BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]...

By SkyRein-

542K 73.4K 26.7K

━━━ Menceritakan tentang episode-episode BoBoiBoy Galaxy S1 bersama Reader. Cuma agak beda alurnya. Iya, dong... More

✨Bacotan Re: Catatan Kecil✨
🍁Let's See [Name]🍁
Prolog: Tentang [Name]
Episode 1 : BoBoiBoy Kembali [FULL]
Episode 2 : MotoBot! [1]
Episode 2 : MotoBot! [2]
Episode 3 : Raksasa Gurunda [1]
Episode 3 : Raksasa Gurunda [2]
💫Special Episodes💫
✨Pengumuman✨
✨Konfirmasi & Promosi✨
Episode 4 : Gergasi Cattus [1]
Episode 4 : Gergasi Cattus [2]
Episode 5 : Daun Vs Lanun [1]
Episode 5 : Daun Vs Lanun [2]
Episode 6 : Fang Penyelamat [1]
Episode 6 : Fang Penyelamat [2]
Episode 7 : Joe-ker-tu? [1]
Episode 7 : Joe-ker-tu? [2]
Episode 8 : Misi Dobi TAPOPS! [1]
Episode 8 : Misi Dobi TAPOPS! [2]
Episode 9 : Pukauan Katakululu [1]
Episode 9 : Pukauan Katakululu [2]
Episode 10 : Ujian KENTAL [1]
Episode 11 : Pertarungan Hangat [1]
Episode 11 : Pertarungan Hangat [2]
Episode 12 : Si Penceroboh Panto [1]
Episode 12 : Si Penceroboh Panto [2]
Episode 13 : Sarkas Kegelapan [1]
Episode 13 : Sarkas Kegelapan [2]
Episode 14 : Kemunculan Halilintar [1]
Episode 14 : Kemunculan Halilintar [2]
Episode 15 : Perlumbaan Nova Prix [1]
Episode 15 : Perlumbaan Nova Prix [2]
Episode 16 : Loopa Lupa? [1]
Episode 16 : Loopa Lupa? [2]
Episode 17 : Gelora BoBoiBoy Air [1]
Episode 17 : Gelora BoBoiBoy Air [2]
🌠Main ToD, Kuy! [CLOSE]🌠
Episode 18 : Dendam A.B.A.M. [1]
Episode 18 : Dendam A.B.A.M. [2]
Episode 19 : Pencetak Rompak [1]
Episode 19 : Pencetak Rompak [2]
Episode 20 : Manipulasi Emosi [1]
Episode 20 : Manipulasi Emosi [2]
Episode 21 : Jagara si Jaga [1]
Episode 21 : Jagara si Jaga [2]
Episode 22 : Misi Koloni Lanun [1] + Fanart
Episode 22 : Misi Koloni Lanun [2]
Episode 23 : Ancaman Armada [1]
Episode 23 : Ancaman Armada [2]
Episode 24 : Sinaran Penamat [1]
Episode 24 : Sinaran Penamat [FINALE]
✨ From Re to Reader's! ✨
📕 BBBM2 x Reader 📕

Episode 10 : Ujian KENTAL [2]

9K 1.3K 569
By SkyRein-

Selesai pun Re tulis part ini ....
Janlup vomentnya, yok tembus 200+ vote/slap.ngarep lu!

===

Kini, semua sudah kembali berkumpul di arena. Laksamana mengatur barisan, Yaya dengan Ying, BoBoiBoy dengan Gopal, dan [Name] ... er, nge-jomblo.

[Name] melihat barisan Yaya-Ying dan BoBoiBoy-Gopal. Sementara dirinya ... berpasangan dengan angin. Iya, angin, huruf 'A'nya kecil. "Apesal aku alone ni?"

"Ujian kedua, ialah ujian survival!" seru Laksamana lantang. "Memasak secara berpasangan!"

