.
.
.
.
.
Boboiboy kini sedang berdiri didepan toko bunga sambil memainkan ponselnya, Ia disana sedang menunggu teman kampusnya.
Sudah hampir 1 jam ia menunggu tetapi temannya belum juga datang.
"Haish! Lama banget sih! " keluhnya lalu ia tanpa sengaja melihat segerombolan wanita seksi sedang tertawa ria di depan sana.
Ia menatap jijik, kenapa? Karna pakaian wanita² itu sangat ketat dan pendek, belum lagi wajah yang menor dan rambut yang diwarnai, membuatnya menatap tidak suka ke arah mereka.
'Itu emak bapaknya kagak ngamuk apa anaknya kek gitu' batinnya
Lalu tatapannya teralih ke arah 1 perempuan yang juga tengah tertawa ria bersama perempuan² disana, bedanya pakaian perempuan itu berbeda dengan perempuan² lainnya yang ada disana, perempuan itu hanya memakai hoodie yang ukurannya bigsize berwarna hitam, celana lejing berwarna hitam, dan rambut hitam yang diikat kebelakang membuatnya terkesan manis.
'Pasti perempuan itu sopan dan pendiam, cara pakaiannya aja sopan gitu' batinnya
Lalu tatapan perempuan itu beralih ke tatapan boboiboy yang kini sedang menatapnya, ia pun menyuruh teman temannya mengikutinya dan berjalan ke arah boboiboy.
Boboiboy yang melihat perempuan itu berjalan mendekatinya mengalihkan tatapannya kembali ke ponselnya.
'Duh.. Ngapain gua liatin sih! Pasti dia risih, terus marah marah ke gua, ck! ' batinnya
Kini perempuan² itu sudah berada didepan boboiboy,
"Ehem! " batuk perempuan yang memakai hoodie
Boboiboy pun sontak menatap kedepan nya, dan melihat perempuan yang memakai hoodie kini sedang menatapnya.
"Apa? " tanya boboiboy
"Tadi kamu liatin aku ya? " sahutnya
"Erk.. Iya sorry" jawabnya jujur karna ia tidak mau diperpanjang
'Hah.. Pasti habis ini bakalan marah² deh' batin boboiboy
Lalu dirinya terkejut saat perempuan itu merangkul lengan kanannya.
"Kyaakk!! Aku dilihatin abang ganteng!!! " seru perempuan itu
'Lah?? '
Boboiboy hanya diam mematung, ia tidak tau harus apa, pikirannya berbeda dengan realita, ia pikir perempuan ini akan marah marah karna dilihatin sama orang ga dikenal, ternyata perempuan ini malah kesenengan.
"Bisa lepasin ga?! " sahut boboiboy datar
"Ga!! Kan abang suka sama aku! Jadi aku rangkul aja tangan abang biar abang seneng! " sahutnya
Boboiboy pun melepaskan rangkulan perempuan itu dengan sedikit kasar.
"Ck! Gua ga suka sama lo! " ketus boboiboy lalu memainkan ponselnya lagi.
"Abang ganteng ga usah boong deh.. Bilang aja abang ganteng suka sama aku tapi gengsi iya kan?! " sahut perempuan itu sambil menoel noel pipi kanan boboiboy
"Ngapain juga gua boong! "
"Kalo beneran ga suka, kenapa abang ganteng lihatin aku? "
"Reflek"
"Masa sihh.. Jujur aja abang ganteng.. Aku ga bakalan marah kok.. Malah aku seneng"
'Gua tarik omongan gua yang bilang nih cewe sopan sama pendiam, ternyata aslinya centil, genit kek lon.. Yakk silahkan dilanjutin bagi yang tau'
"Abang ganteng lagi ngapain disini? "
"Bukan urusan lo! "
"Abang ganteng pasti lagi nungguin cewe cantik kayak aku kan buat deketin abang "
Boboiboy menatap perempuan itu sinis.
