"Completed: From Suddenly I B...

By Evgeniya611

2.2K 170 46

Kisah Claude, Athanasia dan Diana sebagai keluarga yang bahagia pada Zaman modern~ Keluarga mereka sudah leng... More

Part 1: "Perkenalan Karakter~"
2 : "Awal dari segalanya: Kehidupan Keluarga Obelia"
3 : " Athy's birthday "
4 : "AnastaciusxViola"
5 : "A Villainess: An End For Atanasia?"
6 : "Lupa Ingatan?"
8 : "Ezekiel Alpheus: Athanasia Tunggu Aku!!"
"Akhir kisah ini"

7 : "Apa Aku Bisa Mengingat Semuanya?"

148 15 0
By Evgeniya611

1 minggu telah berlalu, Athanasia tentu masih berusaha mengingat segala nya.

Tapi..sejauh ini dia masih belum bisa. Keluarga nya berusaha keras membuatnya mengingat kembali, tentu mereka tidak ingin di lupakan Athanasia.

"Athanasia, Bangun"

Suara lembut seorang pria di samping nya dengan cepat membangunkan nya.

Gadis itu langsung terduduk di kasur nya.

"Pagi, Athanasia"

"Pagi...Tuan.."

"Athanasia. Aku Ayah mu. Panggil aku Papa."

"Ehm, iya papa."

'Aku masih tidak terbiasa memanggil nya 'papa' terasa aneh..namun tidak asing bagiku... apa.. ia benar ayahku?  Dia terlihat seperti orang yang baik...semua anggota keluarga ini...juga.' batin Athanasia.

"Athanasia??"

"I-iya??"

"Apa kamu lelah? Papa akan bawakan sarapan mu, ya?"

"Tidak perlu..tuan..eh..papa..aku bisa melakukan nya sendiri"

"Tidak."

Claude menggendong Athanasia.

"Kamu masih sakit. Aku akan terus menggendong mu sampai kau sehat kembali."

"Aahh! Papa turunkan aku!!"

"CLAUDE DE ALGER OBELIA!! TURUNKAN PUTRI KU SEKARANG JUGA!!"

Teriak seorang wanita cantik bagai bidadari namun galak nya minta ampuunnn....

"Maaf Diana."

"Hmph!"

Diana tidak mengacuhkan Claude.

"Putriku sayang...mama sudah bawa sarapan kamu. Mama suapin, ya??"

Kata nya dengan lembut.

Claude sendiri menjadi sedih..

'Hiks...Diana...Athanasia...kalian jahat..'

Kata Claude sambil berdiri mematung di pojokan dinding.

"Tidak usah tante, Athy bisa sendiri."

'TANTE!!??? PUTRI KU SENDIRI MEMANGGILKU TANTE!!? APA AKU SUDAH SETUA ITU SEKARANG!?'

"Pfft....T-tante!? Hihi.."

Claude tak bisa menahan tawa nya.

*Plakk!!

Tentu macan betina galak langsung menempeleng nya sampai ia pingsan.

Bodyguard yang melihat nya kaget dan menghampiri Claude.

"Bos!! Boss!!! Anda tidak apa-apa!!??? Mau saya telpon ambulance??"

*Buakk!!

Kena tinju juga di bodyguard malang itu.

"DIAM KAU B******K!"

"Hihihi..."

Athanasia malah tertawa terbahak bahak melihat drama macan galak versus naga blonde (emas) itu.

Diana ikut tertawa bersama Athanasia.

Claude hanya tersenyum. 'Aduh. Sakit amat ni pipi. Di tamvarr Diana tercintah... hiks...tapi yang penting dia sama Athy senang.'

_______

"Kak Athyyy!! Ice di cini!!!"

Teriak seorang gadis kecil berambut coklat dengan girang berlari ke arah Athanasia yang sedang membaca buku.

"Ise!! Athy kangen ise..."

"Ice kangen kak Athy juga!!"

Disamping nya berdiri seorang wanita cantik. Viola.

"Apa kabar, Athy??"

"Baik bibi Vio."

"Kamu sudah makan, Athy?? Nih bibi bawa coklat."

"Makasih bibi!!"

"Ice mau main sama ka Athy!!"

"Iya sebentar ya, ise. Kaka ganti baju dulu"

Kata Athanasia sambil menunjukkan piyama putih yang masih di pakai nya.

Athanasia tidak keluar rumah sejak ia bangun.

Kadang Lucas juga mengunjungi nya.

Namun sudah 2 hari ia belum datang.

"Hmph..si Lucas kemana sih?" (Eh. Kenapa aku nyariin dia ya?)

"Booo!!" Kata Lucas yang menjahili Athanasia.

"Aaahhh!!!" Teriak Athanasia yang kaget di buatnya.

"Haha...dasar penakut!" Ejek Lucas sambil tertawa.

"Hei Lucas!! Bikin kaget saja!!" Athanasia marah. Iamgin rasanya dia menempeleng pria tampan tapi nyebelin ini.

"Kau masih sama. Sama konyol nya."

"Enak saja kau! Ini tidak lucu!"

"Do you miss me, princess?"

Lucas memeluk Athanasia.

"L-Lucas!! Siapa bilang aku merindukan mu!!"

"Kau mau kemana?"

Kata Lucas melihat Athanasia yang berpakaian dengan rapi itu. 'Dia cantik juga'

"Hm? Itu bukan urusan mu." Kata Athanasia sambil tersenyum.

