The Village -Ateez

By hanikim124

8.7K 1.2K 1K

[Completed ✅] (Book 2 of The Villa-Ateez) Jangan lupa follow author nya ㅋㅋㅋ Rank: #14 at Wooyoung #9 at Joong... More

1.Tugas
2.Terjebak
3.Kampung
4. Di Mulai
5. Sama
6. Yang Tersisa
7.Sakit
8. Kabur
😢
9. Goblok
10. Begin Again
11. Hi, Jeju
12. Hutan
13. Sasaran?
14. Lagi
15. Kerasukan
17. Gubuk
19. Pulang
20. Nyata?
21. Lulus
22.Mimpi?
23. Cantik
24. Tamu spesial
25. Nostalgic
BonChapt.

18. Mingi!

289 47 67
By hanikim124

HAPPY 500 READERS WOY! WKWKKW MAKASIHHHHHH TINY ('∀`)♡

nungguin ya wkwkwkw, pengen besok update nya tapi yaudahlah ya sekarang aja.






































Siap gak???




























Agak panjang ya ini hehe



























Udaaahh siap kan??





















































"Aku gak percaya cinta"

Jleb!

"Argh!"

Tubuh Mingi ambruk bersimpuh didepan Yunho, berusaha melepas pisau yang menancap diperutnya.

Yunho yang masih dirasuki tersenyum puas, bertepuk tangan bak anak kecil yang baru saja diberi es krim.

"Hihihihi matii hihihihi"

"Mingi!!!"

Wooyoung menahan tubuh Mingi, meletakkan kepala lelaki Song itu dipangkuannya.

Disusul oleh yang lain, Seonghwa melepas kemeja nya guna menutupi luka Mingi. Melilitkan kemeja nya diperut Mingi agar tak banyak darah keluar. Seonghwa masih memakai baju, tenang saja.

"Gi...Jangan tutup mata lo" ucap Wooyoung

"Ja-ga Yu-yu"

"Enggak Gi, lo gak boleh pergi hiks " Wooyoung menggelengkan kepala nya ribut,

Menggoyangkan bahu Mingi agar tetap tersadar.

"PERGI LO BANGSAT!"

Ateez menoleh ke sumber suara menunduk ketika lelaki yang berteriak itu melangkahi mereka. Sebotol air disiram ke tubuh yunho sehingga hantu itu memekik keras.

Bruushh!

" AARGH!"

Bruk!

Ateez semakin terkejut, jantung mereka benar-benar tak tenang. Tapi San yang masih sadar memilih memapah tubuh Yunho yang sudah pingsan.

"Yun, bangunnn Yun" ucap San menepuk pipi Yunho pelan

"hahh.. dia cuman  pingsan, bawa Mingi sama Yunho ke bandara. Kita pulang pake pesawat gue aja"

"Hyung sama Jongho  naik apa kesini?" tanya Hongjoong

Yang lebih tua menunjuk keluar gubuk

"Mobil, ayo pergi sekarang sebelum dia dateng" ucap Eunkwang berjalan terlebih dahulu

Mingi diangkat oleh Hongjoong Seonghwa dan Wooyoung, sedangkan Jongho yang sudah lebih baik membantu San mengangkat Mingi begitu juga Yeosang.

Setelah semua sudah dimobil, Eunkwang menancapkan pedal gas dengan kecepatan diatas rata-rata. Jarak bandara dari kampung itu memerlukan waktu 1 jam karna Eunkwang khawatir Mingi tak bisa diselamatkan ia semakin brutal mengendarai mobil.

"Gi...Jangan tidur ya" ucap Wooyoung menahan tangis nya

"Inget Yunho Gi, dia gak mungkin kuat kalo lo mati sekarang" timpal San yang mulutnya kurang diberikan filter

"omongan lo gak bener banget " ucap Yeosang yang berada disampingnya

"Ck. Biar Mingi bangun. Gue gak mau ada yang pergi disini" bela San

Kembali seisi mobil hening, hanya bunyi mesin yang terdengar cukup keras karena mobil dibawa ngebut oleh Eunkwang. 

"Kalopun ada yang kurang, paling cuman satu" ucap Yeosang dengan wajah bingung

Yang lain menatapnya dengan tatapan bertanya

"Maksud lo?" tanya Seonghwa

"Eh tunggu, Jong kok lo bisa sembuh?" tanya Hongjoong yang ingin bertanya sedari tadi di gubuk

"Gue dikasi ramuan sama Eunkwang hyung, gue dilindungin sama ramuan itu ngebuat hantu tadi gak bisa nemuin gue lagi" jawab Jongho

"Kenapa bisa lo?" tanya Seonghwa

"Terus maksud lo apa tadi Sang?" tanya San

Yeosang menghembuskan nafasnya pelan, menatap Jongho dengan wajah khawatir.

"Salah satu dari kita yang pertama digangguin bakalan jadi sasaran hantu itu. Sebelum orang itu mati hantu itu bakal tetep gangguin sama kayak yang lo alamin Jong" jelas Yeosang.

