Setelah rapat selesai, Ethan pergi kembali ke pangkalan di wall Rose, untuk melihat pabrik pembuatan senjata disana.
" Mikasa, aku akan pergi kembali ke wall Rose, untuk melihat pabrik senjata dan menengok ibu " kata Ethan ke Mikasa.
" Baiklah, hati-hati, jangan memaksakan tubuhmu, aku tahu kamu sangat sibuk " kata Mikasa ke Ethan.
" Baiklah, aku pergi dulu " kata Ethan lalu pergi.
Kurome yang ditinggal oleh Ethan, pergi ke kantor Ethan untuk memproses dokumen, karena beberapa produsi peralatan militer dan pembangunan kembali perdagangan, selama ini Ethan jarang dikantornya, apalagi Mikasa juga memiliki pekerjaananya sendiri, jadi tidak bisa membantu Ethan.
Sekarang Kurome menjadi asisten Ethan, apalagi terdengar rumor Ethan memiliki istri lagi yaitu Kurome.
Membaca berbagai dokumen dan memprosesnya, Kurome menemukan beberapa kejanggalan dalam dokumen yang berasal dari pasukan relawan, yaitu pasukan yang ditangkap oleh Hanji untuk berkerja di paradis.
Seperti permintaan senjata untuk distrik timur yang kekurangan senjata padahal disana setelah survei persenjataan distrik timur baik-baik saja, setelah beberapa saat kurome ingat, pulau paradis akan berpecah menjadi dua fraksi, fraksi Yeageris yang mendukung Eren dan fraksi yang menentangnya.
Di Ethan.
Ethan di kereta melihat masa yang bergabung dan pergi ke kantor panglima lalu penglihatan dari Kurome.
" Fraksi Yeageris akan muncul, dan Eren akan kabur dari penjara " kata Ethan, lalu kereta yang ditumpanginya oleh Ethan pergi.
Di Eva.
Eva dan Rainer sampai di distrik Shiganshina mengganti pakaian, mengenakan tudung dan topi, Eva dan Rainer terkejut melihat pangkalan terbang, berjalan ke dalam distrik, mereka berdua menemukan stasiun.
Masuk ke kereta setelah membayar uang, Eva dan Rainer pergi ke wall Rose.
" Apakah mereka di sana " kata Eva melihat Rainer.
" Firasat ku mengatakan begitu " kata Rainer melihat ke wall Rose.
Setelah beberapa saat, mereka berdua sampai di stasiun wall Rose, turun dari kereta, Rainer mendorong Eva ke sebuah pilar.
" Ada apa " kata Eva didorong oleh Rainer.
" Diam, itu Ethan " kata Rainer menunjuk ke Ethan yang turun dari kereta dan pergi.
" Berarti benar mereka ada di sini " kata Eva.
" Ya, ayo pergi " kata Rainer.
Meninggalkan stasiun, Eva dan Rainer mencoba mencari informasi tentang Gabi dan Falco.
Di Ethan.
Ethan turun dari kereta, merasakan Eva dan Rainer dari Kenbunshoku Hakinya, meninggalkan Eva dan Rainer, Ethan meninggalkan stasiun dan pergi ke rumah setelah membuat klon untuk pergi ke pabrik senjata.
Dirumah
Ethan mencari Carla, setelah mencari di rumah Ethan tidak menemuinya, lalu Ethan menunggu mungkin sedang pergi.
Beberapa saat kemudian, Carla pulang membawa sayuran dan buah.
" Ibu, kamu harus pergi dari sini " kata Ethan menyerahkan koper kosong.
" Ada apa, Ethan " kata Carla menurunkan belanjaan dan membereskan barang-barangnya.
" Akan ada konflik di kota, aku akan mengirim ibu ke tempat yang lebih aman " kata Ethan.
Carla melihat Ethan dan juga melihat beberapa orang yang menuntut kebebasan Eren, setuju dengan Ethan dan mereka pergi, yang tidak disangka Eren sudah berada di rumah.
" Hey, ibu, Ethan " kata Eren masuk ke rumah.
" Aku ingin berbicara dengan kalian " kata Eren.
Eren mengatakan akan mengunakan kekuatan raksasa perintis untuk menyelamatkan kedamaian dunia, dan memperoleh kebebasan.
" Tapi, jika begitu, kamu akan menjadi musuh semua orang, termasuk aku " kata Ethan melihat Eren.
" Ya, karena itu aku ingin kamu, melindungi ibu dan lainya " kata Eren.
" Tidak Eren, pasti masih ada cara lain " kata Carla sambil menangis.