Tiba-tiba saja, muncul tiga buah meja di depan masing-masing tim. Di atas meja-meja tersebut, terdapat berbagai macam bahan masakan. Hanya saja ... semuanya aneh-aneh.

"Hii, apa kena survival dengan bahan-bahan ni?" seru Ying setelah melihat bahan-bahan yang aneh itu.

"Ha! Inilah bahan-bahan yang boleh selamatkan kamu, jika kamu tersesat di planet asing," jawab Laksamana Tarung.

"Err ... kata berpasangan, apesal saya sorang-sorang ni?" protes [Name] sambil menunjuk sampingnya yang ... kosong. "Saya berpasangan dengan hantu ke?"

Laksamana menoleh ke arahnya. "Er ... kamu ...."

"Biar saya temankan dia, Laksamana!" seru Fang.

Laksamana mengiyakan saja. Ya, karena memang jumlahnya ganjil. Daripada [Name] berpasangan dengan hantu, mending sama Fang, 'kan?

Fang langsung berlari ke arah [Name] dan memakai celemeknya.

"MASAK SEKARANG!" seru Laksamana Tarung.

"Eh, macam mana nak masak? Aneh je bahan-bahannya ...." gumam BoBoiBoy sambil memegang apalah itu namanya yang berwarna ungu tetapi di mata Re mirip keju.

Gopal tersenyum percaya diri. "Hm, tiada masalah! Tukaran Makanan!"

Gopal lalu mulai menembaki bahan-bahan makanan aneh tersebut menjadi bahan-bahan makanan yang biasa kita lihat.

Yaya yang melihat Gopal melakukan hal yang curang-di matanya-lantas berteriak, "Wei! Mana boleh guna Kuasa!"

"Boleh! Kamu boleh guna kuasa dalam ujian ni!" seru Laksamana Tarung menengahi.

"Nama pun ujian survival, macam simulasi ujian bertahan diri. Saat itu, kau juga masih ada Kuasa yang boleh kau pakai, jadi ... kat sini pun kau boleh lah guna Kuasa," lanjut [Name] sambil memainkan tomat berwarna pink pucat dengan bintik-bintik hijau.

"Lagipun, selama ada Gopal, kita tak payah risau pasal makanan. Asalkan dia tukar sesuatu yang pantas untuk ditukar jadi makanan. Tak macam hari tu, tukar kotoran ayam jadi makanan, nasib baik aku tak jadi makan ...." gumam [Name] sambil menolehkan wajahnya.

BoBoiBoy langsung tersenyum miring. "Ehehehe, BoBoiBoy Kuasa Tiga!"

[Name] terperangah melihat BoBoiBoy yang berpecah menjadi tiga dengan Kuasa Tanah, Petir dan Daun. "Wei, kata memasak secara berpasangan, lah situ, berpasangan macam apa tu?,-"

"Ehehe, tapi kami bertiga satu BoBoiBoy," jawab Tanah sambil menggaruk pipinya.

[Name] loading.

"Oke, Gopal. Arahkan kami untuk memasak!" seru Tanah yang langsung berekspresi serius.

Gopal mengangguk. "Tanah, ambik sayuran tu, basuh! Petir, kau nyalakan api! Daun, potong sayuran tu!"

"Baik!" seru ketiga BoBoiBoy yang langsung berlari menyelesaikan tugas masing-masing.

Yaya dan Ying pun langsung ikutan beraksi. "Jom masak!"

"Apungan Graviti!" seru Yaya sambil menerbangkan beberapa bahan makanan.

"Potongan lajuuu!" seru Ying sambil memotongi bahan makanan yang diterbangkan Yaya dengan cepat.

Yaya nampak berpikir. "Eih, tapi, kita nak masak apa ni?"

"Ha! Kita buat sup spesial!" seru Ying memberi usulan.

"Sup buat apa? Buat biskut lah, baru sedap!"

Prang!

Terlihat Tanah yang menjatuhkan sebuah panci, Petir dan Daun yang bersembunyi di belakang Tanah, dan Gopal yang ketakutan. [Name] yang mematahkan sebuah centong sayur dan Fang yang terngaga.

