AILEEN & REGAN [TELAH TERBIT]

By its_babypanda

15.5M 1.4M 208K

#1 in roman Agustus 2021 #1 in pregnant juli 2021 #1 in toxicfamily Juli 2021 #1 in tanggungjawab Agustus 202... More

Prolog
1. AILEEN & REGAN
2. AILEEN & REGAN
3. AILEEN & REGAN
4. AILEEN & REGAN
5. AILEEN & REGAN
6. AILEEN & REGAN
7. AILEEN & REGAN
8. AILEEN & REGAN
9. AILEEN & REGAN
10. AILEEN & REGAN
11. AILEEN & REGAN
12. AILEEN & REGAN
13. AILEEN & REGAN
14. AILEEN & REGAN
15. AILEEN & REGAN
17. AILEEN & REGAN
18. AILEEN & REGAN
19. AILEEN & REGAN
20. AILEEN & REGAN.
21. AILEEN & REGAN
22. AILEEN & REGAN
23. AILEEN & REGAN
24. AILEEN & REGAN
25. AILEEN & REGAN
26. AILEEN & REGAN
27. AILEEN & REGAN
28. AILEEN & REGAN
29. AILEEN & REGAN
30. AILEEN & REGAN
31. AILEEN & REGAN.
32. AILEEN & REGAN.
33. AILEEN & REGAN
34. AILEEN & REGAN
35. AILEEN & REGAN
36. AILEEN & REGAN
37. AILEEN & REGAN
38. AILEEN & REGAN
39. AILEEN & REGAN
40. AILEEN & REGAN
41. AILEEN & REGAN
Tidak berlaku, habis sudah.
42. AILEEN & REGAN
43. AILEEN & REGAN
44. AILEEN & REGAN.
45. AILEEN & REGAN
46. AILEEN & REGAN (END)
#Extra Chapter# (I) Wp Ver
#Extra chapter# (II) Wp Ver
#EXCHAP?#
#INFO & SQUEL#
#VOTE COVER & GIVEAWAY#
#SPILL HARGA + MERCH#
FYI GUYS, PENTING BUAT KALIAN!!

16. AILEEN & REGAN

288K 29.3K 4.7K
By its_babypanda

Selamat pagi semoga hari kalian menyenangkan, semoga juga kalian suka sama apa yang aku tulis hari ini. Dan semoga lagi kalian paham sama tulisan ini karena nulisnya dadakan banget jam 1 pagi, gak bisa tidur maklum otak malah lancar.

Kalau ada typo, percayalah aku ngantuk berat😖 si pecinta panda ini udah cosplay jadi panda matanya item🐼

Happy Reading, dan jangan lupa buat menyelipkan komen serta vote kalian ya, kulihat ada 80 lebih orang yg baca tapi yg vote gak sampai 20 org, miris banget nasibku🙄

🍂🍂🍂🍂


Hari pernikahan telah tiba, janji suci sudah terucap dan kata sah sudah di dengar oleh puluhan orang, artinya Aileen dan Regan sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Keduanya kini tengah duduk berdampingan di kursi pengantin, Aileen terlihat sangat cantik menggunakan gaun yang sudah di ubah agar sedikit lebih tertutup.

Regan pun sama, dalam balutan tuxedo putih dipadukan dengan warna gold laki-laki itu terlihat lebih berkharisma, tampak dewasa. Bahkan beberapa orang terpesona dengan ketampanan Regan yang bertambah berkali-kali lipat. Meskipun mereka tidak pernah melihat Aileen sebelumnya, tapi begitu melihatnya sekarang mereka bisa menyimpulkan kalau istri dari Regan Danurendra ini adalah sosok wanita yang cantik.

"Lo capek nggak?" tanya Regan.

Aileen menggeleng, "Begah aja perutnya, gak nyaman." ujar Aileen jujur.

"Mau istirahat aja?" tawar Regan namun mendapat gelengan pelan.

"Kasihan, tamunya masih banyak." ucap Aileen seraya memandangi tamu-tamu yang hadir.

"Gue ambilin air anget bentar, jangan gerak kemana-mana." begitu selesai berbicara, Regan segera beranjak mengambilkan air hangat untuk Aileen.

"Ayah kamu baik ya dek, nanti kalau udah besar contoh sikap baik Ayah ya, jangan buruknya." bisik Aileen pelan dengan tangan yang mengelus perutnya lembut.