"Lo bisa pergi ga?! "
"Ga! aku mau nemenin abang ganteng"
"Y/n ayo kita pergi! Katanya mau ke club?! " sahut salah satu teman perempuannya.
'What?!! Ke club??! Pake baju yang kek gini? Biasanya kan cewe kalo mau ke club pake bajunya yang seksi sama ketat' batin boboiboy
"Kalian duluan aja! Aku mau nemenin abang ganteng ini takut diculik" sahut y/n
"Lo Kira gua anak kecil! " ketus boboiboy
"Ya siapa tau aja kan ada yang nyulik kamu, soalnya abang ganteng"
"Yaudah kita duluan ya! "
"Yoi! "
Perempuan² itu pun pergi meninggalkan mereka berdua.
"Abang ganteng lagi ngapain sih malam malam begini? Ga takut apa? "
"Gua cowo ga kayak lo yang cewe masih berkeliaran malam² kek jablay!" sinis boboiboy
"Duh abang ganteng kalo ngomong pedes juga ya, tapi aku suka hehe"
'Dah sinting! '
"Boboiboy!! "
Sontak boboiboy dan y/n pun menoleh ke samping.
"Maaf ya lama, ada urusan sebentar tadi"
"Hn"
Perempuan itu lalu menatap ke arah y/n yang berada disamping boboiboy.
"Perempuan ini siapa? "
"G tau ga kenal! " balas boboiboy
Lalu y/n pun mengulurkan tangan kanannya didepan perempuan itu.
"Halo mba salam kenal namaku y/n calon masa depan abang ganteng ini"
"Hah? "
"Mba cantik ini tapi masih cantikan aku siapa namanya? "
"Ah.. Aku sheila" sahutnya sambil menjabat tangan y/n
"Ohh mba sheila.. Mba ini temannya abang ganteng ya? "
"Hah? Abang ganteng? "
"Iya ini loh abang gantengnya" sahut Y/n sambil mencubit pipi kanan boboiboy
Boboiboy dengan cepat menyingkirkan tangan y/n dari pipinya
"Ah.. Iya aku tem.. "
"Pacar gua! " sahut boboiboy cepat
"Apa? " sahut y/n
"Dia pacar gua! Bukan teman! Jadi lo ga usah deket² gua! "
"Beneran? " sahut y/n ke sheila
Sheila yang diliatin oleh y/n hanya diam, ia bingung mau menjawab apa, lalu ia melirik ke arah boboiboy yang kini sedang mengedipkan salah satu matanya.
"Ah.. I.. Iya.. Aku pacarnya "
Y/n yang mendengar itu terdiam, membuat boboiboy tertawa didalam hatinya.
'Hahahaha! Diem kan lo! Pasti habis ini dia minta maaf sama gua terus pergi deh!! Hahahaha!! '
"Ohh.. Pacar doang "
Sontak boboiboy menatap y/n tidak percaya.
"What?? "
"Kenapa? Kalian pacaran doang kan? Kan bisa putus" jawab y/n
Boboiboy dan Sheila hanya menatap jengah ke arah y/n yang mengatakan itu dengan santai.
"Aku bakalan tetap kejar abang ganteng kok! Aku ga bakalan nyerah apalagi cuma status pacaran! "
"Lo udah gila ya??! "
"Mba sheila! "
"I.. Iya?? "
"Jagain ya pacarnya, kalo ga bener² dijaga, nanti aku ambil loh! Yah.. Walaupun tetap dijaga aku juga bakalan ngambil abang ganteng sih"
"Lo!!"
"Yaudah ya aku pergi dulu! Udah ditungguin sama temen² aku! Bye abang ganteng! " sahut y/n lalu mendekatkan wajahnya ke pipi boboiboy dan,
Cup!
Boboiboy hanya bisa diam mematung, tubuhnya kaku saat pipi kanannya dicium oleh perempuan yang tidak ia kenal.
"NANTI KITA KETEMUAN LAGI YA ABANG GANTENG!! " Teriak y/n sambil berlari menjauh.
