Double Magic : Black Clover x...

By GojoSatr

41.6K 5.1K 1.5K

[Yami Sukehiro x Reader] (Name) yang merupakan seorang anak yang berasal dari desa tepian yang bernama Desa H... More

Note
Perkenalan MC
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Penjelasan Sihir (Name)
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Kapten Ksatria Sihir Clover
Kapten Ksatria Sihir Diamond
Chapter 31
Bukan Update
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34

Chapter 11

1.3K 165 47
By GojoSatr

Festival pengumuman bintang pun masih berlanjut,

Yami yang sudah agak malas menjual cuminya itu pun berjalan-jalan mengelilingi kota yang ada disana.

Yami tepat berhenti di sebuah tempat seperti bar kecil. Matanya mengarah ke segala arah untuk mencari seseorang yang mungkin ia kenal.

Namun tiba-tiba saja para lelaki yang ada di bar berbaris dalam bentuk lingkaran untuk melihat seorang perempuan yang sangat cantik, Charlotte Roselei.

Charlotte melihat Yami yang ada di bar itu pun langsung memerah.

"Yo ratu duri" sapa Yami.

"Y-ya-yami!" ucap Charlotte gugup.

Yami menertawakan Charlotte karena merasa pakaiannya sangat aneh.

Hoho jangan duga bahwa Yami akan mencintai Charlotte. Karena cinta Yami hanya tertuju pada (Name). (◔‿◔)

Charlotte segera mendekati Yami lalu mengajaknya bicara. Dengan muka yang memerah pastinya.

Di kejauhan terdapat (Name), Yuno dan Asta yang sedang merayakan pesta kecil-kecilan karena mereka mendapatkan perhargaan terbanyak tahun ini.

Mata (Name) tidak sengaja menuju kearah kerumunan yang ada disana. Dan ia melihat ada Yami dan Charlotte. Hatinya sedikit panas melihat mereka berduaan disana.

(Name) pun langsung mengambil bir dan meminumnya sedikit. Asta dan Yuno hanya terheran mengapa adiknya tiba-tiba terlihat seperti menahan amarah.

"(Name)? Kau tak apa apa?" tanya Asta.

"Hum, aku baik baik saja" balas (Name) namun ia tetap melanjutkan aksi minum-minumnya itu lalu melihat kearah Yami dan Charlotte.

Asta dan Yuno langsung melihat kearah tempat yang ditatap (Name) itu dan paham mengapa adiknya begitu.

Tiba-tiba datanglah Vanessa dari kerumunan dan melihat (Name) yang sedang minum-minuman. Karena melihat temannya (Name) datang, Asta dan Yuno pun sepakat untuk meninggalkan (Name) dengan temannya itu.

"(Name), wah ternyata kau jago minum juga ya! Tak kusangka" puji Vanessa.

"Hehe tidak kok Vanessa-ne san"

"Panggil aku Vanessa saja, aku ingin kita bersahabat juga haha" ucap Vanessa sedikit tertawa.

"Baiklah Vanessa!"

Vanessa lalu mengambil tempat disamping (Name) dan langsung membisikkan sesuatu.

"(Name) aku tau kau menyukai Kapten Yami kan? Kenapa kau tidak samperin aja lalu menariknya dari Charlotte itu" bisik Vanessa.

"H-huh??! Aku tidak m-menyukainya kok!"

"Eh masa? Aku tau kau menyukainya kok. Baiklah beruntung aku disini! Aku akan membantumu menjauhkan Charlotte itu dari Yami-mu!" ucap Vanessa.

Vanessa lalu berdiri dan pergi ke kerumunan itu.

"Kapten Yami!!! Ayok minum bersamaku!! Eh?! Ada Kapten Charlotte juga yaa??? Mari kita lomba minum!" ajak Vanessa.

Sontak semua orang yang ada disana menyoraki mereka untuk berlomba. Charlotte pun mau tidak mau menuruti perkataan Vanessa.

Yami yang akhirnya terbebas dari Charlotte itu pun langsung menghindari kerumunan itu dan mencari tempat duduk untuk minum-minum.

Saat ia mencari tempat duduk, Yami melihat (Name) yang tengah duduk sendirian sambil menikmati minumannya.

Yah tanpa basa basi Yami langsung menghampiri gadis itu.

"Yo (Name), apa yang kau lakukan disini?" tanya Yami.

"Huh?! Minum lah apa lagi?" balas (Name) dengan jutek.

Ehh kok ngamok. Batin Yami.

"Mau aku temanin?" tanya Yami.

"Boleh saja"

Yami dan (Name) pun bersama-sama menikmati minuman mereka dan mulai berbincang-bincang.

"Yami, maaf kalau lancang tapi, kau masih belum punya pacar?" tanya (Name).

Yami yang sedikit terkejut akan pertanyaan (Name) pun menanggapi nya dengan mudah.

"Tidak ada, kenapa?"