Di sela-sela senyumnya memgagumi Regan, Aileen teringat dengan perkataan Aurel tadi, keluarganya memang datang ke acara pernikahannya namun mereka tidak berjabat tangan ataupun mengucapkan selamat pada Aileen, hanya Aurel yang mengucapkan sesuatu pada Aileen. Namun bukan ucapan selamat, melainkan...

"Aku mohon kembalikan Regan ke aku Ai, aku butuh dia..."

Pada saat itu Aileen sangat merasa bersalah, gadis itu berjanji pada dirinya sendiri untuk kembali mempersatukan Regan dan Aurel, bahkan Aileen sudah mengambil keputusannya jika dia sudah melahirkan nanti dia bisa melepaskan Regan baik-baik, toh jika melihat usianya dia tidak yakin akan selamat pasca melahirkan nanti, apalagi tubuhnya sudah terlalu banyak mendapat pukulan dan kekerasan, tidak menampik kemungkinan jika tubuhnya tidak akan mampu bertahan karena sarafnya cedera.

"Janji sama bunda ya, nanti kalau bunda udah gak sama kamu. Kamu harus janji buat jadi anak baik, sekarang kita berjuang dulu, kuat ya sayang." bisik Aileen lagi lembut, namun penuh tekad.

Meski hatinya sakit, Aileen akan tetap berusaha untuk mempersatukan Regan dan Aurel. Regan adalah milik Aurel dan begitupun sebaliknya, semuanya akan tetap kembali pada pemiliknya. Di sela-sela keterlamunannya Aileen tidak menyadari jika rupanya Regan sudah berdiri di depannya menyodorkan segelas air hangat.

"Ai?" Aileen tak bergeming, "Aileen?" lagi-lagi Regan berdecak karena Aileen masih diam saja.

Tangan Regan bergerak mencubit pipi Aileen, membuat Aileen terkejut karena cubitan yang amat tiba-tiba. Memang tidak terlalu sakit karena Regan mencubit pelan, namun tetap saja Aileen kaget. Regan menahan bibirnya yang berkedut, melihat reaksi Aileen sekarang sungguh sangat memggemaskan.

"Nih minum, kata bunda tigapuluh menit lagi kita istirahat." ujar Regan memberi tahu.

Aileen mengambil gelas berisi air hangat itu dan meneguknya hingga tandas, perut yang awalnya terasa begah kini perlahan sudah kembali nyaman. Aileen mengangguki ujaran Regan tadi, kemudian keduanya kembali fokus pada tamu-tamu yang hadir. Tanpa di sadari ada sosok Alfaro yang memperhatikan Aileen sejak tadi, laki-laki itu tidak ikut pulang bersama keluarganya dan malah memilih tinggal, entah apa yang dia rencanakan.

Semoga laki-laki itu tidak merencanakan hal buruk.

****

Kini, sepasang pengantin baru itu sudah berada di dalam kamar mereka, awalnya kamar itu adalah milik Regan yang di ubah menjadi sedikit berwarna. Posisi lemari dan beberapa barang lain pun juga turut di rubah agar menjadi lebih luas lagi, karena sekarang Regan tidak sendiri, dia bersama sosok wanita yang kini sudah resmi menjadi istrinya, lalu jangan lupakan calon anak mereka.

"Lo mandi duluan, gue mau keluar sebentar. Nanti kalau udah langsung tidur, ini udah malem, gak baik bumil tidur terlalu larut." pesan Regan sebelum keluar dari kamarnya.

Aileen menurut, gadis itu masuk kedalam kamar mandi dan mulai membersihkan diri disana. Begitu selesai Aileen langsung mengganti baju dengan dres putih yang sudah di siapkan oleh ibunda Regan, membuat kulitnya yang cerah semakin cerah lagi.

"Kenapa mual lagi," gumamnya disela-sela gerakannya menyisiri rambut.

Aileen merasakan ada yang bergejolak dari dalam perutnya, meminta di keluarkan. Dengan cepat Aileen kembali masuk kedalam kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya di wastafel. Regan yang mendengar suara muntahan itu langsung cepat-cepat masuk kedalam kamar mandi, tanpa banyak bicara laki-laki itu mengurut tengkuk Aileen.

"Udah?" Aileen mengangguk lemas.

Regan sebenarnya merasa iba dengan Aileen, dia sering mendengar Aileen sedang muntah dikamarnya saat pagi hari. Namun baru kali ini dia melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa lemas dan pucatnya Aileen, karena tidak tega Regan lamgsung membopong tubuh Aileen begitu saja membuat si gadis terlonjak kaget.