Eloise kecil masuk. "Kaka!!main!!"

"Iya ise...ayo"

Mereka bergandengan tangan. Meninggalkan Lucas sendiri. "Athanasia....Beraninya kau menginggalkan ku!?"

"Tak peduli. Bleehh.. Bye Lucas nyebelin!" Kata Athanasia sambil meledek Lucas.

'Athanasia....kau tak tahu..aku sangat merindukan mu. Sikap nakal mu..juga masih tak berubah... aku akan membuatmu mengingat segala nya.' Batin nya dengan senyum miris.

Lucas mengikuti Athanasia dari belakang.

"Tunggu Athy!" Kata Lucas mengejar gadis nya dengan senyum cerah di wajah nya.

Kami pun sampai di bukit luas di belakang rumah. Tentu Athanasia tidak boleh pergi jauh-jauh.

"Eloise. Kita main di sini saja ya?"

"Iya ka!!"

Athanasia berjalan dengan Eloise.

Ia mencium bau harum bunga.

"Bunga nya..wangi sekali..."

Lucas datang dari belakang dan menaruh mahkota bunga di atas kepala Athanasia.

Athanasia tersenyum hangat.

"Makasih Lucas."

"Entah kenapa....tempat ini terasa familiar."

Lucas tersenyum. 'Karena ini tempat kita pertama kali bertemu bodoh. Kita selalu kesini hampir setiap hari.' Batin nya.

Athanasia memegang pohon di dekatnya.

Ayunan....

Ia menaiki ayunan itu.

"Cas, dorong ayunan nya dong"

"Iya princess"

Athanasia bermain dengan ayunan itu, sambil mengawasi Eloise yang bermain dengan bunga.

'Cantik nya...Eloise!'

"Lucas."

"Hn?"

"Tadi kau belum menjawab pertanyaan ku?"

"Yang mana??"

"Tentang tempat ini"

"Athy. Apa kau tak ingat kita bertemu pertama kali di sini?? Pada malam bulan purnama. 6 tahun lalu. Dan..kita selalu pergi kesini hampir setiap hari."

"Benarkah..."

Athanasia termenung.

Kenapa aku..tidak kunjung mengingat apa pun.

"Lucas. Kau sebenarnya...itu...sahabat ku??"

"Tentu princess. Aku sedih kalau kau melupakan ku." Kata Lucas memasang raut sedih.

"Maaf ya. Aku tidak mengingat mu."

"Cepatlah princess...kau harus mengingatku."

Kata Lucas.

Athanasia turun dari ayunan itu.

Ia memeluk Lucas erat.

Lucas tersenyum hangat sambil mengelus kepala nya.

"Athy. Kau adalah teman pertama ku. Sahabat pertama dan satu-satu nya itu tidak akan pernah berubah."

'Athy. Kau adalah teman pertama ku. Sahabat pertama dan satu-satu nya. Itu tidak akan pernah berubah'...

Saat Lucas mengatakan itu, kalimat yang sama terngiang di kepala Athanasia.

Ia samar-samar melihat Lucas kecil di ingatan nya.

Lalu terlihat jelas, ia dan Lucas di bawah bulan purnama.

"Athanasia!!!!"

Pandangan Athanasia mulai meredup salagi perlahan ia mengingat memorinya dengna Lucas. Pertemuan pertama mereka.

"Kau...adalah..sahabatku...." kata Athanasia pelan.

Athanasia tidak bisa berhenti tersenyum. ia mengingat pertemuan pertama mereka.

Kepala nya sangat sakit hingga ia jatuh pingsan.

"L-Lu...cas...."
_____

Beberapa hari kemudian, ia bangun.

"Athanasia!!"

Claude dan Diana memeluk nya.

"Mama....Papa..??"

"Kau akhirnya bangun....kau sudah tertidur dalam 2 hari. Tunggu!! Apa kau mengingat kami !?" Tanya Diana.

"Aku cuma ingat sedikit. Kita pernah ke Disneyland saat ulang tahun ke-10 ku. Maaf ma, pa Athy belum mengingat semua nya. Tapi Athy tahu siapa mama dan papa..."

"Kalian orang tua ku"

Diana menangis. Claude hanya memeluk Athanasia dan Diana.

Lucas tersenyum di pojokan.

"Kau mulai mengingatku, princess. Seperti nya sihir ku mulai bekerja."

Mengembalikan ingatan mu, ku pastikan kau akan mengingat segala nya, dan tak kan bisa melupakan ku, princess.








Continue Reading

You'll Also Like

3.4M 435K 36
"Aneh, kok gue jadi cantik?" ketika gadis yang memiliki IQ yang tinggi, namun bar-bar, tiba-tiba tersesat di tubuh seorang gadis cantik yang bodoh, e...
4.9K 508 27
โตŒใ€Œ ๐š๐š’๐š–๐š—๐šŠ๐šœ ๐š๐šŠ๐š—๐š๐š’๐šŒ๐š๐š’๐š˜๐š—! ใ€ Hujan asam itu meluruhkan seluruh kehidupan, yang disisakan hanyalah kota mati. Beberapa survivor...
4.1K 216 16
Cerita Terjemahan. Bunuh protagonis itu [Tujuh Puluh] Penulis: Gagak Bai Tan Jenis: perjalanan waktu dan kelahiran kembali Status: Selesai Pembaruan...