"Terus lo kenapa gak lindungin dia Sang?" tanya Wooyoung mulai penasaran

"Gue pacarnya Jongho, gue ada ikatan sama dia. Kalo gue sama deketin Jongho hantu itu bakalan marah terus semakin nyiksa Jongho biar bisa ikut mati sama dia. Dia pengen Jongho ikut bareng dia" jelas Yeosang lagi

"Jadi?  itu alasan Mingi lindungin Jongho, karna Mingi gak ada ikatan apapun sama Jongho? Hantu itu gak bisa rasain cinta Mingi ke Jongho?" tanya Hongjoong sedikit bingung

"Iya, hantu itu gak bisa rasain cinta Mingi ke Jongho jadi hantu itu gak bakal tau kalo Mingi ngejagain pacar gue"

"Dan itu Yunho diganggu juga karena ngerasain perasaan cinta antara dia sama Mingi. "

"Kenapa hantu itu lakuin itu?" tanya San kali ini

"Dendam." celetuk Eunkwang

Ateez menatap Eunkwang yang masih menyetir dengan kecepatan diatas ata-rata. Pintar sekali menetralkan otaknya, ketika menyetir seperti itu dan berpikir jernih.

"Dendam?" tanya Wooyoung

"Ne, hantu itu dendam sama cowo yang udah sakitin dia. Hantu cewe itu bunuh diri karena dibohongin pacarnya. Jadi dulu, ada cewe itu punya pacar dan pacarnya ini pergi ke kota janjiin cewe nya bakal balik terus nikah. Tapi setelah 6 tahun nunggu cewe nya dikagetin sama berita cowo nya udah nikah di kota. Karna itu si cewe ini bunuh diri digubuk itu, gubuk yang selalu jadi tempat dia sama pacarnya ngabisin waktu dulu. "

Eunkwang menjeda kalimatnya, mengusap wajahnya semakin menancapkan pedal gas nya.

"Cewe itu bakal nyari cowo yang dia yakinin pacarnya setiap 6 tahun sekali. Siapapun yang pertama liat dia, bakal diganggu dan diajak ke alamnya.  Dia pengen nikah sama pacarnya yang punya janji dulu" jelas Eunkwang lagi

Member Ateez terdiam mendengar penjelasan Eunkwang, merasa iba dengan perempuan tadi namun kesal juga karena bagaikan mencari tumbal.

"Cowo itu--" Eunkwang menggantungkan kalimatnya

"Nugu hyung?"tanya Hongjoong

Brak!

Ckiittr.

"Hyung! kenapa!?" tanya Wooyoung panik

Sebenarnya ingin mengumpat karena kepalanya terbentur jendela tadi tapi kan mana mungkin.

Mobil mereka berhenti tiba-tiba setelah menabrak seseorang yang berdiri ditengah jalan.

"Gue periksa dulu" ucap San

"Jangan! "cegah Eunkwang

Menatap member Ateez dengan penuh penekanan.

"Ini jebakan, kalian gak boleh keluar, baca doa jangan pernah noleh kalo ada yang manggil kalian" jelas Eunkwang

"N-ne hyung"

Brumm!

Eunkwang kembali menyetir dengan brutal menabrak yang berdiri ditengah jalan entah itu siapa. Yang penting ia bisa sampai di bandara.

Brak!

Brumm!

"Setan siyalan!" umpat Eunkwang

"San"

"Siapa yang manggil gue?!" seru San

Yang lain menggelengkan kepalanya seraya menatap San.

"Jangan noleh ke jendela San" ucap Jongho mengingatkan ucapan Eunkwang

Karena hantu itu tengah melayang dijendela mobil menatap kearah San dengan tajam, siap mencekik jika jendela dibuka.

Beberapa menit akhirnya mereka sampai di bandara, sudah ada pesawat besar dan beberapa orang perawat siap siaga disana.

Blam!
Blam!

Mereka keluar dengan  tergesa menghampiri pesawat yang sudah ada disana. 

"Niel, suruh dokter periksa Mingi, perutnya ditusuk. Yunho juga tangannya ada luka gores" ucap Eunkwang cepat pada Peniel yang sudah menunggu sedari tadi.

"Ne hyung" jawab Peniel bergegas dari sana

"Ayo naik!" seru Eunkwang

Belum lengkap mereka naik ke pesawat seseorang datang dengan terburu-buru.

"tunggu!" teriaknya

"Jangan dengerin dia!" teriak Eunkwang yang sudah ada didalam pesawat.

"Berhenti atau gue bunuh Mingi!?" teriak orang itu lagi

"Janganlah goblok! "Seru Wooyoung keceplosan

"Kok lo kasar sama yang lebih tua sih bangsat !" teriak orang itu lagi

"Lee Minhyuk!Berhenti gue mohon!" Teriak seseorang lagi dibelakang lelaki tadi yang tak lain Lee Minhyuk

"Diem lo! Berhenti hancurin rencana gue!" tegas Minhyuk

Ateez yang menyaksikan itu bukannya naik ke pesawat malah menonton aksi drama diantara dua sepupu itu.