"Boboiboy? " sahut sheila
"Pliss sheil! Bangunin gua dari mimpi buruk ini! "
***
D
i siang hari yang terik, boboiboy kini sedang berada di sebuah cafe, ia sedang mengerjakan tugasnya sambil meminum es kopinya.
Saat sedang serius² nya mengerjakan tugas, ia mendengar suara yang familiar ditelinganya.
"Lo kok baru dateng sih!? "
"Hehe sorry aku telat, soalnya macet, yaudah aku ganti baju dulu ya"
"Ya cepetan! Gue mau pulang nih!"
Boboiboy sontak melihat ke depannya dan sekilas ia melihat sosok perempuan kemarin malam masuk kedalam ruangan.
'Dia kerja disini? '
Boboiboy pun kembali fokus mengerjakan tugasnya.
10 menit kemudian
"Selesai! Yaudah kamu pulang sana"
"Ya! Ohya anterin cake ini ke meja nomor 12 yang cowo disana"
"Oh.. Oke! "
Y/n pun berjalan menghampiri cowo disana sambil membawa satu coklat cake.
"Ini pesanannya mas.. " sahutnya sambil menaruh cake itu ke meja
"Oh ya makas.. " sahut boboiboy terpotong karna ia terkejut dengan orang yang mengantarkan pesanannya.
"Abang ganteng??!! "
'Ck! Apes.. Apes.. '
"Hn thanks! " sahut boboiboy lalu kembali mengerjakan tugas nya.
"Abang ganteng ngapain disini? Pasti mau nemuin aku ya? "
"Ga usah kegeeran jadi cewe kesannya lo murahan! " sinis boboiboy
Y/n melunturkan senyumannya sekilas lalu kembali tersenyum.
"Abang ganteng bisa aja, terus abang ganteng ngapain disini? "
"Lo ga punya mata?! Lo ga liat gua lagi apa?! "
"Ah.. Ngerjain tugas ya? "
"Hn" gumam boboiboy lalu kembali fokus ke tugasnya
"Abang ganteng mau pesen apa lagi? Biar aku yang buatin"
"G"
"Yakin nih? "
"Hn"
"Apa mau aku temenin? "
"Gua mau nya lo pergi dari hadapan gua! Ganggu tau ga!? " ketus boboiboy sambil menatap y/n tajam
"Ah masa sih aku ganggu.. Kayaknya abang ganteng suka deh aku temenin"
Sontak boboiboy langsung membereskan buku² nya dan dimasukkan kedalam tas, lalu meminum sedikit es lemon teanya dan berdiri.
"Eh? Abang ganteng mau kemana? "
"Pulang! Muak gua liat muka lo! " ketus boboiboy lalu berjalan ke kasir membayar pesanannya lalu ia pun keluar dari cafe itu.
"Yahh.. Abang ganteng udah pergi deh.. Jadi ga semangat kerjanya.."
***
1 bulan pun berlalu~
"Abang ganteng!!! "
"Lo!? Lo kok tau kampus gua disini?! "
"Hehe.. Apasih yang aku ga tau tentang abang ganteng"
"Ck! Pergi sana! "
"Ga mau aku mau temenin abang ganteng.. "
"Lo... "
"Boboiboy? "
"Hah? Yaya? "
"Dia siapa? " sahut yaya sambil menunjuk ke y/n
"Oh dia.. "
"Kenalin! Aku calon masa depan abang ganteng ini! Nama aku y/n!"
"Hah? Apa?! Beneran boboiboy? "
"Ga! "
"Abang ganteng gengsi nih ngakuinnya! Aku kan calon masa depan abang ganteng loh.. "
"Gua bukan siapa siapa lo ngerti!! "
"Ih.. Abang ganteng kok gitu sih ngomongnya? Aku.. "
"Heh! Lo ga telinga ya?! Boboiboy kan tadi bilang kalo lo itu bukan siapa siapa nya! Dasar cewe gatel! " ketus yaya
"Ih! Kok kamu yang sewot! Suka suka aku lah! Abang ganteng juga suka kok sama aku! "
"Gua? Suka sama lo? Sorry ya lo bukan tipe gua! Dan lagi gua ga suka sama cewe kek lo yang centil, genit, dan kelakuannya kek jablay! Ga ada harga dirinya!" ketus boboiboy
Jleb!
