Dijodohkan dengan CEO Cacat...

By lovelyzhen

693K 37.6K 858

TAMAT - PART MASIH LENGKAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA *** Kisah ini menceritakan seorang putra tunggal yang beras... More

THIS PART FIRST!
1. KEYLA RISIH
2. PERTEMUAN DALAM MEETING
3. BERTEMU LAGI
4. DUA MINGGU SEBELUM MENIKAH
5. HARI PERNIKAHAN
6. KESALAHPAHAMAN TERJADI
7. SALING MENJAGA RAHASIA
8. KENZO KESAMBET
9. KENZO SEMAKIN NGACO!
10. KENZO BERBOHONG
11. PENGAKUAN KENZO
12. REY MENGUNGKAP PERASAANNYA
13. KEYLA JATUH CINTA
14. DIA KEMBALI
15. SALING KENAL
16. TETAP CINTA DAN SAYANG
17. KEYLA BERHENTI MENJADI SEKRETARIS
18. DICKY ABREVIAN FRENTO
19. KALUNG PEMBERIAN DICKY
20. BROWNIES
21. REUNI KACAU
22. PULANG
23. VIRAL
24. SECOND KISS
25. PEMUTUSAN KONTRAK KERJA SAMA
26. JORDAN MARCO FRANCE
27. SEAFOOD WORLD RESTAURANT
29. KETEMU!
30. BANGKRUT
31. HAPPY BIRTHDAY
32. JEALOUS OF GUITAR
33. CHIKA APRILLIA SARTICA
34. PENGGANGGU DATANG
35. KETAHUAN CEMBURU
36. BERNYANYI
37. PENGGANGGU KEMBALI BERULAH
38. MEREKA DIPERTEMUKAN KEMBALI
39. BERDAMAI
40. RENCANA REY
41. BERSEMBUNYI
42. PERASAAN REY TERHADAP SHELLA
43. JAWABAN SHELLA
44. JORDAN & KIKI KE APARTEMEN
45. PENGAKUAN CHIKA
46. RENCANA KEDUA
47. KEYLA DICULIK
48. LENYAPLAH!
49. KEYLA SADAR
50. KELUAR DARI RUMAH SAKIT
51. KEJUTAN!!!
52. SANGAT BAHAGIA (END)

28. GUDANG TUA

7.7K 455 6
By lovelyzhen

Bab 28 : Gudang Tua

"Kalian lagi ngomong apa?" tanya Dicky menatap Kenzo dan Keyla yang sedang berbisik-bisik sambil tertawa pelan. Shella, Rey, dan Pey menatap Kenzo dan Keyla yang sudah tidak berbisik lagi.

Kenzo tersenyum kemudian menjawab, "Lagi ngomongin soal rahasia yang kemarin lo berdua ada di apartemen.

"Emang apa sih rahasianya? Gue penasaran lho sampai sekarang," ujar Shella setelah selesai memesan makanan.

"Kalau bongkar berarti udah gak namanya rahasia lagi." Keyla menatap Shella dengan tatapan polos yang dibuat-buat kemudian tertawa.

Rey sama Pey kenalan gih," lanjut Keyla menatap Rey dan Pey secara bergantian. "Namanya kayak anak kembar, ya," ujarnya sambil tertawa pelan.

"Iya nih," balas Dicky setuju dengan ucapan Keyla.

"Hai, gue Rey," ucap Rey tersenyum menatap Pey. Tangan kanannya terulur untuk bersalaman dengan Pey.

Pey membalas tatapan Rey dan membalas uluran tangan Rey untuk bersalaman. "Hai. Gue Pey. Salam kenal."

"Udah? Gitu doang?" tanya Keyla menatap mereka berdua dengan melongo. Padahal Keyla sudah berharap lebih apa yang akan terjadi nanti. Ia ingin melihat bagaimana reaksi Shella nanti.

"Udahlah! Mau ngapain lagi emangnya?! Nanti jodoh orang cemburu lihatnya!" sindir Pey dengan nada ngegas. Shella yang merasa dirinya disindir pun melirik tajam Pey.

