M A L A M.

By real__seagull

25.4K 4.3K 1.2K

Jaehyun adalah pria yang berprofesi sebagai agen NIS dan Rosie gadis yang memiliki nyctophobia. Ini tentang m... More

Starr-ing:
Malam 01
Malam 02
Malam 03
Malam 04
Malam 05
Malam 06
Malam 08
Malam 09
Malam 10
Malam 11
Malam 12
Malam 13
Cast (Bagian 2)
(Bagian 2) - Malam 14
Malam 15
Malam 16
Malam 17
Malam 18
Malam 19
Malam 20

Malam 07

782 177 16
By real__seagull



5 tahun yang lalu, ketika Jisoo masih berumur 20 tahun, dengan sifatnya sebagai sesosok gadis yang tidak pandai bersosialisasi dengan orang disekitarnya. Selain hanya fokus kuliah dan pulang kerumah Jisoo tidak memiliki aktifitas lain yang ia miliki. Paling hanya sekedar menonton film bergenre horror atau thriller di kamarnya begitu ia menyelesaikan tugasnya. Ataupun sekedar membantu ibunya memasak atau merawat tanaman di taman mereka.

Hingga suatu malam, tepatnya di malam minggu pukul 11 malam. Jisoo yang saat itu hanya ditinggal berdua dengan adiknya, Rosie. kehabisan stock snack dirumah mereka. karna cuaca dingin malam itu, Jisoo berinisiatif untuk pergi sendiri saja ke minimarket dekat rumah mereka yang memang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Begitu selesai berbelanja dan keluar dari minimarket, Jisoo bernasib sial karna gadis itu dihadang dengan 2 pria yang mabuk berat dan berusaha menghalangi langkahnya untuk pulang.

Jisoo berusaha berlari meninggalkan 2 pria itu namun kedua pria itu tidak kalah cekatan. Mereka kembali menghalangi langkah Jisoo dan bahkan melakukan kontak fisik dengan menahan tangan gadis itu.

"Apa yang kalian mau dariku?" tanya Jisoo dengan takut.

kedua pria itu tertawa remeh ke arah Jisoo, bahkan salah satu dari mereka malah menyentuh wajah mulus Jisoo dengan genit.

"Senang-senang sama kamu dong cantik..."

Jisoo sudah langsung dapat menebak kemana arah pembicaraan kedua pria itu. Sudah pasti mereka ingin macam-macam dengan dirinya, dan Jisoo tidak akan membiarkan itu terjadi. Dengan sigap Jisoo langsung mengikat kuat plastik belanjaannya lalu melayangkan kantong plastik yang berisi snack serta minuman kaleng kearah kedua kepala pria itu diiringi dengan teriakannya yang cukup melengking.

"KYAAAAAAH!!!!!"

salah satu pria mabuk itu merintih kesakitan lalu akhirnya ia menjambak rambut Jisoo tanpa ampun.

"Anjing kamu ya jadi cewek!"

Tidak lama setelah itu, tiba-tiba sebuah batu  melayang tepat ke kepala kedua pria itu.

"Brengsek! siapa itu!?" Salah satu pria brewok memegangi kepalanya yang mulai mengeluarkan darah akibat lemparan batu yang berasal dari arah belakang mereka.

"Oii ahjussi, Jadi dia cewek yang jadi anjing, atau anjing yang jadi cewek?"

2 sosok wanita muda terlihat berjalan dengan santai kearah mereka dengan pakaian yang cukup modist untuk berjalan kaki dimalam hari.

"Berisik! Langsung aja kita habisin semuanya."

Kedua pria itu segera berlari, siap untuk menghajar kedua wanita yang berambut hitam legam panjang dan satu lagi berwarna blonde ke coklatan.

Dan akhirnya terjadilah perkelahian kecil yang berlangsung cepat karna tidak sampai 3 menit kedua pria itu sudah K.O setelah dihajar habis-habisan hanya dengan menggunakan tas selempang milik kedua wanita tadi.

Jisoo segera berlari menghampiri kedua wanita itu untuk berterima kasih karna sudah menyelamatkannya dari pria-pria yang berotak udang.

"Kalian keren sekali! aku benar-benar berterima kasih pada kalian. terima kasih banyak." Jisoo membungkukkan badannya dengan sopan berkali-kali.

