"eh engga engga nanti aja, bentar lagi juga online class nya mau dimulai" akhirnya Anisa mengurungkan niat untuk mengechat cowo tersebut.
**
Setelah online class berakhir Anisa bersiap-siap untuk pergi ke Madura karena akan ada acara disana. Setelah bersiap-siap dia memasuki mobil dan membuka ponselnya, dia baru ingat kalau tadinya berencana akan mengechat cowo tadi. Namanya Willy, tapi Anisa tidak tau itu nama aslinya atau tidak, nama itulah yang tertera pada kontaknya
Anisa: hai bundaa
KAGET
ternyata elu cowo, gue kira cewe
Willy: iya nak
cewe matamu
ini lu yang tadi pagi di bot kan?
"matamu matamu, nih mata gua" ucap Anisa pelan agar tidak didengar oleh orang tua dan adiknya yang ada dimobil
"tumben lu main hp di mobil, biasanya langsung mabok darat" ujar Aisyah sambal menatap sinis sang kakak. Aisyah adalah adik Anisa yang masih berumur 12 tahun
"yeay enak aja, gue udah kaga mabok darat lagi ya" jawab Anisa dengan memajukan wajahnya dan gaya menantang
"nyenyenye" ejek Aisyah
"udah jangan berantem di mobil" ujar ayah Anisa
Anisa: soalnya lu ngomong "bund". Kan gue kira lu cewe
iyaa (mereplay chat yang "ini lu yang tadi pagi di bot kan?")
Willy: hmm sialan T_T
Anisa: ya maap
btw, lu umur berapa bund
Setelah menanyakan hal itu Anisa memutuskan mematikan ponselnya karena sudah mulai merasa pusing
"tuhkan mabok, makannya jangan main hp di mobil"
"diem" Anisa merasa jengah dengan ocehan adiknya itu, sunnguh menyebalkan
Untuk menghilangkan rasa pusingnya Anisa memutuskan untuk memejamkan matanya sampai dirinya ketiduran. Ketika membuka mata ternyata sebentar lagi akan sampai dikediaman kakek dan neneknya.
"wih kebo bangun" ujar Aisyah ketika melihat sang kakak membuka matanya
"apasi lu. Kok cepet banget udah sampai yah" tanya Anisa kepada ayahnya yang sedang menyetir
"ini tadi aja macet di Surabaya kamunya aja yang tidur kelamaan" jawab sang ayah yang masih focus dengan jalanan didepannya.
"hahaha makannya jngan tidur mulu" ejek Aisyah
"diem" Anisa sedang malas berdebat dengan adiknya itu.
Akhirnya mereka memasuki pekarangan rumah yang merupakan halaman kampung dari sang ayah. Selama di Madura tidak ada sinyal sama sekali disana, karena letaknya yang berada di pedalaman. Anisa dan Aisyah hanya berdiam diri di kamar, apa boleh buat. Mereka tidak bias dan tidak mengerti dengan Bahasa Madura.
Eits ralat, Anisa cukup mengerti Bahasa Madura akan tetapi dia tidak bisa berbicara menggunakan Bahasa Madura. Anisa mulai bosan, selama disana paling-paling cumin bisa menonton video mukbang hasil dari download an.
Pagi pun telah tiba, pada pukul 6 tepat Anisa sekeluarga memutuskan kembali ke Gresik karena ayahnya harus bekerja pada pukul 8. Ketika diperjalanan Anisa menikmati hawa pagi sambal melihat tambak dan sawah disebelah kanan dan kirinya.
Merasa sudah cukup untuk menghirup udara segar akhirnya Anisa memutuskan ununtuk menutup jendela monil dan memejamkan mata sampai dirinya benar-benar terlelap. Jika ditanya apa yang sedang dilakukan Aisyah, jawabannya adalah anak itu sudah terlelap semenjak menaiki mobil.
Setelah sekitar 1 jam akhirnya mereka sekeluarga sampai di Surabaya. Ketika terdapat lampu merah Anisa memutuskan membukan ponselnya dan melihat notofikasi cukup banyak yang baru saja masuk dikarenakan selama semalam di Madura tidak ada sinyal.
Notifikasi dari Willy masuk, kemudian Anisa memutuskan untuk membuka room chatnya sebelum lampu berubah menjadi warna hijau.
Willy: 17 bund
lu brp?
Anisa: gue 16 moms
Willy: kelas berapa ni bund
Anisa: kelas 10 moms
Melihat belum ada respon dari Willy akhirnya Anisa memutuskan untuk keluar dari aplikasi telegram dan meletakkan ponsel di tasnya. Akhirnya mobil kembali jalan setelah terdapat lampu hijau.
(fyi, Anisa belum nge save kontaknya Willy. Jadi nama "willy" yang tertera disitu udah dari sononya)
Akhirnya Anisa sekeluarga telah sampai dikediamannya. Setelah menurunkan barang-barang bawaannya dari mobil Anisa langsung menuju ke kamarnya dan merebahkan dirinya disana.
"singgasana ter the best" ujar Anisa sambal gulung-gulung diatas kasur
Setelah merasa puas temu kangen dengan singgasananya Anisa mengambil ponsel yang ada di tasnya kemudian membalas chat dari teman-temannya lalu berlanjut membuka room chat dirinya dan Willy.
Willy: oala kelas 10 to
Anisa: iya moms
bunda sendiri kelas berapa?
HAI HAII HAPPY READING
VOTE & COMMENT
!!!!kalau ada typo tolong comment ya!!!!
spoiler next part
"gw cowo anjir bunda bunda aja lu T_T"
"sayang aja deh"