Waktunya telah tiba,tak ada main-main lagi,pemuda itu sudah lelah untuk menunggu.
"Lo yakin rencana lo berhasil?"
Pemuda itu mengangguk.
"Gue kasihan ke Haruto,dia gak ada kaitanya dengan ini,kenapa dia ikut berpartisipasi dalam rencana gila ini."
"Ck,gue tau lo kasihan karena lo suka sama Haruto,tapi mau gimana lagi,yaaa salah sendiri dia main masuk aja kekamar gue."
"Tapi As,lo gak takut kalau lo bakal di jauhin orang-orang?"
Pemuda bernama Hamada Asahi itu pun menatap hantu didepan nya ini.
"Gue udah dijauhin orang dari gue kecil,jadi apa pengaruhnya kalau gue di jauhin juga ama temen,eh bukan temen,cuma manusia yang gue kenal namanya doang,"ucap Asahi.
"Jadi....gimana?"
"Kita tunggu kelanjutan cerita ini,"ucap Asahi lalu tersenyum.
Hantu wanita didepanya ini pun bahkan tak tahu,apa makna dari senyum Asahi.
'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'°'
"Kita harus masuk juga ke dimensi itu??"ucap Jihoon dan Hyunsuk bersamaan.
"Iya,kalian harus menariknya keluar dari dimensi itu,demgan bantuan Junkyu dan Yoshi kalian bisa keluar masuk dimensi lain,namun dengan suatu ritual,"ucap Nayara.
"Tunggu,Junkyu dan Yoshi,lalu Asahi?"tanya Hyunsuk.
Nayara diam,tak menjawab pertanyaan Hyunsuk.
"Kenapa Nay?"tanya Junkyu.
"Asahi....," Nayara menggantung kalimatnya.
Ke empat pemuda didepanya masih menunggu kelanjutan perkataan Nayara.
Sampai-sampai mereka lupa adanya Junghwan yang sedang pingsan disitu.
"Asahi tak akan membantu kalian dalam rencana ini,jadi jauhi Asahi dan juga jauhi Daeva,"
Nayara pun menghilang setelah mengucapkan beberapa kalimat tersebut.
"Daeva?"
Keempat orang tersebut malah kebingungan.
"Siapa lagi tuh Daeva,jangan bilang itu temenya Nayara,anjirlah,"ucap Hyunsuk.
"Kyu,Nayara gak pernah cerita apapun gitu tentang Asahi dan Daeva ke lo?"tanya Yoshi.
"Nggak pernah,tapi setiap dia ketemu gue selalu kek ada yang disembunyiin,"jawab Junkyu.
"Jadi kita beneran akan ke dimensi ke 3 buat nyelametin Doyoung?"tanya Jihoon.
"Iya lah harus,"sarkas Hyunsuk.
"Tapi bang,resikonya gede,bisa aje jiwa lu gak balik dan kejebak juga di sono,"timpal Jihoon.
Hyunsuk pun hendak menjawab namun itu ada benarnya juga.
"Lalu bagaimana?"tanya Yoshi.
"Entahlah,"jawab Junkyu.
Tak lama kemudian terdengar sebuah erangan dari belakang mereka.
"Eh Junghwan!!!"
•°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Sudah pukul 6 petang namun Haruto tak kunjung kembali.
Jeongwoo sibuk mondar-mandir di depan pintu kos-kosan sambil menggigiti jarinya.
"Aduhh mana sih nih anak,"ucapnya.
"Woo."
Jeongwoo menoleh kebelakang ternyata itu Mashiho.
"Lo kenapa?"tanya Mashiho.
"Bang,Haruto udah jam segini belum pulang-pulang,gue khawatir,mana gak bawa HP lagi,"jawab Jeongwoo.
"Eh iya juga,coba telfon Bang Jihoon atau yang lainya,kali aja mereka tau Haruto,"usul Mashiho.
Jeongwoo pun dengan cepat mencari nomor Jihoon lalu menelfon nya.
"Halo bang,Lo liat Haruto gak?"
".........."
"Haruto tadi gak ada di kos-kosan,gue kira dia pergi tapi sampek sekarang belum balik tuh anak."
"............."
"Eh mau balik?Junghwan sama Doyoung udah sembuh?"
"............"
"Oh yaudah,gue kabarin anak-anak yang lain juga."
"......"