"Ayo naik!" seru Eunkwang gemas

"Gue gakmau Mingi dibunuh!" Tegas Hongjoong karena melihat boneka santet yang dibawa Minhyuk

"Gue gak mau mati! Gue gak mau kalo cewe kampungan itu tau kalo gue pacarnya!" teriak Minhyuk penuh emosi

"A-apa?"

"C-cowo itu?"

Eunkwang menatap Minhyuk sedih, merasa kasihan dan tak menyangka pada sahabatnya akan berbuat sekeji itu dengan perempuan yang sudah mencintai nya.

"iya, cowo itu Minhyuk. Gue juga baru tau kemarin dari Changsub" ucap Eunkwang

Ateez masih menetralkan jantungnya masing-masing, merasa sangat gila karena berada disuasana penuh tekanan seperti ini.

"Hihihihihi"

Perempuan dengan wajah menyeramkan itu  datang lagi dari belakang Changsub, Menusukkan pisau tepat mengenai jantung sepupu Minhyuk hingga roboh ditempat.

"Ch-changsub" lirih Eunkwang yang terkejut sama halnya dengan Ateez

"Subie hyung" lirih Hongjoong

"Hihihihi akhirnya kamu dateng oppa" ucap Perempuan itu tersenyum lebar

Mengacungkan pisau hendak mengenai Minhyuk namun lelaki Lee itu berhasil menghindar.

Lain hal nya Yeosang tiba-tiba lari keluar pesawat menghampiri Minhyuk yang lengah karena diserang brutal oleh hantu perempuan itu.

"Ngapain si Yeosang?!! " pekik Wooyoung

"Susul woiii!" teriak Seonghwa panik sendiri

"Jangan ada yang ikut gue!" balas Yeosang teriak dari bawah.

Melancarkan rencana nya merampas boneka santet dari tangan Minhyuk.

"Lepasaa hyung!"pekik Yeosang

"Gak! Dia harus mati! Bukan gue" teriak Minhyuk menggengam erat boneka tersebut

"Oppa....hikss.. Jangan bunuh dia" gumam hantu itu menunduk dihadapan Minhyuk

"Ke-kenapa kamu bela dia?" tanya Minhyuk dengan tubuh bergetar

Hantu itu mendekati Minhyuk, mengusap pipi lelaki tampan itu dengan perlahan.

"Dia cinta banget sama pacarnya begitu juga sebaliknya. Gak baik pisahin mereka yang sama-sama cinta hiks. Lepasin dia " ucap Hantu itu memohon

Perlahan dapat Yeosang rasakan genggaman Minhyuk pada boneka itu melemah. Dengan cepat ia rampas boneka santet tersebut dan membakarnya.

"Gomawo nunna" ucap Yeosang melakukan bow

Hantu perempuan itu tersenyum kearah Yeosang, beberapa detik kemudian wajahnya kembali memancarkan dendam. Mendorong tubuh Minhyuk dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Kamchagiya"

Yeosang melangkah mundur perlahan,menatap Minhyuk yang sudah melayang tinggi jika dihempas sudah dipastikan tubuhnya akan hancur.

"Aargh, le-lepasin!" pekik Minhyuk susah payah

"Yeosang!!! lari kesini!" teriak Wooyoung

Dengan sisa tenaga nya Yeosang berlari menuju ke pesawat,

Bruk!

"aargh! batu siyalan!" umpat Yeosang saat tak sengaja tersandung batu

Meskipun lutut dan tangannya berdarah tetap ia bawa berlari lebih cepat agar sampai pada pesawat Eunkwang.

"Ayooo gue bantu!"

Hongjoong yang berdiri diujung tangga pesawat membantu Yeosang masuk dan mendudukkan nya disamping Jongho.

Pintu tertutup setelah terdengar teriakan keras Minhyuk dan suara tawa hantu perempuan itu. Pesawat mereka mulai berjalan hingga akhirnya terbang melesat ke langit menuju ke Seoul.

"Mingi gimana?"

👻











































Hani pura-pura gak baca aja deh wwkwkwkw mianhaeeeee('з')
Tenang masih ada beberapa part kok

Continue Reading

You'll Also Like

10.2K 918 20
Warn! BXB Start: 031023 End:
777 102 6
mengisahkan tentang seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang keluarganya dan tidak tahu mengapa dia malah menjadi incaran sebuah klan mafia.. p...
499 62 6
Ini sedikit cerita mengenai kisah cinta Jongseong dan Sunghoon yang tak semuanya tentang romansa. Bagaimana dari awal mereka menaruh hati hingga akhi...
8.8K 958 17
Seorang park jeongwoo yang hampir putus asa hanya karena kurang perhatian dari kedua orang tua nya yang lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan wak...