Boboiboy X You

By Pheonay_

758K 40.6K 16.1K

Kumpulan-Kumpulan Cerita You/(Y/N) dengan Boboiboy ≧ω≦ baca aja yak, sapa tau sukak:v Start: 11 Februari 2021... More

*Pembukaan*
Pernikahan (Y/N dan Halilintar)
Pacar Narsis (ReadearxSolar)
Duo Sengklek (ReadearXTaufan)
I Love You Bully Girl (ReadearXBoboiboy)
Pacar Polos (ReadearxBlaze)
Pilih yang mana? (ReadearxBoel)
Siscon (ReadearxGempa)
My Ice cream (ReaderxIce)
Sorry (ReadearxThorn)
Wait Me (ReadearxBoboiboy)
Love me? (ReadearxSupra)
Kita Putus aja ya?! (ReadearxGlacier)
I Can!! (ReadearxFrostFire)
My little girl (ReadearxBoel)
I'am Fine (ReadearxBoboiboy)
Two Tsundere (ReadearxHalilintar)
Change (ReadearxSolar)
β™₯SPECIAL CHAPTERβ™₯ (ReadearxBoboiboy)
Dasar Om Pedo!! (ReadearxTaufan)
Lunch Box (ReadearxGempa)
🌚 (ReadearxBoelxBofu)
🌚 2 (ReadearxBoelxBofu)
🌚 2 (ReadearxBoelxBofu)
🌚 3
My Girl is A Doctor (ReadearxBoboiboy)
My Cat (ReadearxIce)
One Night (ReadearxBoboiboy)
🌚 3 (ReadearxBoelxBofu)
Baca Aja//πŸ“Œ
πŸ“ŒQnA And TODπŸ“Œ (Mas Boy n Mba Y/n)
πŸ“ŒQnA n TODπŸ“Œ (Kang Gledek n Tahupan)
πŸ“ŒQnA n TODπŸ“Œ (Mommy Gem n Kompor Gas)
πŸ“ŒQnA n TODπŸ“Œ (Mas Kutub n Jambul ijo)
πŸ“ŒQnA n TODπŸ“Œ (Kang Bensin, Sup ayam, Kang rusuh, Mas alim)
πŸ“ŒQnA n TODπŸ“Œ (Neng jilbab, Landak ungu, Neng ngegas, Orang Cantiq) Last.
SuTaRi (ReadearxBlaze)
KetuFat (ReadearxThorn)
/Kasus mengerikan keluarga amato/
β€’Thanks for one yearβ€’ (ReadearxBoboiboy)
/Pilih ya^^
β€’True Loveβ€’ (ReadearxBoboiboy)
See You Again (ReadearxSori)
Sugar MommyπŸ‘„ (ReadearxBoboiboy)
Special to ramadhan🌸✨
Chap 1 (Special ramadhan)
Chap 2 (Special Ramadhan)
Chap 3 (Special Ramadhan) End.
7 boyfriend (ReadearxBoel)
BuKut (ReadearxHalilintar)
Dare (ReadearxSupra)
Sorry n ILY (ReadearxGempa)
Twins (ReadearxBoel)
Twins {2} (ReadearxBoel)
11 Baby (ReadearxBoelxBofu)
Play With Me~ (ReadearxBoboiboy)
Selingkuhan (ReadearxTaufan)
Love Isn't Always Bad (ReadearxBoboiboy)
𝓒𝓾𝓰π“ͺ𝓻 𝓓π“ͺ𝓭𝓭𝔂 (ReadearxBoboiboy)
Silahkan dipilih :'>
🌚 4 (ReadearxTrioCool)
Cool Girl (ReadearxSolar)
Iam Yours~ (ReaderxHalilintar)
Calon (ReaderxSupra)
Abang Ganteng (ReaderxBoboiboy)
7 kakak (ReaderxBoel)
Berbagi (ReaderxGempa)
don't trust him! (ReaderxHalilintar)
Berubah (ReaderxSolar)
Jadi istri yang baik (ReaderxThorn)
With DaddyπŸ”ž (ReaderxBoboiboy)
Ngelabrak (ReaderxHalilintar)
You Belong To Us (ReaderxTCxTaufan)
Pacar Mesum (ReaderxThorn)
Ramuan solar! (Readerx?)
Dicintai or Mencintai? (Readerx?)
Menjagamu (ReaderxBoel)
WHAT?!!! (ReaderxSupra)
Murid Sinting (ReaderxGempa)
Antagonis (ReaderxBoboiboy)
Antagonis [2] (ReaderxBoboiboy)
Pacar Online (ReaderxSolar)
Paman Lili (ReaderxHalilintar)
We Love Story (ReaderxBoboiboy)
My Light and My Diamond (ReaderxHalilintar)
Akhir (ReaderxSolar)
Mantan (ReaderxGempa)
Anjing penurut (ReaderxThorn)
Gadis Nakal~ (ReaderxIce)
Transmigrasi?!! (ReaderxHalilintar)
Salah Nembak! (ReaderxSolar)
MEMORIES~ (ReaderxHalilintar)
Pilih ya~
Lumpuhkan Ingatanku (ReaderxBoboiboy)
Bad Ending (ReaderxBoboiboy)
You is DEVIL (ReaderxGempa)
Pilih lagi gays :D
Baby Doll (ReaderxSolar)
Hurt (ReaderxHalilintar)
Bertukar tubuh (ReaderxBoel)
Sequel Dicintai or Mencintai??
Bahagiamu {Sequel Dicintai or Mencintai} (Readerx?)
Iam Comeback🐣
You Bastards (ReaderxHalilintar)
Hukuman (ReaderxSolar)
Boss and Secretary (ReaderxThorn)
Info