"Ha?! Tak boleh! Biskut kau tak sedap!!!" seru Ying.

"Hisss, apa kau kata?!!"

"Haih, teruskan masak! Riuhkan budak tu BoBoiBoy!" seru Gopal.

"Err ... Fang! Kita nak masak apa ni?" tanya [Name] sambil menatap centong sayur yang sudah patah menjadi dua bagian.

"Err, sup lobak merah?" jawab Fang memberi usulan.

"Noo, jangan! Aku nak buat makanan yang ... belum pernah korang rasakan selama ni!"

[Name] berpikir. "Em ... masak apa ye .... Masak rendang jelah!"

"Rendang?" ulang Fang sambil memiringkan kepalanya.

[Name] mengangguk yakin sambil tersenyum menatap Fang. "Hm! Makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging dan bah ... pasti sedap!"

Fang nampak berpikir. "Tapi, tak ada daging kat sini."

"Tak tak, kita akan buat masakan dari bahan yang ada, tapi dengan resep dari rendang. Ngahahaha, jom Fang! Kita masak!" seru [Name] bersemangat.

Ketiga tim yang terdiri dari tim cowok-cowok, cowok-cewek, dan cewek-cewek pun langsung memasak dengan masakan yang sudah mereka tentukan tadi.

Banyak kejadian-kejadian yang terjadi saat memasak ini. Tetapi, sejauh ini, hanya Tim Yaya-Ying saja yang kebanyakan ribut. Biasalah, cewek-cewek, jadinya ... ribet")

Ya, buktinya tim BoBoiBoy aja yang cowok-cowok bisa masak dengan lancar dan kompak. Tim [Name] yang cowok-cewek pun lancar-lancar saja, walaupun terkadang mereka gelud saat [Name] memaksa Fang untuk mencicipi satu-persatu bahan makanan itu.

Masakan BoBoiBoy-Gopal diakhiri dengan Gopal yang memakai kacamata hitam sambil menaburkan seledri(?) ke dalam masakannya.

Masakan [Name]-Fang yang diakhiri dengan Fang yang ingin menghias masakannya dengan lobak merah berbentuk pinguin tetapi langsung diganti oleh [Name] dengan cabai yang sudah di potong secantik mungkin.

Dan masakan Yaya-Ying yang diakhiri dengan cek-cok.

"Siap pun, semoga hasilnya memuaskan, [Name]!" seru Fang sebelum berlari dan bergabung dengan Laksamana dan Koko Ci.

Para tim juri yang terdiri dari Laksamana Tarung, Komander Koko Ci, dan Fang berjalan mendekati meja BoBoiBoy-Gopal.

"Hm, sedap bau. Masakan apa ni?" tanya Koko Ci.

"Inilah, Laksa Mana Laksa!" seru Gopal.

Laksamana menoleh. "Hm, kamu panggil saya?" tanya Laksamana sambil memandang Gopal.

BoBoiBoy yang mengerti keadaan langsung menubruk Gopal sampai Gopal jatuh tersungkur sampai ke tempat [Name]. Nih, kecil-kecil tapi tenaganya gede, ya ....

Bahkan wajah Gopal sampai mencium noda hitam dari panci yang habis digunakan [Name] memasak dan memang sengaja di letakkan di bawah, eh, malah kena cium ma Gopal.

Karena kasihan, [Name] pun membantu Gopal berdiri. Kasihan, 'kan? Udah jatuh ditubruk Dino Oyen, udah item tambah item lagi pula.

"Err ... bukan, Laksamana!" seru BoBoiBoy sambil menyilangkan tangannya. Dia tak menghiraukan-tepatnya tidak menyadari-keadaan Gopal setelah dituburuknya.

"Maksud Gopal, laksa ni nama 'mana'," lanjut BoBoiBoy menjelaskan.