"Bukan apa-apa, lain kali jangan keluar malam-malam sendirian. jalan kaki lagi." sahut gadis berambut hitam legam.

Mata Jisoo mulai berbinar-binar begitu memandang wajah kedua wanita yang berdiri di hadapannya. mereka cantik, elegan, tangguh dan benar-benar berkelas.

Entah kenapa untuk pertama kalinya perasaan Jisoo benar-benar menggebu-gebu saat ini, dirinya yang sebenarnya sangat tidak suka bersosialisasi dan memiliki teman entah mengapa jadi tiba-tiba ingin jadi seperti kedua wanita yang ada dihadapannya.

"Boleh aku belajar bela diri sama kalian? namaku Jisoo!"

Kedua wanita itu saling melemparkan pandangan antar satu sama lain. lalu mulai menatap Jisoo dari atas sampai bawah.

"Kau yakin? Berapa umurmu?"

"Tentu saja! aku baru 20 tahun."

Wanita berambut hitam mengulurkan tangannya lebih dulu pada Jisoo,

"Baiklah Jisoo, perkenalkan namaku Irene. Dan dia Jennie."

Wanita berambut blonde kecoklatan yang bernama Jennie itu mengeluarkan sebuah kartu nama dari tas kecilnya lalu ia serahkan pada Jisoo.

Kartu dengan warna silver yang dengan font tulisan berwarna merah muda, dan dibelakangnya terdapat sebuah logo bergambar sayap dan pedang panjang.

"Femme Lé Cheonsa?" Jisoo menyebutkan tulisan dengan font yang paling besar itu secara hati-hati.

Irene mengangguk ramah mendengar ucapan Jisoo. "See you tomorrow baby girl. Kamu bisa datang ke Markas kita untuk berlatih disana. hapalkan lokasinya dengan cermat karna tulisan itu akan menghilang begitu kita pergi juga dari sini."

Jisoo tersenyum dengan riang lalu melambaikan tangannya pada kedua wanita itu yang sudah lebih dulu meninggalkannya.


🌒✨🌘


Femme Lé Cheonsa yang diambil dari bahasa Prancis dan Korea memiliki arti Wanita itu Malaikat adalah sebuah kelompok gangster yang cukup terkenal dalam dunia kriminal internasional. Meskipun kelompok tersebut hanya merekrut wanita muda untuk mereka jadikan anggotanya, tapi hal tersebut tidak membuat mereka selalu gagal dalam menjalani setiap misi berbahaya dari klien mereka yang tersebar di seluruh dunia. Tidak hanya misi dari klien, bahkan terkadang mereka juga diajak untuk bekerja sama dengan CIA, MI-6, bahkan FBI untuk menyingkirkan para terroris yang tidak ada habisnya di dunia ini.

Dibawah pimpinan Shailene Woodley dan Jeon Yeo Bin hingga saat ini Femme lé cheonsa sudah memiliki sekitar 70 lebih agen wanita terlatih untuk menjalankan misi-misi rahasia dari klien mereka.

Karna faktor Jisoo ternyata agak sulit untuk diajak berkomunikasi secara langsung, dan kelebihan Jisoo adalah dibidang IT, serta gadis itu gagal melewati 2 tes yaitu bela diri dan menggunakan senjata senapan, mereka tetap menerima jisoo bergabung sebagai agen terkuat dibagian IT&Hacker.

Jadi meskipun Jisoo jarang turun ke lapangan secara langsung gadis itu dapat tetap menjalankan misi yang penting meski dari jauh.

Sekedar informasi, Femme lé cheonsa memiliki satelit sendiri diluar angkasa yang mereka luncurkan setiap 10 tahun sekali.


🌒✨🌘


Keempat agen NIS— Jaehyun, Jungkook, Johnny dan Eunwoo benar-benar dibuat speechless setelah melihat seluruh file yang ada di flashdisk mereka temukan siang tadi.