Berbagi 2 (ReaderxGempa)

4K 330 127
By Pheonay_

.
.
.
.
.

2 tahun kemudian~

Y/n menggerakkan kursi rodanya menuju meja, ia merangkai bunga mawarnya dengan telaten, kini dia bekerja ditoko bunga, karna ia harus menghidupi dirinya sendiri.

Ia tinggal di sebuah apartemen, untunglah dia mempunyai tabungan yang lebih dari cukup sehingga ia bisa menyewa apartemen, dan tentu saja ia harus bekerja agar bisa memenuhi kebutuhannya sehari hari.

"Pesanan taufan sudah selesai y/n?" tanya mia, pemilik toko bunga.

"Ini bentar lagi selesai" balasnya sambil fokus merangkai bunga mawar ditangannya, setelah selesai, ia memasukkannya ke buket bunga dengan hiasan yang cukup cantik.

"Selesai! "

"Wahh tidak sia sia aku mempekerjakanmu, kau sangat ahli dalam merangkai bunga y/n" puji mia

"Tidak kok.. Ini adalah hal yang biasa.."

Klining!

"Pagi!!"

"Ah! Pagi taufan! " sapa mia

Taufan berjalan mendekati y/n dan mia.

"Bagaimana? Punyaku sudah selesai?" tanya taufan sambil menopang dagunya di meja, tepatnya didepan wajah y/n.

"Nih sudah " sahut y/n sambil memberikan sebuket bunga mawar pada taufan

Taufan pun mengambilnya dengan mata yang berbinar.

"Wahh.. Cantiknya.. Siapa yang merangkainya? "

"Tentu saja y/n" sahut mia

Y/n hanya tersenyum kecil saat taufan menatapnya dengan kagum.

"Pantas bunganya cantik, yang buatnya aja cantik gini" puji taufan

"Nggak kok.. Aku hanya menghiasnya saja, itu bukan apa apa"

"Kau terlalu merendahkan diri y/n" sahut mia

Y/n hanya menanggapinya dengan senyuman kecilnya atau lebih tepat sangat tipis.

"Y/n nanti sore kau ada waktu? " sahut taufan

"Hmm.. Seperti nya tidak ada.. Kenapa? "

"Nanti ikut aku ya"

"Kemana? "

"Ikut saja, nanti juga kau tau"

Y/n terdiam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.

"Baiklah"

"Kalau begitu aku pergi dulu ya, ini bayarannya" sahut taufan sambil memberikan 5 lembar uang berwarna merah pada mia.

"Eh?! Ini terlalu banyak fan! Harganya saja hanya 100" sahut mia

"Sisanya bagi dua saja dengan y/n! Kalau begitu aku pergi! Sampai jumpa! " sahut taufan lalu pergi sambil membawa sebuket bunganya.