Laksamana masih bingung. "HAH?! APA BENDA KAU MEREPEK NI?!" seru Laksamana sambil menggebrak meja.

Akibat penggebrakan tersebut, sendok yang awalnya berada di mangkuk laksa tersebut melayang dengan sesendok kuah laksa.

Mantapnya, sendok tersebut terjatuh tepat di mulut Laksamana. Seketika Laksamana langsung ....

BUMMM! Meletup!

Woah, Laksamana menampilkan ekspresi yang ... begitulah, tydac bisa dideskripsikan.

"Ini ... ini seperti masakan Mak saya!" seru Laksamana sambil berlinang air mata. "100 MARKAH!!!"

"HOREE!" seru BoBoiBoy dan Gopal senang.

"Ebuset, langsung dapat 100 markah dong ...." gumam [Name]. "Jadi nak cicip makanan tu ...."

"Sekarang, kita ke meja [Name] ...." ujar Koko Ci.

"Lah, saya tak disebutkan lagi?" protes Fang.

"Hylyh, kau tu pembantu je:v" ujar [Name] dan membuat kokoro Fang tertusuq bulu kambing. Lah, kalau anak panah, Fang ntar mati dong.

Melihat aura tak mengenakkan dari Fang, [Name] terkekeh-kekeh gaje. "Tak-tak, gurau je ...."

"Eh, masakan apa ni? Cantiknya warna," ujar Koko Ci saat melihat masakan Fang-[Name].

"Ha'ah, cantik. Macam pup:v" ujar Gopal sambil watados. Tak lama, Gopal kembali terpental karena didorong dengan penuh kasih sayang oleh BoBoiBoy.

"Er, ini masakan dari bahan yang [Name] tak tahu namanya, tetapi menggunakan resipi rendang, makanan khas Indonesia," ujar [Name] menjelaskan.

Laksamana langsung menyendok suatu potongan bahan yang berperan sebagai daging dan mulai memakannya. "SEDAPNYA MAKANAN NI! RASA REMPAH-REMPAHNYA KUAT SANGAT!"

[Name] tersenyum sumringah lalu tos dengan Fang. "Jadi ... berapa markah kami, eh, markah saya, Laksamana?"

"SERAT--OHOK! APA NI?!" seru Laksamana sambil menarik sesuatu dari dalam mulutnya.

Sehelai rambut berwarna ungu gelap:)

[Name] dan Fang diam membatu dengan mulut ternganga.

"POTONG 10 MARKAH, JADI 90 MARKAH!" seru Laksamana sambil membawa piring berisi rendang buatan [Name].

Kini, di tangan Laksamana ada dua jenis makanan, yang satu laksa mana milik BoBoiBoy-Gopal dan rendang milik Fang-[Name].

"Fang ...." [Name] tersenyum manisss ke arah Fang.

"MA-MAAF, [NAME]!" seru Fang sebelum dirinya di kejar-kejar oleh [Name].

"HEH, DARI SEMUA BAHAN YANG ADA KAT RENDANG TU, APESAL HARUS YANG DIAMBIK LAKSAMANA YANG ADA RAMBUT SI LANDAK UNGU NI?!" batin [Name] prustasi.

"Mari sini kau, Fanggggggg!"

Prang! Gedebuk! Duak! Bum! Ngenggg! Sratt! Miaw! Mbekk! Mooo! "AMPUN [NAME]! AKU PUN TAK TAU APESAL ADA RAMBUT AKU KAT SITU!!!"

Mengabaikan keributan yang ada, Laksamana mengamati hasil masakan Yaya-Ying. "Apesal ni?! Kenapa ada dua jenis masakan?!"

"Macam aneh ...." gumam Koko Ci sambil mengamati biskuit Yaya sebelum memakannya.

Seketika, Koko Ci yang tadinya berwarna hijau pucat bak susu kambing jantan perisa epal hijau, kini langsung berwarna ungu mengkilap bak terong.

