Saat mereka masuk, ruangan disana sangat gelap. Tapi beruntung Mokke ada dan memberikan Lantera kepada Yashirou.
"..buku putih untuk orang yang hidup.. Buku hitam untuk orang yang mati.. Seharusnya begitu" gumam Yashiro.
"berarti buku Hanako berwarna hitam?" sahut Kou.
"kalau gitu, sama seperti sebelumnya, mungkin kupu kupu ini tahu sesuatu" kata Yashiro sambil melihat kupu kupu berwarna hitam terbang melewati ketiganya.
'aku merasa tidak asing dengan kupu kupu itu..' batin (Name) berjaga jaga.
Lalu Yashiro mengikuti kupu kupu itu.
"senpai tunggu!"
Dan kupu kupu itu hinggap di buku berwarna putih.
"ah? Apa itu.. Buku tentangku?" tanya Yashiro heran.
***
"kenapa kau menutup mataku?" kesal Kou saat memegang tangga yang dinaiki Yashiro.
"nanti kau melihat sesuatu yang menyeramkan" kata (Name) datar sambil menutupi kedua mata Kou.
"berarti, didalamnya tertulis catatan tentangku.." kata Yashiro sambil membuka bukunya.
"....."
Tiba tiba Yashiro menutup bukunya dan membuat (Name) bingung.
"kenapa Nene-chan?" tanya (Name).
"ke-kelihatannya rumor nya memang benar" kata Yashiro, karena dibuku dia ada aibnya. Hmm //lenny face//
"ini memang bukan buku Hanako-kun, tapi kalau membaca halaman masa depan, mungkin aku bisa tahu sesuatu." lanjut Yashiro membuka bukunya kembali, namun tiba tiba halaman buku itu menjadi warna merah, dan cairan berwarna merah tiba tiba jatuh di pipi Kou.
"hmm?" bingung Kou.
"Nene-chan?" panggil (Name), belum sempat (Name) mau melanjutkan kata katanya tiba tiba berdiri sosok raksasa yg mirip dengan Yashiro.
"NENE-CHAN AWAS!" teriak (Name), dia melompat melalui bahu Kou sebagai pijakan dan menyeret Yashiro menjauh.
Kou yg mulai bisa melihat lagi pun mundur karena kaget.
"a-aku?" gumam Yashiro.
"sial, maju sini!" tantang Kou sambil mengeluarkan tongkatnya.
Lalu menodongkannya kepada raksasa itu, energi dari tongkat Kou mulai memgekuarkan kekuatannya. Tapi, saat Kou mau menyerangnya, tiba tiba kekuatannya mengecil.
Bisa dilihat, di tongkat Kou ada segel bekas Amane.
"oh! Aku baru ingat!! Hanako brngsek!" kesal Kou dan didapatkan tatapan polos dari (Name), Kou yg menyadari itu memegang kedua pundak (Name).
"jangan dipikirkan dari kata itu, anggap aja itu hanya angin lalu"
"hei, apakah kau memanggil ku?" tanya Amane yg tiba tiba muncul.
Tiba tiba raksasa yg mirip dengan Yashiro itu menyerang Amane dengan kupu kupunya(?) namun dapat dihindari oleh Amane.
Lalu Amane menyerang leher raksasa itu, dan raksasa itupun hilang menjadi bagian kupu kupu.
"hai!!" ucap Amane.
"Hanako-kun, kau datang menyelamatkan kami?" tanya Yashiro.
Amane tidak menjawab, dia memisahkan tangan Kou yg degil (menurut Amane) memegang kedua pundak (Name).
"apa?!" tanya Kou sarkas.
"tidak papa, aku hanya tidak mau adik tersayangku menjadi orang stress sepertimu" ejek Amane sambil memeluk posesif (Name).
"Hah?!" bantah Kou.
"sudah sudah.." kata (Name).
"hei, apa yang sudah kalian lakukan?" tanya seseorang.
"se-sensei? Kenapa ada ditempat seperti ini?" kaget Yashiro.
Sedangkan yang ditanya malah memungut buku yg sepertinya milik Yashiro tadi.
"ah, buku buku ku sampai berantakan gini"
"sensei dibelakangmu!" tegur Yashiro saat melihat raksasa yg mirip dengan Kou.
Sedangkan orang yg dipanggil Sensei berdiri lalu tiba tiba ada sebuah satu tangan besar dan menghancurkan raksasa itu.
"Hah?!"
Yashiro masih mencerna apa yg terjadi.
"berhenti teriak teriak. Ya ampun, karena inilah aku membenci anak anak."
"hei, aku bukan anak anak kan?" tunjuk (Name) pada dirinya sendiri.