"Haih.. Walaupun kadang dia menyebalkan aslinya dia baik juga" sahut mia

Y/n hanya tersenyum mendengar perkataan mia.

"Nih setengahnya untukmu" sahut mia sambil memberikan 2 lembar uang pada y/n

"Kau simpan saja untuk modal tokomu mia, gaji yang kemarin masih ada kok"

"Ga! Itu beda lagi! Ini kan dari taufan! Rezeki ga boleh ditolak! " sahut mia lalu menaruh uang itu paksa di tangan y/n

"Yosh! Lanjut kerja lagi! "

Y/n hanya menganggukkan kepalanya.

***

"Uhh! Anak bunda pinter! " sahut yaya sambil menyuapkan makanan pada anaknya yang berumur 1 tahun.

"Bentar ya bunda naruh tempat makan dulu ke wastafel" sahut yaya lalu pergi

"Nyah! Nyah! "

Ceklek!

"Assalamualaikum! " sahut gempa yang baru pulang.

Brak!

"Yah! Yah! "

Gempa yang mendengar itu pun menoleh kesamping dan melihat anaknya yang sedang duduk dikursi bayi.

"Eh ada anak ayah! " sahut gempa lalu menghampirinya.

"Yah! Yah! "

Gempa pun menggendong nya.

"Iya? Kenapa hm? Kangen ayah ya? " sahut gempa sambil mengecup pipi gembul anaknya.

"Nyahaha! Yah! Yah! "

"Hahaha! Gemas banget sih anak ayah! "

"Eh? Kamu udah pulang gem? " sahut yaya

"Udah barusan, Fian udah dikasih makan? "

"Udah kok tadi"

"Baguslah"

Gempa pun duduk disofa sambil memangku fian, anaknya. Yaya pun ikut duduk disamping gempa sambil menyenderkan kepalanya dibahu gempa.

"Gem.. "

"Hm? "

"Kamu masih sibuk ya? "

"Hm.. Yah.. Kenapa? "

"Yah.. Padahal aku pengen jalan jalan sama kamu yah semacam refreshing gitu.. "

"Kemana? "

"Hm.. Ke paris gimana? " sahut yaya antusias

"Hm.. Kayaknya ga bisa deh, jangan yang jauh jauh ya"

"Yah.. Terus kemana? "

"Gimana kalo ke bandung? "

"Bandung? Ngapain disana? "

"Yah liburan, nanti aku sewa villa disana kira kira kita nginep 5 hari Gimana? "

"Boleh! Jadi kapan? "

"Hm.. 2 hari lagi kita berangkat "

"Oke!! Makasih gem! "

"Sama sama sayang " sahut gempa lalu mengecup kening yaya.

***

"Taufan kita mau kemana? " tanya y/n

Kini mereka berdua sudah berada dimobil taufan dan sedang menuju suatu tempat, sedangkan kursi roda y/n ditaruh di bagasi mobil.

"Kamu juga akan tahu nanti" sahut taufan sambil fokus menyetir

Y/n hanya terdiam sambil menatap kedepan, entah kenapa ia merasa khawatir, perasaannya tidak enak.

Hingga 10 menit pun berlalu, sampailah mereka disebuah halaman yang luas dan terdapat sebuah rumah mewah dibelakangnya.

Taufan pun turun dari mobilnya dan pergi ke bagasi mobil untuk mengambilkan kursi roda milik y/n yang telah dilipat, setelah itu taufan memasang kembali kursi roda y/n dengan benar dan menaruhnya di samping y/n, taufan pun membukakan pintu mobilnya dan menggendong y/n lalu mendudukkannya ke kursi rodanya.

"Terimakasih fan.. " sahut y/n

"Sama sama.. "

Y/n pun langsung melihat pandangan didepannya, ia terpesona dengan pemandangan didepannya yang terdapat sebuah rumah minimalis dan mewah, serta halaman yang cukup luas dengan rumput hijau yang sejuk dan pohon hijau yang lebat.

"Ini.. Rumah siapa fan? " tanya y/n

"Nanti juga kamu tau, ayo kita masuk dulu" sahut taufan lalu mendorong kursi roda y/n.

