Sampai dimeja itu Yunho duduk dengan ragu, menoleh ke sahabat-sahabatnya bertanya ia harus apa.
"Nyalain video di laptopnya!" teriak San
"Habis itu lo tonton sampe habis!" teriak Wooyoung lagi
Hm, pasangan toa memang.
"Nyalain, tonton. Eh?"
Yunho melebarkan kedua matanya ketika melihat video ia dengan Mingi dilaptop tersebut. Tunggu?
"Ini laptop Mingi kan? "
"Eh iya bener, ada tanda tangannya " Gumaman Yunho terus terdengar melihat tanda tangan Mingi dibelakang laptop, padahal sempat Yunho duduki benda tersebut ketika diletakkan dikasur Mingi. Hey, itu tidak sengaja ya.
"Okay, lanjut"
Yunho menatap setiap detik video tak pernah melewatinya sedikitpun.
"Happy anniv YunGi couple! "
"Hahaha makasihhhh guys!!"
Yunho tersenyum sedih, video disaat dia dan Mingi diberi kejutan anniv ditaman itu,benar-benar bersejarah. Hari dimana ia dibuat jengkel karena Wooyoung bersikap lebih manja ke Mingi. Padahal itu hanya candaan.
"Mingi, bangunnnn sayaaang.... gak sekolah lo ha?"
"Eunggg ngantukk by "
"Iihh bangunnn!"
"aaa sakit by ampun-ampun"
Kembali tertawa kecil, video yang ia rekam saat mendatangi rumah Mingi membangunkan beruang besar nya untuk pergi sekolah. Mingi sangat susah dibangunkan bahkan saat ia koma juga, cih.
Tes
Dan lagi Yunho meneteskan airmatanya, hati yang kembali dirasa sakit mengingat mendiang Mingi. Kenangan mereka yang sudah terkubur menjadi satu, Banyak foto dan video yang tersimpan dimemori otak maupun kamera Yunho.
cup!
"Aaaaaa!Mingi ih!"
"Ciieeee cie"
"Inget tempat goblok!"
Yunho tertawa miris, kali ini video disaat dia dicium Mingi dari belakang saat akan melakukan vlog bersama Ateez.
Tes
Tes
"Yuyu, maafin Igi dooongg.."
"Igi nangis loh ya kalo Igi dicuekin terus"
"Eom--mph"
"Bacot banget!"
Terlihat jelas wajah cemberut Yunho saat merajuk dengan Mingi dan lelaki Song itu hendak mengadu dengan mama nya. Yah, saat itu mereka ada dikamar Mingi.
"Apa yang lo lakuin kalo gue pergi Yu?"
"Nungguin lo. apalagi?"
"Kalo gue gak balik lagi?"
"Lo kenapa ngomong gini?"
"Gapapa, jadi gimana?"
"Gue bakal lupain lo, karna gue gak bisa maksain perasaan sendiri. Lo mau putus?"
Tes
Tes
"Hikss..gue gak bisa lupain lo Gi..Jangan pergi" tangis Yunho lagi menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan melupakan tisu yang diberikan oleh Wooyoung. Sampai suara kekasihnya kembali terdengar kembali Yunho mengangkat wajah sembabnya.
"Hai Yun, Ini gue Mingi. Ini hadiah buat annive kita yang ke-2, mianhae udah buat lo nangis sepanjang hari karna gue. Mian udah buat lo cemburu soal Jongho. Lo kangen gue kan pasti? hahaha gue juga kangen banget sama lo. pengen peluk lo, pengen cium lo, gue gak bakal banyak omong disini pegel gue hehehe. Yuyu ku sayang, makasih ya udah mau nemenin gue sampe saat ini. Setia sama gue meskipun lo sempet suka sama Minhyuk hyung. Kan? hahaha gapapa kok, wajar dia kan ganteng. Tapi gue lebih ganteng kok Yu nih liat senyum gue. Udah ah jangan nangis terus, kasian mata lo. Mau gue peluk?"
Blash
Layar laptop berubah menjadi hitam. sedangkan uke Jeong itu masih terdiam karna terkejut.
"M-mingi?"
Barusan ia melihat Mingi sangat yakin itu bukanlah video lama. Apalagi menyebutkan nama Minhyuk, apa video ini dibuat di Jeju. Mungkin saja.
"Mingiii hikss maafin guee, gue cinta sama lo"
"Gue juga cinta sama lo Yuu"
Deg.
Yunho mendongak, menghapus airmatanya memperjelas siapa yang tengah berdiri membelakanginya.
Lelaki berperawakan tinggi dengan merangkul boneka beruang disebelah kiri dan bucket besar dilengan kanannya.
Yunho menghampiri lelaki itu tanpa ragu, berdiri tepat dibelakang nya.
Hingga lelaki itu berbalik dengan senyuman hangat miliknya, tersenyum penuh arti untuk Yunho.Sedangkan uke galak itu sendiri menatap tak percaya siapa yang berdiri didepannya.
Lelaki itu nampak memandangi Yunho dengan intens, mengedipkan satu matanya.
"Cantik."
Yunho menutup mulutnya kembali menangiis, berhambur ke pelukan lelaki itu tak peduli jika jatuh nanti.
Greb.
"BANGSAATTT! LO NGE PRANK GUE?! hikss huwaaaaa mommy!!!" teriak Yunho
Memukul beberapa kali dada bidang lelaki itu tak peduli jika itu menyakitkan. Hati nya lebih sakit saat Mingi dinyatakan tiada.
"aduh aaduh..sayang sakiitt"
"BIARIN! HUWAAA MOMMY MINGI JAHAT!! TEGA YA LO BANGSAT! NIAT BANGET SIYALAN. KALO BENERAN GIMANA ANJING! BRENGSEK!" umpat Yunho beberapa kali
"Hahaha iya maaf sayang, ini gue belum bisa berdiri normal loh lo pukulin terus nanti gue jatuh"
"KAPAN LO SADAR BANGSAT!?"