"Yah, gak sesuai ekspektasi Bos Ipar," ejek Rey, membuat Keyla menatapnya dengan tatapan datar dan mendengus.

"Wih kebetulan banget, Key. Hai Pey, Shella, dan orang galak. Udah lama ya gak ketemuan kita. Dan hai, suami Key."

Keyla mematung saat mendengar orang itu kembali hadir di hadapannya. Pey, Dicky, dan Shella ikut mematung ketika melihat sosok yang datang menghampiri tempat mereka. Kenzo tidak menyahuti sapaan dari Jordan.

Dicky menatap tajam orang yang ada di hadapannya. Tentu ia sangat ingat siapa orang itu, orang yang sudah menyakiti Keyla. Siapa lagi kalau bukan Jordan.

Shella dan Pey menatap Jordan dengan tatapan berapi-api. Untuk apa ia datang ke sini?!

Keyla bangkit berdiri kemudian menatap Jordan dengan tatapan tajam dan mengucap dengan desisan. "Lo ngikut gue?"

Jordan yang dikatakan seperti itu pun menaikkan sebelah alis, menatap Keyla dengan tampang tidak berdosanya. "Restoran ini 'kan bukan cuman buat lo sama kawan-kawan lo doang."

Padahal tadi mood Keyla sedikit membaik, tapi Jordan, orang yang ia benci, kembali lagi ada di depan matanya. Moodnya kembali memburuk.

Jordan mendekatkan bibirnya ke telinga Keyla kemudian ia berbisik, "Happy birthday, honey."

Keyla melirik tajam Jordan dan berdesis, "Gue gak peduli!"

Jordan menatap Keyla. "Santai dong, Bos. Liatin gue kayak gitu. Serem, tau gak!"

"Mending lo pergi," ucap Keyla menatap tajam Jordan. Kenzo dapat melihat kedua tangan Keyla mengepal sangat kuat, seperti sedang menahan diri untuk tidak menonjok Jordan di tempat makan.

"Ikut gue dulu kalau lo mau gue pergi dari sini," balas Jordan membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya meninggalkan Keyla dan yang lainnya.

Keyla menatap tajam punggung Jordan kemudian ia ikut melangkahkan kakinya pergi. namun, langkah kakinya terhenti karena ditahan Kenzo. Keyla menoleh kepalanya ke belakang dan kedua matanya menatap Kenzo yang tengah menatapnya dengan tatapan khawatir.

Bibir Keyla mengembangkan senyuman tipis dan menatap teman-temannya yang sudah menatapnya dengan tatapan yang sama dengan Kenzo. "Gue gapapa. Dia gak bakalan macem-macem sama gue. Gue janji, kalau masalah gue sama dia udah clear, gue langsung balik ke sini."

Kenzo pun melonggarkan genggamannya. Keyla memutar badannya dan membungkuk sedikit badannya untuk menatap Kenzo, dengan bibirnya mengembangkan senyuman yang membuat Kenzo sedikit lebih tenang. "Aku pergi sebentar doang kok. Gak lama. Aku janji, aku gak akan selingkuh. Percaya 'kan sama aku?"

Kenzo menganggukkan kepalanya dengan mantap. "Iya, aku percaya."

Keyla membalikkan badannya dan langkah kakinya berjalan keluar dari restoran, menyusul kemana Jordan pergi.

Dalam hati Keyla berdoa agar Jorda tidak berbuat apa-apa padanya walaupun ia merasakan firasat buruk.

Di sisi lain, tempat Shella diselimuti perasaan khawatir dan takut. Mereka berlima merasa tidak tenang.

"Gue takut nanti Key kenapa-napa," ucap Shella dengan perasaan takut semakin melekat padanya. Dicky memeluk Shella dari samping untuk menenangkan Shella. Ia juga sama seperti Shella, takut.

"Gue boleh tau tadi cowok itu siapa?" tanya Rey dengan nada ragunya.

"Dia mantan Key," jawab Kenzo singkat. Rey pun memanggut-manggutkan kepalanya paham.