Taufan pun membuka pintu rumah itu dengan kunci yang ia pegang, setelah pintu terbuka, taufan mendorong kembali kursi roda y/n memasuki rumah itu.

"Kok kita masuk? Ini rumah kamu? "

Taufan pun berjalan menghadap y/n, lalu berjongkok didepan y/n dan menggenggam kedua tangan y/n.

"Lebih tepatnya ini rumah kita" sahut taufan

Mendengar itu kedua mata y/n membulat.

"A.. Apa? "

Taufan tersenyum menatap y/n.

"Y/n kamu mau menikah denganku? "

"Hah?! " kaget y/n

"Kamu mau jadi istriku? Pendamping hidupku? Serta menghabiskan waktu berdua denganku sampai menua nanti? " jelas taufan

Y/n terdiam, jujur ia masih sedikit trauma tentang pernikahan setelah insiden 2 tahun yang lalu. Dan perkataan taufan sama persis apa yang dikatakan oleh mantan suaminya saat ia melamarnya.

Y/n meremas pelan telapak tangan taufan, dan menundukkan wajahnya.

Taufan yang melihat itu mengelus pipi kanan y/n lembut membuat Y/n menatapnya.

"Yang aku ucapkan bukan hanya sebuah kata manis y/n.. Aku akan benar benar melakukannya bersamamu.. Membahagiakanmu.. Dan tidak akan pernah menyakitimu.. Aku tau kau sudah pernah menikah karna aku melihat sebuah cincin melekat di jari manismu, dan jika kau menerimaku, aku akan menggantikan cincin itu dengan cincin tanda keseriusan ku y/n.." sahut taufan dengan tersenyum manis padanya.

Y/n masih terdiam, lidahnya terasa kelu, jujur ia masih merasakan sakit dihatinya, dan entah kapan bisa hilangnya.

"Aku berjanji y/n.. Pegang janjiku.. Jika aku melanggar nya, kau boleh melakukan apapun padaku.. " balas taufan serius.

"Taufan.. Maaf.. "

Taufan terdiam mendengar perkataan y/n.

"Aku.. Aku belum bisa.. Aku takut.. "

"Kita bisa mencobanya pelan pelan y/n.."

Y/n menggelengkan kepalanya pelan.

"Hah.. Baiklah.. Mungkin kau membutuhkan beberapa waktu lagi, aku akan tetap menunggumu"

Y/n menatap taufan dengan penuh rasa bersalah.

"Taufan.. Kau.. "

Ucapan y/n terpotong saat taufan menempelkan jari telunjuk nya ke bibir y/n.

"Ssh.. Ini kemauanku y/n.. Berapa lama pun kau belum siap.. Aku akan tetap menunggumu.. Karena aku mencintaimu y/n"

Y/n terdiam, jujur ia merasa bersalah pada taufan, ia merasa tidak enak karna sudah menolaknya meskipun taufan akan tetap menunggu nya, padahal selama 2 tahun ini hanya taufanlah yang selalu menemaninya dan menjaganya.

'Maaf taufan.. Bukan hanya takut yang kurasakan.. Tetapi.. Aku masih mencintainya.. Maaf.. ' batin y/n.

***

2 hari Kemudian~

"Udah siap semuanya? " sahut gempa

"Udah" sahut yaya sambil memangku fian.

Gempa pun menyalakan mobilnya lalu melajukan mobilnya pergi menuju kota bandung.

Akhirnya mereka pun sampai di villa yang disewa gempa setelah beberapa jam di perjalanan.

"Wah.. Villa nya bagus gem"

"Ya.. Ayo masuk"

Yaya dan gempa pun masuk kedalam villa tersebut.

"Dalamnya juga bagus.. " sahut yaya

Gempa menaruh perlengkapan² dirinya dengan yaya di lantai, sedangkan yaya menidurkan fian yang tengah tertidur ke kasur.

"Kamu mau makan apa? " sahut gempa

"Hm.. Aku mau makan ayam bakar, kamu mau pergi? "

"Ya mau ketemuan dengan teman dulu, sekalian beli makan malam buat nanti, kamu istirahat aja sekalian jagain fian"

"Yaudah, hati hati"

"Iya, aku berangkat dulu" sahut gempa lalu mengecup kening yaya

"Iya"

Gempa pun pergi keluar dan menaiki mobilnya menuju suatu tempat.