Yunho menatap nyalang lawan bicaranya.
"dua hari yang lalu " jawab lelaki yang tak lain adalah Song Mingi.
"Tapi kata suster itu--"
"Kan suster nya bilang tiada ogeb, tiada dikamar, bukan tiada didunia lagi. Lagian lo malah percaya nya gitu sekalian gue prank hehehe gue juga yang bawa lo ke ruang rawat waktu itu kebetulan gue mau ambil barang ketinggalan dikamar rawat gue. Cantik " kekeh Mingi dengan cengiran khasnya
"JAHAT YA LO BIKIN GUE NANGIS KEJER HIKSS"
Mingi memeluk Yunho erat lalu melepaskannya lagi.
"Yaudah maaf, nih sesuai janji. Bucket dominasi mawar putih sama mawar merah disisinya, terus boneka beruang besar yang tingginya hampir sama kayak kita, tuh liat" tunjuk Mingi
Kembali Yunho menangis keras berharap ini bukan mimpi, jika benar mimpi ia tak ingin bangun.
"Selamat lulus sayang"ucap Mingi lagi mencium kening Yunho lembut
"Gue gak mimpi kan?" tanya Yunho
"enggak sayang" jawab Mingi sembari tersenyum
"Cubit gue kalo ini bukan mimpi" ucap Yunho
Dengan polosnya Mingi mencubit pipi tirus Yunho sedikit keras.
"Aargh, sakit Gi! pelan aja goblok" seru Yunho
" kan biar lo percaya Yuyu nya Igi" ucap Mingi sembari tersenyum lebar
"Woi! kita dah lama nungguin, ini makanan dah mau habis juga" teriak Jongho
YunGi menoleh ke tempat Ateez melingkar, mereka nampak menontoni aksi drama mereka berdua barusan.Eish.
"Ayo makan" ajak Mingi
Membawa boneka besar itu dan Yunho membawa bucket tersebut.
"Wiihh San gue juga maoooo" rengek Wooyoung menunjuk boneka beruang besar yang dibawa Mingi
"Yeo ,bucket bunga juga doong" rengek Jongho sembari mempout bibirnya
"Apa sayang? mau apa?" tanya Hongjoong mendahului Seonghwa
"Apasih bangsat kepedean banget lo. Gue bisa beli sendiri"jawab Seonghwa nampaknya ia merajuk
"Naah loh ngambek dianya Joong" ledek Mingi
"Gara-gara Mingi nih "ucap San
Mingi hnaya tersenyum lebar tanpa merasa bersalah karena ia hanya menepati janji dengan kekasihnya.
"Eh kalian sebenernya tau? "tanya Yunho
"Iya..kita ngikutin Mingi aja" jawab Wooyoung
"Siyalan lo semua, gue udah kayak mayat hidup mau bunuh diri lagi tapi malah diprank. Kan bangsat" umpat Yunho
Cup~
"Jangan ngumpat terus bibir lo kotor banget " ucap Mingi setelah mencium bibir Yunho
"Mingi ih, keselll"
Ateez tertawa melihat wajah kesal Yunho, memang merasa bersalah namun setelah melihat happy ending mereka juga bangga dengan akting yang dimiliki.
"Pas Yeosang ultah juga ada Mingi kok, yang bantu gue nyiapin tuh dia" ucap Jongho
"Hah? serius lo?! kok gue gak liat?" tanya Yunho heran
"Pas lo pada dateng ,Mingi naik ke lantai atas terus langsung pulang" ucap Wooyoung
"warga sekolah juga tau Mingi sadar dari koma, lo doang yang bego emang" timpal San dengan kekehannya
Yunho sukses cemberut, bisa-bisanya ia tertipu.
"Terus bunga mawar putih itu dari lo juga?" tanya Yunho menatap Mingi
Seme Song itu menggelengkan kepalanya
"LOH?! TERUS SAPA!!" teriak Yunho
"Astaga telinga gueee, fuush fuush" Seonghwa meniup kedua telinga nya begitu juga yang lain.
"Bhahahaha iyaa itu gue, biasa aja dong. Gemes deh gue" Mingi mencubit hidung mancung Yunho
Sang empu nya hanya diam dengan wajah kesal,mempout bibirnya membuat yang lain tertawa melihat tingkah uke galak itu.
Beruntung sekali, Mingi tersadar dari koma nya setelah 4 bulan berlalu. Meskipun di Jeju mereka kehilangan hyung penyayang, Changsub dan hyung tampan, Minhyuk. Mereka juga tak menyangka Minhyuk akan berbuat seperti itu pada masa lalunya dan malah mencari lelaki lain untuk dibunuh perempuan itu. Tapi syukurlah arwahnya sudah tenang karena dapat hidup bersama didunia gaib.
Yang sudah berlalu tak perlu selalu dibahas. Biarkan menjadi kenangan yang akan menetap sampai kapanpun itu.
"Yu, ayo lanjutin yang di Jeju" bisik Mingi
Sedikit tersentak Yunho menyikut perut Mingi,
"Gak usah dibahas" ucap Yunho dengan wajah memerah menahan malu
Setidaknya Yunho bisa bahagia kembali saat kekasihnya bisa bertahan hidup, berharap tak ada lagi kejadian tragis seperti ini. Cukup sudah perjalanan horror mereka dan akan hidup normal seperti pada umumnya.
"Bersula!!!!"
<The Village Love Story>
TUHKAN! KALO SABAR hasilnya pasti berdebar. apasih ekwkwk, masih ada kok. wkwkkw
ayoloh yg belum tau
see ya!