Terpaksa Menikah Dengan CEO [...

By Aylesgirl_

7.5M 441K 13.9K

⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ⚠️Rawan Typo! ⚠️Mengandung adegan romans✅ ⚠️Ringan tapi bikin naik darah✅ Neandra... More

Prolog
Part 1|
Part 2|
Part 3|
Part 4|
Part 5|
Part 6|
Part 7|
Part 8|
Part 9|
Part 10|
Part 11|
Part 12|
Part 13|
Part 14|
Part 15|
Part 16|
Part 17|
Part 18|
Part 19|
Part 20|
Part 22|
Part 23|
Part 24|
part 25|
Part 26|
Part 27|
Part 28|
Part 29|
Part 30|
Part 31|
Part 32|
Part 33|
Part 34|
Part 35|
Part 36|
Part 37|
Part 38|
Part 39|
Part 40 |
Part 41|
Part 42|
Part 43|
Part 44|
Part 45|
Part 46|
Part 47|
Part 48|
Part 49|
Part 50|
Part 51|
Part 52|
Part 53|

Part 21|

146K 9.6K 404
By Aylesgirl_


Mentari bersinar terang, menandakan kegiatan akan segera bermula, mungkin disudut-sudut lain sudah memulai kegiatan atau bahkan sudah mengakhirinya. Tetapi berbeda dengan dua orang manusia yang tertidur lelap saling berpelukan, entah sadar atau tidak namun yang pasti sekarang tidak ada jarak diantara mereka. Mereka berdua adalah Ryszard dan Nea tentunya.

Mata Nea mengerjap merasakan terpaan sinar mentari menusuk matanya. Selain itu ia juga merasakan berat pada bagian perut dan kakinya. Dan benar saja saat ia membuka mata, mendapati tangan besar melingkar pada perutnya, juga kaki yang menopang kakinya. Pemandangan nya sekarang adalah Ryszard memeluk Nea seperti guling. Ia melihat sekeliling, teringat dimana terakhir kali sadarkan diri. Di kantor! Nea merutuki dirinya sendiri, kenapa saat diri nya sudah tertidur tidak pernah merasakan apapun.

Nea mencoba melepaskan diri namun tak bisa. Tubuhnya yang mungil, tak bisa memberontak dari cengkeraman harimau yang tengah tertidur itu.

"Pak!"

"Pak!"

"Bangun. Tolong lepasin saya, tangan bapak berat."

Bukannya melepaskan Ryszard hanya berguman kecil dan malah semakin mengeratkan pelukan nya.

Nea menghembuskan napasnya kasar, "Huh!"

"Ini udah siang, bapak gak ke kantor? Saya mau ke kampus pak. Gimana nanti kalau saya telat? Bapak sendiri kan yang nyuruh saya kuliah dan sekarang saat saya udah mulai rajin, bapak malah mau bikin saya telat. Gimana sih? Apa saya sampek disini aja kuliahnya? Dan satu lagi, kenapa bapak kemarin tidak membangunkan saya. Saya bisa jalan sendiri da-?" Benar-benar pagi yang buruk bagi Ryszard. Masih pagi tapi Nea sudah mengomel seperti ayam betina mau bertelur. Tapi saat Nea mengomel, ia tak menyadari pergerakan Ryszard hingga kini bibir Ryszard sudah mendarat sempurna ke bibirnya dan menghentikan mulutnya yang dari tadi tak berhenti mengomel.

Nea masih syok dengan serangan bibir Ryszard yang mendadak. Apakah ini yang dinamakan morning kiss??.

Ciuman itu berlangsung beberapa menit, hingga Nea merasakan kehabisan napas. Nea memukul dada Ryszard hingga Ryszard melepaskan ciuman itu.

"Huh! Bapak apaan sih? Pagi-pagi udah mesum aja!" Ucap kesal Nea beranjak dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi meninggalkan Ryszard yang masih terbaring di kasur. Tapi tanpa Ryszard tau, Nea berlari dengan pipi yang bersemu merah.

Ryszard tak habis pikir dengan gadis itu. Ia menikmati ciuman itu tapi saat sudah selesai pasti menggerutu bahkan mengomeli dirinya. Dasar gadis labil! Jika suka seharusnya dia tak perlu menolak atau mengomel pada akhir ciuman mereka. Memang awal nya Nea akan memberontak, tapi tak bisa dipungkiri saat berada di tengah-tengah ciuman mereka Nea membalas bahkan menikmatinya. Tapi Ryszard tak akan mudah menyerah. Mulai hari ini ia akan memberikan morning kiss rutin untuk istrinya itu atau bahkan akan memberikan night kiss juga.

________

Di kampus.

Nea masih didalam mobil. Seperti biasa Nea mencium tangan Ryszard sebelum turun dengan cepat tentunya. Karena berdasarkan pengalaman, Nea tak mau lagi Ryszard mengambil keuntungan dengan menciumnya. Namun saat Nea ingin keluar, tiba-tiba pintu mobil itu terkunci. Nea membalikkan wajahnya menghadap Ryszard, seorang mengatakan kepada Ryszard untuk segera membuka pintu mobilnya.

"Yaampun pak! Saya ini udah mau telat loh." Sebal Nea.

"Makanya sudah tau mau telat tapi kamu mempersulit diri."

Sudah cukup! Nea sudah tidak tahan dengan perlakuan Ryszard yang semakin hari semakin menjadi.

"Gini deh! Bapak sekarang maunya apa?"

Ryszard mengangkat sudut bibirnya. Dan dengan santai menunjuk pipinya dengan jari telunjuk nya. Sedang kan Nea, ia melotot tak percaya apa yang Ryszard mau sekarang. Sepertinya ia salah dengan mengajukan pertanyaan seperti itu.

