My Protect Family

By milkteacotton

519K 35.4K 1.1K

Biansyah Leonard pemuda tampan dan imut sekaligus, yang terpisah dengan keluarganya selama 14 tahun lamanya... More

prolog
part 1
part 2
cast 1
part 3
part 4
part 5
cast 2
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
bukan up
part 17
part 18
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
promosi
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
Part 32
part 33

part 19

9.8K 873 20
By milkteacotton




Happy Reading♥️♥️

Setelah sarapan tadi semua keluarga Aldridge kembali melakukan aktivitas nya masing²

Termasuk dengan Lena bundanya yang harus pergi ke butik sebentar

Sementara Bian di tinggal sendiri di mansion dengan kakaknya Bara yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya dan dia duduk tau jauh dari tempat kakaknya itu

"Duh kenapa gw malah ditinggal sendiri sama kulkas berjalan sih"ucap Bian lirih nyaris tidak terdengar karna ia takut bara mendengar ucapannya

"Apa yang kau katakan baby?"ucap Bara mengalihkan perhatiannya dari laptop di pangkuannya ke Bian

"Nggak ada tuh"ucap Bian

"Gimana dong gw bosen nih, kalo ada kak bara gw kan gak bisa ngerusuh"ucap Bian masih dengan lirih

"Kak gak bosen apa?"tanya bian

"Nggak"jawab bara singkat tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop

'huh emang dasar kulkas berjalan, bisa mati kebosenan gw'ucap Bian dalam batinnya

"Kak"panggil Bian

"Hm"jawab bara

"Kak"panggil Bian lagi

"Hm"jawab bara

"Kak"panggilnya lagi untuk yang ketiga kali

"Apa baby"ucap bara menghela nafas sambil menoleh ke arah Bian

"Ke kantor ayah yuk, bosen nih"ucap Bian

Bara pun meletakkan laptopnya di meja, kemudian menghampiri adiknya lalu menggendongnya ala koala

"Eh eh kak kok Bian malah digendong, turunin ih malu tau diliatin"ucap Bian seraya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Bara saat melihat para maid dan bodyguard memperhatikannya

"Mau ke kantor ayah bukan"ucap Bara yang diangguki Bian 

"Jadi diam lah kita ke sana"ucapnya lagi

****

°Aldridge Corp°

[Anggep aja pagi ya bukan malem]

"Wow ini beneran kantor ayah?gila gede banget"ucap Bian terkagum yang masih dalam gendongan Bara

Bara pun mengabaikan keterkaguman Bian melanjutkan jalannya masuk kedalam

"Pagi tuan"sapa sang resepsionis

"Hm"yang hanya di balas deheman oleh Bara

"Pagi tuan muda"sapa karyawan yang dilewatinya

Dan terdengarlah bisik² karyawan yang membicarakan Bian

"Siapa anak kecil yang di gendong tuan Bara?"

"Dia itu anak bungsu tuan Revan"

"Wow kenapa bisa beda gitu, tuan revan sama yang lainnya kan kek kulkas berjalan sedangkan anak bungsunya punya muka imut² kek bayi gitu"

"Jadi pengen nguyel"

"Huh imutnya"

"Jadi pengen punya anak kayak gitu"

Itulah bisikan yang diucapkan para karyawan Aldridge corp yang mana membuat Bian semakin malu

"Kak malu"gumam Bian pelan

"Diam"ucap Bara tegas dan dingin

"Kembali ke pekerjaan kalian"ucapnya lagi

Mereka semua pun langsung terdiam, dan langsung kembali ke pekerjaannya masing-masing

Bara pun melanjutkan jalannya menuju ruangan ayahnya

--Direktur Utama--
Tulisan yang tertera didepan pintu

"Ayah didalam"tanya bara pada sekertaris Revan aka Dimas yang mejanya berada tepat didepan ruangan Revan

