Crafty | Treasure ✔

By HOLLA-GREEL

106K 24.4K 4.5K

❝ Mau digambar zig-zag atau horizontal, nih? ❞ More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Epilog

Prolog

15.2K 1.6K 361
By HOLLA-GREEL

"Ibu gue hamil gue 17 tahun, njir."

"Gila, bahaya dong. Masak hamil sampai 17 tahun? Kata dokter kan harusnya cuman 9 bulan paling lama."

"Maksudnya Ibu gue hamil gue pas umur 17 tahun, tolol."

"Ya makanya ngomong tuh yang jelas. Gue mana bisa ngerti."

"Ya kan otak lo pinter, kenapa nggak nyampe." ujar Jihoon sebal, ia lalu menendang paha Yedam yang sedang fokus mengambil remote televisi menggunakan kakinya.

"Aduh, hampir aja keambil. Si monkey ini malah ganggu," keluh Yedam dengan kurang ajarnya.

Nggak ada yang kasihan sih kalau Jihoon di kurang ajarin, yang ada malah seneng. Ya gimana ya, orangnya aja emang demen di kurang ajarin :(

"Heh, gue lebih tua dari lo," ujar Jihoon kesal, rasanya ia ingin menjambak rambut Yedam ke belakang.

"Jaman sekarang ngomongin umur, lebih tua lah, lebih muda lah. Sekarang itu yang penting punya ilmu dan otak yang kayak gue, cerdas, masalah selesai."

Yedam tersenyum tanpa dosa menatap Jihoon. "Gue tanya nih umur manusia rata-rata berapa?"

"Nggak tahu," jawab Jihoon datar.

"Makanya sekolah. Sekarang gue tanya lagi, lo tahu nggak kegantengan gue dapetnya dari mana?"

"Nggak tahu."

"Makanya sekolah. Lagi nih gue tanya umur Pak Jokowi sekarang berapa?"

"Nggak tahu."

"Makanya sekolah-"

"Stop, sekarang giliran gue tanya." Jihoon menyela perkataan Yedam. "Sekarang gue tanya, lo tahu nggak dulu mantan pacar lo selingkuhnya sama siapa?"

"Ya nggak tahu lah, dendam gue sama mantan gue tuh."

"Nggak tahu kan? Lo mau tahu jawabannya?"

Yedam mengangguk. Ia menatap Jihoon seakan-akan menunggu jawaban dari laki-laki itu.

"Sama gue lah! Makanya jangan sekolah terus. Pacar selingkuh sama gue aja nggak tahu." Lalu Jihoon tertawa.

"Bacot."

Wajah Yedam seketika langsung berubah datar, laki-laki itu mengambil remote yang sudah ada di kakinya dan melemparkannya tepat mengenai mulut Jihoon.

"Anak babi emang."

"Kenapa sih?"

Yoshi datang dengan wajah bantalnya lalu duduk di sebelah Jihoon yang lagi cekik-cekikkan sama Yedam. Tumben sekali, biasanya Yedam memilih diam dan mengabaikan.

Sedangkan di dapur, Haruto mendudukkan dirinya di meja makan setelah baru saja pulang dari mini market. Di dapur sendiri, ada Jeongwoo yang sedang nggoreng telur dan berakhir gosong.

"Gue baru mau makan siang, tapi telornya gosong," curhat Jeongwoo sembari membuang telor gosong tersebut di tong sampah.

"Terus?" Haruto merespon asal sembari mengeluarkan isi makanan yang dibelinya tadi.

"Nggak bisa dimakan dong, nyet. Gitu aja pakai nanya."

"Oh."

"Ngeselin ya lo jadi manusia."

"Ngeselin ya lo jadi hewan," balas Haruto tak mau kalah.

"Maksud lo gue hewan?"

"Lagian ngapa sih, telor gosong aja ribet. Toh itu juga kembaran lo, lihat deh kulit lo sama telor gosongnya itu, sebelas dua belas. Terus lo dengan tidak berperi ke Jeongwoo-an ngebuang tuh telor ke sampah. Lo pikir dia nggak sakit hati? Kalau dia berakhir di tong sampah, harusnya lo juga," cerocos Haruto. Jeongwoo yang mendengarnya sudah ingin melempar Haruto pakai wajan yang pantatnya gosong itu.

Jeongwoo udah ancang-ancang mau lempar Haruto, tapi..

"Ini mau coba makanan gue nggak?" tawar Haruto yang tumben baik.

Iya lah tumben, biasanya mah kayak dajjal. Sehari nggak ngehina nggak puas kayaknya.

"Mau, mau. Bentar gue ambil piring dulu." Jeongwoo langsung ngacir pergi mau ambil piring.