Tanpa (Name) sadari, ia tersenyum sedikit mendengar perkataan Yami. Yami yang ada di depannya sedikit terkejut melihat (Name) tersenyum dan sedikit paham mengapa (Name) menanyakkan hal itu.

"Oh kukira kau dengan si Charlotte itu pacaran" ucap (Name) yang sudah sedikit mabuk.

"Tidak, aku tidak akan pernah pacaran dengan Charlotte. Percayalah padaku!" balas Yami meyakinkan (Name).

"Humm aku percaya. kurasa aku sedikit pusing, aku tidur sebentar ya Yami" ucap (Name) yang mengganti topik lalu terlelap.

Yami yang berada di depannya menatap lama (Name) yang sedang tertidur. Hanya ada satu kata yang berada di pikirannya.

Cantik.

Setelah lama menatap (Name) yang sedang tertidur, Yami pun memutuskan untuk membawanya pulang ke markas.

Sebenarnya Yami ingin mengangkatnya dengan gaya bridal style namun ia takut orang-orang salah sangka dengannya.

Terpaksa Yami hanya bisa membopong (Name) dan menyuruh Finral membawa mereka pulang.


Sesampainya mereka di markas, Yami menyuruh Finral balik ke kota untuk menikmati festival.

Jadi di markas hanya tersisa Yami dan (Name).

Tanpa basa basi, Yami langsung mengangkat (Name) dengan bridal style dan membawanya ke kamar (Name).

Yami meletakkan (Name) di kasurnya lalu menyelimutinya. Ia menatap lama wajah (Name) yang sangat cantik saat tertidur.

Ia pun mencium kening (Name) dengan lembut dan langsung pergi ke kamarnya untuk tidur juga.

"Selamat tidur (Name), semoga mimpi indah" ucapnya lalu pergi keluar.

Yami ingin sekali suatu saat (Name) menjadi miliknya. Dan hanya miliknya!








~~~~~~

Pagi harinya,

(Name) yang sudah bangun pun melihat ia sudah berada di kamarnya. Dan mengingat semalam yang membawa nya pulang adalah Yami.

Muka (Name) memerah dan jantungnya berdegup kencang mengingat dirinya bersama dengan Yami.

Aku rasa aku mulai menyukainya.

(Name) pun bersiap siap lalu turun ke bawah untuk sarapan. Namun saat ia turun, yang hanya berada di bawah cuman Yami.

"Selamat pagi (Name)" sapa Yami lalu tersenyum

"S-selamat pagi Yami" sapa (Name)

"Dimana semua orang? Kenapa cuman ada kita berdua?" tanya (Name).

"Entalah mungkin masih tidur" balas Yami lalu beranjak dari kursi dan mengajak (Name) untuk makan bersama.

(Name) pun berjalan kearah Yami dan tidak sengaja kesandung kursi (•‿•).

(Name) pun hampir jatuh namun segera ditangkap oleh Yami yang ada disana.

Yami pun merangkul pinggang (Name) dan tidak sengaja mendekatkan dirinya dengan (Name).

Wajah mereka hanya berjarak mungkin 5-10 cm saja. Dan wajah mereka sama sama merah padam.

Yami segera melepaskan tangannya dari pinggang (Name). Terjadi keheningan sebentar karena sama sama salah tingkah.

"U-um t-terima kasih Y-yami" ucap (Name) dengan gugup.

"Sama sama" balas Yami yang menyembunyikan kegugupannya.

Lalu mereka pun duduk di ruang makan dan menikmati makanan mereka di pagi itu.

Vanessa yang baru saja turun dari kamar dapat menyaksikan calon pasangan serasi di pasukan mereka.

"Selamat pagi (Name), Kapten" sapa Vanessa.

"Yo selamat pagi" ucap mereka bersamaan.

"Haha ngomong ngomong tadi aku nampak lo kalian ngapain" ucap Vanessa lalu melihat kearah mereka berdua.

Wajah (Name) berubah menjadi merah padam lagi. Yami sedikit bangga karena wajah (Name) memerah akibat ulahnya.

Vanessa mendekati Yami dan membisikkan sesuatu yang tidak dapat didengar oleh (Name).

"Kapten, menurutku (Name) juga suka denganmu! Tunggu apa lagi langsung dekatin saja" bisikan Vanessa

Yami langsung terdiam dan wajahnya sangat merah. Ia mati-matian menahan kebahagiaan dan wajahnya yang sangat merah.

Lalu ia membisikkan sesuatu juga kepada Vanessa.

"Sebenarnya aku juga merasa begitu. Jangan sampai ada yang tau rahasia ini hanya rahasia kita bertiga!" bisik Yami.

Vanessa yang mendengar hal itu pun langsung mengangkat 2 jempolnya lalu meninggalkan kedua 'calon pasangan' itu untuk menikmati makanan mereka.








Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

808K 59.2K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
209K 22.6K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
YES, DADDY! By

Fanfiction

311K 1.9K 10
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
158K 11.8K 86
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...