"Tidur, merem!" ucap Regan pelan, namun terkesan seperti perintah mutlak.

Aileen menutup matanya, jantungnya masih berdetak abnormal karena ulah Regan, Regan tersenyum tipis, baginya Aileen itu terlalu baik dan penurut toh apapun yang di perintahkan pada Aileen akan segera di lakukan oleh gadis itu jika dirasa tidak berbahaya.

Tak lama kemudian hambusan napas teratur terdengar memecahkan lamunan Regan, laki-laki itu memandang Aileen lalu terkekeh pelan. Rupanya gadis itu tidur dengan keadaan terpaksa bak anak kucing yang di sentil telinganya, Regan beranjak dari tepi ranjang dan masuk ke kamar mandi, sejak tadi dia memang belum mandi maupun mengganti pakaiannya.

"Gue gak nyangka bakal punya anak waktu masih SMA," gumam Regan pelan dibawah guyuran shower.

Laki-laki itu terus berjelajah dengan pikirannya, membayangkan masa depannya bersama Aileen nanti. Kemudian membayangkan hubungannya dengan Aurel dahulu yang begitu manis namun kandas begitu saja, miris.

Regan memejamkan matanya merasakan dinginnya air shower yang membasahi kepala hingga kakinya, merenggangkan otot-ototnya yang tegang dengan cara menikmati setiap tetesan yang jatuh dari rambutnya dan mengaliri leher, jakun, dada bidangnya serta perut kotak-kotaknya.

Tak lama kemudian Regan menyudahi aktifitasnya membersihkan tubuh, selesai berganti baju dia segera mendekati Aileen.

"Maafin gue Aileen..." bisiknya pelan di telinga Aileen.

Regan sudah mengganti bajunya dengan kaos lengan pendek berwarna putih dan celana pendek berwarna hitam, cowok itu mengambil bantal dan selembar selimut dari dalam lemari lalu membawanya ke sofa. Bukan tidak mau tidur seranjang dengan Aileen namun dia tidak mau membuat Aileen risih dengan keberadaannya, tepatnya dia tidak mau Aileen terganggu.

Pagi harinya~

Aileen membuka matanya karena merasa pegal pada area pinggangnya, gadis itu memijit pinggangnya pelan guna menghalau rasa pegal itu. Namun atensinya teralih ketika dirinya melihat pergerakan dari sofa dekat balkon, Aileen mengernyit bingung, dirinya lupa jika telah menikah dan orang yang ada di sofa itu adalah Regan suaminya.

"Kok Regan?" monolognya terheran-heran.

Lalu sedetik kemudian dia teringat akan pernikahannya kemarin, dia menatap Regan kasihan. "Kamu tertekan ya, Regan, maafin aku ya." lirih Aileen merasa bersalah.

Perlahan tangannya mengguncang tubuh Regan pelan, sayangnya Regan sangat susah di bangunkan. Aileen sebelumnya tidak pernah membangunkan siapapun, maka dari itu dia tidak tahu cara membangunkan orang yang benar seperti apa, tapi menyiram orang tidur dengan air seperti yang dilakukan keluarganya pada dirinya itu bukan tindakan yang tepat, jadi dia berinisiatif untuk mencubit pinggang Regan pelan.

"Lima menit lagi Bun..." gumam Regan dengan suara serak.

"Regan bangun dulu, pindah ke kasur." Aileen kembali mengguncang tubuh Regan, namun hanya gumaman yang dia dapatkan.

Ternyata Regan kebo...

"Regan bangun dulu, hei."

Cowok bermata elang itu perlahan membuka matanya karena menyadari adanya suara asing yang membangunkannya, ini jelas bukan suara sang bunda. Regan terduduk dan mengerjapkan matanya, menatap Aileen dengan pandangan terkejut seperti habis melihat hantu.

"Lo ngapain Ai?" tanya Regan curiga.

"Bangunin kamu." jawab Aileen polos.

Regan memgerjap beberapa kali, cowok itu tersadar dengan apa yang terjadi. Dia mengingat bahwa dia sudah tidak lagi sendiri, singkatnya dia sudah memiliki seorang istri. "Lo ngapain bangun pagi buta begini? Nggak ngantuk?" tanya Regan pada akhirnya.