"OHOK-OHOK! BISKUT APA NI?!" ujar Koko Ci yang sepertinya beberapa menit kemudian akan masuk ruang kesehatan dengan kasus keracunan makanan.

[Name] dan Fang berhenti bergaduh setelah melihat Koko Ci yang hampir keracunan.

Ying gelagapan melihat Koko Ci. "Alamak! Minum sup ni untuk hilangkan rasa biskut tu!"

Tanpa pikir panjang, Koko Ci langsung meneguk sup pemberian Ying dengan tergesa-gesa.

"Hmp, PEDASSS!" seru Koko Ci yang sekarang menjadi semerah tomat dan menyemburkan api dari mulutnya. "SUP API KE NI?!"

"Hayya! Pedas sangat ke?!" seru Ying panik.

"Hm, teruk sangat ke biskut dan sup ni? Biar aku rasa," ujar Laksamana sambil mengambil satu biskuit Yaya.

Gopal, Fang, [Name] dan BoBoiBoy ternganga. "Ja-jangan, Laksamana!"

"Semoga tenang di sana ...." gumam [Name] sebagai bawahan yang sangat-sangat teladan.

Laksamana langsung memakan biskuit Yaya dan meminum sup milik Ying dengan santuy.

"Eh, tak jadi apa-apa?" gumam Fang.

"Macam mana, Laksamana?" tanya Yaya dan Ying bersamaan.

"Hm, oke je," jawab Laksamana santuy.

Semua ternganga.

"Oke?" ulang Yaya dan Ying dengan nada senang.

"Biar betul? Laksamana ni tak ada lidah ke apa?" tanya Gopal. Lihatlah seberapa sopannya teman kalian satu ini.

"Berapa markah kami, Laksamana?" tanya Yaya dan Ying bersamaan.

"Hah? Markah? KOSONGGGGGG!" Laksamana mengaum.

Yaya dan Ying terkejut bukan main. "Kosong?!"

"Saya suruh buat berpasangan, bukan sorang buat satu. KAMU NI TAK PAHAM BAHASA KE APA?!" bentak Laksamana.

"Semoga Yaya dan Ying tak kena mental breakdown ...." gumam [Name].

***

Di papan score, terlihatlah nilai-nilai ujian mereka berlima.

BoBoiBoy, dengan nilai 70 untuk tes bertulis, dan 100 untuk tes memasak dan mendapatkan total 170 point.

Gopal, dengan nilai 15 untuk tes bertulis, dan 100 untuk tes memasak dan mendapatkan total 115 point. Gile lah nilai ujian tertulisnya")

[Name], dengan nilai 92 untuk tes bertulis, dan 90 untuk tes memasak, dan mendapatkan total 182 point.

Yaya dan Ying dengan nilai 90 untuk tes bertulis, dan 0 untuk tes memasak dan menyebabkan total nilai mereka hanya 90 point saja.

"Ngahahah, nombor satu," gumam [Name] sambil tersenyum-senyum sendiri.

"Hmm, kita dah ketinggalan ni, Ying." Yaya mengeluh.

"Hm, kita buat betul-betul dalam ujian ni!" Ying mencoba menyemangati.

"Sudah! Adekah kamu bersedia untuk ujian fokus?!" tanya Laksamana yang tiba-tiba datang sambil menghentakkan kakinya kuat.

BoBoiBoy, Gopal, [Name], Yaya dah Ying sedikit terhempas akibat hentakan Laksamana barusan. "Errggh, se-sedia, Laksamana!"

"LEPASKAN GORILA TAPOPS!" seru Laksamana.

"Hah?! Gorila TAPOPS?!" seru semuanya kaged.

Koko Ci langsung menekan suatu tombol pada tabletnya. Tak lama, seekor gorila besar muncul dari langit-langit arena ujian ini dan langsung berdiri di atas panggung yang sudah tersedia.

"Eh, eh, nak buat apa ni dengan gorila tu?!" seru [Name] sambil bersembunyi di belakang BoBoiBoy.

