You are the place where I can rest my weary bones
You are my home
///
"Wakey wakey, Princess"
Y/n mengenali suara itu.
"Lifolf?"
"Bangunlah, kamu harus bersiap untuk berlatih menggunakan pedang barumu itu di taman, para maiden ini yang akan menyiapkan perlengkapanmu hari ini"
"Terima kasih. Aku akan berlatih dengan siapa, Li?"
"Allfather sudah menjadwalkan latihanmu, pagi ini kamu dijadwalkan untuk berlatih bersama Hogun. Sore nanti kamu akan dilatih dengan Allfather."
Y/n mengangguk menandakan bahwa dia mengerti.
"Kalau begitu, aku pamit. Ada yang harus aku selesaikan. Good luck for today, young lady!" Ucap Lifolf meninggalkan kamar Y/n
Meninggalkan Y/n bersama para Maiden yang sudah sibuk sendiri. Ada yang membawakan pakaian Y/n, ada yang memanaskan air mandi, dan juga memberikan teh kepada Y/n.
"You're younger than me, Li!"
"I know!"
Y/n terkekeh mendengar sahutan Lifolf dari jauh.
"Princess, air mandi sudah siap"
"Terima kasih, tidak usah repot-repot. Aku bisa sendiri, kalian boleh mengerjakan kerjaan kalian yang lain" perintah Y/n sambil tersenyum
Y/n kurang suka memerintah Maiden untuk melayaninya. Baginya semua orang itu sama derajatnya dan harus diperlakukan sama dengan yang lainnya.
•••
Di taman, Y/n baru saja selesai berlatih dengan Hogun. Hogun mengagumi kecepatan Y/n dalam menangkis pedang musuh. Tetapi walau begitu, masih banyak teknik yang harus dipelajari oleh Y/n.
Sekarang, Y/n sedang membersihkan pedang warisan Ayahnya itu. Sedangkan Hogun masih ingin melatih dirinya sendiri. Y/n melihat Thor yang sedang berjalan menuju ke arahnya.
"Y/n! We need to talk" ucap Thor
Y/n tak menjawabnya melainkan tersenyum menyeringai. Kemudian dia mengambil pedang cadangan yang ada di sebelahnya dan melemparkannya ke arah Thor. Thor pun langsung menangkapnya.
"Fight me first"
"I won't fight yo–"
Ucapan Thor terpotong oleh Y/n yang tiba-tiba menyerangnya dengan pedang. Thor pun menangkisnya.
Thor tak mau melawannya. Dia hanya menangkis serangan dari Y/n. Y/n terlihat sangat terlatih mengayunkan pedangnya.
Pada akhirnya Y/n berhasil menjatuhkan Thor, meletakkan ujung pedangnya di leher Thor.
"Nice sword"puji Thor yang sedang terkapar di rumput
"Kamu sengaja tidak melawanku. Kenapa?" Tanya Y/n sembari menarik pedangnya dari leher Thor
Y/n membersihkan pedangnya sekali lagi, kemudian meletakkannya di atas meja yang berada di belakangnya.
"Aku tidak mau menyakitimu, Y/n" balas Thor berdiri meletakkan pedang ke tempat asalnya.
"Sudah cukup aku menyakitimu karena diriku sendiri... yang bodoh meragukan perasaanku kepadamu" lanjut Thor
Y/n terdiam dari aktivitasnya. Kemudian membalikan badannya menghadap Thor. Ia menangkup kedua pipi Thor dan menatapnya.
"Kamu memang menyakiti perasaanku. Tapi soal hati tidak bisa dipaksa, Thor. Kalau kamu lebih memilih Jane daripadaku, tidak apa. Itu pilihanmu. Aku akan baik-baik saja. Jangan salahkan dirimu"
"I'm sorry for yesterday.. I'm not myself. I was so tired, you know I get mad easily when I'm tired." Lanjut Y/n sembari meletakkan tangannya di dada kekar milik Thor
"No, Y/n! Aku tidak memilih Jane. Aku memilihmu."
Y/n terkejut dengan jawaban Thor. Dia tak bisa berkata.