Mr. Park Wang Soo ayah dari Jisoo dan Rosie yang dulu memiliki pekerjaan sebagai Whistleblower (Pengungkap aib) di NIS , benar-benar menyembunyikan file ini dengan baik hingga waktu pengungkapan yang tepat ditentukan. Namun harus disayangkan karna pria itu harus meninggal bahkan sebelum sempat mengungkapkan kebusukan yang dimiliki oleh Mr. So Ji Sub

Beberapa bukti terpampang nyata, bahwa So Ji Sub melakukan human traficking mulai dari bayi, anak-anak bahkan orang dewasa semua ia tranksaksikan baik itu yang hidup atau bahkan hanya organ tubuh saja. Tidak hanya itu, So Ji Sub juga salah satu investor terbesar sebuah situs porno yang ada di Korea, dimana situs tersebut hanya dapat diakses oleh orang VVIP alias para pejabat negara atau pengusaha sukses dan mewajibkan mereka untuk membayar royalty setiap bulannya jika ingin menikmati konten yang ada di situs tersebut.

Selain itu di dalam flashdisk tersebut juga terdapat surat dari istri Mr. Park yang mengatakan bahwa kematian suaminya benar-benar aneh, meskipun memang suaminya memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah lama tidak kambuh. Kecurigaannya semakin diperkuat setelah mengetahui bahwa suaminya itu memiliki rahasia milik Mr. So yang dapat menghancurkan karier pria itu dalam sekejap. Ditambah lagi siang hari sebelum kematian Mr. Park, keduanya sempat bertemu untuk bermain golf bersama hingga akhirnya di sore hari kondisi Mr. Park menurun drastis setelah makan siang usai bermain golf.

Mrs. Park selaku mantan detektif kepolisian menjatuhkan kecurigaannya yang kuat pada Kepala Counter Spionage NIS yaitu So Ji Sub, karena dituduh telah melakukan pembunuhan berencana terhadap suaminya.

"Mr. So......... What you have done?" Ucap Jungkook tidak percaya seraya mengusap wajahnya dengan kasar.

Eunwoo menggigit jarinya, kemudian menepuk tangannya tidak percaya dengan jalan pikirannya kali ini.

"JANGAN-JANGAN! Mr. So juga yang membunuh istri, adik dan pembantu rumah tangga dari Mr. Park karna dia takut rahasianya ini terbongkar! dan karena Mrs. Park merasa semuanya tidak akan baik-baik saja, dia sudah memiliki feeling yang kuat untuk menulis surat penjelasan ini agar kita tahu yang sebenarnya!?"

Johnny menutup mulutnya sambil bergidik ngeri setelah mendengar asumsi yang keluar begitu saja dari mulut Eunwoo.

"Lantas siapa yang menggantungkan flashdisk tersebut dengan sengaja?" tanya Jaehyun bingung.

"Sudah pasti ini ulah agen Femme Lé Cheonsa. kan mereka yang menculik Mr. So... mereka sengaja melakukan ini semua." sahut Johnny.

Jungkook mengangkat tangannya, "Lalu sekarang apa? bagaimana kita bisa menemukan Mr. So jika misi dari FLC itu sendiri adalah menangkap Mr. So?"

"Guess, we never know. They might kill him either." Jawab Johnny santai.

Jaehyun melepas topi yang ia gunakan lalu kembali berkutik ke layar komputer.

"Sekali mendayung, 2-3 pulau terlampaui. kita menyelesaikan ini bahkan kurang dari 2 bulan. bukankah misi kita kesini adalah untuk mencari tahu terror kematian yang terjadi oleh keluarga Mr. Park? We already knew the answer right?"


Saat mereka mulai saling menyimpulkan sendiri teka-teki yang ada, handphone Johnny berdering.

"Yes, sir?"

"Kita sudah menemukan dimana lokasi So Ji Sub saat ini."


🌒✨🌘



4 hari kemudian...

Hari ini hari minggu dan Rosie baru saja selesai mandi pagi ini. gadis itu mengecak handphonenya sesekali, berharap ada notifikasi masuk dari Jaehyun. Tapi ternyata tidak ada. Padahal pria itu sudah memiliki nomor handphonenya karna Zoeey sendiri yang memberikan nomor hp miliknya pada pria itu.

Rosie menghela nafas berat,

"Hft... padahal hari ini hari ulang tahunku. Jisoo bahkan belum memberikan ku ucapan. Kenapa tahun ini rasanya sepi sekali?"

Gadis itu mengeringkan rambutnya sekaligus air matanya menggunakan hair dryer. lalu mencari baju untuk ia gunakan hari ini.