"Lah, gue kan cuman nawarin untuk coba, kenapa mau ambil piring woi!" teriak Haruto namun Jeongwoo tetap berlari ke arah rak piring sambil cengengesan.

"Kalau pakai piring banyak dong, saiton." Wajah memelas Haruto tak bikin Jeongwoo gentar, laki-laki itu mengambil banyak lauk dari Haruto.

"Padahal gue tuh nawarin cuman buat basa-basi, gue nggak suka ya lo malah mau beneran!" ujar Haruto lalu memukul tangan Jeongwoo yang nggak berhenti-berhenti ngambil lauknya.

"Santai bro, lo tahu kan peribahasa Dari telaga yang jernih tak akan mengalirkan udara yang keruh. Lo nggak akan nyesel berbuat baik sama gue."

"Nyesel lah bege, berbuat baik ke elo sama aja bikin umur gue berkurang satu tahun!"

Jeongwoo tak memperdulikan ucapan Haruto dan berjalan ke luar dapur sambil menari-nari.



















































"Junkyu belum bangun?"

Hyunsuk keluar kamar dengan mata pandanya, laki-laki itu berjalan ke arah ruang televisi dan tak sengaja berpas-pasan dengan Yoonbin yang hendak naik ke tengga.

"Mau ngapain ke atap?" tanya Hyunsuk. Iya, atap. Rumah mereka terdiri dari dua lantai, namun satu lantai atasnya hanya terdiri dari atap dan tak ada ruangan sama sekali.

"Mau baca buku," jawab Yoonbin sembari memperlihatkan buku bertuliskan 'cara punya kekuatan super' dengan wajah berseri-seri kepada Hyunsuk.

Hyunsuk hanya ber-ohria saja dan melanjutkan jalannya.

"Junkyu belum bangun ya?" tanya Hyunsuk sekali lagi pada Jihoon, Yedam yang sedang menonton televisi dan Yoshi yang masih setengah tidur di sana. Ya lagian, jadi orang kok budeg banget.

"Kenapa dah nanyain Junkyu sampai dua kali? Demen lo?" ceplos Jihoon yang langsung dihadiahi sikut oleh Hyunsuk.

"Dia nggak ada di kamar," kata Hyunsuk.

"Di kamar Yoshi kali, biasanya kan dia kalau tidur suka ngelindur ke mana-mana. Bahkan mungkin dia bisa jatuh tuh dari atap kalau mungkin sih, mungkin," sahut Yedam tanpa mengalihkan matanya dari televisi.

"Mati dong kalau gitu, haha." Jihoon dan Yoshi tertawa. Sedangkan Yedam diam saja dan Hyunsuk hanya dapat menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tapi-"

Bugh!

Bunyi keras tersebut langsung menghentikan ucapan Yedam dan membuat suasana hening seketika. Jeongwoo dan Haruto bahkan datang dengan mulut yang masih mengunyah dan wajah kagetnya.

"Suara apa anjir." Mashiho datang dari kamarnya dengan terburu-buru. Mereka semua membatu, sebelum..















































"ITU YOONBIN, GOBLOK!"















Start : 9 Mei 2021
Finish : 12 Juni 2021


⚠️ NOTE TAMBAHAN ;
SEMUA BAHASA KASAR DAN KATA KOTOR SERTA TINDAKAN DI DALAM CERITA INI TIDAK UNTUK DITIRU! KATA KATA TIDAK MENYENANGKAN HANYA DIPERLUKAN UNTUK KEBUTUHAN JALAN CERITA! TERIMAKASIH. ⚠️

Continue Reading

You'll Also Like

grudge | treasure ✔ By nana

Mystery / Thriller

160K 29.3K 25
❝kenapa lo lakuin ini semua?❞
20.7K 1.6K 25
~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang...
7.2K 1.2K 20
"Mencari tahu ku, sama saja dengan bunuh diri." *** "Ternyata lo? Dasar pengkhianat!" Sosok yang dimaksud tersenyum miring. "Lama banget nyadarnya." ...
527K 99.7K 36
"ᴋɪᴛᴀ ʙᴜᴋᴀɴ ᴀɴᴀᴋ ʙɪᴀꜱᴀ ʙᴜᴋᴀɴ ᴊᴜɢᴀ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ꜱᴜᴘᴇʀᴍᴇɴ" ᴸᵉᵗ'ˢ ˢᵉᵉ ʷʰᵃᵗ ʰᵃᵖᵖᵉⁿˢ ʷⁱᵗʰ ᵗʰᵉᵐ ᵂʳⁱᵗᵉʳ:ᵈˢᵗⁿᶻʰʳ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ:²⁰²⁰/⁷/²¹ ᶠⁱⁿⁱˢʰᵉᵈ:²⁰²⁰/⁹/¹²