Darrel My Bad Husband [Terbit]

Autorstwa P_mahar

6.8M 591K 69.4K

[π…πŽπ‹π‹πŽπ– π’π„ππ„π‹π”πŒ πŒπ„πŒππ€π‚π€] β—π“πˆπƒπ€πŠ πŒπ„ππ„π‘πˆπŒπ€ ππ‹π€π†πˆπ€π“ πƒπ€π‹π€πŒ 𝐁𝐄𝐍𝐓�... WiΔ™cej

| 1
| 2
| 4
| 5
| 6
| 7
| 8
| 9
| 10
| 11
| 12
| 13
| 14
| 15
| 16
| 17
| 18
| 19
| 20
| 21
| 22
| 23
| 24
| 25
| 26
| 27
| 28
| 29
| 30
| 31
| 32
| 33
| 34
| 35
| 36
| 37
| 38
| 39
| 40
| 41
| 42
| 43
| 44
Vote Cover
Spill Paket
LAST

| 3

128K 13.9K 662
Autorstwa P_mahar

Jangan lupa follow :

@wattpadmahar_
@faridaptri_

P_mahar

Selipkan komen ditiap paragraf dan tekan bintangnya!!

Darrel berjalan dikoridor bersama teman-temannya lengkap dengan Ara. Cowok itu lebih banyak diam dari biasanya. Anggap saja Darrel masih syok atas perubahan hidupnya beberapa hari lalu.

"Gimana Rel?" tanya Panca.

"Gimana apanya?"

"Yaelah itu-"

"Diem. Gue ngerti maksud lo." sela Darrel. Ia meletakan tasnya dimeja kemudian menghela napas panjang. Terlalu malas menjawab pertanyaan mereka.

"Bang, kata Papi, Kak Nay pindah kesini." ucap Ara tiba-tiba.

Darrel lagi-lagi menghela napas panjang. Apa lagi maksud Papinya kali ini, setelah seenaknya menjodohkannya, lalu tinggal diapartemen bersama gadis itu, lalu gadis itu pindah kesini? bencana apa lagi ini.

"Widih cakep bener, kapan lagi lo Rel satu sekolah sama is-"

"Bacot lo bisa diem gak Bir?" tanya Darrel kesal. Darrel menatap Galaksi kesal, "Jangan ketawa! durhaka lo sama gue."

"Peduli?" tanya Galaksi meledek.

"Selamat pagi anak-anak!" ucap bu Ambar.

"PAGI BU AMBARAWA-RAWA!" balas Panca dan Ara bersamaan.

"Diam kalian berdua." bu Ambar menodongkan penggaris kayunya pada kedua muridnya itu, "Ibu bawa sesuatu yang baru. Ayo silahkan masuk."

Darrel bisa menebak ini, sudah dipastikan itu Naya. Astaga, bahkan Papinya malah sengaja mendekatkannya dengan gadis yang jelas-jelas Darrel tidak kenal sebelumnya.

"Bir, bukannya itu Naya?" tanya Nara berbisik.

"Iya itu Naya. Cantik juga pas pakai seragam sekolah." ucap Biru.

"Gue tabok lo ya!" Nara bersiap mengangkat tangannya untuk memukul Biru, tapi cowok itu menahannya, "Cantikan lo Nar, sans aja."

"Kenalin gue Kanaya Angelica Dewantara. Kalian bisa panggil gue Naya. Gue pindahan dari SMA Pelita."

"KAK NAY! YUHU! INI ARA!!"

Naya terkekeh kecil saat melihat keantusiasan Ara. Ia juga tidak menyangka akan satu kelas dengan Ara, bahkan Darrel.

"Kamu bisa duduk disamping Panca." bu Ambar menunjuk bangku kosong disamping Panca.

"Eh jangan bu! ini bangku Christin. Dia gak masuk, izin. Noh samping Darrel aja kosong." tunjuk Panca.

Bu Ambar mengangguk dan menyuruh Naya duduk. Selama kakinya melangkah menuju meja Darrel. Tatapan mengintrogasi dari Kinan dan Nara tak lepas darinya.

"Mata lo biasa aja." tegur Bara pada Kinan.

"Dih suka-suka gue dong!"

🥀

Darrel memilih untuk ke rooftop daripada pergi ke kantin. Ia terlalu malas jika harus selalu bertemu dengan Naya. Biarkan saja adik dan teman-temannya tengah makan bersama dikantin. Darrel tidak ada selera makan sedikitpun.