"walaupun kau sudah berumur tua, kau tetap bocah degil."
"jahatnya" gumam (Name).
Lalu kaki laba laba milik orang itu memyeret Kou dan Yashiro bersamaan.
"kau membaca halaman masa depan, kan?" tanya orang itu kepada Yashiro.
"baiklah.... Kalian harus ku apakan ya?" tanyanya sambil memakan satu kupu kupu itu dan menyeringai, akh ganteng.
Astagfirullah, puasa mas.
Yang ditatap kaget setengah mati.
Lalu Amane menyenggol orang itu.
"jangan menjahili mereka" kata Amane sambil tersenyum.
"iya iya. aku mengerti. Tuan nomor tujuh." katanya sambil menjatuhkan Kou dan Yashiro.
"aku takkan menyentuh tamu bos kami" lanjutnya.
"ho-hoi Hanako, apa maksudnya ini?" tanya Kou sambil berdiri.
"aku lupa memperkenalkannya, nomor lima dari delapan misteri, perpustakan pukul 16:00. Dan pengelolanya Tsuchigomori"jelas Amane.
"sensei.. Adalah delapan misteri?" tanya Yashiro.
"tak kusangka dia bukan manusia"
"tidak selangka itu, kok. Kami para penampakkan keberadaannya takkan ada kalau rumor tentang kami lenyap." kata Tsuchigomori.
"menyebarkan rumor tentang masing masing itu penting. Mungkin salah satu dari teman kalian ada yang bukan manusia." lanjut Tsuchigomori.
"Rocchan dan Raby-chan itu temanku, mereka bukan manusia, berarti--".
Ditempat lain
"HATCHUU!!" bersin Kuro.
"Tak kusangka kalau orang yang sudah mati bisa ber--ber-- HATCHUU!!!!"
"ngaca beg*!"
"kan elu yang nyebarnya! Gua tertular karena lu!"
"dewi ko bisa tertular!"
"diem bngsd"
"gua teross!"
"ngalah ama ceue napa?!"
Kembali ditempat.
"diamlah."
"hua! Amane-chan! Dia jahat!" adu (Name) kepada Amane.
Sedangkan Amane menatap Tsuchigomori, yg ditatap hanya menghela nafas pelan.
"ya,ya,terserah"
"yang benar? Bukannya itu berbahaya?" tanya Yashiro kesekian kalinya.
"heki heki, agar tetap aman, makanya ada kami disini" jelas Amane.
tiba tiba rubah alias Yako datang dan mendarat dikepala (Name).
"oo ada rubah!" pekik Yashiro.
"diamlah, aku bukan rubah! Namaku Yako! Panggil aku Yako! Hmmp."
"Yako-chan, kenapa kau ada disini?"
Tanya (Name).
"aku dipanggil oleh tuan nomor tujuh" sahutnya.
"yah, singkatnya kami memang menakuti manusia. Tapi kami delapan pahlawan akur yang menjaga kedamaian disekolah ini. Aku pemimpinnya" jelas Amane.
"tapi kalian cuma berempat-- eh keknya ada enam" sela Kou.
"oh iya, kemarin kemarin Yako-chan menyerang murid murid" adu (Name) kesekian kalinya dan mendapatkan cakaran dari Yako.
"dia ngomongin kamu tuh, rubah tol*l." pancing Tsuchigomori.
"aku tidak bisa menyerangnya lebih karena dia ini sifatnya seperti anak anak, nanti di adu lagi. Jadi diamlah laba laba jelek, kalau tidak aku mengigitmu"
"kaulah yang banyak bicara."
"duh, kalian berdua.."sela Amane sambil tersenyum manis
"akur." kata Amane dengan wajah menjadi seram.
"ha-ha'i." tunduk keduanya.
"dengan bagitu kami menjaga kedamaian disekolah ini. Tapi diantara delapan dari kami ada yang penghianat. Orang itu tahu tahu telah membentuk ikatan dengan manusia, dan menyebarkan rumor yang sudah diubah mengenai penampakan. Nomor 2 salah satu korbannya." jelas Amane.
"penampakan kecil berjumlah banyak, tidak masalah. Tapi kalau dia berhasil mengubah rumor kedelapan misteri, maka pelakunya manusia menjalin ikatan dengan delapan misteri" sahut Tsuchigomori.
"berarti ada orang lain, selain diriku dan Minamoto-kun?" tanya Yashiro.
"jadi, aku terpikir suatu ide." kata Amane
Pres ep por nene
"untuk sementara semua delapan misteri akan dilenyapkan."
"...HEE?!"
Tbc