Di lain tempat~

"Huh.. Capek juga ya" sahut mia sambil duduk dikursi

"Ya.. Banyak juga tadi pelanggannya" balas y/n sambil merangkai bunga lavender

"Rasanya pengen tiduran bentar"

"Yaudah mia pulang aja istirahat, biar aku yang jaga"

"Ih ga lah! Masa iya aku tega biarin kamu jaga florist sendirian, kamu juga kan capek"

"Ga kok, lagian juga udah sore, ntar jam delapanan kamu kesini lagi"

"Tapi.. "

"Udah aku gapapa.. Udah sana pulang"

"Hm.. Yaudah deh.. Kalo kamu capek telepon aku aja ya"

"Iya"

"Yaudah aku pulang dulu ya, jangan dipaksain kalo capek"

"Iya mia, hati hati pulangnya "

"Oke! Makasih y/n!"

"Sama sama"

Mia pun pergi meninggalkan y/n yang masih duduk dikursi rodanya sambil merangkai bunga lavender.

Di Cafe•

"Kalo gitu aku pulang dulu ya, udah mulai gelap"

"Oh iya Iya! Nanti kapan kapan ketemuan lagi ya! "

"Oke! Sampai nanti !"

"Yoi! "

Gempa pun memasuki mobilnya dan menjalankan mobilnya pergi dari sana.

1 jam kemudian~

"Akhirnya beli makan malam udah, tinggal kembali ke villa" sahut gempa sambil menyetir, lalu tidak sengaja ia melihat toko florist yang terlihat dari luar terdapat banyak macam macam bunga yang cantik.

'Hm.. Mampir bentar deh' batin gempa

Ia pun memarkirkan mobilnya disamping toko florist, lalu ia pun turun, dan berjalan ke arah satu bunga yang mengingatkannya pada seseorang.

Bunga lily merah.

Jujur, gempa melihat bunga itu langsung teringat pada kenangan dulunya, dimana ia melamar seseorang dengan memberikan bunga lily merah itu, karna bunga itulah kesukaan mantan istrinya.

Gempa menyentuh bunga lily merah itu, hatinya terasa sedikit sakit saat mengingat betapa kejamnya dia menceraikan mantan istrinya. Jujur saat itu ia hanya dipengaruhi emosi, dan tidak bisa berpikir jernih, saat ia mengatakan kata 'Cerai' hatinya terbesit rasa bersalah, ia bisa merasakan betapa sakitnya mantan istrinya saat ia mengatakan itu.

Terlihat dari wajahnya yang tidak percaya, tapi apa boleh buat, waktu tidak bisa diulang, dan lagipula ia juga telah melakukan hal yang benar dan tepat, mantan istrinya lah yang salah, dan ia hanya melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.

"Beli buat yaya deh, dia pasti senang" gumam gempa lalu masuk kedalam toko florist itu.

Kring!

"Banyak juga bunga nya.. Cantik cantik lagi.. " gumam gempa sambil melihat sekelilingnya

"Selamat datang di florist flori'a ada yang bisa saya ban.. " sahutnya terpotong saat melihat seseorang didepannya.

Gempa juga sama syok nya, ia tidak menyangka akan bertemu dengan mantan istrinya lagi, Y/n.

"Y/n? " sahut gempa

Y/n hanya terdiam, ia masih terkejut apa yang ia lihat sekarang. Kenapa harus sekarang?

"Y/n? " sahut gempa kembali

Y/n pun tersadar lalu menatap gempa dengan biasa.

"Ada yang bisa saya bantu? Tuan? " lirih y/n

Nyuutt..

Dada gempa terasa sesak saat y/n memanggilnya Tuan.

"Tuan? Ada yang bisa saya bantu? "

"A ah! Bisa tolong buatkan sebuket bunga lily merah? "

Y/n terdiam sejenak, lalu ia pun menganggukkan kepalanya.

"Baik.. Tunggu sebentar tuan.. " sahut y/n lalu menggerakkan roda kursinya ke arah bunga lily merah lalu ia pun menggerakkan kursi rodanya menuju meja nya dan merangkai bunga tersebut.