Jarinya mengetuk benda kecil berasap itu dan menghisapnya kemudian mengepulkan asapnya dari hidung.

"Ngapain lo?"

Darrel berbalik dan berdecak, "Lo yang ngapain." tanyanya balik.

Orang itu tak menjawab dan ikut menyalakan rokoknya kemudian duduk ditepi rooftop sambil memandangi kota Jakarta disiang hari yang tidak terlalu terik ini.

"Bokap lo lagi?" tanya Darrel.

"Hm."

"Terima Gal. Seberat-beratnya nerima, semua rasa berat itu bakal perlahan lepas. Percaya sama gue."

"Lo bukan tuhan yang harus gue percaya. Gue udah nyaman sama hidup gue yang sekarang Rel. Mending lo ngaca. Apa lo nerima dia?" tanya Galaksi.

"Sialan lo."

"Benerkan. Sebelum lo nasehatin orang, lo ngaca dulu. Gini Rel, lo nyakitin dia sama aja lo nyakitin Ara sama Mami." ucap Galaksi.

"Kok lo belain dia?"

"Gue gak belain dia, gue cuma gerak sesuai naluri gue. Seumur-umur gue gak pernah nyakitin perempuan kecuali dia bikin hidup gue berantakan. Gue cuma gak mau saat lo nyakitin dia, Ara malah kena imbasnya." Galaksi menginjak rokoknya dan beranjak dari sana.

🥀

Naya berjalan menuju belakang sekolah untuk menemui Darrel disana. Sedikit tidak terima saat Darrel tidak ingin seorangpun tau akan hubungan mereka, setidaknya sekedar teman.

Tangannya terulur mengetuk kaca mobil Darrel dan membuka pintunya, "Maaf lama, aku-"

Belum sempat Naya menyelesaikan ucapannya, Darrel lebih dulu mengendarai mobilnya menuju apartemennya.

"Rel,"

Darrel hanya menaikkan sebelah alisnya sebagai jawaban.

"Kamu...marah?"

"Biasa aja." jawab Darrel.

Naya mengangguk-anggukan kepalanya dan kembali hening. Ia tidak tau bagaimana caranya agar bisa dapat izin dari Darrel untuk pergi bersama kedua teman dari SMA lamanya. Ia takut jika Darrel malah memarahinya dan semakin tidak suka padanya.

Sesampainya diapartemen, Darrel lebih dulu masuk ke kamar dan menutup pintunya membiarkan Naya yang kebingungan diruang tamu. Darrel hanya tidak ingin menambah dosanya karena memarahi orang tanpa sebab. Walaupun jika tengah kesal tetap saja ia melampiaskannya pada Naya.

Tok...tok...tok

"Rel, buka bentar dong. Aku mau bersih-bersih sekalian mau izin."

"Gak gue kunci." balas Darrel.

Sontak saja Naya mengayunkan handle pintu dan terbuka. Ia melangkahkan kakinya masuk dan meletakan tasnya dimeja belajar. Ia melirik Darrel yang anteng bermain ponsel diatas kasur.

"Rel, aku mau pergi-"

"Pergi aja. Gak usah balik sekalian." ucap Darrel menyela tanpa menatap Naya.

"Rel aku serius."

Darrel mendongak dan menatap Naya datar, "Lo pikir gue bercanda?"

"Nggak gitu, maksudnya aku mau pergi main sama Indy. Temen aku di SMA yang dulu."

"Gue udah bilang, pergi aja. Sekalian gak usah pulang."

"Rel tapikan aku-"

"Lo sama gue cuma dijodohin, gak usah ngarep lebih dan gak usah repot-repot lo izin apapun. Urus aja urusan masing-masing. Perjodohan itu cuma berlaku di depan Mami sama Papi. Gak disini. Lo cuma orang asing yang tiba-tiba masuk ke kehidupan gue, tanpa gue minta."

Naya tersenyum getir dan meletakan lagi baju gantinya, "Aku gak jadi pergi."

"Terserah, urusan lo. Bukan gue."

_To Be Continue_



-mahar

Czytaj Dalej

To TeΕΌ Polubisz

252K 9.4K 41
[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA] Cowok songong,kasar,dan menyebalkan yang pengen banget jadi pacar april,walau udah ditolak! C...
413K 37.9K 90
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
407K 6.6K 16
suka suka saya.
2.1M 103K 44
β€’Obsession Seriesβ€’ Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...