Kini giliran Thor yang menangkup wajah Y/n agar menatapnya. Dengan tatapan yang tulus, Thor berkata
"I love you, my lady. I have loved you since we were just a kid. Not Jane but you, jane is just a friend from Midgard. But you, my lady... are the one that I love"
"Tapi kamu sudah janji dengannya akan kembali"
"Aku akan menepati janjiku padanya. Tapi nanti, bersamamu"
"Kamu benar-benar mencintaiku?"
Thor terkekeh
"You're so clueless, my lady. Apa tak pernah terbesit dipikiranmu bahwa mungkin aku menyukaimu? Bahkan mencintaimu dan memilihmu untuk menjadi pasangan hidupku?" Ucap Thor menggenggam kedua tangan Y/n
"I never got to think about it. Memangnya kenapa?"
"Karena aku sangat mencintaimu, Y/n. Aku sangat yakin dengan pilihanku. Aku memilihmu untuk menjadi pendampingku. Aku mencintaimu sepenuhnya" lanjut Thor
Y/n terdiam sebentar kemudian tersenyum bahagia. Dia tak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada pria yang selama ini melindunginya, menjaganya dari kecil. Dan pria tersebut juga mencintainya balik. Cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Perasaanya saat ini sulit dijelaskan, ia sangat bahagia.
"Talk, my lady. I want hear your answer"
"Aku juga mencintaimu, Thor" balas Y/n tersenyum menatap pujaan hatinya itu
Thor juga ikut tersenyum bahagia mendengarnya.
"Apa? Suaramu terlalu kecil, aku tidak bisa mendengarnya" ucap Thor jahil
"Aku juga mencintaimu, Thor!"
"No, I still can't hear you, my lady!"
"I love you too, Thor!" Ucap Y/n sekali lagi memukul dada bidang Thor
Thor menangkap pukulan tersebut dengan menggenggam erat kepalan tangan Y/n, kemudian menariknya agar lebih dekat dengannya.
"I love you more, Y/n" balas Thor menatap Y/n sambil tersenyum
Wajah mereka semakin lama semakin mendekat. Dan akhirnya mereka menabrakkan bibir mereka.
"Thor, Y/n! Oh my- apakah aku mengganggu kalian?"
"Yes, my friend." Balas Thor kesal dengan Volstagg
"Thor! Tidak, Volstagg. Ada apa?" Jawab Y/n
"Aku hanya ingin memberitahu bahwa akan ada pesta malam ini. Semua orang mengharapkan kehadiranmu, Y/n. Maksudku.. semua orang kan menganggumimu, jadi mereka ingin sekali melihatmu seperti dulu"
"She's gonna be there... as my date. Now if you don't mind, can you go?"
"Thor, that's not nice!" Tegur Y/n
"Tak apa, Y/n. Lagipula aku lebih suka makan makanan daripada melihat kalian memakan wajah satu sama lain"
Thor dan Y/n terkekeh
"Menikahlah dengan ayam, Volstagg!" Seru Thor
"Ya, aku akan menikahinya, lihat saja nanti!" Ucap Volstagg kemudian pergi
"Jadi.."
"Jadi apa?" Tanya Y/n tersenyum karena tersadar bahwa Thor merangkul pinggangnya dengan erat. Seakan tak mau dirinya pergi kemanapun.
"Are you gonna be my girl now?"
"I don't know. Kamu belum memintaku untuk menjadi milikmu"
"Okay well... Princess Y/n Eostradottir, do you wanna be the queen of my heart? do you wanna be my lady? My woman? My–"
"I do, Thor" jawab Y/n memeluk Thor dengan erat
Thor pun membalas pelukan tersebut. Tak lama kemudian dia melepaskan pelukannya, menatap Y/n.
"I've been waiting to kiss you since we were a kid, my love" ucap Thor kemudian mencium Y/n kembali
Y/n hanya bisa tersenyum, mensyukuri apa yang telah ia dapatkan. Kedamaian dan cinta dari orang-orang tersayang.
Kali ini dia tidak akan menyia-nyiakan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya. Sudah cukup Eostra, Sigrid, dan Loki yang meninggalkannya. Mereka saja. Y/n tidak mau ada lagi yang meninggalkannya.
I've found it. I've found my home.
Thor, he's my home.