"Kita kena lawan gorila tu ke?" tanya Gopal sambil ikut-ikutan bersembunyi di belakang BoBoiBoy.

"Apa kena mengena gorila ni dengan fokus?" tanya Yaya.

Koko Ci langsung menoleh ke arah Fang yang tengah mengupil/g. "Fang! Tunjukkan!"

Fang langsung posisi bersiap. "Baik, Komander!"

Fang langsung melompat dan mendarat tepat di hadapan gorila TAPOPS itu.

"Grrrrr rawrrrr!" Gorila itu berteriak-teriak sambil memukul-mukul dadanya.

BoBoiBoy yang panik melihat Fang yang seperti memancing maut pun berteriak, "Hati-hati, Fang!!"

Malahan Fang menatap santai gorila di hadapannya.

"Mulakan!" seru Koko Ci.

Fang dan gorila itu sempat bertatapan sengit untuk sejenak, sebelum ....

"Tepuk amai-amai, belalang kupu-kupu~" Fang dan gorila itu langsung bermain tepuk amai-amai bersama.

Hal itu membuat BoBoiBoy, Gopal dan [Name] terngaga. "Apekah?!"

"Ini adalah ujian fokus, kamu perlu bermain tepuk amai-amai dengan gorila TAPOPS, tanpa kuasa dan tanpa kesilapan," jelas Laksamana.

Mereka berlima lantas menatap kagum Fang yang bermain tepuk amai-amai bersama gorila TAPOPS dengan damai tanpa berbuat salah sedikitpun.

Gorila itu nampak senang sampai melompat-lompat gembira setelah Fang menyelesaikan permainannya.

"Bagus, sekarang giliran kamu semua! Markah akan dikira, berdasarkan sejauh mana lagu berjaya dinyanyikan!" seru Laksamana.

"Heh, tepuk amai-amai je!" seru Gopal pede sambil berjalan maju mendekati si gorila.

Gopal meregangkan tubuhnya.

"Tepuk amai-amai, belalang kupu-kupu. Tepuk Abang pandai--"

Gorila itu terkejut.

Koko Ci tepuk jidat. "Haih, Adik lah, bukan Abang!"

"GRRR, RAWRRR!" Gorila itu menggeram marah. Sebelum mengeplak Gopal dengan sekuat tenaga sampai-sampai Gopal mental dan menghantam dinding besi TAPOPS.

"WAAAA!"

"GOPALLL!"

"Hati-hati! Kalau korang silap, gorila tu akan marah!" seru Fang yang-sangat telat-memperingati.

"Aduh .... Baru sekarang kau nak cakap, huhuhu?" ujar Gopal yang tengah sekarat/g.

Laksamana memperhatikan. "5% lagu dinyanyikan, 5 markah untuk Gopal!"

"Nexttt! Kau!" seru Laksamana sambil menunjuk [Name].

"Wait?! Aku?! Ta-tapi, Laksamana ...." [Name] risau sendari tadi. Dia sendari tadi berdoa agar mendapatkan giliran terakhir, eh, malah ditunjuk.

"Tiada tapi-tapi! Cepattt!"

[Name] tersentak dan buru-buru naik ke atas panggung dan duduk bersila di hadapan gorila dengan tatapan takut-takut.

"Err, kalau nak tapuk, jangan keras-keras, ya, gorila yang comelll ...." ujar [Name] memelas sambil menatap gorila itu dengan tatapan puppy-eyes.

Gorila itu menatap [Name] datar.

"Ekhem-ekhem ...." [Name] menarik napas panjang. "Wait! Aku tak hafal lah!!! Matilah aku ...."

"Te-tepuk amai-amai, belalang kupu-kupu. Eng ... siang makan nasi ka--"

[Name] menatap was-was saat gorila itu memandangnya horor.

BoBoiBoy tepuk jidat. "Dapat lirik darimana tu?"