Gempa hanya menatap y/n sendu, ia dapat melihat pipi y/n semakin menirus tidak chubby seperti dulu lagi, dan juga wajahnya terlihat pucat tidak segar seperti dulu lagi, apakah semua itu karnanya? Karna perbuatannya?

Setelah beberapa menit akhirnya sebuket bunga lily merah pun jadi.

"Ini tuan" sahut y/n sambil menyerahkan sebuket bunga itu pada gempa.

"Ah.. Iya terimakasih.. Jadi berapa? "

"135 ribu tuan"

"Ah ini" sahut gempa sambil memberikan beberapa helai uang pada y/n

"Terimakasih tuan.. "

"Iya" sahut gempa lalu membalikkan tubuhnya dan hendak berjalan pergi namun y/n membuka suaranya.

"Bagaimana keadaanmu Gem? "

Gempa terdiam sejenak lalu membalikkan tubuhnya menghadap y/n.

"Aku baik, kamu? "

"Yah.. Bisa kau lihat? "

Gempa menganggukkan kepalanya, ia turut sedih melihat perubahan y/n.

"Bagaimana keadaan kak yaya? "

"Baik juga "

Y/n menganggukkan kepalanya.

"Kau ingin bertemu dengannya? "

"Ti.. Tidak.. Aku.."

"Kau juga bisa melihat fian, anakku dengan yaya"

Y/n terdiam, entah kenapa mendengar nama 'Anak' hatinya terasa sakit.

"Mungkin.. Kapan kapan saja.. "

"Baiklah.. Aku pergi ya.. Jangan lupa makan" sahut gempa

"Iya.. Kau juga.. Jangan makan kacang dan minum yang bersoda"

"Kau masih ingat alergiku? "

"Tentu saja.. Dan jangan lupa makan, jaga kesehatannya ya gem.. "

"Iya.. Sampai jumpa y/n"

"Iya.. "

Gempa pun berjalan pergi dari sana meninggalkan y/n yang masih menatapnya sendu.

'Setidaknya.. Rinduku terobati.. ' batin y/n.

***

"Sayang?? " sahut gempa yang baru sampai di villa.

Gempa pun pergi ke kamar, dan hanya melihat fian yang sedang duduk dikasur.

"Fian! " sahut gempa lalu menggendong fian.

"Yah! Yah! Bun! Bun! " sahut fian sambil menunjuk ke arah kamar mandi

Gempa pun berjalan ke arah kamar mandi.

"Yaya? "

Tidak ada sahutan, saat ia melihat kebawah, ia terkejut melihat yaya tergeletak di lantai kamar mandi.

"YAYA!!! "

Dirumah sakit~

"Bagaimana dok keadaan istri saya? " sahut gempa cemas

"Istri anda terkena penyakit aritmia dan harus melakukan transplantasi jantung karna jika tidak akan membahayakan nyawanya" sahut dokter

"A.. Apa?! Transplantasi jantung? "

"Ya.. Dan kita butuh donor jantung secepatnya, jika tidak.. Kita hanya bisa berdoa pada yang diatas"

Gempa terdiam, ia tidak tau akan terjadi seperti ini, kenapa? Kenapa harus istrinya yang kena? Bukankah istrinya selalu baik? Kenapa?

"Kalo begitu saya permisi " sahut dokter

Gempa masih terdiam, fian yang ada digendongannya menangis.

"Huaaa!!! Yah!! Bun! Bun!! "

"Ssh... Fian sayang.. Kita doain bunda ya supaya ada yang donorin jantungnya dan bunda bisa sehat lagi" lirih gempa.

Gempa kembali ke villa dan menidurkan fian yang sudah tertidur, ia ragu untuk menghubungi kedua orangtua nya dan mertuanya perihal soal yaya, ia takut mereka akan sedih, mungkin ia akan sembunyikan tentang yaya untuk sementara.

Gempa pun menelepon seseorang,

"Halo" sahut gempa

"Iya gem ada apa? "

"Bisa ke villa ***? Jagain anakku sebentar, aku harus pergi ke suatu tempat " sahut gempa

"Oh iya bisa! Aku juga sedang tidak sibuk, 10 menit lagi aku sampai"

"Iya makasih "

Gempa pun mematikan teleponnya dan menunggu kedatangan temannya.

Akhirnya teman gempa pun sampai setelah menunggu beberapa menit.

