Setelah pergi dari kantin tadi, Atlanta memutuskan pergi ke kelas Aily untuk melihat kondisi gadis itu.
Saat sampai di kelas Aily, Atlanta mengedarkan pandangannya dan menemukan Aily sedang tertidur dengan kepalanya yang di letakkan diatas lipatan tangan.
Kemudian Atlanta berjalan kearah meja Aily dan duduk di sebelah Aily. Kedatangan Atlanta ke kelas itu membuat teman sekelas Aily meneguk ludahnya kasar. Pria beringas itu sangat jarang melangkah kan kakinya ke dalam kelas itu. Paling tidak Atlanta hanya mengantar Aily sebatas pintu kelas.
Keadaan kelas tiba-tiba menjadi hening dan sunyi setelah melihat sosok Atlanta yang sedang duduk dengan tatapan tajamnya.
Atlanta ikut meletakkan kepalanya di lipatan tangan dan menatap wajah istrinya itu. Wajah Aily terlihat sangat damai. Tangan Atlanta terulur untuk merapikan rambut Aily yang mengenai wajah cantiknya.
Tapi sayangnya, karena sentuhan tangan Atlanta, Aily terusik dari tidurnya dan membuka matanya secara perlahan
"Kakak kok disini?" Tanya Aily
"Mau liatin kamu lah" ucap Atlanta
"Udah lama ya kakak disini?" Tanya Aily
"Baru" jawab Atlanta
"Kamu udah makan?" Tanya Atlanta pada Aily
"Belum" jawab Aily sambil menggeleng
"Ayo kekantin, kamu harus makan" ucap Atlanta yang menarik tangan Aily dengan lembut
"Aily lagi males ke kantin, kita ke taman aja yaa" ucap Aily yang menatap Atlanta dengan puppy eyes nya
"Tapi kamu harus makan, nanti kalau sakit gimana?" Tanya Atlanta
"Yaudah deh, tapi makan nya di taman aja" ucap Aily
"Okee" balas Atlanta yang menggandeng tangan Aily untuk pergi ke taman sekolah.
🧁🧁🧁
Saat sampai di taman, Atlanta memutuskan untuk duduk si salah satu meja yang berada di bawah pohon besar yang membuat susana di sana menjadi sejuk
"Indah banget tempatnya" ucap Aily sambil menikmati pemandangan indah di depannya
Sedangkan Atlanta sedang memainkan ponselnya untuk memesan makanan
"Sayang, Kamu mau pesan makanan apa?" Tanya Atlanta
"Aily mau sushi" ucap Aily dan Atlanta mengangguk lalu memesan makanan yang di inginkan Aily
Sedangkan di lain tempat, saat ini Fedora dkk sedang kelimpungan mencari Aily yang hilang di kelas
"Woii lo ngeliat Aily nggak?" Tanya Fedora pada teman sekelasnya
"Aily tadi pergi sama kak Atlanta" ucap Siswi itu
"Oke, thanks" ucap Fedora
"Gue pikir tuh anak ayam hilang, bisa mati hari ini juga kita sama Atlanta" gerutu Fedora
"Ayo kita susul Aily" ucap Shireen yang menadapatkan anggukan dari ketiga sahabatnya.
Saat sedang di koridor, Fedora dkk berpapasan dengan Agler dkk. Aidan yang melihat Fedora, langsung menghentikan langkahnya dan menghadang jalan Fedora
"Berenti" ucap Aidan
"Ckk apaan sih lo, minggir gue mau lewat" ucap Fedora
"Mau kemana kalian?" Tanya Aidan
"Bukan urusan lo" ucap Fedora
"Gue ikut dong" ucap Aidan
"Ogah, mendingan lo pergi deh, muak gue ketemu lo terus" ucap Fedora
"Lo gila ya? Pakai muak segala liat wajah ganteng gue" ucap Aidan dengan PD nya
"Gue gampar pala lo yaa!!" Ucap Fedora dengan melototkan matanya
"Kok kaliam cuma bertiga? adek gue mana?" Tanya Agler
"Aily di culik om-om pedo" celetuk Fedora
"Seriusan lo?" Tanya Kenzo
"Ya nggak lah, ya kali" ucap Shakila
"Ah elah, minggir napa, gue mau cari Aily dulu" ucap Fedora
"Ikuttt" ucap Aidan dan Davy dengan gaya Alay nya
"Ckkk dasar lekong" ucap Fedora yang pergi dari sana dan diikuti oleh Aidan dkk.
🧁🧁🧁
Setelah puas mencari Aily dan Atlanta di sekuruh penjuru sekolah, akhirnya mereka menangkap sosok kedua manusia itu yang sedang tertawa bersama di salah satu meja yang berada di taman sekolah
"Aisshhh kurang ajar ya mereka, kita udah susah-susah nyari mereka, mereka malah asyik-asyik pacaran disini" gerutu Aidan
"Iri bilang babuu" sahut Davy
"Pacaran apaan? Mereka udah halal keless emang kayak lo nggak laku di pasaran" ucap Fedora
"Udah deh, ayo kita kesana" ucap Agler
"Bagusssssss" ucap Fedora dengan wajah ngajak tauran. mendengar ucapan Fedora lantas kedua manusia itu membalikkan tubuh mereka.
