OUR SON | LEE TAEYONG

By bluerosety23

40.2K 4.2K 645

Dalam kurun waktu 9 tahun Eunae menyembunyikan sebuah fakta besar. Seorang anak tumbuh tanpa kasih sayang seo... More

2. Rahasia Antara Taeyong dan Daehyun
3. Rumah Abu dan Sosok Familiar
4. Pertemuan Pertama Setelah 9 Tahun
5. Apartement Dan Pernyataan Kang Soo Min
6. Daehyun Bersama Paman NCT
7. Wanita Legendaris Itu Datang!
8. Semua Sudah Terungkap
9. Orangtua Harusnya Selalu Ada
10. Semua Demi Daehyun
11. Berharap Bisa Selamanya
12. Rasa Kecewa dan Sebuah Keputusan
13. Amarah Yuta, Topi Koki dan Pernyataan Kang Soomin
BUKAN UPDATE!

1. Malaikat Kecil Duplikat Taeyong

4.5K 369 94
By bluerosety23

"Wah! Bagus sekali Dae Hyun! Siapa yang mengajarkan kamu?" tanya seorang guru perempuan kepada murid Sekolah Dasar didikannya.

Dae Hyun tersenyum. "Tidak ada! Aku berlatih sendiri." Dengan nafasnya yang tersengal. Baru saja ia menunjukkan bakat menarinya kepada guru seni untuk mengambil nilai mata pelajaran kesenian.

Guru itu pun menatap Daehyun dengan takjub. "Wah, pasti orangtua mu yang mewariskan bakatnya ke kamu!"

Daehyun menatap guru yang telah mengajarinya selama lima tahun itu dengan pandangan bertanya. "Tapi eomma ku tidak bisa menari." Ucapnya jujur dan polos.

Guru tersebut tertawa, ia mengusap puncak kepala Daehyun dengan sayang. Anak laki-laki ini jauh dari kata biasa, ia luar biasa dalam mata pelajaran kesenian ini. Seolah-olah orang tuanya merupakan seorang bintang besar.

"Kalau begitu appa mu pasti sangat berbakat." Ucap Guru itu yang membuat Daehyun langsung mengubah ekspresinya menjadi murung.

"Aku tidak punya appa." Ucapnya pelan membuat Guru tersebut terkejut.

Mengerti suasana hati Daehyun yang berubah menjadi tidak baik membuat guru itu pun berinisiatif meminta maaf. "Ibu guru minta maaf."

Daehyun tersenyum, anak laki-laki tampan itu mengangguk. "Tidak apa-apa ibu guru. Daehyun sudah terbiasa." Ucapnya mengerti seperti orang dewasa.

Kebetulan mata pelajaran kesenian merupakan mata pelajaran terakhir sebelum akhirnya mereka di perbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Daehyun berjalan sendirian menyusuri lorong kelas dan juga taman depan gedung sekolah yang cukup luas.

Daehyun sudah terbiasa dengan tatapan memuja dari ahjumma di sekitarnya karena wajahnya yang dibilang orang sangat tampan.

Semua orang yang bertemu Daehyun pasti mengatakan jika ia sangat tampan.

Banyak sekali siswa di sekolah yang juga ingin berteman bersama Daehyun. Tapi sayangnya anak laki-laki itu cukup dingin untuk bisa bergaul dengan orang banyak.

Ya, Daehyun adalah anak introvert persis seperti appa nya.

"Daehyun, kau mau kemana?" Ucap seorang perempuan bernama Lee Hana menghampiri Daehyun yang sedang berjalan seorang diri.

"Aku ingin pulang." Ucap Daehyun singat dengan senyuman tipis.

Anak perempuan di kuncir dua itu pun tersenyum. "eomma mu belum jemput ya?" Tanya nya lagi.

Daehyun hanya mengangguk.

"Kau bisa pulang bersama ku. Itu eomma ku di sana." Ucap Lee Hana tulus ingin menawarkan tumpangan untuk Daehyun.

Daehyun menoleh ke arah Lee Hana. Anak laki-laki itu tersenyum hormat. "Tidak usah, terimakasih sudah menawariku." Ucap anak laki-laki itu dengan senyumnya yang manis membuat Lee Hana sepersekian detik membeku.

Memang luar biasa ketampanan dari seorang Park Daehyun!

Seperti baru saja keluar dari buku komik.

....... seperti appa nya.

Daehyun terduduk di kursi taman dekat parkiran sekolah. Anak laki-laki itu hanya mengayunkan kakinya sambil bersenandung kecil.

Suaranya yang sangat indah membuat seorang perempuan dewasa yang terlihat sangat asing tiba-tiba menghampirinya.