" Maaf ibu, tapi seluruh dunia sudah menyiapkan banyak pasukan, kalau tidak, pulau paradis akan musnah " kata Eren memeluk Carla.
" Baik, Eren aku akan membawa ibu ke tempat yang lebih aman, tapi aku akan menghidupkanmu lagi jika kamu mati " kata Ethan menghela nafas panjang.
" Terimakasih Ethan " kata Eren kemudian pergi, dan tertawa memikirkan lelucon Ethan jika dia mati Ethan akan menghidupkannya.
Setelah Eren pergi, Ethan membawa Carla ke tempat persembunyian ratu Historia.
Sesampainya di sana, ada penjaga yang menjaga rumah, setelah melihat Ethan datang mereka memperbolehkan Ethan masuk.
" Halo Ethan, ada apa " kata Historia melihat Ethan dan Carla.
" Historia, ini ibuku, dia akan menjagamu di sini, ibu ini kristal jika dipecahkan akan menolong ibu jika ada apa-apa di sini " kata Ethan memperkenalkan Carla dan menyerahkan kristal pemanggilan ke Carla.
Setelah bercakap-cakap sebentar, Ethan pergi, setelah dipastikan tidak ada orang yang melihat, Ethan berpindah tempat dengan klonnya.
Klonnya menghilang dan Ethan mendapatkan ingatannya, setelah keluar dari kamar mandi, Ethan melihat ke berbagai senjata yang dibuat.
Dari Ak-47 sampai Barrett, dari pistol sampai bazoka, semua senjata ada kerena ini pabrik senjata terbesar di pulau ini, juga memproduksi tank dan mobil tempur.
Bertemu dengan instruktur di pabrik senjata dan bercakap-cakap tentang senjata.
Di Eva.
Setelah menyelinap di kota dan mendapatkan informasi tentang kekuatan militer dan akan adanya konflik di paradis, Eva mengirimkan informasi itu ke Marley, lalu Eva mendengar kabar ada desa di pinggiran kota yaitu desa untuk anak yatim-piatu yang kehilangan orang tua mereka empat tahun yang lalu.
Eva dan Rainer akan ke desa itu tapi mereka melihat Gabi dan Falco yang berjalan ke arah restoran.
Melihat ada kesempatan Eva berjalan ke sana, Eva mengenakan pakaian perempuan karena penampilannya, dan Rainer mengenakan pakaian standar survey korps untuk mengelabuhi orang dan kadet lainya.
Berjalan ke belakang Gabi dan Falco, Eva menarik mereka, Gabi dan Falco yang ditarik reflek terkejut dan melihat ke belakang, mereka melihat Eva dan Rainer.
Saat akan berbicara Eva menutup mulut keduanya supaya orang di depan tidak mencurigai Eva dan Rainer.
" Eva, bagaimana kamu bisa sampai di sini " kata Gabi senang melihat Eva.
" Syukurlah kalian baik-baik saja, ayo pergi dari sini " kata Eva ke Gabi dan Falco.
" Tapi " kata Falco kemudian melihat ke belakang, disana ada orang-orang yang menunggunya.
" Oh, temanmu Mia, Ben " kata pak blouse.
" Iya, kami bertemu beberapa hari yang lalu " kata Falco ke pak blouse.
" Oh begitu, ah namaku bluose, boleh aku nama anda " kata pak blouse ke Rainer.
" Namaku, James ini Risa " kata Rainer menjabat tangan pak blouse.
" James ya, hahaha, kakaku juga tentara, apakah kamu ingin masuk dan makan " kata pak blouse tertawa.
" Iya, mumpung Risa bertemu dengan teman-temannya " kata Rainer.
" Baiklah ayo masuk " kata pak blouse, diikuti oleh semua orang.
" Rai.., pak James disini banyak orang Marley " kata Gabi ke Rainer.
" Apa, ayo ikut mereka dulu " kata Rainer terkejut mendengar disini ada orang-orang Marley.
" Baik " kata Gabi kemudian mengikuti pak blouse masuk ke restoran.
Di lain waktu, terjadi kerusuhan di depan kantor panglima dan ledakan terjadi menyebabkan panglima meninggal, lalu Eren kabur dari penjara, pencarian dilakukan, Hanji mencurigai kegiatan pasukan relawan dan akan memeriksa restoran tempat orang-orang Marley.
-----------------------------------------------------------
Maaf kalau salah.
Mungkin agak aneh, aku habis pulang dari rumah sakit, jadi rada aneh nulisnya.(• ▽ •;)
Enggak kena covid, cuman periksa mag, suka kambuh kalau makannya telat.(●´⌓'●)
Terimakasih telah membaca dan vote(≧▽≦)