Setelah bersiap-siap, Rosie memutuskan untuk turun kebawah membuat sarapan.

Rosie sedikit terkejut saat menuruni tangga karna ternyata dibawah benar-benar masih gelap, lampu tidak ada yang menyala dan jendela-jendela belum dibuka. ini benar-benar tidak seperti biasanya. Jisoo selalu bangun lebih awal untuk sekedar bersih-bersih dan mengecek kondisi tanamannya.

"JISOO UNNIE?" Teriak Rosie dengan nyaring sambil menuruni tangga dengan pelan.

"HELLO??" Rosie berhenti ditempat karena takut untuk lanjut turun kebawah. akhirnya ia memilih untuk kembali lari keatas dan mengecek kamar Jisoo.


Namun ternyata, kamar Jisoo kosong. tidak ada terlihat tanda-tanda bahwa gadis itu ada dikamarnya atau pun dikamar mandinya.

"Jisoo kok pergi gak bilang-bilang sih? tumben banget. terus kenapa lampu gak dinyalain sih? jendela juga gak dibuka. hiks hiks." Rosie mulai memeluk dirinya sendiri dengan mata yang berkaca-kaca sambil menuruni tangga rumahnya.

Dengan cepat gadis itu segera berlari kencang kearah ruang tengah untuk menyalakan saklar lampu yang ada disana.

Dan begitu lampu menyala, jantung Rosie benar-benar berhenti ditempat,









































"SURPRISEEEEEE!!!!!!!!!!"



Jisoo, Yeri, Zoeey, Jaehyun, Jungkook, Johnny, dan Eunwoo semua ada dirumahnya untuk memberikan surprise pada Rosie.

Rosie langsung menangis ditempat hingga terduduk saking kagetnya, dan tidak percaya akan hal ini. ini benar-benar pertama kalinya ia mendapatkan kejutan seperti ini dari orang-orang yang ia anggap sebagai temannya.


Happy birthday to you..

Happy birthday to you..

Happy birthday.. Happy birthday..

Happy birthday ROSIEEE!~


Jisoo berjalan mendekati Rosie dengan membawa kue serta lilin ke hadapan gadis itu.

Rosie menyeka air matanya, sambil menatap orang-orang dihadapannya satu persatu.

"Make a Wish," seru Jaehyun dengan lembut yang kini sudah berdiri di sebelahnya.

Rosie menuruti ucapan Jaehyun, lalu akhirnya meniup lilin dengan bahagia lalu melompat-lompat kecil ditempatnya dengan air mata yang belum berhenti mengalir.

"kok... bisa... sih..." ucap Rosie dengan tersedu-sedu.

"Aaaah jangan nangis dong." Yeri segera memeluk Rosie untuk menenangkan gadis itu.

"Makan! makan! makan! makan!" Suara Jungkook terdengar dari barisan paling belakang sambil melambaikan Rosie balon yang ia pegang.

Tentu saja itu sukses membuat Rosie sedikit terhibur.

Rosie lalu melemparkan tatapan memelasnya kearah Jisoo, tentu saja ia ingin mengajak semua orang yang ada saat ini untuk makan bersamanya entah itu di cafe atau di restaurant. Tapi ia tidak bisa melakukannya tanpa izin dari kakaknya.

Jisoo tersenyum manis kearah Rosie, "Mau makan dimana?"

begitu mendengar ucapan Jisoo tentu saja Rosie langsung loncat dengan girang lalu memeluk Jisoo dengan kuat karna Jisoo saat ini benar-benar bukan seperti Jisoo yang Rosie kenal.

It's the other side of Jisoo, which is very RARE to find.

"Ayoo kita foto-foto dulu sebelum keluar! masa capek-capek dekor tapi gak ada foto sih.." Pinta Zoeey sambil mengajak Rosie ke area yang sudah mereka hias sedemikian mungkin agar suasana ulang tahun lebih terasa.

1 cheese,

3 cheese,

5 cheese.

*cklik*

Rosie benar-benar bahagia pagi ini. Senyumnya tidak bisa hilang sedari tadi melihat rumahnya yang tidak pernah seramai dan seribut ini sebelumnya.