Kenzo hanya memasang raut wajah datarnya walaupun dalam hati ia merasa firasat buruk. Ia tidak tenang sejak Keyla meninggalkannya. Namun, tadi Keyla sudah mengatakan dirinya akan kembali dalam waktu singkat.

Pey menatap jam yang ada di layar ponselnya. Ia menatap Dicky, Kenzo, Rey, dan Shella secara berantian. "Udah lewat 15 menit. Key gak balik. Kita langsung nyamperin dia aja."

Mereka berempat menganggukkan kepalanya setelah mendengar usulan dari Pey.

***

Keyla sudah keluar dari restoran dan ia dapat melihat Jordan sedang menunggunya di depan pintu restoran.

Jordan yang melihat Keyla keluar dari restoran pun mengembangkan senyuman di bibirnya. "Masih sayang ya sama gue?"

"Mimpi!" Jordan terkekeh kemudian menarik lengan Keyla dengan pelan untuk mengikutinya. Keyla pun pasrah mengikuti kemana Jordan membawanya.

"Bang!" panggil Jordan menghampiri pangkalan ojek, terdapat beberapa tukang ojek sedang nongkrong di pangkalan mereka.

Mereka yang dipanggil pun menjeda percakapan mereka dan menatap Jordan.

Salah satu tangan Jordan mengambil amplop berwarna putih dari saku celananya kemudian menyodorkan amplop tersebut kepada tukang ojek.

Mereka menerima pemberian Jordan dan membuka amplop tersebut. Seketika kedua mata mereka berbinar setelah melihat isi amplop itu.

Keyla bingung dengan apa yang ia lihat di depannya. Mengapa mereka sangat senang? Apa Jordan memberikan mereka uang yang banyak?

"Satu orang 500 ribu. Gak ada yang boleh datang ke gudang tua itu," ucap Jordan kemudian ia langsung menarik Keyla menuju ke gudang tua itu.

"SIAP!" teriak beberapa tukang ojek itu dengan semangat.

Jantung Keyla mulai berdetak dengan cepat. "Lo kenapa bawa gue ke tempat ini?"

"Gak usah takut. Gue mau ngomong sama lo berduaan doang. Di sini lebih aman," balas Jordan tanpa menatap Keyla dan terus berjalan untuk masuk ke gudang tua itu. Keyla semakin tidak tenang mengikuti Jordan ke tempat tua dan gelap seperti ini.

Mereka berdua masuk, disambut dengan barang berdebu dan sarang laba-laba menempel di sudut manapun.

Pikiran Keyla penuh pertanyaan yang membuatnya menjadi terganggu dan tidak tenang. Untuk apa Jordan membawanya ke gudang tua?!

Setelah masuk ke bangunan itu, tiba-tiba tangan Jordan yang memegang lengan Keyla menarik dengan kencang.

Bruk!

Keyla ditarik begitu saja. Hampir saja bibirnya dan bibir Jordan tersentuh, tersisa satu senti.

Tangan Jordan yang tidak memegang lengan Keyla menarik pinggang Keyla agar semakin dekat dengannya. Mereka berdua saling bisa merasakan nafas hangat.

"Selamat ulang tahun, Sayang. Udah lama kita gak dekat kayak gini." Wajah Jordan menyelip di ceruk leher Keyla. Bibir Jordan melumat ceruk leher Keyla.

Sedaritadi Keyla terus berontak, tapi tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Jordan.

"JANGAN BEGINI!!!" bentak Keyla dengan tangannya yang tidak ditahan Jordan langsung menjambak rambut Jordan, membuat wajah Jordan menjauh dari ceruk leher Keyla. Ia meringis rambutnya ditarik.

"Lo gak bisa apa gak nolak gue?! Dari sekian banyak cewek, cuman lo yang nolak digituin sama gue. Padahal gue ganteng," ucap Jordan meremas tangan Keyla yang menjambak rambutnya, membuat Keyla meringis.

"KALAU GUE NOLAK EMANGNYA KENAPA--- hmph!" Ucapan Keyla terhenti karena tiba-tiba bibir Jordan menyosor ke bibirnya. Jordan melumat bibir Keyla penuh nafsu.