Y/n merasakan hatinya sakit saat boboiboy mengatakan nya seperti itu.
"Abang ganteng.. "
"Dan lagi gua punya nama!! Berhenti panggil gua abang ganteng! Jijik tau ga!! "
Dan lagi, y/n hanya bisa terdiam, ia menggigit bibir bawahnya.
"Jangan pernah lo nunjukin muka lo didepan muka gua lagi! Gua muak liat lo!! "
Kini y/n hanya bisa terdiam sambil menundukkan wajahnya, entah kenapa rasanya ia tidak bisa tersenyum padahal selama ini perkataan boboiboy selalu pedas untuknya, tetapi kini ia sampai tidak bisa berpura pura tersenyum atau ceria lagi.
"Yaudah yuk boboiboy, kita pergi! "
"Hn"
"Maaf.. Boboiboy... " lirih y/n yang masih bisa didengar oleh boboiboy membuatnya menghentikan langkahnya.
Y/n pun berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.
'Kenapa.. Rasanya beda ya.. Kalo dia manggil nama gua? '
Skip>
Sebulan pun berlalu, kini boboiboy sudah tidak dapat gangguan dari y/n, inilah yang ia inginkan, tetapi rasanya ada yang berbeda, hatinya terasa kosong.
'Gua kenapa sih?! Kok kek orang galau gini! ' batin boboiboy lalu memasuki sebuah cafe tempat y/n bekerja, padahal sebelumnya ia pernah berjanji tidak akan pernah lagi menginjakkan kakinya disini tetapi sekarang.. Rasanya ingin.
"Selamat datang! Ingin pesan apa? " sahut pelayan perempuan
Boboiboy melihat sekelilingnya, namun tak menemukan sosok yang ia kenal.
"Mas? "
"Eh?! Saya pesan ice americano"
"Baik silahkan ditunggu"
'Aneh.. Bukannya sekarang waktunya dua bekerja? '
"Ini pesanannya"
"Oh iya.. "
Saat pelayan itu ingin pergi, boboiboy menahannya
"Ya? "
"Itu.. Apa y/n ga kerja? "
"Y/n? Ohh.. Dia udah ga kerja disini mas"
"Hah? " kaget boboiboy
"Iya, dia mengundurkan dirinya dua minggu yang lalu "
"Kalo boleh tau? Kenapa ya? "
"Katanya sih mau pindah"
"A.. Apa? Pindah??! "
"Iya"
"Hm.. Kalo boleh tau mau pindah kemana ya? "
"Wah saya juga kurang tau mas"
"Oh yasudah kalo gitu makasih"
"Ya" balasnya lalu pelayan itu pun pergi.
Boboiboy hanya bisa terdiam, entah kenapa hatinya terasa tidak rela.
'Lo kenapa pindah sih?! '
Kini boboiboy sedang duduk di kursi halte bus, ia bingung mau mencari kemana keberadaan sosok yang kini ia rindukan.
Lalu seorang perempuan duduk disampingnya.
Boboiboy menoleh kesamping dan ia terkejut saat melihat y/n disampingnya.
"Y/n?!!"
Y/n sontak melihat ke arah boboiboy, ia pun terkejut namun ia kembali memasang wajah datarnya dan menatap kedepan nya.
Boboiboy melihat ekspresi y/n yang kini berbeda terasa sakit, apa ia masih marah padanya?
"Y/n" panggil boboiboy
"Hn"
'Sial! Kenapa dia jadi cuek?! '
"Gua dengar.. Lo mau pindah ya"
"Kepo lo! "
Jleb!