"Hai nak." Ucapnya kemudian mengambil posisi untuk duduk di sebelah Dae Hyun.

Daehyun menoleh kemudian membungkukkan sedikit badannya untuk memberi hormat. "Halo." Jawabnya.

Daehyun kembali menatap kakinya yang sedang mengayun, namun senandung kecil yang keluar dari bibir tipisnya sudah berhenti.

"Suara mu indah sekali." Ucap orang asing itu tiba-tiba.

Daehyun ingat perkataan eomma nya bahwa dia tidak boleh berinteraksi dengan orang asing. Siapapun itu, dan itu yang membuat saat ini Daehyun dengan pintar memperlebar jarak antara dirinya dan orang asing tersebut.

"Tarian mu juga sangat bagus. Wajah mu juga sangat tampan!" Ucap orang asing itu antusias membuat Daehyun seketika diselimuti perasaan takut.

Siapa orang ini?

Daehyun tidak menjawab. Anak laki-laki itu mencuri pandang untuk melihat siapa orang asing tersebut.

Wajahnya tidak seram.

Tapi tetap saja, dia adalah orang asing dan eomma selalu mengajarkannya untuk tidak berbicara dengan orang selain keluarga nya saja.

"Jangan takut, aku bukan orang jahat." Ucapnya tapi Daehyun tidak percaya!

Kata eomma di sekitar kita banyak sekali orang jahat yang menyamar jadi orang baik.

Bahkan orang yang saling mencintai bisa saja saling menyakiti. Jadi Daehyun benar-benar tidak percaya dengan orang ini!

'Eomma, cepat lah datang. Aku takut.' Batin Daehyun.

Orang asing itu tersenyum karena tidak kunjung mendapatkan respon dari Daehyun. Anak laki-laki itu sangat dingin dan berhati-hati.

Kemudian ia mengambil sesuatu dari kantong jaketnya lalu menunjukkannya ke pada Daehyun. "Kau ingin menjadi seperti dia, kan?"

Orang asing tersebut memperlihatkan sebuah ponsel yang menampilkan sosok idola Daehyun.

Lee Taeyong

Orang asing itu sudah membuntuti Daehyun sejak pagi, dan ia baru mengetahui jika musik yang dibawakan Daehyun di kelas kesenian adalah lagu dari Lee Taeyong.

Dan benar, Lee Taeyong adalah sumber inspirasi Daehyun. Anak laki-laki itu belajar menari, bernyanyi dan rap melalui ideo yang diunggah beliau melalui sosial medianya.

Walaupun eomma nya dengan aneh melarang Daehyun bernyanyi atau menari tapi diam-diam Daehyun masih terus berlatih dan bertekad kuat ingin menjadi idol.

Daehyun bukan anak laki-laki bodoh yang hanya ingin membeli mainan robot. Sejak kecil ia hidup mandiri karena orangtuanya yang tidak lengkap.

Anak laki-laki itu menoleh, menatap orang asing yang masih setia dengan senyum bujuk rayunya itu. "Kau siapa?" Tanya nya tanpa basa basi.

"Aku adalah staff dari TY Studio, dan aku ingin merekrut mu sebagai trainee, jika kamu berminat, besok sabtu datang lah ke perusahaan kami." Ucapnya dengan sangat sopan dan ceria.

Daehyun membuang muka. "Percuma! Eomma ku melarang ku menjadi idol." Ucapnya tidak senang.

Orang itu mengusap bahu Daehyun lembut. "Banyak dari trainee kami juga bernasib sama seperti mu. Tapi yakin lah pada dirimu sendiri, orang tua mana yang akan marah jika anaknya sukses?" Ucap perempuan itu membuat Daehyun kembali menatapnya.

Perempuan itu melihat cercah harapan di mata Daehyun.

Ia yakin, pilihannya kali ini sangat tepat! Anak laki-laki ini memiliki aura bintang yang terlalu mencolok. Jika tidak cepat-cepat di ambil, mungkin agensi lain akan langsung mengklaim nya sebagai trainee.

"Daehyun!" teriak eomma Daehyun dari dalam mobil membuat anak laki-laki itu langsung menoleh dan tersenyum.

"eomma ku sudah datang. Aku permisi." Ucap Daehyun berdiri lalu memberi hormat kepada orang asing yang mengaku sebagai staff dari TY studio itu.

"Daehyun, pikirkan baik-baik. Aku tau ini masih terlalu dini, tapi kau harus memulainya dari sekarang agar orang tua mu bangga." Ucap orang itu yang didengar baik oleh Daehyun.