"Yang bener aja dong pak! Sejak kapan bapak jadi mesum kayak gini? Mana gak tau tempat lagi."

"Kalau kamu tidak mau saya tidak masalah. Mobil saya akan segera saya jalan kan menuju kantor saya, karena disini yang telat bukan hanya kamu."

"Yaudah kalau bapak telat. Bapak tinggal tekan tombol yang ada di samping bapak itu, dan saya ke luar. Beres kan? Saya masuk ke kelas dan bapak pergi ke kantor" penawaran cukup bagus bukan yang di ajukan Nea. Namun terdengar sama sekali tak menguntungkan Ryszard.

"Itu terdengar tidak menguntungkan,"

Ayo lah. Sudah cukup dramanya, apa masih kurang morning kiss tadi! Okey dari pada semakin terlambat Nea memilih jalan yang sudah Ryszard arah kan saja untuk dirinya.

Cup!

Tanpa membuang waktu dengan cepat bibir Nea mendarat di pipi Ryszard namun hal itu tak berselang lama. Benar-benar hanya satu detik.

"Apa itu?" CeletukRyszard.

Nea memutar bola matanya jengah. Bukankah itu yang di inginkan Ryszard. Nea sudah bermurah hati mengabulkan keinginan nya walau sangat terpaksa.

"Yaudah sekarang terserah bapak mau ijin kan saya keluar atau tidak. Saya udah ngelakuin apa yang bapak mau tapi bapak masih belum membuka mobil ini. Saya juga udah mutusin kalau begitu. Setelah ini saya akan mengajukan surat pengunduran diri saya jadi mahasiswa."

Akhirnya Ryszard yang kalah disini dengan ancaman Nea. Okeh Ryszard menekan tombol yang ada di sampingnya dan membuka pintu untuk dirinya sendiri lalu berjalan kesebrang dan membukakan pintu untuk Nea.

"Turun!"

Sudah terlambat! Nea sudah tidak mood lagi.

"Turun atau saya gendong kamu sampai masuk ke kelas kamu!"

Dengan kesal Nea turun dari mobil itu. Lalu meninggalkan Ryszard begitu saja, tak lupa dengan langkah kaki Nea yang di buat seperti peserta gerak jalan karena sangking kesalnya.

"Brok!"

"Brok!"

"Brok!"

Seperti itu lah kira-kira bunyi hentakan kaki Nea.

_______

Nea baru saja selesai kelas. Rencana nya hari ini ia akan menemui Sania, ia juga sudah meminta ijin pada Ryszard. Dan ia sangat beruntung kali ini karena Ryszard tidak bisa menjemputnya, alhasil Ryszard menyuruh Emrik menggantikan dirinya menjemput Nea dan akan mengantarkan Nea menemui Sania.

Mobil Emrik sudah berada di halaman kampus Nea. Ia juga keluar mobil agar Nea mudah untuk menemukan dirinya.

Saat mata nya mencari-cari keberadaan asisten suaminya. Dan matanya pun menangkap sosok itu tengah duduk di cup mobil seperti yang dilakukan Ryszard waktu itu.

Nea berjalan mendekati mobil itu. Saat Emrik menyadari kehadiran nya, ia dengan sigap membukakan pintu untuk Nea.

"Terima kasih" ucap Nea kemudian masuk ke dalam mobil.

"Kita ke kostnya Sania. Jalannya masih ingat kan?"

"Iya nona, saya masih ingat." Dengan berat hati Emrik menjawab 'iya'. Sebenarnya ia sangat malas bertemu dengan teman Nea yang satu itu, entah mengapa saat bertemu rasanya ingin mencekik gadis itu saja.

Mobil itu terparkir sempurna di hadapan kost sederhana yang ditinggali sania.

"Saya keluar dulu ya. Anda mau ikut turun?" Tanya Nea pada Emrik.

"Tidak. Terima kasih nona, saya tunggu disini saja." Lebih baik Emrik disuruh menunggu seharian di Mobil dari pada ikut masuk dan bertemu musuh bebuyutan nya itu.

"Ah ya sudah kalau begitu." Nea pun turun dari mobil dan berjalan kearah pintu kost yang di huni sania dan dirinya dulu.

Tok!

Tok!

Tok!

Nea mengetuk pintu itu sampai terbuka dan menampilkan sosok yang ia rindukan.

"Akkhh Nea gue kangen banget sama loo!" pekik Sania saat melihat Nea ada di hadapan nya lalu memeluknya dengan erat, Nea juga membalas pelukan itu tak kalah eratnya juga. Biasalah ciwi-ciwi.

Setelah menuntaskan segala kealay-an dan kelebay-an mereka pun sama-sama masuk ke kost an sederhana itu.

Banyak acara yang mereka lakukan, dari mulai menonton tv kecil yang ada disana, bersuafoto, hingga sesi saling curhat. Tak terasa hari mulai gelap. Nea pun berpamitan kepada sania.





Komen dong!!!

Continue Reading

You'll Also Like

29.6K 1.8K 57
Judul sebelumnya : TRUE LOVE *** Satria awalnya hanya keasyikan menggoda salah satu guru muda di sekolahnya, namanya Renata Davidson. Hingga ternyat...
286K 18K 53
☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua oran...
1.7M 62.2K 40
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
42.1K 7.3K 26
berawal dari roti yang enak, si kembar comblangin ayah buat deket sama pemilik cafe itu. ❝pokoknya harus nikah, kalau gak kita resign jadi anak ayah...