"Jagain bentar ya, aku juga ga lama kok perginya" sahut gempa

"Iya santai aja, yaudah hati hati"

"Iya! " sahut gempa lalu ia pun pergi ke suatu tempat dengan menggunakan mobilnya.

10 menit pun berlalu dan gempa akhirnya sampai ditempat tujuannya, yaitu Florist.

Gempa masuk kedalam dan melihat y/n yang sedang duduk dikursi rodanya sambil merangkai bunga.

"Y/n.. " sahut gempa

Sontak y/n pun langsung mendongakkan wajah nya menatap gempa yang berdiri dihadapannya.

"Gem? Ada apa? " sahut y/n

Dan detik itu juga gempa menangis membuat y/n terkejut dan langsung menghampiri nya.

"Gem! Kamu kenapa? "

"Hiks.. Y/n.. Hiks.. Yaya.. "

"Kak yaya? Kak yaya kenapa??! "

"Hiks.. Dia.. Dia.. Sakit.. Dan harus.. Hiks.. Melakukan transplantasi jantung.. Hiks.. " isak gempa

Y/n terkejut mendengar itu lalu memeluk erat gempa.

"Ssh.. Jangan menangis gem.. Kak yaya pasti bakalan baik baik aja.. "

"Ga y/n.. Dia.. Dia butuh.. Donor jantung.. Hiks.. Tapi aku ga tau harus cari kemana.. Hiks.. " isak gempa dibahu y/n

Y/n terdiam, ia kembali mengingat kenangan dulunya, dan itu masih terasa jelas dihatinya, rasanya sangat sakit. Ia memang sempat membenci kakaknya tetapi di dalam lubuk hatinya, ia masih sangat menyayangi kakaknya.

"Gem.. " lirih y/n

Gempa hanya diam sambil sesekali terisak.

"Kau sangat mencintainya? "

"Hiks.. Aku.. Aku sangat mencintai dan menyayangi nya y/n.. Hiks.. "

Y/n tersenyum getir, ia sekarang tahu jika hati mantan suaminya kini sudah digantikan oleh kakaknya bukan dirinya lagi.

"Apa.. Kau masih mencintaiku? " lirih y/n

Gempa kembali terdiam, lalu melepaskan pelukan y/n.

"Maaf y/n... Aku.. "

"Tidak apa apa.. Aku mengerti.. Karna aku masih mencintaimu.. Izinkan aku mendonorkan jantungku untuk kak yaya.. " sahut y/n sambil tersenyum

Gempa terkejut mendengar itu, ia sungguh tidak menyangka jika y/n akan melakukan hal seperti itu.

"Tidak y/n! Kau adiknya! Aku tidak mau kau.. "

"Gem! Kau tau.. Dua tahun ini yang aku rasakan hanya rasa hampa.. Tidak ada sedikit kebahagiaan.. Jadi aku ingin melepaskan semua rasa sakit yang selama ini aku rasakan, yang aku pendam sendiri.. Aku ingin bahagia gem.. " lirih y/n

Gempa terdiam, ia merasakan sesak dihatinya saat mendengar lirihan y/n.

"Walaupun kau dan kak yaya sudah jahat kepadaku.. Tapi aku masih menyayangi kalian berdua.. Izinkan aku melakukan satu kebaikanku lagi untuk terakhir kali nya.. " lirih y/n

"Kau.. Serius? " lirih gempa

"Aku serius gem.. Jadi dimana rumah sakitnya? "

***

Seorang wanita membuka kedua matanya perlahan, rasanya sangat silau dan tubuhnya terasa lemah.

"Ngh? " gumamnya

Yang pertama kali ia lihat adalah seorang pria dan seorang anak kecil berdiri menatapnya.

"Gem? " lirihnya

Gempa tersenyum haru, ia sangat bahagia melihat istrinya kembali sadar.

"Sayang! Kau tidak apa apa? " sahutnya

"Aku kenapa? " tanyanya

"Kau tertabrak mobil dan untunglah kau hanya pingsan 3 hari" sahut gempa

Wanita itu bangun dari tidurnya merubah posisinya menjadi duduk.