Bibir Jordan menjauh dari bibir Keyla. Ia menjeda aksi ciumannya dengan Keyla. Tatapan Jordan semakin intens menatap Keyla. "Lo gak mau balikan sama gue? Gue bakal bahagiain lo. Gue janji seumur hidup gue bakal setia sama lo."

Dengan seluruh tenaga, Keyla mendorong dada Jordan dengan kuat menggunakan kedua tangannya. "LO GAK USAH MIMPI GUE MAU BALIKAN SAMA LO! GUE GAK SUDI BALIKAN SAMA LO! GUE UDAH PUNYA SUAMI! KATA-KATA MANIS LO ITU KAYAK BALON, INDAH BANGET! TAPI ISINYA ANGIN SEMUA! GAK GUNA TAU GAK KATA-KATA LO! JANJI LO GAK PERNAH GUE PERCAYA!"

Plak!

"Jadi berani ya lo! GUE TANYA SEKALI LAGI! MAU BALIKAN SAMA GUE ATAU ENGGAK?!" Jordan ikut membentak Keyla, membuat Keyla terkejut dan sedikit takut. Baru pertama kali ia dibentak Jordan. Pipinya terasa panas saat sebuah telapak tangan menampar pipinya.

"GUE BILANG ENGGAK YA ENGGAK, TOLOL!" Keyla mengubur dalam-dalam perasaan takutnya. Ia tidak boleh kalah dari Jordan.

Jordan meresponnya dengan anggukan kepala pelan dan bibirnya mengembangkan senyuman.

"Gak mau hmm?" ucap Jordan sambil melangkah maju mendekati Keyla. Langkah kaki Keyla perlahan melangkah mundur.

Tangan Jordan dengan cepat menangkap lengan Keyla dan mereka berdua kembali berciuman. Keyla memberontak di sela-sela ciumannya. Tapi, semakin ia berontak, lumatan Jordan semakin kasar.

Jordan tidak hanya melumat bibir Keyla. Tangan nakalnya mulai mengelus paha Keyla dengan sensual. Ia tidak terpengaruh dengan pemberontakan Keyla. ia terus melanjutkan aksi nakalnya.

Tidak ada cara lain lagi selain menginjak kaki Jordan sekuat tenaganya. Aksi Jordan terhenti dan tangannya mengusap kakinya yang diinjak Keyla. Sangat perih.

Kesempatan yang sangat bagus seperti ini harus Keyla manfaatkan. Ia harus kabur dari tempat mengerikan ini. Namun, ia gagal karena Jordan sangat cepat menangkap tangannya.

TO BE CONTINUED...

***

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri dan berkomentar!

Follow Wattpad @lovelyzhen untuk mendapatkan pengumuman dan notif update.

Follow Instagram @lovelyzhen_wattpad untuk mengetahui spoiler dari bab selanjutnya.

Buat kalian yang mau join grup chat Telegram, search VERDIANTO'S FAMILY. Terbuka untuk pembaca karyaku.

See you next chapter 💙

***

PUBLIKASI : 11 MEI 2021
REVISI : 1 OKTOBER 2021
PUBLIKASI (REVISI) : 5 APRIL 2022

Continue Reading

You'll Also Like

353K 14.8K 49
[Follow dulu sebelum baca] CERITA INI BELUM DI REVISI Aku Karin seorang wanita yang bekerja di toko mainan dijodohkan oleh papah ku dengan anak teman...
2.8M 320K 66
Bagi penderita uwwu phobia, harap menyiapkan mental dan jantung. ~~~ "Aku suka di kejar dan di perjuangkan." "Kebetulan saya juga suka mengejar dan...
4.2M 159K 45
Pindah di aplikasi Mangatoon [High Rank #1 in anak] 26 Desember 2019 [Rank #2 in anak] 23 Desember 2019 [Rank #2 in cantik] 20 Januari 2020 FOLLOW du...
58.2K 6.9K 53
PERHATIAN! Cerita ini akan menyebabkan oleng dari bias dan halu yang berlebih, tolong siapkan iman kalian. Bukan cuma itu, cerita ini akan membuat ka...