Harusnya anak seusia Daehyun tidak mengerti apa yang diucapkan perempuan itu, tapi Daehyun yang memiliki IQ tinggi dan sikapnya yang sudah cukup dewasa itu membuatnya mengerti apa yang di maksud oleh orang tersebut.

Daehyun tidak menjawab, ia memilih untuk terus berjalan lalu memasuki mobil eomma nya.

"Daehyunie sayang, maafkan eomma hari ini ada rapat mendadak. Kau menunggu lama ya sayang?" Eunae langsung memeluk anaknya dengan sayang membuat Daehyun tersenyum.

"Tidak kok eomma, aku tidak menunggu lama."

Mendengar jawaban anaknya membuat Eunae tersenyum lega, ia menginjak gas mobilnya untuk berjalan keluar dari lingkungan sekolah, namun sebelum itu ia melihat sosok yang tadi duduk di sebelah anaknya.

"Yang tadi duduk di sebelah mu itu siapa?" Tanya Eunae waspada.

Ia tidak ingin siapapun mengganggu anaknya. Sudah cukup.

Daehyun hanya mengedikkan bahunya. "Tidak tau, hanya orang asing." Ucapnya bohong.

***

Taeyong membaca berita di iPadnya dengan murka.

Kenapa wanita ini justru mempublikasinya? Sialan! Tidak tau malu!

Kang Soo Min, Taeyong hanya berhuungan sekali dengannya dan itu sudah tiga tahun yang lalu!

Saat itu Taeyong sedang banyak pikiran karena berusaha mewujudkan mimpinya untuk menjadi produser sebuah agensi miliknya sendiri.

Ia tidak sengaja bertemu dengan Kang Soo Min, seorang model yang namanya baru saja melejit itu dalam sebuah pesta yang di adakan oleh induk agensinya SM Entertainment.

Saat itu Taeyong memiliki banyak beban di pikirannya, dan ia hanya mengikuti saran dari Yuta untuk mencari pelampiasan.

Taeyong sudah mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan hubungan yang lebih kepada perempuan itu tapi sialnya perempuan itu hingga kini terus saja menghantui Taeyong.

Sejak kepergian Eunae, ia tidak lagi tertarik menjalin hubungan cinta dengan siapapun dan hanya fokus kepada karirnya hingga tiga tahun yang lalu ia berhasil menjadi seorang produser muda memiliki agensi yang juga cukup besar dan terkenal.

Taeyong masih berkarya, namun fokus utamanya sekarang adalah membesarkan agensinya hingga sebesar induk agensinya, SM Entertainment.

Tapi perempuan sialan itu dengan enaknya justru membuka skandal baru untuk Taeyong.

Perempuan itu menyatakan kepada publik bahwa ia dan Taeyong sedang menjalin hubungan special.

Cih! Taeyong muak sekali!

Terdengar suara pintu di ketuk, kemudian sekertarisnya menampakkan wajahnya di celah pintu.

"hyung, saatnya untuk menjadi juri audisi." Ucap nya dengan bahasa yang santai. Taeyong memang menerapkan peraturan bahwa tidak ada hierarchy di agensinya dan semua posisi adalah sama, baik itu tim marketing, tim produksi, tim PR, direksi bahkan produser, semuanya adalah sama.

Taeyong kemudian mematikan iPadnya lalu mengangguk.

Lak-laki itu beranjak dan meninggalkan ruangannya. Ia memang mengikuti ajaran dari Lee Sooman untuk turut serta menyeleksi calon artisnya dengan mata kepala sendiri agar lebih terpercaya.

Dan kebetulan Taeyong akan menyeleksinya setiap hari sabtu.

Taeyong menarik kursi kemudian duduk di antara para juri yang lain.

Kontestan pertama masuk, seorang perempuan SMA yang berasal dari Busan. Anak perempuan itu menyanyikan sebait lagu dengan kemampuan nyanyi yang biasa saja, Taeyong juga melihat tidak ada aura bintang disana.

Kontestan kedua masuk, seorang laki-laki yang cukup dewasa, sepertinya sudah berusia sekitar 20tahun. Sangat tampan dan bisa di lihat dengan jelas ia bukan 100% keturunan Korea. Remaja laki-laki itu menari dengan lincah dan sempurna.

Kemudian kontestan ketiga membuat mata Taeyong terpaku. Seorang anak berusia 11 tahun muncul, anak laki-laki itu memiliki mata yang bulat sempurna, bibirnya merah alami dan sangat tipis, hidungnya mancung dan kulitnya putih pucat.

Semua juri beserta staff bahkan terkejut saat melihat anak itu.

Terlihat seperti.....

Taeyong.

Sangat mirip.