"Ketabrak mobil? Ssh.. " sahutnya lalu memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Kamu jangan bangun dulu, tidur aja"

"Tidak apa apa.. Dan.. Ini anak siapa?" sahutnya sambil menunjuk seorang anak laki laki yang berada digendongan gempa.

"Ini anakmu, anak kita y/n. Masa kau tidak ingat? "

"Apa? " sahut y/n terkejut, lalu ia mulai mengingat semuanya.

'Ternyata semua itu hanya mimpi? ' batinnya

"Kau kenapa? Masih sakit? " sahut gempa

"Ah.. Tidak.. Aku baik baik saja gem.. "

Ceklek!

"Y/n!! "

"Kak yaya? "

Yaya menghampiri y/n lalu memeluknya erat.

"Hah.. Syukurlah kau sudah sadar.. Aku sangat cemas saat mendengar kau ditabrak mobil.. Kau sudah tidak apa apa kan y/n?" sahut yaya menatap nya

"A.. Aku tidak tidak apa kak.. "

"Hah.. Syukurlah.. Makanya jangan suka duduk dikursi roda papa! Jadinya kamu ketabrak kan! " omel yaya

'Astaga.. Jadi selama ini aku hanya mimpi?? Sampai sampai aku jadi lumpuh? Padahal tidak.. Haish.. ' batin y/n

"Ohiya y/n! Aku ingin mengenalkan seseorang padamu" sahut yaya

"Siapa? "

Lalu seorang pria pun masuk kedalam, dan y/n terkejut melihatnya.

"Dia taufan, calon suami kakak! " sahut yaya

"Halo aku taufan.. Senang bertemu dengan mu y/n" sahut taufan tersenyum

'Ke.. Kenapa dia juga ada dimimpi ku??! Astaga.. Kenapa aku bisa mimpi yang aneh sih!? '

"Ah.. Begitu.. Selamat ya kak.. "

"Iya makasih y/n! Aku kan harus move on dari hali! Dasar! Dia itu laki laki atau bukan sih! Bisanya php doang! "

Y/n hanya tersenyum, ia sekarang ingat jika hali adalah mantan pacarnya yaya yang mainin yaya doang, emang dasarnya playboy.

"Ohya semenjak kamu pingsan, fian selalu aku yang jagain loh! "

"Ohya? Makasih ya Kak "

"Apapun untukmu y/n"

Y/n tersenyum, ia sangat bersyukur jika semua itu hanyalah mimpi buruknya.

'Terimakasih jika itu semua hanyalah mimpi buruk ku, dan aku masih bisa merasakan kebahagiaan, terimakasih yatuhan.. '

End•

Yhaaaaaa! Siapa yang udah ketipu nih XD

Sampai² ada yang mau nyantet, hajar neng yaya 🤣 padahal kan semuanya cuma mimpi neng y/n Awokwok 🤣

Emang para reader bodoh! Jahat lagi! Huh! -yaya

Sabar neng.. -y/n

Awokwok maap ya udah nipu kalean 😁

Ohya maap ya baru bisa update soalnya ay kemarin² sakit dan harus di rawat :> maap ya buat kalian menunggu ^Δ^

Ohya ay juga buka QnA buat kalean^^ yah buat hiburan aja 😁 Silahkan komen jika ada yang mau^^

Oke deh sampai ketemu di chap slanjutnya><

Continue Reading

You'll Also Like

4.2K 304 12
Tempat orang orang yang gaje:v Book pertama aghu jadi bagi yg gk suka silahkan minggat karena saya gk nerima org yg gk suka ngan cerita saya:v //Bob...
107K 2.5K 6
baca aja dulu ya ‼️INFO‼️ NOVEL SEDANG DALAM PROSES PERUBAHAN. 90β„… ALURNYA BAKAL DIUBAH. SETIAP CHAPTER YANG SUDAH DIUBAH BAKAL DI UPDATE SEMINGGU SE...
982 111 5
"dan kita meski relakan kenyataan"
9.4K 1.2K 13
β•­β”ˆβ”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€ β—Œΰ³„ΰΎ€ΰΏ ˊˎ- β•°β”ˆβ”€βž€ ❝ Ethecismus Project ❞ ❝ BoBoiBoy Ice X Kuudere Fem!Reader. ❞ β”Š Punya pacar yang dingin? Mari kita lihat, mungkin terdengar...