[Name] menutup matanya dan bersiap mendapat tabokan dari gorila itu dan mempersiapkan mental untuk menyusul Gopal di tembok. Namun ....

Ctack!

"Aww--" [Name] membuka matanya saat gorila TAPOPS itu menyentil jidatnya dengan sangat-sangat kuat.

Gopal menatap datar. "His, pilih kasih betul! Agaknya gorila ni suka ngan [Name] ni!"

"UNTUNG KAGAK KENA TABOK!" [Name] sujud syukur seketika.

"5% lagu dinyanyikan, 5 markah untuk [Name]!" seru Laksamana.

[Name] pun segara turun dari panggung dengan jidat yang merah. "Setahu aku ... lagunya macam tu lah .... T-T"

"Ehehe, tak apa, [Name]. Lumayan lah tu, dapat 5 markah," ujar BoBoiBoy menyemangati.

"Nexttt?!" seru Laksamana.

Yaya dan Ying akhirnya memutuskan untuk menjalani ujian ini bersama-sama, namun dengan syarat nilai mereka akan di diskon sebanyak 30 point.

Yaya dan Ying tampil dengan maksimal. Bahkan, BoBoiBoy, [Name], dan Gopal sampai terkagum-kagum dengan kekompakan keduanya. Memang cewek, kadang kompak, kompak banget. Kadang ricuh, ricuh banget:'v

Yaya dan Ying mendapatkan nilai 100 untuk ujian fokus itu, tetapi dikurang 30 point menjadi 70 point.

Kini BoBoiBoy yang maju untuk melaksanakan ujian terakhir ini. [Name] menyemangati BoBoiBoy saat BoBoiBoy mulai maju sambil menghafal gerakan tepuk amai-amai ini.

FINAL MATCH, BEGIN!

Semua menatap serius ke arah BoBoiBoy.

"Tepuk anai-anai--AAAAA!" BoBoiBoy ditampar gorila unyu itu sampai-sampai dirinya menghantam dinding besi TAPOPS, bahkan sampai retak.

Semua menatap datar.

"Dey, tepuk amai-amai lah, bukan anai-anai!" ujar Gopal datar.

"Telinga gorila tu jeli amat dah ...." gumam [Name] yang malah memikirkan gorilanya.

"KOSONG MARKAHHH!"

"Adeh ... Tok Aba ajar dulu tepuk anai-anai!" gumam BoBoiBoy tepar.

"Pfffttt, sabar lah ...." gumam [Name] sambil menyeret BoBoiBoy.

***

"UJIAN TELAH PUN BERAKHIR! Mari kita lihat, berapa markah kamu semua, cukup untuk lulus, ataupun tidak. Komander ...." ujar Laksamana.

"Inilah markah keseluruhan kalian semua!" seru Koko Ci.

Tak lama, layar di arena mulai menampilkan nilai akhir mereka berlima.

Terpampang lah hasil ....

BoBoiBoy mendapat nilai C- dengan persentase nilai 56%

Gopal mendapat nilai E dengan persentase nilai 40%

[Name] mendapat C+ dengan persentase nilai 62%

Yaya dan Ying mendapat nilai C- dengan persentase nilai 53%

"Apa? Kitorang dapat 53 je?!" seru Yaya dan Ying bersamaan.

"Aku dapat 56. [Name] kau dapat 62! Terbaik!" seru BoBoiBoy.

[Name] lalu tos dengan BoBoiBoy.

BoBoiBoy dan [Name] langsung menoleh ke arah Yaya dan Ying setelah merasakan aura tak mengenakkan.

"Hiss! Markah korang lebih tinggi dari kitorang?!" protes Yaya dan Ying.

BoBoiBoy yang memang orang yang tidak enakan pun langsung menunjukkan gelagat tidak enak. "Ma-maaf, aku tak sengaja."

