dalam peluk hangat teman, rekan, pacar, dan hari ini sah untuk meng-upgrade lagi statusnya menjadi suaminya.
"I have no word's, Jae. But, thanks for everything. I love you so much"
"I love you too....
...Selesai sayang. Semuanya udah selesai sampai di sini. Kita bersepuluh sudah sama-sama mengarungi sungai laut bahkan samudra yang luas, sampai akhirnya masih bersama-sama kita berlabuh di tujuannya masing-masing. Setelah semua cerita baik juga buruknya kita bertahun-tahun hidup bersama. Dan setelah ini ayo kita buat cerita baru kisah baru yang lebih seru lagi dari ini, dari kemarin. Dan akan kita ceritakan kelak ke anak cucu kalau pertemanan kita itu kekal abadi, setia satu sama lain bahkan setelah di terpa hujan badai berkali-kali. Kita ceritakan ke mereka nanti, kalau pertemanan kita itu bukan cuma pertemanan biasa, tapi punya artinya masing-masing untuk keberlangsungan juga kelanjutan tali pertemanan ini.
...Semoga kita masih akan tetap bareng-bareng lagi seperti ini sampat tua nanti. Semoga. Juga semoga bukan hanya pertemanan kita aja yang awet. Tapi pertemanannya adik-adik kita semua di sini, anak gang season 2. Lalu penerus kita kelak, teman-temannya Shuhua, anak-anak penghuni gang season 3"
Jiho ngangguk, "Iya, i hope so!"
.
.
.
Terimakasih sudah mau menjadi pendengar cerita ku dengan penuh rasa sabar,
Terimakasih sudah mau memberikan ku semangat di saat aku terjatuh, hingga ku bisa bangun lagi,
Terimakasih sudah menunggu dari mataku terlelap di malam hari, hingga terbuka lagi di saat fajar,
Terimakasih untuk tetap setia di sampingku
Menemaniku melewati semua Kisah Klasik ku di masa remaja,
sampai kini ku Beranjak Dewasa
Terimakasih untuk selalu ada untukku,
Dari dulu sampai sekarang.
Terimakasih untuk semuanya
~Penghuni Gang Season 1~
Anak Gang series II ~ Beranjak Dewasa
Tamat! The End!
Thank you so much for everything guys!!!
Hope you enjoy and like it <3
Akhir kata, sampai bertemu di cerita lainnya
Babaaayy (´∀｀)♡
Salam hangat, Chae ♡♡♡