"Ehh ada kalian?" Ucap Aily sambil cengengesan
"Enak ya ngapel di sini" ucap Aidan sambil mengangguk
"Tumben kalian kesini?" Tanya Aily
"Kita cariin lo lah" ucap Fedora.
Dan mereka semua pun ikut bergabung bersama Aily dan Atlanta.
"Yeyyy jadi rame deh" ucap Aily yang bertepuk tangan. Sedangkan Atlanta hanya menghembuskan nafas berat, karena waktu berduaan nya bersama Aily kembali terganggu
"Kak Atlanta tadi pesen makanan, nanti kita makan sama-sama ya" ucap Aily pada mereka
"Kalau makanan mah, nggak usah ditanya, kita bakal mau lah" ucap Aidan.
Tak lama kemudian, datanglah seorang pengantar makanan sambil membawa beberapa kotak berisi makanan dan minuman, yang membuat mereka semua menjadi berbinar bahagia
"Wowww banyak banget makanannya" gumam Aily
"Tumben lo pesen makanan sebanyak ini, kan tadinya lo cuma berdua aja" ucap Kenan sambil terkekeh
"Feeling" jawab Atlanta
"Silahkan menikmati" ucap Penganter makanan itu
"Makasih ya pak" ucap Aily
"Sama-sama nona" ucap pria itu yang kemudian pergi dari sana.
Setelah itu, mereka langsung menyerbu semua makanan dan minuman yang ada. Canda tawa selalu menghiasi kebersamaan mereka, yang membuat siapa saja yang melihat itu akan merasa iri.
"Omg!!! Enak banget burger nya!!" Heboh Shakila
"Iyaaa semua makanan nya enak banget" ucap Davy sambil melahap sebuah sushi
"Gimana nggak enak, makanannya aja gratisan" ucap Fedora
"Atlanta emang the best deh" ucap Aidan
"Yee kayak orang miskin aja lo" toyor Davy
"Lagi ada mau nya lo puji-puji gue" ucap Atlanta sambil mendengus
"Dasar penjilat" umpat Fedora.
Lalu pandangan Atlanta beralih pada Istrinya yang sedang asik memakan makanannya sambil bersenandung kecil
"Seneng nggak?" Tanya Atlanta pada Aily
"Seneng banget!! Aily suka banget ngumpul-ngumpul kayak gini" ucap Aily sambil tersenyum bahagia. Atlanta yang melihat senyum bahagia tercetak jelas di wajah Aily juga ikut tersenyum melihat gadisnya selalu bahagia seperti ini.
Semua makanan Akhirnya tandas tak bersisa. Semua manusia itu duduk dengan nafas yang terengah-engah karena merasa kekenyangan
"Aduhhh kenyeng banget gue" ucap Aidan sambil mengelus perutnya
"Enak banget dah makanannya, sampe nambah beberapa kali gue" ucap Davy
"Nikmat banget rasanya, makanan enak di tambah lagi pemandangan taman yang indah banget, behhh nikmat mana yang engkau dustakan" ucap Shakila
Lalu, Kenan mengedarkan pandangannya di penjuru taman itu, kemudian mata Kenan menangkap sosok seorang siswa yang sedang berjalan, Kenan pun memanggil siswa itu
"Eh lo!!!" Teriak Kenan pada pria itu. Pria itu merasa terpanggil lalu membalikkan badannya, betapa terkejutnya dia melihat segerombolan siswa kelas atas itu sedang menatapnya
"Sa-saya kak?" Tanya pria itu
"Iya sini lo!" balas Kenan. dengan was-was pria itu berjalan mendekati mereka.
"Ke-kenapa kak?" Tanya Pria itu
"Santai aja kali, nggak usah takut, kita nggak makan orang kok, cuma bunuh aja" celetuk Kenzo yang mendapat tatapan tajam dari Sahabat nya
"Ambilin gue gitar di ruang musik, cepat!! 5 menit" titah Kenan
"E-eh i-iya kak" ucap pria itu
"Lo gagu?" Tanya Kenan
"Nggak kak" ucap Pria itu. dan Kenan pun mengangguk paham
"Cepet!!" Titah Kenan
"Kak Kenan keren, berwibawa banget bawaannya" ucap Shireen sambil mengacungkan kedua jempolnya. Mendengar ucapan Shireen, mereka semua menatap Gadis cantik itu dengan tatapan bingung
"Tumben lo puji-puji si Kenan? Naksir lo sama dia?" Tanya Fedora
"Hehehe, biasa aja kali, emang nggak boleh apa gue puji-pujian orang?" Ucap Shireen
"Biasa aja kali" sahut Kenan dengan wajah tenangnya
"Saya mencium bibit-bibit cinta di sekitar sini" ucap Aidan dengan wajah sok iye nya
"Bibit cinta pala lo" semprot Fedora
"Oh iya Fe, mama gue ngajak lo makan malam di rumah gue hari ini" ucap Aidan yang membuat semua orang membulatkan matanya
"APA?!!" teriak mereka kecuali Atlanta dan Agler
"Ngapain nyokap lo ngajakin gue makan malam?" Tanya Fedora yang sedikit bingung
"Ya karena gue bilang sama nyokap, kalau gue lagi suka sama cewek, dan cewek itu lo" jawab Aidan yang membuat Fedora diam membisu
"Cieeeee..cieeee" sorak mereka
"Uhuyyy ada yang mau ketemu camer nih" goda Shakila sambil menyolek dagu Fedora
Sedangkan Fedora hanya menghembuskan nafas kasar. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Karena Fedora sangat mengenal orang tua Aidan. Meskipun Fedora membenci Aidan, tapi Fedora tidak membenci kedua orangtua Aidan.