[Name] mengernyitkan dahinya. Dia lalu merangkul BoBoiBoy. "Apesal kau meminta maaf ni? Ini 'kan hasil usaha kau sendiri, tak payah lah meminta maaf. Korang pun, kita dah bersaing secara sehat dan adil kat sini. Korang juga dah kerahkan kemampuan terbaik, 'kan? Jadi terimalah apapun hasilnya. Barulah terbaik!"

Apakah situasi akan mereda? Atau [Name] malah mengibarkan bendera perang kepada Yaya dan Ying? Entahlah, Re pun gtw:v

Damay damay sajalah.

"Aku dapat E? Yey! Lulus!" seru Gopal senang.

"APAAA?! LULUS?! BILA MASA KAU LULUS, HAH?!" bentak Laksamana.

"Bukannya di atas 40% lulus ke, Laksamana?" tanya Gopal.

"Atas 80% baru lulus!"

Jawaban dari Laksmana barusan membuat mereka berlima terngaga. "APA?!"

"Heh, perasan lulus," ejek Fang yang langsung diam setelah mendapat tatapan tajam dari [Name].

BoBoiBoy terkejut bukan main. "Jadi, kami semua gagal?! Macam mana ni?!"

"Menghampakan! Korang semua akan diiii ...."

Semua tegang menantikan perkataan Laksamana selanjutnya.

Tak lama, jam Laksamana berbunyi.

"Diluluskan!" ujar Laksamana kalem bersamaan dengan kulitnya yang berubah menjadi glowing lagi. "Tahniah semua! Tahniah!"

Gopal lalu melihat jam dinding di tembok. Padahal dia punya jam tangan.

"Oooo, dah lepas pukul 7 dah ...." bisik Gopal.

"Huish, nasib baik. Kalau tak, tak lepas ujian kental ni," ujar BoBoiBoy sambil menghela napas lega.

"Bila masa kamu terlepas ujian kental TAPOPS ni? Tadi tu bukan ujian kental. Tadi tu ialah ujian untuk melayakkan kamu duduki ujian kental!" seru Laksamana kalem.

"Jadi kami belum ambil ujian kental dah ni?" tanya BoBoiBoy.

"Belum! Ujian kental akan bermula esok pagi!" ujar Koko Ci.

"Aik? TI-TIDAKKKKK!" seru semuanya bersamaan.

"Hiks, ada ujian lagiiiii!" seru BoBoiBoy sambil mendekat ke arah kamera.

[Name] menarik kerah baju BoBoiBoy dari belakang. "Dahlah tu, habis nanti kamera tu kau telan."

-Tbc-








Btw,


Re bingung sm letak kompornya TvT

Di scene 1, kompor ada di sebelah kanan. Di scene 2, kompor ada di sebelah kiri. Dan di scene 3, kompor balik lagi ke sebelah kanan.

Atau Re yg salah? Coba komen, jelasin ke Re itu gmn posisinya, suer masih bingung T-T

Keknya cmn Re yg baru sadar klo akhirnya Adu Du beli Kismis Keberanian nya Bago Go-- Re kira itu peluru, ternyata Kismis Keberanian :")




Next, Episode 11 : Pertarungan Hangat! Bagian 1

Continue Reading

You'll Also Like

24.9K 3.6K 28
4 Abang ngga cukup? let's go, di sana ada anak Tongkrongan HQ yang lagi nunggu. . . . Tongkrongan yang berbeda dari yang lain, dengan motto hidup "No...
160K 14.5K 37
Saat kecil (Name) dibuang di panti asuhan oleh ayahnya. Lingkungan yg terus menyakitinya, membuat diri nya depresi. Sampai pada suatu saat, (Name) be...
166K 22.7K 36
【 Completed 】 『 BoBoiBoy x Reader as Little Sister 』 ⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰ ➢ Terbangun dalam keadaan bingung, kamu mendapati dirimu berada di da...
51.1K 4.8K 23
[ 4 ] Petualangan Boboiboy dan kawan-kawannya dalam perjalanan untuk mendapatkan Kuasa Elemental tahap ketiga. Tentu saja terdapat perbedaan Scene da...