Rosie juga mengamati Jaehyun yang berjalan dari arah dapur setelah mengambil segelas kopi yang sepertinya memang sudah disiapkan oleh Jisoo tadi pagi.

Jaehyun kini berjalan kearahnya lalu melemparkan senyum menawannya pada Rosie dan membuat jantung Rosie berdetak lebih cepat dari sebelumnya.


"Mau selfie berdua?" tanya Jaehyun dengan suara lembutnya.

Rosie mengangguk dengan antusias, "boleh.."


1.. 2.. 3..

*cklik*


*photo cr: @jae_1114 on instagram*




🌒✨🌘



Beberapa jam sebelumnya...


Hari ini adalah hari ulang tahun Rosie dan Jisoo sudah dengan sengaja menyiapkan semuanya. Ia meminta tolong Yeri untuk mengajak Jaehyun dan teman-temannya yang lain melalui Jungkook berhubung Jisoo memang tidak memiliki nomor Jaehyun dan Jisoo secara tidak sengaja mengetahui bahwa Jungkook sering mampir ke kedai kopi milik Rosie karna Jisoo sendiri memiliki akses cctv untuk memantau kedai kopi milik adiknya itu.

Dan disinilah Jisoo sekarang berdiri didepan pintu sambil menunggu para tamunya dengan cemas karna sebentar lagi rumahnya yang biasanya sepi tiba-tiba akan menjadi ramai karna Rosie yang mendadak gampang bergaul setelah pindah ke London.

Suara mobil mulai terdengar masuk ke halaman rumahnya, tapi Jisoo hapal. itu adalah mobil milik Yeri.

Jisoo segera membuka pintu rumahnya dan menyambut Yeri dengan hangat.

Selang waktu kemudian mobil Range Rover terlihat terpakir diseberang rumahnya, dan Jisoo dapat melihat Jaehyun beserta teman-temannya mulai turun dari mobil.

Jisoo belum melihat sesosok yang ia harapkan muncul dari mobil tersebut.

Jisoo menghela nafas berat. Sepertinya sosok yang ia harapkan tidak ikut datang hari ini.

Jaehyun beserta ketiga temannya sudah mulai memasuki halaman rumah Jisoo dan berjalan menghampiri Jisoo sambil membawakan hadiah yang sudah mereka siapkan untuk Rosie.

"Bertiga saja?" Tanya Jisoo dengan ramah begitu Jaehyun menjabat tangannya dan ketiga teman Jaehyun memperkenalkan diri mereka masing-masing.

"Oh ada satu lagi masih di mobil siap-siap..." Jawab Jaehyun enteng.

Sontak jantung Jisoo bekerja lebih keras saat ini setelah mendengar jawaban Jaehyun.

"Oh, okay. Masuk-masuk... jangan terlalu ribut ya sepertinya Rosie belum bangun."

Mereka semua masuk setelah mendapat izin dari Jisoo sementara Jisoo masih menunggu salah satu tamunya yang masih belum turun dari mobil.

Beberapa detik kemudian, pintu mobil dengan kaca film yang super duper gelap itu akhirnya terbuka.

Menampilkan sesosok pria bertubuh tinggi menggunakan jacket kulit berwarna hitam dilengkapi dengan jins beserta sepatu vans untuk memperkuat penampilannya. Pria itu menggunakan kacamata hitam.

Kacamata yang sama persis digunakan saat Jisoo melihatnya untuk pertama kalinya dipemakaman Ayahnya.

Jisoo mencengkram rok yang ia gunakan karna gugup. Senyumnya semakin mengembang setiap langkah pria itu semakin dekat kearahnya.

Hingga akhirnya pria itu berdiri tepat dihadapan Jisoo dan membuat Jisoo mendongakkan sedikit kepalanya.

"Hi," Sapa Jisoo dengan hangat.

"Oh, Hi."

Jisoo mengulurkan tangannya lebih dulu. "Jisoo,

Rosie's Sister."

Pria itu tersenyum hangat kemudian membalas jabatan tangan Jisoo,









































"Nice to meet you,

My name is, Johnny."





🌒✨🌘


Pendek-pendek aja ya dulu gaes biar gak berat-berat bgt🙆🏻‍♀️


*Irene & Jennie as a cameo?🤔

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 303K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
338K 1.4K 16
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
3.7M 39K 32
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
6.5M 336K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...