"Jadi gimana mau nggak?"Tanya Aidan
"Kenapa lo bilang gitu ke nyokap lo buaya? Cewek lo aja bejibun, trus kenapa harus gue yang nyokap lo ajak makan?" Geram Fedora
"Cewek gue emang banyak, tapi nggak ada satupun yang berhak melangkahkan kakinya di rumah gue. Lagian gue pacarin mereka juga bukan karena rasa suka, tapi karena gue seneng aja" ucap Aidan yang membuat Fedora Terdiam
"Tapi nggak menutup kemungkinan kalau lo juga ngelakuin hal yang yang sama ke cewek lain" ucap Fedora
"Gue suka nya sama lo, nggak sama yang lain" ucap Aidan dengan wajah seriusnya
"Lo pikir gue akan luluh sama ucapan buaya lo itu?" Sewot Fedora
"Gue nggak bohong ya, ini jujur dari hati gue. Lo tau sendiri gimana keluarga kita semua, termasuk nyokap dan bokap gue, mereka nggak akan ngizinin semarangan orang untuk menjadi bagian dari keluarga kita. Mereka akan mencari orang yang selevel dengan kita" ucap Aidan yang di benarkan oleh sahabatnya
"Jadi gimana keputusan lo? Mau nggak lo makan malam di rumah gue?mama gue seneng banget denger nama lo tau" Tanya Aidan
"Iyaa, gue ikut makan malam di rumah lo" ucao Fedora
"Cieeeeee...uhuyyyyy...cieeeee" sorak mereka yang membuat pipi Fedora memerah.
Sedangkan Aidan hanya tersenyum tipis melihat sisi menggemaskan dari gadis bar-bar itu
Tak lama setelah itu, datanglah pria yang disuruh oleh Kenan tadi dengan membawa sebuah gitar di tangannya
"Ini kak gitarnya" ucap pria itu
"Thanks, lo boleh pergi" ucap Kenan yang menagambil gitar itu.
"Ngapain lo bawa gitar kesini?" Tanya Kenzo
"Mau nyanyi lah" ucap Kenan yang mulai memetik gitar itu.
Suara alunan gitar mengalun indah di pendengaran mereka. Dengan wajah tenangnya Kenan terus memetik gitar itu sambil mengetuk-ngetuk kan kakinya di tanah
Don't go tonight
Stay here one more time
Remind me what it's like, oh
And let's fall in love one more time
I need you now by my side
It tears me up when you turn me down
I'm begging please, just stick around
I'm sorry, don't leave me, I want you here with me
I know that your love is gone
I can't breathe, I'm so weak, I know this isn't easy
Don't tell me that your love is gone
That your love is gone
I'm sorry, don't leave me, I want you here with me
I know that your love is gone
I can't breathe, I'm so weak, I know this isn't easy
Don't tell me that your love is gone
That your love is gone
Don't tell me that your love is gone
That your love is gone
Don't tell me that your love is gone
That your love is gone
That your love is gone
I know this isn't easy (easy)
That your love is gone
Suara Kenan mengalun indah yang membuat mereka semua tersenyum damai.
"Wowww suara kakak bangus banget" ucap Aily sambil tersenyum
"Makasih Aily cantik" ucap Kenan dengan senyum manisnya
Kenan adalah sosok yang tenang dan ramah, tapi itu tidak berlaku pada semua orang. Kenan sangat selektif dalam memilih teman, maka dari itu, sifat ramahnya itu tidak mudah di ketahui orang lain
Begitu juga saat ini, Kenan berani menunjukkan sifat Aslinya di depan sahabat-sahabat nya, karena Kenan sangat mengenal mereka semua, Kenan tahu persis bagaimana sifat dari orang-orang di sekitarnya saat ini. Sifat Tenang milik Kenan mampu membuat siapa saja merasa nyaman di dekat nya.
Sedangkan dari meja taman di ujung sana, terlihat seorang gadis yang sedang memperhatikan kebersamaan mereka sejak 30 menit yang lalu.
Gadis itu menyeringit heran melihat pemandangan di depannya ini
"Siapa mereka?"
"Kenapa mereka keliatan deket banget ya?"