Aileen menggeleng, "Udah biasa bangun pagi," katanya, "Kenapa tidur di sofa, 'kan kasurnya besar. Aku menuhin kasur, ya?" tanya Aileen kemudian.

Regan memggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Ya, gapapa. Lagi pengen tidur di sofa aja." alibinya.

"Kamu gak mau seranjang sama aku? Kita bisa pisah kamar 'kan?" tebak Aileen secara spontan, sebenarnya gadis itu tidak tahu kenapa dirinya bisa berucap demikian.

Regan menggeleng, "Bukan gitu Ai, gue cuman takut lo keganggu dan risih kalau gue tidur seranjang sama lo." jelas Regan pada akhirnya.

Aileen mengangguk paham, gadis itu kemudian menarik selimut dan membawa bantal milik Regan untuk diletakkan diatas kasur, Aileen menepuk kasur meminta Regan untuk duduk disana.

"Jangan tidur di sofa, badan kamu nanti kaku semua Regan, itu gak enak sama sekali. Aku nggak masalah mau tidur seranjang sama kamu 'kan kamu bukan hantu. Tapi kalau kamu gak suka aku tid-"

"Ssttt gue gak maksud gitu, gue takut lo risih aja. Yaudah gue tidur lagi nih, lo juga tidur ini masih pagi banget." sela Regan, cowok itu merebahkan tubuhnya diatas kasur dan memejamkan mata.

Aileen hanya menatap Regan tanpa berniat melakukan hal yang sama dengan cowok itu, dia malah ingin turun kebawah dan memulai pekerjaan rumah, seperti yang dia lakukan ketika dirumahnya, sebagai menantu dia harus tahu diri dan tidak bertingkah bagaikan tuan puteri di rumah hanya karena dirinya tengah hamil.

Wanita hamil itu bukan wanita lemah, harus banyak bergerak karena bergerak sama saja olahraga, menjadi wanita hamil juga tidak mengharuskan kita menjadi wanita pemalas.

Jangan menkadikan kehamilan sebagai alat memanjakan diri, wanita itu harus mandiri.


####
Aku nulis ini tepat jam satu dini hari, percayalah kerjaan saya bertumpuk-tumpuk hiks. Kalau kadang ngaret berarti aku sibuk guys, atau kadang lupa update padahal udah ada partnya. Ingetin aja lewat komenan atau dm ya, yang ada wa aku juga boleh tuh ingatin, soalnya kadang emang kelupaan.

Oh iya, aku mau ngasih cast visual pemeran Aileen dan Regan ya, tapi untuk sekarang kita debutkan Regan dan kawan-kawan dulu. Untuk Aileen dan para cecan lainnya menyusul ya^^

1. REGANTARA DANURENDRA


2. JUAN PAMUNGKAS


3. ARESKA BINTARA LASMANA


4. MOHANDIKA RAGIL DARPRAJA


5. ABIGAIL MADA PRAWIRA


6. RAMANTAGA ALDI NANDA


Anak asuhnya Zee gantengg, valid no debat. Silahkan kalian milih mana, bawa-bawa pulang yg penting jangan Regan, dia 'kan ayahnya dedek bayi😌
See you💋

Continue Reading

You'll Also Like

4.9K 391 40
"Lo kenapa sih? Kenapa sikap lo kayak gini ke gue. Lo punya pacar Nan! Apa lo akan membenarkan opini orang-orang kalo lo itu selingkuh? Tapi kenapa g...
57.9K 7.6K 64
Amazing cover by @iiwpaw [Sudah Lengkap] Warning!! [R15+] cerita mengandung kata-kata kasar, adegan kekerasan, dan perilaku/tingkah yang tidak pantas...
69.2K 14.8K 28
(End) Tentang hubungan rumit antara Lintang, Vraka dan Siti. Kedua cowok yang menyukai satu gadis bar-bar dan kasar. Ketika Lintang sudah berhasil me...
20.8M 1.6M 49
๐๐€๐‘๐“ ๐Œ๐€๐’๐ˆ๐‡ ๐‹๐„๐๐†๐Š๐€๐ ๐Ÿšซ๐Š๐€๐‹๐€๐” ๐Œ๐€๐” ๐‡๐„๐๐€๐“, ๐‰๐€๐๐†๐€๐ ๐‰๐€๐ƒ๐ˆ ๐๐‹๐€๐†๐ˆ๐€๐“๐Ÿšซ Karya pertama aku, Mohon maaf masih amatir...