"Iya tuan"jawab Dimas

Bara pun masuk kedalam tanpa permisi

"Ayah"teriak Bian yang sudah turun dari gendongan Bara kemudian berlari ke arah Revan dan duduk dipangkuannya

"Ayah Bara kembali ke kantor"ucap bara yang di iyakan Revan, lalu dia pun meninggalkan ruangan Revan

Bara punya perusahaan sendiri, tadinya perusahaan yang saat ini dipimpin Revan dia ingin memberikannya pada Bara tapi Bara menolaknya. Dia bilang ingin membangun perusahaan sendiri, al hasil dia pun menyerahkan perusahaan nya pada putra kedua nya Gara saat nanti sudah siap memimpin.

"Ayah sibuk ya"ucap Bian

"Tidak kalo untuk putra kesayangan ayah"ucap Revan

"Yah Bian besok sekolah kan"ucap Bian

"Ya baby"ucap Revan

"Tapi Bian kan gak punya perlengkapan sekolah"ucap Bian

"Kamu tenang aja, bunda mu sudah menyiapkan semuanya"ucap Revan

"Beneran yah"ucap Bian

"Iya"ucap Revan

"Ayah ada meeting, kamu mau ikut ayah atau mau tetap disini"ucap Revan

"Ikut, nanti ayah lama terus nanti Bian bosen jadinya sama aja kek di mansion"ucap Bian

Revan pun bangkit dari kursinya dengan menggendong Bian

"Tapi bisa gak yah gak usah digendong"ucap Bian

"Kenapa?"tanya Revan menaikan salah satu alisnya lantaran bingung

"Malu"cicit Bian

"Tak apa baby, ada ayah" ucap Revan

"Huh"dengus Bian dengan cemberut

°Ruang Rapat°

Terlihatlah disana para pegawainya Revan duduk ditempatnya masing-masing

Setelah Revan datang mereka semua pun bangkit dan sedikit membungkukkan badannya tanda hormat pada Revan

Saat Revan duduk barulah mereka kembali duduk di tempatnya masing-masing

Sebenernya mereka sedikit heran dengan seorang dalam gendongan Revan, tapi tidak berani bertanya

Mereka pun memulai rapatnya, revan hanya sesekali memperhatikan karna fokusnya pada putra kesayangannya

Setelah 30 menit berlalu kantuk mulai menyerang Bian

"Ngantuk baby"tanya Revan lembut, yang membuat semua karyawan nya kaget karna memang baru kali ini mereka melihat sisi lembut tuannya

"Iya, Bian kayak didongengin"ucap Bian dengan menahan kantuk

"Tidurlah"ucap Revan sambil mengelus punggung Bian

Tak lama terdengarlah dengkuran halus dari Bian yang menandakan anak itu telah tertidur pulas

"Kecilkan suara kalian, lanjutkan" perintah Revan dingin

Setelah 15 menit berlalu

"Rapat hari ini sampai disini, putraku bisa sakit badannya karna terlalu lama tidur dengan posisi tak nyaman"ucap Revan menghentikan karyawannya yang masih membahas materi rapat

"Baik tuan"ucap dari salah satu dari mereka mewakilkan

Revan pun meninggalkan ruang rapat dan berjalan kembali ke ruangannya. Setelah sampai ia pun meletakkan Bian dengan sangat perlahan dan hati² pada kasur yang ada dalam kamar pribadi di ruangannya

"sleep well baby"ucap Revan lalu mengecup kening Bian, kemudian berlalu meninggalkan Bian dikamar itu dan kembali mengerjakan pekerjaannya

Tbc

Gak tau kenapa aku ngerasa ceritaku makin aneh😔

Chapter ini lumayan panjang maap ya kalo gak jelas

Continue Reading

You'll Also Like

793K 60.4K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
781K 35.2K 48
selamat datang dilapak ceritaku. 🌻FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌻 "Premannya udah pergi, sampai kapan mau gini terus?!" ujar Bintang pada gadis di hadapann...
502K 25.2K 73
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.7M 228K 69
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...