'Pedes bat omongannya! '
"Gua minta maaf"
Y/n pun menatap ke arah boboiboy.
"Minta maaf? "
"Ya.. Gua akuin omongan gua waktu itu kasar banget.. Maaf.. "
"Oh"
Mereka pun terdiam, sampai boboiboy mengatakan sesuatu.
"Lo berhasil! " sahut boboiboy
"Hah? "
"Lo berhasil buat gua jatuh cinta sama lo! " sahut boboiboy sambil menatap lekat y/n
Y/n hanya bisa diam menatap boboiboy.
"Lo mau kan.. Tetap tinggal disini? Gua bakalan jadi pacar lo! Atau bisa jadi calon masa depan lo yang selama ini lo inginkan! "
"Sorry.. Gue ga bisa"
Boboiboy terdiam, hatinya terasa sakit saat kini y/n didepannya sudah berbeda bukan y/n yang ia kenal, kini y/n sudah menjadi cuek, dingin, tidak lagi seperti y/n yang ceria, centil dan mudah tertawa. Jujur ia rindu dengan y/n yang dulu.
"Ke.. Kenapa? "
"Gue mau buka lembaran baru disana"
"A.. Apa lembaran baru? "
"Hn, sebagai perempuan yang cuek, dingin dan tertutup tidak lagi dengan perempuan yang centil, genit dan terbuka.. Biar gue ada harga dirinya, iyakan? "
"Maaf.. Gua ga bermaksud ngatain lo.. Gua waktu itu.. "
"Its ok.. Gue juga jadi sadar diri setelah lo ngatain gue kek gitu, thanks buat perkataan lo waktu itu"
"Y/n.. Gua cinta sama lo.."
"Hn.. Thanks, akhirnya perasaan gua dulu bisa terbalaskan.. "
"Lo.. "
Lalu sebuah taksi pun berhenti didepan mereka, sontak y/n pun langsung berdiri.
"Gue pergi ya, sekarang keinginan lo tercapai, gue ga akan lagi ganggu kehidupan lo, maaf udah buat lo marah, kesal setiap kita ketemu, dan thanks buat cinta lo, gue hargain itu but.. Sekarang takdir sudah berubah, gue ga akan lagi nemuin lo, sekarang kita jalanin hidup kita masing masing and.. Pertemuan gue dan lo itu adalah pertemuan yang ga akan gue lupain seumur hidup.. Bye boboiboy.. " sahut y/n lalu berjalan memasuki taksi sambil membawa sebuah koper.
"Y/n!!!"
Brakk!
Kini y/n sudah berada didalam sebuah taksi, ia hanya bisa melihat boboiboy dari kaca.
"Gua akan gantiin lo! Sekarang gua yang akan kejar kejar lo! Tunggu gua! Gua akan nemuin lo dimanapun lo berada! Gua janji! Sampai ketemu lagi cantik.. " sahut boboiboy yang berdiri didepan kaca mobil taksi.
Y/n hanya bisa terdiam, ia mengalihkan tatapannya kedepan, lalu mobil taksi itupun berjalan.
"TUNGGU GUA Y/N!!!!!!"
Dan mobil taksi itu pun sudah menghilang dari pandangannya.
'Aku bakal cari kamu y/n! Dimanapun kamu berada! Aku cinta kamu.. Cantikku.. '
End•
Awal yang indah dengan membaca Sad story ^Δ^ uyeyy
Yeay iam comeback>< kagak lama kan hiatusnya, yaiyalah ay kan takut kalian bakalan merindukan ay yang seksi, cantik jelita ini><
Kegeeran bgt sih jadi awthor? -Hali
Kagak ada yang rindu ama lu thor! -Solar
Dih amit amit! Lu mah bontot, burig thor! -Taufan
Ay orangnya sabar kok^^
Oh ya,
Tenang masih ada satu chap:3 special to readers'3'
Oke deh,