Sambungan telfon terputus,Jeongwoo lalu memberitahu Mashiho kalau Junghwan,Doyoung dan yang lainya akan segera pulang karena kedua orang tersebut sudah sembuh.
Dengan gembira Mashiho mendatangi kamar Yedam,dan Jaehyuk lalu berteriak.
"OIII DOYOUNG SAMA JUNGHWAN UDAH MAU BALIK!!"
Begitulah.
Sontak saja Jaehyuk dan Yedam segera bangkit dari rebahanya lalu bergegas menuju ruang tamu.
Sementara itu Asahi yang mendengar Mashiho berteriak pun langsung keluar dari kamarnya.
Dari kejauhan terlihat Mashiho yang akan menuju ke kamar Asahi lalu tak jadi karena melihat sang pemilik kamar sudah keluar.
•°•°•°•°•°•°•°•°
15 menit berlalu akhirnya Junkyu,Jihoon,Hyunsuk,Yoshi serta Junghwan pulang ke kos-kosan.
Anak-anak kos pun senang sekali melihat kedatangan mereka, terutama Jeongwoo yang sangat senang melihat Junghwan pulang,dirinya langsung memeluk Junghwan seketika.
"Aduh aduh aduh,sesek kambing!!"umpat Junghwan karena merasa pelukan Jeongwoo semakin mengerat.
"Ulululu adik gue,huee gue minta maaf ye gak bisa jaga lo,"ucap Jeongwoo.
"Alahh gue cuma kepleset di kamar mandi doang,udah sembuh juga,"ucap Junghwan lalu tersenyum.
Tapi anehnya mereka tak melihat Doyoung.
"Doyoung kemana bang?"tanya Jaehyuk.
"Emm duduk dulu yuk,kita bicarain bareng-bareng," ucap Jihoon lalu duduk di sofa ruang tamu.
Kebingungan melanda,mereka hanya mengikuti Jihoon serta lainya untuk duduk di sofa ruang tamu.
Jihoon melihat kearah kejuhan,dirinya melihat Asahi yang berjalan santai kerarah mereka.
"Ada apa bang?"tanya Yedam.
Dengan berat hati Jihoon,Junkyu,Yoshi serta Hyunsuk menceritakan semua yang terjadi,mulai dari hilangnya Doyoung,lalu Junghwan yang kerasukan,lalu tentang perindigooan.
Terkejut?,tentu saja.
"Kenapa lo gak bilang bang,kalau Doyoung hilang?"tanya Jaehyuk dengan nada tinggi.
"Kita gak mau kalian gak fokus pelajaran gara-gara masalah ini,"jawab Hyunsuk.
"Tapi kan...aduhhh sekarang bagaimana?"tanya Jaehyuk.
"Ya kita harus nyelametin Doyoung di dimensi ke 3,"jawab Jihoon.
"Dimensi dimensi apalagi sih ini,astaga,"ucap Yedam.
"Dam, ini serius kalau kita gak nyelametin Doyoung,dia akan kejebak selamanya di sana,"timpal Junkyu.
"Btw,kok gue gak liat Haruto,"ucap Yoshi.
Baru ke 5 orang itu sadari kalau Haruto tak ada diantara mereka.
"Itu dia, Haruto dari kita pulang gak kelihatan,gue kira dia pergi cari makan,tau-taunya sampek jam segini belum pulang,"ucap Jeongwoo.
"Aduhh tuh anak,kemana lagi.."ucap Jihoon.
Junkyu merasa ada hawa yang tak mengenakkan di sekitar sini.
Dan benar saja ada sesosok wanita yang memandangnya dari balik badan Asahi.
(Hantu wanita yang dilihat Junkyu)
Junkyu awalnya tak memperdulikanya,namun saat ia menoleh ke samping,ternyata ada Nayara yang sudah sedari tadi berada disitu.
"WAAA astaga,Nay,lu bikin gue kaget aja,"ucap Junkyu dengan nada yang agak tinggi.
Sehingga membuat semua orang menoleh kearahnya.
"Ngomong ama siapa Bang?"tanya Yedam yang tepat ada didepanya.
"I-itu temen gue,"jawan Junkyu dengan gugup.
Mereka terkejut,kecuali Asahi,Yoshi,Jihoon dan Hyunsuk yang memang sudah tau kalau Junkyu punya teman dan bisa mereka lihat.
"Temen??"
Tbc.