"Si-siapa nama mu?" Tanya Taeyong gugup. Entah kenapa, rasanya sangat beda saat melihat anak itu.

"Park Daehyun." Ucap anak laki-laki itu berusaha untuk tenang walaupun dalam hati menjerit karena idolanya sedang ada di hadapannya. Lee Taeyong!

"Dari mana asal mu?" Tanya Taeyong sekali lagi. Ia bahkan sangat penasaran dengan anak ini.

Anak laki-laki itu menjawab dengan mata besarnya yang persis seperti Taeyong. "Aku dari Incheon." Ucapnya.

Taeyong tersenyum. "Silahkan." Ucapnya mempersilahkan Daehyun untuk menunjukkan bakatnya.

Daehyun kemudian menunjukkan bakat menarinya yang luar biasa, bahkan staff dan Taeyong sendiri sangat terpukau melihat Daehyun yang dengan percaya diri dan leluasa memamerkan bakatnya.

'anak ini sepertinya terlahir dari gen seorang bintang' Batin Taeyong.

Taeyong bahkan sudah berjanji untuk mendebutkan anak ini. Apapun yang terjadi, anak berbakat seperti Daehyun harus memiliki masa depan yang cerah, dan Taeyong merasa ia harus mewujudkannya.

"Bisa kah kau besok mulai berlatih disini?" Tanya Taeyong langsung membuat para juri lain di sebelah kanan dan kirinya menoleh terkejut. Biasanya agensi hanya akan mengumumkannya via telfon atau email, tapi produser dari TY studio ini tiba-tiba menawari anak umur 11 tahun yang ajaibnya sangat mirip dengannya itu menjadi trainee tanpa piker Panjang.

Anak tersebut terlihat gugup, Taeyong bisa perhatikan dari anak itu menggenggam ujung bajunya dengan sangat erat.

"Be-besok?" tanya Daehyun sekali lagi, karena ia merasa tidak yakin.

Ia mengira menjadi seorang idol harus melalui proses yang Panjang, namun kenapa Daehyun merasa seolah-olah keberuntungan berpihak kepadanya?

Padahal Daehyun bahkan tidak mendapatkan izin dari eomma nya sendiri.

Mengingat eomma nya yang pasti akan marah jika mengetahui ia terjun ke dunia music membuat sinar mata yang tadinya berbinar kini redup. Dan Taeyong dengan sensitifnya menyadari hal itu.

"Hei, kenapa? Apa ada yang salah?" Tanya laki-laki itu lembut.

Semua orang yang berada di ruang audisi bahkan tertegun saat mendengar suara Taeyong yang sangat lembut. Ada apa ini?!

"Sepertinya besok tidak bisa. Eomma ku akan sangat marah jika mengetahuinya." Ujar Daehyun pelan.

Taeyong mengerti, sepertinya orang tua bocah ini tidak mengizinkan anaknya mengejar bakat. Taeyong tersenyum kecut, di jaman sekarang ini masih saja ada yang salah mendidik anak.

Seharusnya orangtua hanya memantau tumbuh kembang anaknya, bukan malah ikut memtuskan hal-hal penting untuk kehidupan si anak.

Taeyong mengangguk. "Tapi untuk menjadi trainee, dibutuhkan persetujuan kedua orang tua." Ucap Taeyong membuat Daehyun panik.

Anak laki-laki itu menggeleng. "Tapi aku sangat ingin menjadi idol. Tolong beri aku kesempatan." Ucapnya memohon. Daehyun belum dewasa, jadi yang ada dipikirannya saat ini adalah ingin melakukan apa yang ia sukai.

Taeyong mengangguk. "Kalau begitu aku yang akan bertemu kedua orangtua mu." Ucap Taeyong Kembali membuat semua orang di ruangan terkejut.

[BONUS FOTO DAEHYUN]

A|N

Pada nungguin cerita ini gak? :')

Kalian tim Eunae Taeyong rujuk atau ngga?

Jadi selama 9 tahun itu Taeyong bikin label studio sendiri. Penggambarannya adalah Lay Zhang EXO, dia kan ngebangun agensi sendiri. Nah dicerita ini si Taeyong kayak begitu ♥

Karena gatau kenapa aku ngerasa yakin bgt Taeyong sanggup jadi produser dan ngebangun agensi sendiri :) jadi aku wujudkan dulu disini wkwkwk

Continue Reading

You'll Also Like

600K 25.9K 41
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
3M 30.1K 28
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
974K 38.5K 65
Elena Rosalina Smith memiliki seorang tunangan yang tiba - tiba di rebut oleh saudari tiri nya. Dan sebagai ganti nya, Elena terpaksa harus menikahi...
7.1M 350K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...